BAHAN ALAM
Nama Penyusun
Isyanti
Nadia Relawati
Herkulana Yosi
Pendahuluan...............................................................................................................................................
Tak dipungkiri memang, sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam, kimia
dalam proses pembelajaranya berusaha didekatkan dengan alam. Namun,
pada kenyataannya yang terjadi alam tidak dipandang sebagaimana adanya,
dalam pembelajaran kimia alam telah direduksi menjadi media untuk
mencapai konsep. Kimia sebagai bahan antik yang mahal dan sukar disentuh
oleh pembelajaran kimia. Karena keadaan ini sangat ironis. Kimia yang
mempelajari alam dihubungkan dengan alamnya. Hal ini seharusnya dapat
memaksa kita untuk mencoba berfikir ulang bagaimana seharusnya
pembelajaran kimia itu dan bagaimana menempatkan alam dan produknya
dalam pembelajaran kimia.
KIMIA LINGKUNGAN DAN BAHAN ALAM
1. Kimia lingkungan
2. Bahan alam
Cara penanggulangannya
1. Menerapkan Prinsip 4R
Prinsip ini berguna untuk menaggulangi adanya bencana banjir yang
sering terjadi. Apa maksud dari prinsip tersebut?
Yang pertama yaitu Reduce yaitu mengurangi pemakian barang yang
tidak berguna. Reuse yaitu memakai ulang barang yang masih bisa
digunakan. Recycle yaitu mendaur ulang barang ataupun sampah
untuk menjadi barang yang berguna. Replant yaitu menimbun
sampah organik untuk dijadikan kompos. Dengan menggunakan
prinsip tersebut diharapkan sampah yang ada di berbagai daerah
dikurangi dengan kesadaran masing-masing masyarakat.
2. Reboisasi
Hutan di berbagai negara menjadi paru-paru dunia. Jika ada hutan
yang dirusak maka beberapa negara lain juga akan mendapatan efek
tersebut. Tentunya yang akan menerima pertama akibatnya yaitu
negara yang sudah merusak lingkungannya sendiri. Untuk itu jangan
pernah merusak hutan yang ada. Jika and ingin menebang pohon,
maka anda harus memiliki sikap tebang pilih dan menanam benih
untuk pohon yang baru.
3. Biomeridasi
Limbah tidak hanya terjadi di industri saja, ada juga limbah rumah
tangga. Tapi, yang sering menyebabkan efek yang terasa adalah
limbah industri. Untuk itu suatu industri haruslah mengetahui apa itu
bioremidiasi. Terutama untuk industri yang mengeluarkan banyak
limbah berbahaya berupa zat-zat toksik. Dampaknya tidak hanya
mencari lingukungan saja, tapi bisa mengganggu kesehatan
masyarakat di daerah sekitar. Bioremidiasi ini yaitu pemanfaatan
mikroba ataupun tanaman dari kontaminasi. Jadi limbah yang akan
dibuang harus di bersihkan dahulu kontaminasinya. Jadi dengan
adanya bioremidiasi ini limbah yang akan dibuang tidak
menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.
4. Rehabiliitasi
Adanya rehabilitasi ini juga menjadi salah satu upaya untuk
mengembalikan lahan secara ekologis. Rehabilitasi ini juga menjadi
upaya untuk mengembalikan lingkungan fisik untuk bisa di fungsikan
lagi. Tanggung jawab yang membuat rehabilitasi ini adalah
pengusaha yang sudah melakukan penambangan di lahan tersebut.
Jika hal ini tidak dilakukan, maka tanah akan menjadi tandus dan
mati.
Untuk dapat menanggulangi terjadinya pencemaran udara
dapat dilakukan beberapa usaha antara lain: mengganti bahan bakar
kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan
gas karbon monoksida dan diusahakan pula agar pembakaran yang
terjadi berlangsung secara sempurna, selain itu pengolahan/daur
ulang atau penyaringan limbah asap industri, penghijauan untuk
melangsungkan proses fotosintesis (taman bertindak sebagai paru-
paru kota), dan tidak melakukan pembakaran hutan secara
sembarangan, serta melakukan reboisasi/penanaman kembali
pohonpohon pengganti yang penting adalah untuk membuka lahan
tidak dilakukan pembakaran hutan, melainkan dengan cara mekanik.
Dimana bahan alam adalah sebagai salah satu bahan dasar untuk membuat
suatu yang berguna/kerajinan. Contoh kayu, rotan/bamboo, plastik.
1. Bidang pertanian
2. Bidang biologi
3. Bidang industry
4. Bidang geologi
5. Bidang pertambangan
6. Bidang farmasi
7. Bidang politik
8. Bidang agama
9. Bidang ekonomi
10. Bidang astronomi
B. Kajian tentang keterkaitan ilmu kimia lingkungan dan bahan alam dengan
ilmu penegtahuan lain
1. Bidang pertanian
Manfaat ilmu kimia dalam bidang pertanian adalah dalam produksi
pupuk berfungsi menyuburkan tanah dan pertisida berfungsi
untukmembasmi hama penyakit.
2. Bidang biologi
Ilmu kimia bermanfaat dalam mempelajari interaksi dan proses yang
berlangsung pada mahluk hidup. Contohnya adalah fotosintesis,
pernapasan, pencernaan makanan dalam tubuh dan lain-lain
3. Bidang industri
Untuk bidang industry kita mengenal semen, cat, tekstil, makanan,
minuman, plastic, beberapa produk tersebut dibuat dengan riset dari
pengetahuan ilmu kimia
4. Bidang geologi
jika kita ingin menentukan komposisi suatu bebatuan atau material
untuk mengambil keuntungan demi kelangsungan hidup, selain itu dapat
digunakan untuk menentukan jenis bebatuan atau material sehingga kita
memerlukan ilmu kimia.
5. Bidang pertambangan
Ilmu kimia diperlukan ketika melakukan proses pertambangan dan
pengolahan pada gas dan minyak yang ada dibumi untuk kepentingan
kebutuhan manusia.
6. Bidang farmasi
Ilmu kimia diperlukan dalam membuat atau meracik obat-obatan.
Obat-obatan tersebut dibuat setelah melalui pengkajian dari proses dan
reaksi bahan-bahan kimia.
7. Bidang politik
ilmu politik menurut Ramlan Surbakti adalah interaksi antara
pemerintah dan masyarakat, dalam rangka proses pembuatan dan
pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama
masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
8. Bidang ekonomi
Menurut M. Manullang ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana memenuhi keinginan manusia atau masyarakat demi
tercapainya kemakmuran. Kemakmuran adalah kondisi dimana manusia
bisa memenuhi kebutuhannya, baik berupa barang atau jasa.
9. Bidang agama
Menciptakan langit dan bumi, memisahkan air dan
darat,menciptakan siang dan malam, menciptakan tumbuhan dan segalai
sinya. Dan menciptakan manusia.
Lingkungan Hidup
1. lingkungan Alam
kualitas lingkungan alam saat ini semakin memburuk. Fungsi
lingkungan alam yang terus terdegradasi sebagai akibat kerusakan yang
berkepanjangan dan berlangsung terus menerus berdampak buruk
terhadap keberlangsungan makhluk hidup termasuk manusia. Eksploitasi
yang dilakukan oleh manusia terhadap lingkungan alam mengakibatkan
kesenjangan hubungan antara manusia itu sendiri dan juga dengan
lingkungannya. Solusi rekayasa teknologi yang ditawarkan sama sekali tidak
mampu mengatasi masalah dan belum menyentuh permasalahan kerusakan
lingkungan alam. Oleh karena itu, perlu ada upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan alam yang integratif, berkelanjutan, dan konsisten
melalui budaya lokal oleh masyarakat lokal dan pemerintah. Upaya tersebut
dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam
budaya lokal. Internalisasi nilai ekologis yang terkandung dalam kearifan
lokal dapat membantu lahirnya kesadaran manusia dalam pengelolaan
lingkungan alam sehingga dapat membentuk sikap ekologis yang baik.
lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada disekitaran kita
yang merupakan ciptaan tuhan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh lingkungan alam antara alam antara lain:
Gunung, hutan, sungai, pantai, laut, daratan rendah, daratan tinggi, dan
danau.
ilmu kimia
ilmu pengetahuan alam yang mempelaji berbagai hal materi,
salah satu contohnya adalah struktur materi, sifat materi, hujud
materi, bentuk materi, perubahan materi, penggolaongan materi,
susunan materi, energy menyertai perubahan-perubahan tersebut.
ilmu fisika
ilmu yang mempelajari gejala alam secara keseluruhan seperti
mempelajari materi, energy, dan fenomena atau kejadian alam, baik
yang bersifat makrokofis (berukuran besar, seperti gerak bumi
mengelilingi matahari) maupun bersifat mikrokofis (berukuran kecil
seperti elektron mengelilingi inti) yang berkaitan dengan perubahan
zat atau energi.
ilmu biologi
ilmu yang berhubungan berbagai molekul berbagai sel atau
organisme sekaligus dengan reaksi kimianya. Contoh: proses
fotosintesis dan proses pencernaan.
ilmu ekologi
yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya.
ilmu tanah
pengetahuan yang mempelajari tanah sebagai sumber daya
alam, ilmu ini menjelaskan berbagai asfek mengenal tanah, misalnya
pembentukan, pemetaan, klarifikasi, berbagai karakteristik fisik,
biologis kimiawi, kesuburannya, sekaligus mengenai pengelolaanya
dan pemanfaatanya. Tanah adalah lapisan yang menyelimuti bumi
antara atmosfer (bebatuan yang membentuk kerak bumi). Tanah
merupakan tempat tumbuhan untuk tumbuh yang menjunjang
kehidupan manusia dan hewan.
ilmu geologi
suatu ilmu ilmiah mempelajari susunan, bentuk, sejarah
berkembangan bumi makhluk yang pernah hidup di dalam dan diatas
bumi, serta proses-proses yang telah, sedang akan bekerja dibumi.
Ilmu geologi juga ditunjukan sebagai upaya memanfaatkan sumber
daya alam dan energy secara efisien dan efektif untuk memenuhi feri
kehidupan manusia masa kini dan masa mendatang.
ilmu atmosfer
ilmu yang mempelajari proses-proses fisis,dinamis, dan
kimiawi yang terjadi didalam atmosfer dari permukaan sampai
rumbai-rumbai bumi. Serta kaitannya dengan proses-proses yang
terjadi dibagian lain dari bumi yang tak terpisahkan mencakup
litosfer (bumi padat), hidrosfer ( lautan), kriosfer ( lapisan es), dan
biosfer (aktivitas kehidupan)
ilmu geografi
ilmu yang menguraikan segala sesuatu yang terjadi dibumi.
2. lingkungan buatan
Para ahli perancangan lingkungan buatan harus memahami bagaimana
lingkungan buatan mempengaruhi perilaku manusia. Dengan mengetahui
hubungan antara lingkungan dan perilaku manusia, rancangan yang
dihasilkan dapat diharapkan lebih mampu memuaskan para manusia
sebagai calon penghuni lingkungan buatan tersebut. Pada saat manusia
berhadapan dengan lingkungan buatan, maka manusia akan melakukan
persepsi terhadap lingkungan buatannya tersebut, setelah itu akan
melakukan penyesuaian terhadap lingkungan buatan tersebut melalui
proses belajar atau melakukan pemecahan masalah terhadap lingkungan
buatan yang dihadapi melalui proses analisa terhadap pengalaman yang
telah dimilikinya. Maka sebelum melakukan perancangan sebaiknya
melakukan observasi dan penggalian terhadap kebutuhan kegiatan, pola
persepsi, pola adaptasi, pola pemecahan masalah, pola belajar dari manusia
yang ada di dalam lingkungan buatan tersebut.
lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita yang
merupakan ciptaan manusia. Lingkungan buatan sengaja dibuat manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun lingkungan buatan ada yang
berhubungan dengan alam dan ada yang berhubungan dengan bangunan.
a. Contoh lingkungan buatan yang berkaitan dengan alam:
Pertambakan, persawaan, perkebunan, tempat wisata, hutan buatan
dan kebun buah.
b. Contoh lingkungan buatan yang berhubungan dengan bangunan:
Waduk, pelabuhan, pasar, kawasan industry, bandara, dan kawasan
pemukiman.
ilmu kimia
ilmu kimia semakin berkembang secara siknifikan, ini
ditandai dengan digunakannya ilmu kimia dalam produk-produk
yang dihasilkan manusia seperti: sabun, deterjen, shampoo,
kosmetik,obat, dan produk-produk yang dibutuhkan lainnya.
ilmu matematika
ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan
konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan
jumlah yang banyak.
ilmu teknik
ilmu teknik mengacu pada lingkungan buatan manusia yang
menyediakan tempat untuk aktivitas manusia, manusia yang
menyediakan tempat untuk aktivitas manusia, mulai dari skala
bangunan hingga kota dan seterusnya. Ini telah didefinisikan sebagai
ruang buatan manusia dimana orang tinggal, bekerja, dan berkreaksi
setiap hari.
ilmu ekonomi
ilmu yang mempelajari perilaku atau kegiatan manusia dalam
memanfaatkan sumber daya alam (SDA) dan lingkungannya yang
terbatas sehingga fungsi atau peranan SDA dan lingkungan tersebut
dapat dipertahankan dan bahkan penggunaannya dapat
dipertingkatkan dalam jangka panjang atau berkelanjutan.
ilmu geologi
suatu ilmu ilmiah mempelajari susunan, bentuk, sejarah
berkembangan bumi makhluk yang pernah hidup di dalam dan diatas
bumi, serta proses-proses yang telah, sedang akan bekerja dibumi.
Ilmu geologi juga ditunjukan sebagai upaya memanfaatkan sumber
daya alam dan energy secara efisien dan efektif untuk memenuhi feri
kehidupan manusia masa kini dan masa mendatang.
ilmu teknologi
ilmu teknologi adalah mempelajari alat dan upaya serta
pengetahuan manusia untuk berbuat lebih maju sesuai dengan suatu
tatanan dan tatanan rencana. Jelaskan bahwa teknologi merupakan
suatu yang bersifat praktis, produk dari sebuah ilmu pengetahuan
yang digunakan manusia untuk membantu, memudahkan dalam
melakukan segala kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia.
ilmu tanah
pengetahuan yang mempelajari tanah sebagai sumber daya
alam, ilmu ini menjelaskan berbagai asfek mengenal tanah, misalnya
pembentukan, pemetaan, klarifikasi, berbagai karakteristik fisik,
biologis kimiawi, kesuburannya, sekaligus mengenai pengelolaanya
dan pemanfaatanya. Tanah adalah lapisan yang menyelimuti bumi
antara atmosfer (bebatuan yang membentuk kerak bumi). Tanah
merupakan tempat tumbuhan untuk tumbuh yang menjunjang
kehidupan manusia dan hewan.
ilmu seni
sesuatu yang dibuat dari pengolahan ide, cipta, rasa dari
kondisi yang mempengaruhinya pada saat itu. Seni sendiri lebih
cenderung dan mufakat dikatakan atau dikaitkan dengan sesuatu
yang punya nilai estetika atau keindahan baik secara bentuk, rupa,
fungsi dan material yang digunakan.
3. lingkungan sosial
sebagai makhluk sosial manusia tidak pernah bisa hidup seorang diri.
Dimana pun dan bila mana pun, manusia senantiasa memerlukan kerjasama
dengan orang lain. Manusia membentuk pengelompokkan sosial diantara
sesama dalam upayanya mempertahankan hidup dan memperkembangkan
kehidupan. Kemudian dalam kehidupan bersamanya itu manusia
memerlunya pula ada organisasi, yaitu suatu jaringan innteraksi sosial antar
sesama untuk menjamin ketertiban sosial. Interaksi-interaksi sosial itulah
yang kemudian melahirkan sesuatu yang dinamakan lingkungan sosial.
Lingkungan sosial tersebut sebagai tempat berlangsungan bermacam-
macam interaksi sosial antara anggota atau kelompok masyarakat berserta
pranatanya dengan simbol dan nilai serta norma yang sudah mapan, serta
terkait dengan lingkungan alam (ekosistemnya). Manusia memerlukan
lingkungan sosial yang serasi demi kelangsungan hidupnya. Lingkungan
sosial yan serasi itu bukan hanya dibutuhkan oleh orang seorang melainkan
juga seluruh orang di dalam kelompoknya. Untuk mewujudkan lingkungan
sosial yang serasi itu diperlukan lagi kerja sama kolektif di antara sesama
anggota. Di lihat dari sudut pengendalian perilaku, maka lingkungan sosial
yang mulanya tercipta dari penggelompokan sosial, pada akhirnya bersifat
memaksa anggota dari penggelompokan itu untuk menyesuaikan diri
terhadapnya. Setiap anggota penggelompakan itu dituntut memehami atau
menghayati pranata sosial yang menjadi bagian integral dari lingkungan
sosial itu. Orang harus menghayati norma-norma sosial yang mengatur hak
dan kewajiban, serta menghormati kedudukan dan peran-peran sosial yang
ada di dalam lingkungan sosial kelompoknya. Dengan cara itulah
kesinambungan kelompok dan lingkungan sosial yang melingkupi kelompok
bisa dipertahankan, mengingat aturan yang dimaksud juga mengatur secara
serasi dan seimbang hubungan antara manusia dengan lingkungan alam
serta lingkungan buatan.
digunakan untuk mempelajari dasar-dasar ilmu sosial dan kemanusiaan
karena lingkungan sosial berkenaan dengan interaksi antar masyarakat.
ilmu kimia
ilmu pengetahuan alam yang mempelaji berbagai hal materi,
salah satu contohnya adalah struktur materi, sifat materi, hujud
materi, bentuk materi, perubahan materi, penggolaongan materi,
susunan materi, energy menyertai perubahan-perubahan tersebut.
ilmu politik
yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia
(termasuk negara)
ilmu hukum
hukum yang mempelaji sistem aturan yang telah
dilembagakan.
ilmu gizi
ilmu gizi hubungan dengan ilmu sosial merupakan sebagai
ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup.
Proses tersebut mencangkup mengambilan dan pengelolaan zat
padat dan zat cair dari makanan (proses percernaan transfor dan
ekskresi) yang dipergunakan untuk memilihara kehidupan,
pertumbuhan, berfungsinya organ tubuh menghasilkan energi.
ilmu pedagogik
mempelajari tentang bagaimana cara membimbing anak didik,
cara menghadapi anak didik, apa saja petugas tenaga pendidik, dana
pa tujuan mendidik seorang anak.
ilmu antropologi
ilmu yang mempelajari studi masyarakat dan budaya manusia
dan perkembangannya
ilmu akutansi
yang mempelajari suatu aktivitas dalam mengidetifikasi,
mengukur, mengklasifikasi, dan mengintisar sebuah transaksi
ekonomi atau kejadian yang dapat data kuantitatif terutama yang
bersifat keuangan yang dipergunakan dalam pengambilan
keputusan.
ilmu arkeologi
yang mempelajari kebudayaan (manusia) purbakala melalui
kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan.
ilmu ekonomi
yang mempelajari produksi, dan pembagian kekayaan dalam
masyarakat.
ilmu ekologi
yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya.
ilmu pendidikan
yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar,
pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral.
ilmu sosiologi
yang mempelajari masyarakat dan hubungan atau relasi antar
manusia di dalamnya.
Ilmu geografi
geografi Sosial ialah ilmu yang menjelaskan tentang interaksi
antara manusia dengan lingkungan sosialnya ialah manusia lain
ataupun kelompok manusia yang berada disekelilingnya. artinya
iyalah , manusia yang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik itu
kebutuhan primer ataupun kebutuhan sekunder pasti akan
memanfaatkan lingkungan sekitarnya
a. Bahan Organik
Bahan organik tanah terdiri dari sisa-sisa tanaman serta hewan yang
ada didalam tanah, pupuk hijau, pupuk kendang, kompos, kotoran dan
lender cacing, serangga serta binatang-bintang besar lain. Manfaat
bahan organic adalah sebagai penyedia unsur hara ( terutama unsur
nitrogen, fosfor, dan sulfur), meningkatkan kapasitas tukar kation,
sebagai sumber makanan mikroorganisme, dan fungsi utama bahan
organik ini sebagai pembenah tanah. Hal ini yang menjadikan bahan
organik penting bagi tanah.
b. Unsur Hara
Unsur hara merupakan unsur-unsur kimia yang diperlukan oleh
tanaman untuk tumbuh. Unsur hara yang disediakan oleh tanah di
manfaatkan oleh tanaman sebagai bahan makanan atau nutrisi. Sebab
tanaman juga membutuhkan unsur hara (esensial) disamping kebutuhan
akan oksigen dan karbondioksida
c. pH Tanah
pH tanah merupakan sifat kimia tanah menunjukan derajat
keasaman dari tana. pH tanah ini bisa sebut normaljika nilainya berkisar
6,6 hingga 7,5.
Udara di alat tidak pernah ditemukan dalam kedaan bersih, hal ini
terjadi karena kegiatan alam (terjadi secara alami) maupun karena ulah
atau kegiatan/aktivitas manusia misalnya gas-gas CO, gas SO 2 dan H2S yang
dihasilkan melalui kegiatan gunung berapi, terjadinya pelapukan tumbuh-
tumbuhan dan kebakaran hutan yang terus menerus masuk ke dalam
atomsifr (udara).
1. mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar ya
ng tidak menghasilkan gas karbon monoksida agar pembakaran yang
terjadi berlangsung secara sempurna,
2. pengolahan/daur ulang atau penyaringan limbah asap industri, peng
hijauan untuk melangsungkan proses fotosintesis (taman bertindak s
ebagai paru-paru kota),
3. tidak melakukan pembakaran hutan secara sembarangan, serta mela
kukan reboisasi/penanaman kembali.
a. Tanah
Tanah adalah gejala alam permukaan daratan, membentuk
suatu mintakat yang disebut pedosfer, tersusun atas dari massa galir
berupa pecahan dan lapukan batuan bercampur dengan bahan
organik. Berlainan dengan milenial, tumbuhan dan hewan. Di dalam
pedosfer terjadi tumpang-tindih saling tindak antar litosfer,
atmosfer, hidrosfer, dan biosfer. Makan tahah dapat di sebut gejala
lintas-batas antar berbagai gejala alam permukaan bumi.
Ditinjau dari segi asal-usul, tanah merupakan hasil alih rupa
dan alih tempat zat-zat mineral dan organik yang berlangsung di
permukaan daratan di bawah pengaruh faktor-faktor lingkungan
bekerja selama waktu sangat panjang, dan berbentuk tubuh dengan
organisasi dan morfologi tertentu (Schroeder, 1984). Sifat-sifat tanah
muncul dan berkembang secara berangsur menuruti perjalanan
waktu yang sangat panjang. Dengan demikian tanah disebut
bangunan bermatra empat, dan sistem ruang waktu. Sifat tanah
beragam ke arah samping (lateral) dan ke arah cacak (vertical)
menuruti keragaman faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi
pembentukan tanah
Tingkat perubahan terikat pada komposisi, struktur, & warna
hasil pelapukan.
Faktor Pembentukan
Iklim (cl)
Organisme (o)
Relief (r) /topografi
Bahan induk (p)
Waktu (t)
Morfologi
Iklim
suhu
berpengaruh pada pelapukan buatan dasar untuk
menghasilkan partikel mineral.
Tingkat kelembapan
Dikendali oleh penambahan air melalui presipitasi dikurangi
kehilangan akibat evaprotranspirasi.
Organisme
Relief
Bahan Induk
Bahan induk tanah dapat berasal dari batuan atau longgokan
biomassa mati sebagai bahan mentah. Yang berasal dari batuan akan
menghasilkan tanah mineral, sedang yang berasal dari longgokan
biomassa mati akan menghasilkan tanah organik. Bahan penyusun
tanah organik dirajai oleh bahan organik dengan campuran bahan
mineral berupa endapan aluvial.
Hutan
suatu kawasan ekosistem berupa hamparan lahan
berisi sumber daya alam hayati yang didominasikan
pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu
dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
b. Udara Ambien
Definisi udara Abjen ialah udara bebas permukaan bumi pada
lapisan troposter yang berada didalam wilayah yurisdiksi republic
Indonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia,
makhluk hidup, dan unsur lingkungan hidup lainnya – PP No. 41
Tahun 1999
Faktor Emisi
Sebagai sejumlah berat tertentu polutan yang dihasilkan oleh
terbakarnya sejumlah tertentu bahan bakar selama kurun waktu
tertentu
Bahan Mutu Udara Ambien
Udara batas atau kadar zat, energy, dan/atau kemampuan
yang ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang
dilenggang keberadaannya dalam udara ambien.
Kondisi Pb (Timbal) Di beberapa kota Indonesia
Kisaran konsentrasi Pb udara ambien dibeberapa kota antara
0,2-2664,2 ng/m3
Konsentrasi Pb pada udara ambien tertinggi terdapat di
Surabaya yaitu 2664,2 ng/m3 kemudia serpong tanggerang
yaitu 2045 ng/m3
Pb dapat dihasilkan emisi industry dan kendaraan bermolar.
Sekitar 25 % logam berat timbal tetap berada dalam mesin
sedangkan 75 % lainnya akan mencemari udara sebagai asap
knalpot.
c. AIR
Terdapat 97 & air dibumi di lautan yang telah tercampur berbagai
macam garam dan 1,3 % berupa air tawar.
Pembagian Air
Air permukaan tanah
Air tanah
Air di atmosfer
Air Tanah
Tujuan
1. Mewujudkan penataan ruang wilayah dan pemanfaatan
sumber daya alam yang sesuai dengan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup.
2. Menurunkan dampak negatif terhadap lingkungan dari
pemanfaatan sumber daya alam yang tidak berdasarkan daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
3. Sebagai dasar pencernaan antar daerah dalam pembangunan
wilayah, penyusun rencana tata ruang, pemanfaatan dan
pencadangan sumber daya alam.
4. Tersediannya acuan umum pelaksanaan kajian daya dukung
dan daya tampung.
DAYA DUKUNG
DAYA TAMPUNG
Definisi Danau
Danau merupakan cekungan besar dipermukaan bumi yang
digenangi air, baik air asin maupun air tawar, semua cekungan itu dikelingi
oleh daratan. Danau biasanya sering dijumpai di daerah pegunungan adalah
air tawar.
Proses terbentuknya danau
Penurunan muka bumi disebabkan pergeseran lempeng atau
patahan.
Aktivitas gunungt berapi
Pembentukan lembah sungai disebabkan aliran lava ketika
erupsi.
Pelarutan tanah kapur
Mencairnya es daerah yang awalnya adalah daerah yang
berupa es.
Definisi udara
Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan
mengelilingi bumi. Udara terdiri dari 78% nitrogen, 21,94% oksigen, 0,93%
argon, 0,032% karbondioksida, dan gas-gas mulia lain yang terdapat pada
atmosfer.
Pengertian Hutan
Definisi Pegunungan
Terbentuknya pegunungan
1. Sedimentasi
Proses pertama yang dilalui untuk membentuk suatu pegunungan
adalah proses sedimentasi. Proses sedimentasi ini merupakan
endapan yang terbawa dari daratan oleh sungai atau bisa juga
terlempar dari letusan gunung berapi. Endapan- endapan ini akan
menumpuk dan menjadi batuan endapan yang semakin lama
semakin besar.
2. Pergerakan lapisan kerak
Setelah timbul endapan yang semakin lama semakin besar, kemudian
timbullah pergerakan lapisan kerak yang akan mendesak batuan-
batuan tersebut hingga terlipat.
3. Tekanan besar
Setelah terlipat, kemudian timbullah tekanan besar yang akan
menyebabkan lapisan batuan tersebut terangkat dan membentuk
barisan gunung atau yang disebut dengan pegunungan. Itulah
beberapa proses yang menggambarkan langkah- langkah terjadinya
pegunungan. Proses- proses tersebut semuanya terjadi karena alam
dan benar- benar tanpa campur tangan dari manusia. proses tersebut
terjadi secara runtut sehingga membentuk suatu pegunungan.
Jenis-jenis Pegunungan
Pegunungan, mungkin apabila kita melihatnya dan
membandingkannya antara satu dengan yang lainnya akan terlihat
mirip atau sama saja. Namun tahukah Anda bahwasannya
pegunungan ini ternyata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.
Jenis- jenis pegunungan ini terutama dilihat dari ketinggian yang
dimiliki oleh pegunungan tersebut. Adapun beberapa jenis
pegunungan yang perlu kita pelajari antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Pegunungan rendah
Jenis dari pegunungan yang pertama adalah pegunungan rendah.
Pegunungan rendah merupakan jenis pegunungan yang mempunyai
ketinggian tidak terlalu tinggi. pegunungan dikelompokkan menjadi
pegunungan rendah apabila mempunyai ketinggian antara 500
sampai dengan 1.500 meter di atas permukaan air laut.
2. Pegunungan tinggi
Jenis pegunungan yang selanjutnya adalah pegunungan tinggi.
pegunungan tinggi ini tentu saja merupakan kebalikan dari
pegunungan rendah. Jenis pegunungan tinggi ini merupakan
pegunungan yang mempunyai ketinggian di atas pegunungan rendah.
Pegunungan dikatakan sebagai jenis pegunungan tinggi apabila
mempunyai ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan air laut.
Sungguh ketinggian yang sangat tinggi dibandingkan denagn daerah
yang ada di sekitarnya.
REFERENSI
Purtadi, S. (2006, September). Pendidikan Berorientasi Lingkungan:
Pergeseran Peran Bahan Alam Sebagai Media Pembelajaran Kimia.
Frick, H. (1988). Arsitektur dan Lingkungan. Kanisius.
https://www.dosenpendidikan.co.id/air-laut
https://www.ilmuips.my.id/2020/06/pengertian-hutan-bakau-meliputi-
ciri.html
Akbar, A. A., Sartohadi, J., Djohan, T. S., & Ritohardoyo, S. (2017). Erosi
pantai, ekosistem hutan bakau dan adaptasi masyarakat terhadap bencana
kerusakan pantai di negara tropis. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 1-10.
https://www.awalilmu.com/2016/12/10-kenampakan-alam-dan-
manfaatnya-lengkap.html.