Anda di halaman 1dari 18

MAKALA

UNSUR KIMIA DI LINGKUNGAN

OLEH :

EFRON LAMALENGGA

M1A123074

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENADARI
2023
DAFTAR ISI

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................................2

1.1. LATAR BELAKANG...............................................................................................................3

1.2. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................4

1.3. MANFAAT................................................................................................................................5

1.4. TUJUAN...................................................................................................................................6

BAB II..............................................................................................................................................7

PEMBAHASAN..............................................................................................................................8

2.1. Pengertian Kimia Lingkungan...................................................................................................9

2.2. Pencemaran Lingkungan.........................................................................................................10

2.3. Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan.......................................................................................11

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN........................................................................................1

BAB III..........................................................................................................................................13

PENUTUP......................................................................................................................................14

3.1.Kesimpulan...............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Ilmu kimia merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam

memperlajari Lingkungan Hidup, karena dalam Lingkungan Hidup selalu ada bahan-

bahan kimia. Oleh karena itu untuk mempelajari Lingkungan Hidup dan peristiwa-

peristiwa yang terjadi di dalamnya, perlu adanya dari ilmu kimia yang khusus

memperlajari bahan-bahan kimia yang ada dalam Lingkungan Hidup. Ilmu tersebut

dinamakan Ilmu Kimia Lingkungan, yang memperlajari sifat-sifat, fungsi, terbentunya

serta proses

kimia yang terjadi dalam lingkungan hidup.

Selain di atas Ilmu Kimia Lingkungan sangat diperlukan dalam mempelajari

Lingkungan Hidup karena dalam Lingkungan Hidup tercakup komponen-komponen

yang terdiri dari bahan kimia dan terjadi pula

perputaran bahan kimia.

Lingkungan Hidup dapat didekati dari semua disiplin ilmu antara lain ilmu

kimia, sehingga muncul Ilmu Kimia Lingkungan. Hal ini wajar karena karena semua

komponen baik kelompok biotik maupun kelompok abiotik yang menyusun

Lingkungan Hidup terdiri dari unsur dan senyawa kimia, di mana saja akhirnya semua

keadaan fisik memerlukan analisis dan penentuanpenentuan secara proses kimia.

Dengan demikian ilmu kimia memegang peranan penting dan turut menentukan dalam

penyelesaian serta memecahkan masalah Lingkungan Hidup. Karena itu dalam

makalah ini kami akan membahas tentang Kimia Lingkungan.


1

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian kimia lingkungan ?
2. Apa pengertian pencemaran lingkungan ?
3. Apa saja jenis-jenis pencemaran lingkungan ?
4. Bagaimana langkah-langkah mengurangi masalah pencemaran lingkungan ?

1.3. MANFAAT
Manfaat pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai pengertian kimia lingkungan, pengertian pencemaran, jenis-
jenis, dan bagaimana cara mengurangi pencemaran lingkungan.

1.4. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian kimia lingkungan
2. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan
3. Menjelaskan jenis-jenis pencemaran lingkungan
4. Menjelaskan cara mengurangi masalah pencemaran lingkungan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Kimia Lingkungan

Kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau

materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi

mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber

daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas

tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti

keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Kimia lingkungan adalah studi ilmiah terhadap fenomena kimia dan biokimia yang

terjadi di alam. Bidang ilmu ini dapat didefinisikan sebagai studi terhadap sumber, reaksi,

transpor, efek, dan nasib zat kimia di lingkungan udara, tanah, dan air; serta efek aktivitas

manusia terhadapnya. Kimia lingkungan adalah ilmu antardisiplin yang memasukkan ilmu

kimia atmosfer, akuatik, dan tanah, dan juga sangat bergantung dengan kimia analitik, ilmu

lingkungan, dan bidangbidang ilmu lainnya.

Kimia lingkungan pertama kali mempelajari bagaimana cara kerja lingkungan yang

tak terkontaminasi, zat kimia apa dan berapa konsentrasi yang ada secara alami, dan apa

Lingkungan
Aktivitas manusia
tercemar
Limbah ( bahan kimia (tergangagu
berbahaya ) keseimbangan)

Ilmu pengetahuan dan


Teknologi
3

( Kimia Lingkungan)
efeknya. Tanpa hal ini, mustahil untuk mempelajari secara akurat efek manusia terhadap

lingkungan dengan pelepasan zat kimia.

Kimia lingkungan merupakan gabungan dari beberapa bidang ilmu seperti : Kimia,

Biologi, Fisika, Geografi, dan ditunjang juga dengan ilmu kimia analisa, kimia fisika, kimia

organik anorganik, biokimia dan lain-lain.

2.2. Pencemaran Lingkungan

Pencemaran Lingkungan Perkembangan teknologi dan industri dapat berdampak

positif atau negatif bagi kehidupan manusia. Dampak positif (menguntungkan), yaitu

dampak yang diharapkan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kenyamanan hidup.

Dampak negatif (merugikan), yaitu dampak yang dapat menurunkan kualitas/kenyamanan

hidup. Dampak ini tidak diharapkan karena menimbulkan masalah yang harus diatasi,

yaitu masalah kerusakan atau pencemaran lingkungan.

a. Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu

yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi dalam lingkungan

(keseimbangan lingkungan) baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga dapat

mengganggu kesejahteraan/kelangsungan hidup


manusia. Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran udara, pencemaran
air, dan pencemaran tanah (daratan).
Lingkungan dapat tercemar karena:

1. Kecepatan hilangnya senyawa tertentu dari lingkungan lebih


besardaripada kecepatan masuknya senyawa pengganti.

2. Rusaknya atau putusnya alur siklus biokimia.

3. Kecepatan masuknya senyawa ke dalam lingkungan lebih besar

daripada kecepatan pengambilannya. Masuknya senyawa yang tidak

terdegredasi ke dalam lingkungan.

b. Daur Pencemaran Lingkungan


Pencemaran lingkungan dapat disebabkan karena ulah manusia dan pada

akhirnya dampaknya juga akan dirasakan oleh manusia, baik secara

langsung maupun tak langsung.

2.3. Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan


a. Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik,

kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan

kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan

kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami

maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi

7
suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat

alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat

langsung dan lokal, regional, maupun global. Sumber polusi udara :

Kegiatan manusia :
Transportasi,
• Industri,
• Pembangkit listrik,
• Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai
jenis bahan bakar) termasuk pembakaran biomassa secara tradisional,
• Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC.

1. Sumber alami :
• Gunung berapi,
• Rawa-rawa,
• Kebakaran hutan,
• Denitrifikasi,
• Dalam kondisi tertentu, vegetasi dapat menghasilkan senyawa organik
volatil yang signifikan yang mampu bereaksi dengan polutan
antropogenik membentuk polutan sekunder.

2. Sumber-sumber lain :
Transportasi
• Kebocoran tangki gas
• Gas metana dari tempat pembuangan akhir sampah
• Uap pelarut organik

Atmosfir merupakan lingkungan udara yg meliputi bumi

Pembagian lapisan Atmosfir Menurut Perbedaan suhu:

8
Beberapa komponen pencemar udara:

a. Karbon monoksida (CO)


- gas yg tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.
- Pada suhu dibawah – 192oC berbentuk cair. - Mempunyai
afinitas 210 kali > O2 terhadap Hemoglobin - Sumber
pencemar :
Pembakaran sempurna :
C8H18 + xO2 + x (3,76)N2  aCO2 + b H2O + x(3,76) N2
X = 12,5 a=8 b=9
Pembakaran tdk sempurna :
CxHy + O2  C + H2O + E1 (mobil tua) C + O2  CO + E2
b. Belerangdioksida (SO2)
- SO3 bersifat sangat reaktif
- SO2 berbau tajam. Tdk berwarna, tdk mdh terbakar
- Sox dengan uap air akan membentuk asam sulfit maupun asam sulfat
turun ke bumi bersama dg jatuhnya hujan  hujan asam

- Pada konsentrasi 6 – 12 ppm SO2 bersifat iritan kuat bg kulit &


selaput lendir

- Sumber pencemar :
- Bahan bakar minyak bumi, batubara (PLTU) Belerang dalam batubara

berbentuk mineral besi pirit (fes2) atau pbs, hgs, zns,cufes2 & Cu2S.

- Industri logamoksida nitrogen (NO dan NO2)


- Pada pembakaran nitrogen, pembakaran bahan industri dan kendaraan
bermotor

- Di lingkungan yang lembab, oksida nitrogen dapat membentuk asam


nitrat yang bersifat korosif

c. Senyawa karbon
- Dengan adanya penggunaan dari beberapa senyawa karbon di bidang
pertanian, kesehatan dan peternakan, misalnya kelompok
organoklor.Organoklor tersebut: insektisida, fungisida dan herbisida.

d. Nitrogen OksidabNO tdk berwarna & tdk berbau


-NO2 berwarna coklat kemerahan dan bau menyengat -
Daur Fotolitik NOx :
NO2 + s.m  NO + O
O + O2  O3

9
O3 + NO  NO2 + O2
Akan terganggu bila terdapat HC diudara. HC bereaksi dg O

maupun O2 menghasilkan radikal bebas HC yg reaktif. Radikal

bebas HC bereaksi dengan O2 dan NO2 menghasilkan PAN.


- Sumber pencemar :
- Pembakaran bahan bakar di Industri dan kendaraan bermotor
- Toksisitas NO2 4 kali > NO
- Efek NO2 :
- Paru-paru membengkak (50 – 100 ppm)
- Sulit bernafas s/d kematian (100-150 ppm)
- Efek NO : gangguan sistem syarat, kejang-kejang s/d kelumpuhan
- Pd tanaman nekrosis & fotosintesis turun
- PAN : iritasi mata & gangguan paru-paru
e. Partikel
- Zat padat/cair yg halus dan tersuspensi di udara (0,002 –
500 C) - Menimbulkan penyakit saluran pernafasan : -
siliksis : SiO2 (pabrik besi, tembaga)
- asbestosis : serat asbes (camp. Si)
- bisinosis : debu kapas -Antrakosis : batubara

b. Pencemaran Air
- Menurunnya pH air memperbesar sifat korosi air pada Fe dan dapat
mengakibatkan terganggunya kehidupan organisme air.

- Kenaikan suhu air mengakibatkan kelarutan O2 berkurang.


- Adanya pembusukan zat-zat organik yang mengubah warna, bau
dan

rasa air.
- Syarat air sehat:
- tidak berbau dan berasa
- harga DO tinggi dan BOD rendah

c. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan

manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini

biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri

atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan

10
tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan

pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat

penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah

secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan

tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam

tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai

zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak

langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah

dan udara di atasnya.


- Adanya bahan-bahan sintetik yang tidak dapat dihancurkan oleh
mikroorganisme seperti plastik.
- Adanya buangan kimia yang dapat merusak tanah.

2.4. Langkah-langkah Mengurangi Pencemaran Lingkungan

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran


lingkungan, diantaranya sebagai berikut:

1. Membuang sampah pada tempatnya

Membuang sampah ke sungai atau selokan akan meyebabkan

aliran airnya terhambat. Akibatnya, samapah akan menumpuk dan

membusuk. Sampah yang membusuk selain menimbulkan bau tidak

sedap juga akan menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis

penyakit. Selain itu, bisa meyebabkan banjir pada musim hujan.

11
Salah satu cara untuk menanggulangi sampah terutama sampah

rumah tangga adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos.

Sampah-sampah tersebut dipisahkan antara sampah organik dan

anorganik.

Selanjutnya, sampah organik ditimbun di dalam tanah sehingga

menjadi kompos. Adapun sampah anorganik seperti plastik dan kaleng

bekas dapat di daur ulang menjadi alat rumah tangga dan barang-barang

lainnya.

2. Penanggulangan limbah industri

Limbah dari industri terutama yang mengandung bahan-bahan

kimia, sebelum dibuang harus diolah terlebih dahulu. Hal tersebut akan

mengurangi bahan pencemar di perairan. Denan demikian, bahan dari

limbah pencemar yang mengandung bahan-bahan yang bersifat racun

dapat dihilangkan sehingga tidak mengganggu ekosistem.


Menempatkan pabrik atau kawasan industri di daerah yang jauh

dari keramaian penduduk. Hal ini dilakukan untuk menghindari

pengaruh buruk dari limbah pabrik dan asap pabrik terhadap kehidupan

masyarakat.

3. Penanggulangan pencemaran udara

Pencemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan

bermotor dan asap pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan

mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. Perlu dipikirkan sumber

pengganti alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti

12
kendaraan berenergi listrik. Selain itu, dilakukan usaha untuk mendata

dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi.

Terutama pengontrolan dan pemeriksaan terhadap asap buangan dan

knalpot kendaraan bermotor.

4. Penghijauan dan Penanaman Pohon

Tumbuhan mampu menyerap CO2 di udara untuk fotosintesis.

Adanya jalur hijau akan mengurangi kadar CO2 di udara yang berasal

dari asap kendaraan bermotor atau asap pabrik. Dengan demikian,

tumbuhan hijau bisa mengurangi pencemaran udara. Selain itu,

tumbuhan hijau melepaskan O2 ke atmosfer.

5. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai

Pemberian pupuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil pertanian.

Namun, di sisi lain dapat menimbulkan pencemaran jika pupuk tersebut

masuk ke perairan. Eutrofikai merupakan salah satu dampak negatif

yang ditimbulkan oleh pupuk buatan yang masuk ke

Perairan.

Begitu juga dengan penggunaan obat anti hama tanaman. Jika

penggunaannya melebihi dosis yang ditetapkan akan menimbulkan

pencemaran. Selain dapat mencemari lingkungan juga dapat

meyebabkan musnahnya organisme tertentu yang dibutuhkan, seperti

bakteri pengurai atau serangga yang membantu penyerbukan tanaman.


Pemberantasan hama secara biologis merupakan salah satu alternatif
yang dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan ekosistem

pertanian.

13
6. Pengurangan pemakaian CFC

Untuk menghilangkan kadar CFC di atmosfer diperlukan waktu sekitar

seratus tahun salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan mengurangi

penggunaan CFC yang tidak perlu oleh manusia.

Mengurangi penggunaan penggunaan CFC dapat mencegah rusaknya

lapisan ozon di atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan global.


Dewasa ini, tingkah laku manusia dengan sikap semena-mena terhadap
lingkungan sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Selain
mengeksploitasi alam secara serakah, manusia juga telah meracuni alam
ini dengan berbagai jenis sampahnya.

14
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

15
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Kimia lingkungan adalah studi ilmiah terhadap fenomena kimia dan


biokimia yang terjadi di alam.
Pencemaran adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar
tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi dalam
lingkungan (keseimbangan lingkungan) baik keadaan struktur maupun
fungsinya sehingga dapat mengganggu kesejahteraan/kelangsungan hidup
manusia. Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran udara, pencemaran
air, dan pencemaran tanah (daratan).
Jenis-jenis pencemaran lingkungan :

1. Pecemaran Udara,
2. Pencemaran Air,
3. Pencemaran Tanah.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran


lingkungan, diantaranya sebagai berikut:

1. Membuang sampah pada tempatnya


2. Penanggulangan limbah industri
3. Penanggulangan pencemaran udara
4. Penghijauan dan Penanaman Pohon
5. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai
6. Pengurangan pemakaian CFC

16
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_lingkungan

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimialingkungan/pencemaran_lingkung

an/kimia-lingkungan-dan-peranannya/

http://irwantoshut.net/pencemaran_lingkungan_penanggulangan.html

http://anenvironmentalengineer.blogspot.com/2011/06/kimia-lingkungan.html

17
16

Anda mungkin juga menyukai