Kimia Teknik
Teori Atom dan Struktur Atom
02
Abstract Kompetensi
Atom adalah bagain terkecil pada Agar Mahasiswa dapat :
suatu materi yang tidak bisa dibagi lagi 1. Mendeskripsikan tentang Atom,
menjadi sebuah bagian-bagian tertentu. Unsur, Molekul dan Senyawa
atom yaitu penyusun segala materi 2. Menjelaskan struktur atom
yang ada pada dunia ini. suatu satuan
dasar materi, terdiri dari inti atom dan
awan elektron yang bermuatan negatif
dalam mengelilinginya.
Teori Atom
Sumber : Enjiner.com
Berlanjut ke teori atom Rutherford. Memasuki tahun 1903 seorang peneliti dengan
percobaan yang dilakukannya menyatakan bahwa teori atom yang dipaparkan oleh
J.J Thomson belum tepat.
Mendengar hal tersebut mendorong Ernest Rutherford (1911) untuk
melakukan percobaan untuk mencari struktur atom yang benar. Dengan bantuan
dari kedua muridnya Hans Geiger dan Ernest Marsden. Rutherford melakukan
eksperimen dengan menembakkan sinar alfa ke sebuah lepengan emas dengan
partikel alfa yang percobaan ini dikenal dengan percobaan Geiger-Marsden.
Saat melakukan tembakan sinar ke lempengan tersebut. Rutherford menemukan
bahwa sinar alfa yang ditembakkan menghasilkan sinar yang dibelokkan,
Sumber : Enjiner.com
Sumber: kokimia.com
Ditahun 1913, seorang pakar fisikawan asal Denmark dengan nama Niels
Bohr menyatakan bahwasanya teori atom dari Rutherford dapat untuk
Sumber: Enjiner.com
Dari penjelasan teori atom Bohr. Niels Bohr pun menggambarkan model atom
Bohr dengan bentuk seperti tata surya yang terkadang diistilahkan sebagai model
STRUKTUR ATOM
Atom terbentuk dari 3 jenis partikel penyusun yaitu Elektron (partikel bermuatan
negatif (-), Proton (partikel bermuatan positif (+) dan Neutron (partikel gak
bermuatan).
Atom terdiri dari dari bagian inti atom (proton + neutron) dan bagian luar (elektron)
Contohnya:
Kulit K (n = 1) maksimum 2 . 12 = 2 elektron
Kulit L ( n = 2) maksimum 2. 22 = 8 elektron
Kulit M ( n = 3) maksimum 2 . 32 = 18 elektron
Maka, Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8
2. Elektron Valensi
Elektron valensi yaitu elektron pada kulit terluar yang bisa dipakai untuk
membentuk ikatan kimia.
Susunan elektron valensi sangat menentukan sifat – sifat kimia suatu atom. Unsur
yang memiliki struktur elektron valensi yang sama dan sifat kimia yang sama.
Contohnya:
11Na : K L M
2 8 18
Jumlah kulit = 3
Kulit terluar = M
Elektron valensi = 18
Dimana :
X = lambang unsur/notasi unsur
Z = nomor atom atau jumlah proton dalam inti (p) atau jumlah elektron yang
mengelilingi inti
A = nomor massa atau jumlah proton + jumlah neutron (n)
n = neutron (n = A – Z)
Rumusnya:
p=Z | | p=Z
107
Ag 106,90509 51,84
109
Ag 108,90476 48,16
Jawab:
massa atom Ag = (massa isotop 107Ag)(kelimpahan isotop 107Ag) +(massa
isotop 109Ag)(kelimpahan isotop 109Ag)
= (106,90509 sma)(0,5184) + (108,90476 sma)(0,4816)
= 55,42 sma + 52,45 sma
2. Isobar
Isobar yaitu sebuah atom – atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda), tapi
mempunyai nomor massa yang sama.
Contohnya:
Isotop 6C14 yaitu isobar dengan isotop 7N14
3. Isoton
Isoton yaitu sebuah atom – atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda), tapi
mempunyai jumlah neutron yang sama.
Contohnya:
Isotop 6C13 dan isotop 7N14 yaitu isoton (keduanya mempunyai 7 neutron).
Struktur Molekul
2. Ukuran Molekul
Kebanyakan molekul sangatlah kecil untuk dapat dilihat dengan mata
telanjang. Terkecuali pada DNA yang dapat mencapai ukuran makroskopis. Molekul
terkecil adalah Hidrogen Diatomik(H2), dengan keseluruhan molekul sekitar dua kali
panjang ikatannya (0,74 A). Satu molekul tunggal biasanya tidak dapat dipantau
menggunakan cahaya, namun dapat dideteksi menggunakan mikroskop gaya atom.
Molekul dengan ukuran sangat besar disebut Makromolekul atau Supermolekul.
Jari-jari molekul efektif merupakan ukuran molekul yang terpantau dalam larutan.
3. Rumus Molekul
Rumus empiris sebuah senyawa menunjukkan nilai perbandingan paling sederhana
unsur-unsur penyusun senyawa tersebut.
Contoh : air selalu memiliki nilai perbandingan atom hidrogen berbanding oksigen
2:1. Etanol selalu memiliki nilai perbandingan antara karbon, hidrogen dan oksigen
2:6:1. Namun rumus ini tidak menunjukkan bentuk ataupun susunan atom dalam
molekul tersebut. Contoh dimetil ester juga mempunyai perbangan yang sama
4. Geometri Molekul
Molekul memiliki geometri yang berbentuk tetap dalam keadaan kesetimbagan.
Panjang ikat dan sudut ikatan akan terus bergetar melalui gerak vibrasi dan rotasi.
Rumus kimia dan struktur molekul merupakan dua faktor penting yang emnentukan
sifat-sifat suatu senyawa. Senyawa isomer memiliki rumus yang sama, namun
sifatnya berbeda sehingga strukturnya menjadi berbeda.
References
Ames F. Brady, 1990, General Chemistry, Principles and Structures, John Wiley &
Sons, New York
Hyman D. Gesser, 2002, Applied Chemistry, A Textbook for Engineering and
Technologies, Kluwer Academic/Plenum Publisher
Mahan, Addison Wesley, 1975, University Chemistry, 3rd ed
Sienko.Plane, Chemistry Principles & Properties, 2nd ed, McGraw-Hill
Susanto, 1976, Diktat Kimia Dasar, Departemen Kimia ITB
The Fu Yen, 2007, Chemical Processes for Environmental Engineering, Imperial
College Press, London