Anda di halaman 1dari 28

MODUL PERKULIAHAN

Kimia Teknik
Ilmu Kimia, Ilmu Bahan, Materi
dan Perubahannya

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


Teknik Teknik Sipil W111700074 Team Dosen Kimia Teknik

01
Abstract Kompetensi
Masalah Kimia dalam kehidupan Agar Mahasiswa dapat :
sehari-hari sebenarnya selalu kita Mampu menjelaskan teori dasar
hadapi, tetapi kita tidak menyadarinya,
benda dan zat (bahan) yang disekitar pada ilmu kimia yang berkaitan
kita, jenisnya bahkan perubahan zat dengan Ilmu Bahan, Jenis-jenis
sering dihadapi dalam keseharian. Bahan Konstruksi
Pengertian
Ilmu Kimia adalah Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari tentang materi
yang meliputi sruktur, susunan, sifat dan perubahan materi, serta energi yang
menyertainya. Perubahan materi tersebut dapat juga menimbulkan dampak negatif
terhadap manusia dan lingkungannya, misalnya: besi berkarat.
Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan
tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut
kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom
yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antara atom.

Kimia sering disebut sebagai “ilmu pusat” karena menghubungkan berbagai ilmu
lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran,
bioinformatika dan geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang
memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu.Sebagai contoh, kimia fisik
melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan
molekul.
Ilmu kimia membahas semua materi tentang :

1. Susunannya dan strukturnya


2. Sifat
3. Perubahannya
4. Energi yang menyertai perubahannya

Misalkan kita membahas “ air ”. Maka secara sederhana yang dipelajari oleh ilmu
kimia tentang air adalah mengenai:

2023 Kimia Teknik


2 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1. Bagaimana atom-atom hydrogen dan oksigen tersusun dalam sebuah
molekul air dengan membentuk struktur moelkul.
2. Bagaimana sifat-sifat air dihubungkan dengan susunan dan struktur tadi.

3. Perubahan apa yang terjadi pada air(erat kaitannya dengan reaksi kimia)

4. Seberapa besar energi yang dihasilkan atau diserap pada perubahan


tersebut.

Manfaat Ilmu Kimia Dalam Kehidupan

Ilmu kimia berhubungan erat dengan semua indra manusia, yaitu penglihatan,
Pendengaran, perasaan, dan penciuman. Selain itu, ilmu kimia merupakan batu
loncatan ke ilmu lain. Ilmu kimia dasar menolong seseorang untuk mempelajari
bidang- bidang ilmu lainnya.
Seseorang tidak akan dapat menjelaskan konsep fisika tentang gaya magnet
atau arus listrik tanpa mengerti ilmu kimia tentang atom. Pelajaran biologi tentang
fotosintesis akan lebih banyak berarti bila pengetahuan tentang reaksi dasar kimia
dilibatkan. Banyak contoh dari bidang kimia dapat diberikan, yang menekankan
kegunaan ilmu kimia.Namun, disamping aplikasi ini, konsep-konsep ilmu kimia dapat
juga digunakan dalam kehidupan sehari- hari.
Bahan kimia sering ditakuti oleh sebagian orang yang mungkin tidak mengerti
kimia. Sebenarnya bahan kimia meliputi semua benda yang terdapat dalam
kehidupan sehari- hari setiap benda di sekeliling kita, bahkan tubuh kita sendiri atas
bahan- bahan kimia.

2023 Kimia Teknik


3 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Buku, udara, rumah, makanan dan minuman, semuanya termasuk bahan kimia.
Bahan kimia terdapat dimana-mana. Bahan kimia yang terdapat di sekitar kita,
banyak yang berasal dari alam dan banyak pula yang dihasilkan oleh makhluk hidup.
Batuan, besi, emas, kapas, gula, garam, semuanya adalah contoh bahan kimia
yang telah berabad-abad sangat besar peranannya terhadap kehidupan
manusia.Bahan- bahan tersebut dapat digunakan untuk membangun rumah,
membuat pakaian dan merupakan bahan makanan.
Saat ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil
yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Ilmu kimia telah menghantarkan
produk-produk baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Dalam kehidupan sehari- hari banyak produk yang telah kita pergunakan
seperti sabun, deterjen, pasta gigi, dan kosmetik. Penggunaan polimer pengganti
untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari penggunaan bahan baku
logam telah beralih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida (PVC).
Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan dari
kemasan, makanan olahan sampai dengan pengawetan.
Luasnya areal ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu
dengan bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu
pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari
berbagai material bumi dan teknik analisisnya dari berbagai material bumi dan teknik
analisisnya telah mempermudah geologi dalam mempelajari kandungan material
bumi : logam maupun minyak bumi.
Ilmu kimia berperan besar terhadap kesejahteraan umat manusia. Hampir
semua produksi industri untuk keperluan hidup sehari- hari umat manusia
menggunakan bahan kimia dalam proses produksi. Hampir tidak ada barang
keperluan sehari- hari yang dikonsumsi tanpa peranan bahan kimia dalam
pengolahannya.
Semakin banyak barang yang kita gunakan, semakin banyak bahan kimia
yang terlibat dalam proses pembuatannya. Peran ilmu kimia dalam bidang
lingkungan hidup sangat besar. Isu pemanasan global, pencemaran udara, air dan
tanah telah memicu pengembangan green chemistry yang berorientasi pada proses
dan penggunaan bahan yang ramah lingkungan. Konsep pengelolaan lingkungan
telah bergeser dari perlindungan lingkungan terhadap limbah menjadi usaha
rekayasa proses produksi yang tidak menghasilkan limbah.

2023 Kimia Teknik


4 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Peran Kimia dalam Perkembangan Ilmu Lain
1. Ilmu Farmasi
Kimia Farmasi adalah bidang yang memusatkan kajian pada penelitian
mengenai pemisahan (isolasi), pembuatan (sintesis), dan pengembangan bahan-
bahan alam yang mengandung zat-zat aktif untuk obat.
2. Ilmu Geologi
Peran dan manfaat Ilmu Kimia di dalam Bidang Geologi yaitu berkaitan dengan
penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas dan minyak bumi. Proses
penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk
eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. peran ilmu kimia dalam bidang ini
untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan
atau “benda-benda” alam. Sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik
analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material
bumi; logam maupun minyak bumi.
 Ilmu Pertanian
Peran kimia dalam pertanian adalah untuk mengembalikan kesuburan tanah
melalui penambahan pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan
penambahan pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus
dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya.Hal yang harus
diingat adalah pupuk dan pestisida adalah “produk” dari ilmu kimia.
Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang
kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para
petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang
dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan
serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida.
Salah satu peran kimia dalam pertanian yaitu meningkatkan hasil produksi melalui
pembuatan bibit unggul dengan cara genetika.
Pada bidang pertanian, analisis kimia mampu memberikan informasi tentang
kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para
petani dapat menetapkan tumbuhan/ tanaman yang tepat kekurangan zat- zat yang

2023 Kimia Teknik


5 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan
serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan insektisida.

4. Ilmu Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan


diketemukannya jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid.
Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai
penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan,
pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga
telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-
obatan.
Manfaat ilmu kimia di bidang kedokteran atau kesehatan yaitu untuk membantu
penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan yang
dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang
berkhasiat
5. Bidang Industri
Pada zaman ini, sebagian besar keperluan hidup umat manusia selalu ada
campur tangan kimia dalam proses produksinya. Contohnya, semen dan cat berasal
dari hasil riset yang berdasarkan ilmu Kimia.Juga kain sintetis yang merupakan
penerapan ilmu kimia.
6. Bidang Biologi
Proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup memerlukan penjelasan
kimia. Contohnya, kita perlu memiliki pengetahuan tentang struktur dan sifat
senyawa dari karbohidrat, air, dll. untuk mempelajari tentang fotosintesis.

2023 Kimia Teknik


6 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
7. Bidang Arkeologi
Contohnya adalah penentuan umur fosil dengan menggunakan radioisotop
karbon-14, dimana ini adalah penerapan salah satu ilmu kimia.
8. Bidang Hukum
Pemeriksaan alat kriminalitas oleh tim forensik menggunakan penerapan ilmu
kimia di dalamnya, yaitu pemeriksaan DNA. Dimana struktur DNA pada rambut atau
darah setiap individu dapat diidentifikasi juga berbeda-beda hasilnya.

Peran Ilmu Kimia dalam Teknik Sipil

Dengan mempelajari ilmu kimia di dalam teknik sipil dampak dari perubahan
kimia bisa dihindari. Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang teknik sipil adalah
semen, kayu, cat, paku, besi, paralon(pipa PVC), lem dan sebagainya, dan semua
bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang dihasilkan berdasarkan ilmu kimia.
Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat
diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan

yang terjadi dikemidian hari dan mengehemat biaya operasional.


Struktur : jenis partikel penyusun materi dan bagaimana cara bergabungnya dari
partikel satu dengan partikel lain hingga membentuk materi yang besar dan dapat
kita amati.
Materi / Benda : sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Massa : Menunjukkan sejumlah partikel penyusun materi.
Berat : Gaya gravitasi yang mempengaruhi suatu benda.
Susunan materi : komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan
partikel satu dengan yang lain.
Melihat begitu banyaknya antara ilmu kimia dengan bidang-bidang kehidupan
manusia, maka sangatlah jelas bahwa manfaat ilmu kimia memegang peranan
penting dalam kehidupan munusia. Kehadirannya menyeimbangkan kehidupan
manusia untuk selaras dengan peningkatan kualitas hidup dimuka bumi.

2023 Kimia Teknik


7 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pengertian
Material/Bahan adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan
menempati ruang. Berdasarkan pengertian tersebut maka material teknik adalah
material yang digunakan untuk menyusun sebuah benda dan digunakan untuk
perekayasaan dan perancangan di bidang teknik. Ilmu material atau teknik
material atau ilmu bahan adalah sebuah interdisiplin ilmu teknik yang mempelajari
sifat material dan aplikasinya terhadap berbagai bidang ilmu dan teknik. Ilmu ini
mempelajari hubungan antara struktur material dan sifatnya. Termasuk ke dalam
ilmu ini adalah unsur fisika terapan, teknik kimia, mesin, sipil dan listrik. Ilmu material
juga mempelajari teknik proses atau fabrikasi (pengecoran, pengerolan, pengelasan,
dan lain-lain), teknik analisis, kalorimetri, mikroskopi optik dan elektron, dan lain-
lain), serta analisis biaya atau keuntungan dalam produksi material untuk industri.

Perkembangan terakhir, ilmu tentang material ini mendapat sumbangan yang


besar dari majunya bidang nanoteknologi dan mulai diajarkan secara luas di
banyak universitas.
Banyak masalah ilmiah yang paling mendesak yang dihadapi manusia saat ini
adalah karena keterbatasan material yang tersedia dan bagaimana material itu
digunakan. Dengan demikian, terobosan dalam ilmu material cenderung
mempengaruhi masa depan teknologi secara signifikan.
Ilmuwan material menekankan pemahaman bagaimana sejarah suatu
material (pemrosesannya) yang akan memengaruhi strukturnya, dan dengan
demikian sifat dan kinerjanya. Pemahaman hubungan pemrosesan-struktur-sifat
disebut paradigma material. Paradigma ini digunakan untuk memajukan

2023 Kimia Teknik


8 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
pemahaman di berbagai bidang penelitian, termasuk nanoteknologi, biomaterial, dan
metalurgi. Ilmu material juga merupakan bagian penting dari teknik
forensik dan analisis kegagalan – menyelidiki material, produk, struktur atau
komponen yang gagal atau tidak berfungsi sesuai keinginan, menyebabkan cedera
pribadi, atau kerusakan pada properti. Investigasi semacam itu adalah kunci untuk
memahami misalnya penyebab berbagai kecelakaan dan insiden penerbangan.

Sejarah Ilmu Material/Bahan


Bahan yang menjadi pilihan utama pada era tertentu sering kali merupakan
sebuah titik yang menentukan. Frasa seperti Zaman Batu, Zaman Perunggu, Zaman
Besi, dan Zaman Baja adalah contohnya. Awalnya berasal dari pembuatan
keramik dan metalurgi, ilmu material adalah salah satu bentuk tertua dari teknik dan
ilmu terapan. Ilmu material modern berevolusi langsung dari metalurgi, yang dengan
sendirinya berevolusi dari pertambangan dan (kemungkinan) ilmu keramik dan
penggunaan api. Sebuah terobosan besar dalam pemahaman material terjadi pada
akhir abad ke-19, ketika ilmuwan Amerika Josiah Willard Gibbs menunjukkan bahwa
sifat termodinamika yang terkait dengan struktur atom dalam berbagai fase berkaitan
dengan sifat fisik suatu material. Elemen penting dari ilmu material modern adalah
produk dari Perlombaan Antariksa: pemahaman dan rekayasa paduan logam,
material silika, dan karbon yang digunakan dalam membangun kendaraan luar
angkasa memungkinkan eksplorasi luar angkasa. Ilmu material telah mendorong
dan didorong oleh pengembangan teknologi revolusioner seperti karet, plastik,
semikonduktor, dan biomaterial.
Sebelum tahun 1960-an (dan dalam beberapa kasus beberapa dekade
setelahnya), banyak departemen ilmu material yang awalnya adalah departemen
teknik metalurgi atau keramik, yang mencerminkan penekanan pada pilihan material
utama abad ke-19 dan awal ke-20 yaitu logam dan keramik. Pertumbuhan ilmu
material di Amerika Serikat sebagian dikatalisasi oleh Advanced Research Projects
Agency, yang mendanai serangkaian laboratorium yang diselenggarakan oleh
universitas pada awal 1960-an "untuk memperluas program nasional penelitian
dasar dan pelatihan dalam ilmu material". Bidang ilmu material sejak saat itu
diperluas untuk mencakup setiap kelas material, termasuk keramik,
polimer, semikonduktor, material magnetik, biomaterial, dan nanomaterial. Ilmu

2023 Kimia Teknik


9 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
material umumnya diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berbeda: keramik, logam,
dan polimer. Perubahan yang menonjol dalam ilmu material selama beberapa
dekade terakhir adalah penggunaan aktif simulasi komputer untuk menemukan
materi baru, memprediksi properti, dan memahami fenomena.

1. Dasar Ilmu Material/Bahan


Suatu material didefinisikan sebagai suatu zat (paling sering zat padat, tetapi
fase kondensasi lainnya dapat dimasukkan) yang digunakan untuk aplikasi tertentu.
Ada banyak sekali bahan di sekitar kita, dan bahan-bahan itu bisa ditemukan di
mana saja, dari bangunan hingga pesawat ruang angkasa. Material umumnya dapat
dibagi lagi menjadi dua kelas: kristal dan non-kristal. Contoh material tradisional
adalah logam, semikonduktor, keramik, dan polimer. Material baru dan canggih
yang sedang dikembangkan termasuk material nano, biomaterial, dan energi.
Dasar ilmu material melibatkan mempelajari struktur material, dan
menghubungkannya dengan sifat - sifatnya. Begitu seorang ilmuwan material tahu
tentang korelasi struktur-properti ini, mereka kemudian dapat melanjutkan untuk
mempelajari kinerja relatif suatu bahan dalam suatu penerapannya. Penentu utama
dari struktur suatu material dan sifat-sifatnya adalah unsur-unsur kimia penyusunnya
dan cara bahan itu diproses menjadi bentuk akhirnya. Karakteristik ini yang
disatukan dan dihubungkan melalui hukum termodinamika dan kinetika, mengatur
struktur mikro suatu material, dan dengan demikian sifat-sifatnya.

2. Struktur Material/Bahan
Seperti disebutkan di atas, struktur adalah salah satu komponen terpenting dari
bidang ilmu material. Ilmu material mengkaji struktur material dari skala atom, hingga
skala makro. Karakterisasi adalah cara para ilmuwan meneliti struktur suatu
material. Ini melibatkan metode seperti difraksi dengan sinar-X, elektron,
atau neutron, dan berbagai bentuk spektroskopi dan analisis kimia seperti
spektroskopi raman, spektrokopi dispersienergi (EDS), kromatografi, analisis termal,
analisis mikroskop elektron, dll.
Struktur dipelajari pada berbagai tingkatan, sebagaimana dirinci di bawah ini.
1. Struktur atom
Struktur atom ini berkaitan dengan atom-atom dari material, dan bagaimana
mereka diatur untuk memberikan molekul, kristal, dll. Sebagian besar sifat listrik,

2023 Kimia Teknik


10 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
magnetik, dan kimia bahan timbul dari tingkat struktur ini. Skala panjang yang
terlibat adalah angstrom (Å). Ikatan kimia dan pengaturan atom (kristalografi)
adalah dasar untuk mempelajari sifat dan perilaku bahan apa pun.
2. Ikatan
Untuk mendapatkan pemahaman penuh tentang struktur material dan bagaimana
hubungannya dengan sifat-sifatnya, ilmuwan material harus mempelajari
bagaimana atom, ion, dan molekul yang berbeda diatur dan terikat satu sama lain.
Ini melibatkan studi dan penggunaan kimia kuantum atau fisika kuantum.
Fisika benda padat, kimia benda padat dan kimia fisik juga terlibat dalam studi
ikatan dan struktur.
3. Kristalografi
Kristalografi adalah ilmu yang meneliti susunan atom dalam padatan kristal.
Kristalografi adalah alat yang berguna bagi para ilmuwan material. Dalam kristal
tunggal, efek susunan kristal atom sering mudah dilihat secara makroskopis,
karena bentuk alami kristal mencerminkan struktur atom. Lebih lanjut, sifat fisik
sering dikendalikan oleh cacat kristal. Pemahaman tentang struktur kristal
merupakan prasyarat penting untuk memahami cacat kristalografi. Sebagian
besar bahan tidak terbuat sebagai kristal tunggal, tetapi dalam bentuk polikristalin
yaitu sebagai agregat dari kristal kecil dengan orientasi yang berbeda. Karena itu,
metode difraksi bubuk yang menggunakan pola difraksi sampel polikristalin
dengan sejumlah besar kristal memainkan peran penting dalam penentuan
struktural. Sebagian besar bahan memiliki struktur kristal, tetapi beberapa bahan
penting tidak menunjukkan struktur kristal yang biasa. Polimer menampilkan
berbagai tingkat kristalinitas, dan banyak yang sepenuhnya nonkristalin. Kaca,
beberapa keramik, dan banyak bahan-bahan alami yang amorf, tidak memiliki
urutan jarak jauh pada pengaturan atom mereka. Studi tentang polimer
menggabungkan unsur-unsur termodinamika kimia dan statistik untuk
memberikan deskripsi sifat fisik termodinamika dan mekanis.

2023 Kimia Teknik


11 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4. Struktur nano
Struktur nano berurusan dengan objek dan struktur yang ada dalam kisaran
panjang 1-100 nm. Dalam banyak bahan, atom atau molekul menggumpal
bersama untuk membentuk objek di skala nano. Ini menyebabkan banyak sifat
listrik, magnetik, optik, dan mekanik yang menarik.
Dalam menggambarkan struktur nano perlu untuk membedakan antara jumlah
dimensi pada skala nano. Permukaan nanotekstur memiliki satu dimensi pada
skala nano, yaitu ketebalan permukaan suatu benda pada kisaran antara 0,1 dan
100 nm. Tabung nano memiliki dua dimensi pada skala nano, yaitu diameter
tabung pada kisaran antara 0,1 dan 100 nm, tetapi panjangnya bisa jauh lebih
besar. Dan partikel nano bola memiliki tiga dimensi pada skala nano, yaitu
partikelnya berkisar antara 0,1 dan 100 nm di setiap dimensi spasial. Istilah
nanopartikel dan partikel ultrahalus (UFP) sering digunakan secara sinonim
meskipun UFP dapat mencapai rentang mikrometer. Istilah 'struktur nano' sering
digunakan ketika mengacu pada teknologi magnetik. Struktur nano dalam biologi
sering disebut ultrastruktur.
Bahan yang atom dan molekulnya membentuk konstituen dalam skala nano (yaitu
bahan yang membentuk struktur nano) disebut bahan nano atau nanomaterial.
Nanomaterial adalah subjek penelitian intens di komunitas ilmu material karena
sifat unik yang mereka miliki.

Klasifikasi Material Taknik

Bahan / material merupakan kebutuhan bagi manusia mulai zaman dahulu


sampai sekarang. Kehidupan manusia selalu berhubungan dengan kebutuhan

2023 Kimia Teknik


12 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
bahan seperti pada transportasi, rumah, pakaian, komunikasi, rekreasi, produk
makanan dll.
Pada tahap awal manusia hanya mampu mengolah bahan apa adanya
seperti yang tersedia dialam misalnya : batu, kayu, kulit, tanah dsb. Dengan
perkembangan peradaban manusia bahan - bahan alam tsb bisa diolah sehingga
bisa menghasilkan kualitas bahan yang lebih tinggi.
Pada 50 tahun terakhir para saintis menemukan hubungan sifat - sifat bahan
dengan elemen struktur bahan. Sehingga bisa diciptakan puluhan ribu jenis bahan
yang mempunyai sifat - sifat yang berbeda.
Material teknik dapat diklasifikasikan menjadi 6 :
 Logam
 Keramik
 Polimer
 Komposit
 Semikonduktor.
 Biomaterial.

Logam

Logam adalah material yang mempunyai daya hantar listrik yang tinggi
dengan sifat konduktor yang baik dan tahan terhadap temperatur tinggi, mempunyai
titik didih tinggi, keras, mengkilap, tidak tembus cahaya, dan dapat dideformasi
sehingga banyak digunakan pada banyak konstruksi.

gambar logam

Jenis logam juga terbagi menjadi 2 jenis yaitu logam ferro dan non ferro, dan
jenis material teknik yang dipakai secara luas dalam teknologi modern adalah baja.
Baja adalah material logam yang dapat dipakai secara fleksibel dan mempunyai
beberapa karakteristik. Material ini kuat dan siap dibentuk menjadi bermacam-

2023 Kimia Teknik


13 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
macam keperluan teknik. Material ini berspektrum luas dan mempunyai kemampuan
berdeformasi secara permanen yang merupakan modal penting dalam menentukan
harga tegangan luluh pada berbagai beban.

Keramik

Keramik merupakan campuran antara unsur logam dan nonlogam, kebanyakan


dalam bentuk oksida, nitrida dan karbida. Material yang termasuk dalam kelompok
ini tersusun atas clay, semen dan gelas. Material ini bersifat insulator terhadap listrik
dan panas dan lebih tahan pada temperatur tinggi dan lingkungan yang berat
daripada logam dan polymer. Sifat mekanik material ini keras namun
getas.

gambar keramik

Polymer

Polimer adalah molekul rantai panjang yang mengandung beberapa ikatan


mer. Mer dalam sebuah polimer adalah sebuah molekul hidrokarbon tunggal seperti
etilen (C2H4). Karet dan plastik termasuk dalam kelompok ini. Kebanyakan berupa
senyawa organik yang secara kimia tersusun atas unsur karbon, hidrogen, dan
nonlogam lainnya. Density yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi merupakan ciri
khas material ini. Pemakaian plastik juga sangat luas, mulai peralatan rumah tangga,
interior mobil, kabinet radio/televisi, sampai konstruksi mesin.

2023 Kimia Teknik


14 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
gambar polymer

Komposit
Komposit merupakan material hasil kombinasi dari dua material atau lebih,
yang sifatnya sangat berbeda dengan sifat masing-masing material asalnya.
Komposit selain dibuat dari hasil rekayasa manusia, juga dapat terjadi secara
alamiah, misalnya kayu, yang terdiri dari serat selulose yang berada dalam matriks
lignin. Komposit saat ini banyak dipakai dalam konstruksi pesawat terbang, karena
mempunyai sifat ringan, kuat dan non magnetik.
Perkembangan teknologi material telah melahirkan suatu material jenis baru
yang dibangun secara bertumpuk dari beberapa lapisan. Material ini lah yang
disebut material komposit. Material komposit terdiri dari lebih dari satu tipe material
dan dirancang untuk mendapatkan kombinasi karakteristik terbaik dari setiap
komponen penyusunnya. Pada dasarnya, komposit didefinisikan sebagai campuran
makroskopik dari serat dan matriks. Serat merupakan material yang (umumnya) jauh
lebih kuat dari matriks dan berfungsi memberikan kekuatan tarik.Sedangkan matriks
berfungsi untuk melindungi serat dari efek lingkungan dan kerusakan akibat
benturan.
Fiberglass salah satu contoh yang sudah banyak dikenal yaitu serat gelas
dilekatkan dalam sebuah material polymer. Komposit didisain untuk menunjukkan
suatu kombinasi dari sifat-sifat terbaik tiap-tiap material penyusunya. Fiberglass
mendapatkan kekuatan yang tinggi dari serat gelas dan fleksibilitas dari polymer.
Saat ini banyak material yang dikembangkan melibatkan komposi

2023 Kimia Teknik


15 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
gambar komposit

Semikonduktor
Semikonduktor memiliki sifat-sifat listrik ditengah-tengah antara konduktor
dan insulator listrik. Material ini sangat peka terhadap kehadiran konsentrasi atom,
yang dapat dikontrol pada daerah yang sangat kecil. Semikonduktor memungkinkan
adanya IC (integrated circuit) yang merupakan revolusi bagi industri elektronik dan
komputer.
Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang
sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor, bahan
semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium
arsenide. Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena
konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikan materi lain (biasa
disebut materi doping). Salah satu alasan utama kegunaan semikonduktor dalam
elektronik adalah sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah cara yang
terkontrol.

gambar semikonduktor

2023 Kimia Teknik


16 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Biomaterial
Biomaterial diaplikasikan sebagai bagian yang dipasang pada tubuh manusia
untuk mengganti kan anggota tubuh yang sakit atau rusak. Material ini harus tidak
bersifat toxic (beracun/ menghasil kan zat beracun) dan cocok dengan jaringan
tubuh (tidak mengakibatkan reaksi biologi yang merugikan). Semua material; logam,
keramik, polymer, komposit dan semikonduktor bisa digunakan sebagai
biomaterial.

Sifat-Sifat Material/Bahan

Pemilihan bahan dalam perancangan suatu komonen atau produk adalah


berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh bahan tersebut yang sesuai dengan fungsi
dan prinsip kerja dari komponen yang dirancang. Jadi yang dimanfaatkan dari suatu
material adalah SIFATNYA. Apa saja sifat-sifat yang melekat pada material,
terutama logam, dan bagaimana cara mengetahui sifat-sifat dari suatu material.
Secara umum sifat material dapat dibagi:

A. Sifat Mekanik :
Kemampuan suatu bahan/material dalam menerima beban mekanis, baik beban
statis maupun beban dinamis. Contoh: ketangguhan, kelelehan, kekerasan,
ketahanan mulur, kekuatan tarik, dan lain sebagainya.
Terdapat acuan dan sifat mekanis yang menentukan spesifikasi standar material
tersebut. Data tersebut diperoleh dengan uji mekanis sesuai standar yang
ditentukan. Data tersebut hanya berlaku pada kondisi yang disebutkan, bila
material telah mengalami perlakuan tertentu, sifat mekanisnya dapat berubah.
Beberapa standar spesifikasi yang biasa digunakan, antara lain” ISO, SAE, JIS,
AISI, DIN
Beberapa spesifikasi sifat mekanis yang dimiliki material yaitu:
1. Strength (kekuatan)
Yaitu kemampuan material/bahan untuk menahan pengaruh gaya-gaya luar
yang bekerja sampai pada batas kerusakan. Beberapa macam kekuatan logam
dapat dibaca dalam materi pengujian sifat mekanis logam.
2. Stifness (kekakuan)

2023 Kimia Teknik


17 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
yaitu kemampuan bahan untuk menahan perubahan bentuk (deformasi)
3. Elasticity (elastisitas)
Yaitu sifat bahan yang dapat kembali (regain) kebentuk semula setelah
deformasi terjadi, pada saat gaya luar atau beban dihilangkan.
4. Plasticity (plastisitas)
Yaitu sifat material yang tidak dapat kembali (retain) kebentuk semula setelah
deformasi dibawah beban pemanen. Sering disebut dengan deformasi
permanen.
5. Ductility (keliatan)
Yaitu kemampuan bahan untuk menahan beban patah dan mudah dibentuk atau
diolah seperti pengerolan, penarikan, dan sebagainya. Semakin besar keliatan
suatu bahan maka semakin aman terhadap kemungkinan patah. Kelihatan pada
umumnya dinyatakan oleh regangan teknis sampai titik patah (break) dari suatu
pengujian tarik. Besarnya kelihatan dinyatakan dalam persentase perpanjangan
dan persentase pengecilan luas.
6. Energi Diabsorsi
Menyatakan energi yang diabsorbsi oleh bahan sampai titik patah, yaitu
merupakan luas bidang bawah kurva tegangan regangan.
7. Kelelahan
Patahan lelah disebabkan oleh tegangan berulang dan juga dapat terjadi pada
tegangan kurang dari 1/3 kekuatan tarik statik pada bahan struktur pada
konsentrasi tegangan. Dalam keadaan dimana pemusatan tegangan
diperhitungkan, mungkin bahan akan putus pada tegangan yang lebih rendah.
Jadi kelelahan memegang utama dalam putusnya bahan secara mendadak
pada penggunaan suatu struktur atau komponen.
Proses terjadinya patah lelah, yaitu: tejadinya retakan awal, perambatan retakan
lelah, patahan static terhadap luas penampang sisa. Sedangkan untuk
mencegahnya maka perlu dilakukan pengawasan pada setiap prosesnya.
8. Creep (melar)
Beberapa bahan dapat berdeformasi secara kontinu dan perlahan-perlahan
dalam periode waktu yang lama jika dibebani secara tetap. Deformasi semacam
ini, yang tergantung pada waktu disebut melar.
9. Keausan

2023 Kimia Teknik


18 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Terjadi karena adanya gesekan (friction) pada bidang kontak saat sebuah
komponen bergerak dengan tahanan. Jika hal tersebut terjadi secara terus-
menerus makan abrasi (pengikisan) akan berlanjut dan merusak kelihatan
komponen yang selanjutnya berkembang terus menjadi lebih parah sampai
suatu saat patah.
10. Kekerasan
Adalah kemampuan bahan untuk menahan beban yang tinggi termasuk
kemampuan logam memotong logam yang lain.

B. Sifat Fisik
Merupakan kemampuan suatu bahan/material ditinjau dari sifat-sifat fisikanya.
Sifat yang dapat dilihat atau tampak langsung dari suatu bahan/material. Sifat
fisik ini relatif tidak dapat dirubah. Beberapa sifat fisik yang dimiliki suatu
bahan/material, antara lain:
1. Warna
Umumnya semua bahan/material mempunyai warna yang khas. Contohnya:
tembaga berwarna merah, besi berwarna hitam, besi cor kelabu berwarna
abu-abu, alumunium berwarna keperakan, dan sebagainya.
2. Kepadatan (density)
Yaitu berat bersatunya volume beban. Kebalikan dari densitas adalah volume
spesifik. Perkalian dari kedua besaran ini diperoleh dari volume atom.
Contohnya: massa jenis, berat jenis, dan lain sebagainya.
3. Ukuran dan bentuk (dimensi).
Setiap bahan atau material pasti memiliki bentuk dan ukurannya masing-
masing sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan.

C. Sifat Teknologi
Sifat yang berhubungan dengan kemudahan material untuk diproses lanjut
Contoh :
 Mampu mesin : kemampuan suatu material untuk di potong
 Mampu cor : kemampuan suatu material untuk dicairkan dan di tuang ke
dalam cetakan tampa adanya cacat ( spt: patah, retak, porositas, segregasi).
 Mampu las : kemampuan suatu material untuk disambung dengan
menggunakan panas tanpa adanya cacat (spt: fasa keras, retak, distorsi.

2023 Kimia Teknik


19 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Mampu bentuk : kemampuan suatu material untuk dideformasi plastis dengan
tidak terjadinya necking. (necking adalah pengecilan penampang pada saat
deformasi plastis berlangsung –lihat uji tarik –).
 Dalam pemanfaatan material harus mempertimbangkan ketiga sifat diatas
untuk mendapatkan hasil yang optimum dalam suatu perancangan.
Untuk mengetahui sifat-sifat material diatas harus dilakukan pengujian atau
evaluasi.
Pengujian secara umum dapat dibagi menjadi dua bagian :

1. Pengujian merusak (Destructive Test):

Pengujian ini bersifat merusak benda kerja, sehingga dalam pengujian ini
dibutuhkan spesimen uji. (spesimen uji adalah duplikat dari benda kerja
yang berasal dari bahan yang sama). Pengujian merusak dilakukan untuk
mengetahui sifat-sifat mekanik dari material, dimana pengujiannya
dengan pemberian beban mekanik hingga spesimen mengalami
perubahan bentuk atau deformasi plastis (merusak bentuk spesimen dari
bentuk awal).

Beberapa jenis pengujian mekanik:

1. Uji Tarik 2. Uji Impak 5. Uji Lelah

2. Uji Keras 4. Uji Mulur

2. Pengujian tidak Merusak (Non Destructive Test) : pengujian ini tidak


merusak benda kerja, jadi tidak di butuhkan spesimen uji dan dapat
langsung di uji pada benda kerja.
Dalam pengujian material harus mengikuti prosedur yang telah disetujui
oleh semua orang yang dikenal dengan nama STANDAR UJI. Standar uji
perlu di ikuti agar hasil pengujian dapat akui atau sama di setiap negara.
Dalam standar uji yang diatur adalah :
1. peralatan pengujian (alat uji) harus sesuai dengan standar:
 Besar beban yang digunakan
 Kalibrasi alat uji yang distandarkan

2023 Kimia Teknik


20 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Dimensi alat uji
2. cara-cara pengujian atau prosedur pengujian
3. benda uji (spesimen)
 ukuran (dimensi)
 bentuk.
Beberapa standar uji yang digunakan dalam pengujian material seperti:
1. ASTM = (American Standar Testing Of Material) – Standar Amerika
2. JIS = ( Japan International Standart) – Standar Jepang
3. DIN = (Dutch Industrie Noermen)-Standar Eropa

D. Sifat Thermal

Kenaikan temperatur pada saat akan menaikan getaran atom yang


mengakibatkan ekspansi thermal kisi, sehingga terjadi perubahan dimensi.
Perubahan volume dengan berubahnya temperatur berperan penting dalam proses-
proses metalurgi seperti pengecoran dan perlakuan panas. Contohnya: titik cair, dan
titik lebur.

E. Sifat Listrik
Berbagai sifat listrik dari material adalah konduktivitas, koefisien temperatur
dari tahanan, kekuatan dielektrik, resistivitas dan lain sebagainya.

1. Konduktivitas listrik. Konduktivitas listrik adalah ukuran dari kemampuan suatu


bahan untuk menghantarkan arus listrik. Jika suatu beda potensial listrik
ditempatkan pada ujung-ujung sebuah konduktor, muatan-muatan bergeraknya
akan berpindah, menghasilkan arus listrik.
2. Koefisien temperatur. Adalah perubahan kapasitansi dengan suhu dinyatakan
linear sebagai bagian per juta derajat celcius, atau sebagai perubahan persen
pada rentang suhu tertentu.
3. Kekuatan dielektrik. Merupakan ukuran kemampuan suatu material untuk bisa
tahan terhadap tegangan tinggi tanpa berakibat terjadinya kegagalan.
4. Resistivitas. adalah kemampuan suatu bahan untuk mengantarkan arus listrik
yang bergantung terhadap besarnya medan istrik dan kerapatan arus. Semakin
besar resistivitas suatu bahan maka semakin besar pula medan listrik yang
dibutuhkan untuk menimbulkan sebuah kerapatan arus.

2023 Kimia Teknik


21 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
D. Sifat Magnetik

Sifat magnetik ini dapat dibedakan menjadi 2 tipe, diantaranya yaitu:


a. Diamagnetik: yaitu tolak-menolak dengan daerah magnet
b. Paramagnetik (feromagnetik): yaitu tarik-menarik dengan daerah magnet)

F. Sifat Kimia
Ketahanan suatu bahan/material terhadap lingkungan terutama dari sifat
asam dan basa. Contoh: ketahanan terhadap karat, ketahanan tehadap panas,
beracun.

G. Sifat Logam

Sebelumnya telah dibahas penggolongan sifat-sifat dari sebuah material, baik


untuk logam maupun non-logam. Untuk material logam, terdapat beberapa sifat-sifat
yang penting, antara lain:
1. Malleability (mampu tempa)
Yaitu kemampuan logam untuk ditempa. Logam mempunyai sifat yang mampu
dibentuk dengan suatu gaya, baik dalam keadaan dingin maupun panas tanpa tejadi
retak pada permukaannya, misalnya dengannya hammer (palu).
2. Machinibility
Yaitu kemampuan suatu logam untuk dikerjakan dengan mesin, misalnya: dengan
mesin bubut, milling, dan lain sebagainya
3. Strenght (kekuatan)
Yaitu kemampuan suatu logam untuk dibengkokan beberapa kali tanpa mengalami
retak.
4. Toughness (sifat ulet)
Yaitu kemampuan suatu logam untuk menahan deformasi.
5. Hardness (kekerasan)
Yaitu ketahanan suatu logam terhadap penetrasi atau penusukan indentor yang
berupa bola baja, intan piramida, dll
6. Weldability (mampu las)
Merupakan kemampuan suatu logam untuk dapat dilas, baik dengan menggunakan
las listrik maupun dengan las karbit (las)
7. Corrosiaon resistance (tahan korosi)

2023 Kimia Teknik


22 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Yaitu kemampuan suatu logam untuk menahan korosi atau karat akibat kelembaban
udara, zat-zat kimia, dll
8. Tahan impact
Sifat yang dimiliki oleh suatu logam untuk dapat tahan terhadap beban kejut
9. Ductility (mampu tarik)
Yaitu kemampuan logam untuk membentuk dengan tarikan sejumlah gaya tertentu
tanpa menunjukkan gejala-gejala putus. Contoh dari gejala putus yakni adanya
pengecilan permukaan penampang pada salah satu sisi.

Zat/Materi Dan Perubahannya


Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Menempati
ruang berarti benda dapat ditempatkan dalam suatu ruang atau wadah tertentu
sedangkan massa benda dapat diukur baik dengan perkiraan atau dengan alat
tertentu seperti neraca. Dua zat tidak dapat menempati ruang yang sama dalam
waktu bersamaan. Setiap zat atau materi terdiri dari partikel-partikel atau molekul-
molekul yang menyusun zat tersebut.
4. Wujud Zat/Materi
Berdasarkan wujudnya zat dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu
padat, cair, dan gas. Masing-masing wujud zat mempunyai ciri-ciri khusus baik
dilihat dari bentuk fisiknya maupun partikel-partikel penyusunnya sebagai
berikut:
1. Zat Padat
 Letak molekulnya sangat berdekatan dan teratur.
 Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling
berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik antar partikel
sangat kuat
 Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat dapat bergerak dan
berputar pada kedudukannya saja
 Gaya tarik-menarik antar molekul sangat kuat sehingga gerakan
molekulnya tidak bebas.
 Gerakan molekulnya terbatas, yaitu hanya bergetar dan berputar di
tempat saja.

2023 Kimia Teknik


23 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Molekul-molekulnya sulit dipisahkan sehingga membuat bentuknya selalu
tetap atau tidak berubah.
 Contoh: kayu, batu, besi
2. Zat Cair
 Letak molekulnya relatif berdekatan bila dibandingkan dengan gas tetapi
lebih jauh daripada zat padat.
 Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair
berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik antar partikel
agak lemah.
 Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah
tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya
 Gerakan molekulnya cukup bebas
 Molekul dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan
kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik menarik.
 Contoh : air, minyak, oli
3. Zat Gas
 Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat gas
berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antar partikel sangat lemah
 Volumenya berubah-ubah dikarenakan partikel pada zat gas dapat
bergerak bebas meninggalkan kelompoknya
 Letak molekulnya sangat berjauhan
 Jarak antar molekul sangat jauh bila dibandingkan dengan molekul itu
sendiri.
 Molekul penyusunnya bergerak sangat bebas
 Gaya tarik menarik antar molekul hampir tidak ada
 Dapat mengisi seluruh ruangan yang ada.
 Contoh : Udara
Berdasarkan keadaan partikel-partikel wujud zat di atas, kita tahu bahwa
partikel zat padat dapat bergerak. Hal ini dapat dilihat dari larutnya gula dalam
air, partikel-pertikel gula meninggalkan ikatannya dan membaur di antara
partikel-partikel zat cair sehingga air terasa manis dan wujud padat gula tidak
terlihat lagi.

2023 Kimia Teknik


24 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
5. Gaya Tarik Menarik Antar Partikel
Setetes air yang jatuh di kaca meja akan berbeda bentuknya bila
dijatuhkan pada sehelai daun talas. Mengapa demikian? Antara molekul-molekul
air terjadi gaya tarik-menarik yang disebut dengan gaya kohesi molekul air.
Gaya kohesi diartikan sebagai gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat
yang sejenis.
Pada saat air bersentuhan dengan benda lain maka molekul-molekul
bagian luarnya akan tarik-menarik dengan molekul-molekul luar benda lain
tersebut. Gaya tarik-menarik antara partikel zat yang tidak sejenis disebut gaya
adhesi. Gaya adhesi antara molekul air dengan molekul kaca berbeda
dibandingkan gaya adhesi antara molekul air dengan molekul daun talas.
Demikian pula gaya kohesi antar molekul air lebih kecil daripada gaya adhesi
antara molekul air dengan molekul kaca. Itulah sebabnya air membasahi kaca
dan berbentuk melebar. Namun air tidak membasahi daun talas dan tetes air
berbentuk bulat-bulat menggelinding di permukaan karena gaya kohesi
antarmolekul air lebih besar daripada gaya adhesi antara molekul air dan
molekul daun talas. Adapun penjelasan gaya adhesi dan kohesi adalah sebagai
berikut :
A, Adhesi
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang tidak
sejenis.
Contoh:
 Tinta dapat menempel di kertas
 Kapur / tinta dapat menempel di papan tulis
 Semen dapat melekatkan batu dengan pasir
 Cat dapat menempel pada tembok
B. Kohesi
Kohesi adalah adalah gaya tarik-menarik antara molekul yang sejenis.
Contoh:
 gaya tarik menarik antara molekul kayu membentuk kayu
 gaya tarik menarik antara molekuk kapur membentuk kapur batang
 gaya tarik menarik antara molekul-molekul gula membentuk butiran gula
pasir

2023 Kimia Teknik


25 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
6. Kapilaritas
Kapilaritas adalah meresapnya zat cair melalui celah-celah sempit atau
pipa rambut yang sering disebut sebagai pipa kapiler. Akibatnya, bila pembuluh
kaca dimasukkan dalam zat cair, permukaannya menjadi tidak sama. Gejala ini
disebabkan karena adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat cair dan dinding
celah tersebut. Zat cair yang dapat membasahi dinding kaca pipa kapiler
memiliki gaya adhesi antara pipa kapiler dengan dinding pipa kapiler lebih besar.
Sedangkan zat cair yang tidak membasahi dinding kaca pipa kapiler memilki
gaya kohesi yang lebih besar. Hal ini akan mempengaruhi tinggi rendahnya
permukaan zat cair pada pipa kapiler. Contoh kapilaritas dalam kehidupan
sehari-hari:
 Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor
 Naiknya minyak tanah melalui sumbu pada lampu tempel
 Naiknya air tanah sampai ke daun melalui pembuluh tapis
 Menetesnya air pada kain dalam ember yang semampir

7. Perubahan Wujud
Perubahan wujud zat dapat berlangsung apabila mendapat pengaruh
panas maupun tekanan, baik dari luar maupun dari dalam zat itu sendiri.
Pengaruh panas yang diserap zat dapat mengubah wujud zat dari padat ke cair
maupun langsung ke bentuk gas, dapat juga mengubah wujud dari cair menjadi
gas. Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut:

2023 Kimia Teknik


26 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Membeku : Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam
peristiwa ini zat melepaskan energi panas
 Mencair : Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam
peristiwa ini zat memerlukan energi panas.
 Menguap : Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa
ini zat memerlukan energi panas
 Mengembun : Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam
peristiwa ini zat melepaskan energi panas
 Menyublim : Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam
peristiwa ini zat memerlukan energi panas
 Mengkristal : Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam
peristiwa ini zat melepaskan energi panas
Perubahan wujud sangat dipengaruhi oleh panas yang menyertainya.
Contoh-contoh berikut merupakan kejadian sehari-hari yang terkait dengan hal
itu.
1. Pada cuaca yang panas atau sedang berolahraga, biasanya orang banyak
berkeringat terutama di bagian telapak kaki, telapak tangan, dan ketiak.
Berkeringat adalah salah satu cara tubuh untuk mendinginkan diri. Air
keringat yang dikeluarkan dari pori-pori tubuh menguap. Agar penguapan
terjadi, air keringat harus mendapatkan panas. Energi panas diperoleh dari
kulit tubuh. Jadi, ketika air menguap dari kulit, kulit kehilangan panas dan
menjadi dingin. Jumlah air yang hilang dari proses berkeringat ditentukan oleh
jumlah pendinginan yang diperlukan tubuh.
2. Apabila kulit kita terkena cairan spritus atau bensin, biasanya terasa dingin
bersamaan dengan menguapnya cairan tersebut dari kulit tubuh. Spirtus atau
bensin cenderung menguap di udara terbuka. Untuk menguap cairan tersebut
memerlukan panas yang diambil dari kulit tubuh. Akibatnya suhu kulit tubuh di
tempat tersebut menjadi lebih rendah, dan kita merasakan dingin di bagian
kulit itu.

2023 Kimia Teknik


27 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
References
Ames F. Brady, 1990, General Chemistry, Principles and Structures, John Wiley & Sons,
New York
Hyman D. Gesser, 2002, Applied Chemistry, A Textbook for Engineering and
Technologies, Kluwer Academic/Plenum Publisher
Mahan, Addison Wesley, 1975, University Chemistry, 3rd ed
Sienko.Plane, Chemistry Principles & Properties, 2nd ed, McGraw-Hill
Susanto, 1976, Diktat Kimia Dasar, Departemen Kimia ITB
The Fu Yen, 2007, Chemical Processes for Environmental Engineering, Imperial College
Press, London

2023 Kimia Teknik


28 Team Dosen KimiaTeknik.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai