MASALAH LINGKUNGAN
GURU PEMBIMBING
Dra. Tiur Hotmauli
KELAS: X-3
NO.
NAMA SISWA TUGAS NILAI
ABSEN
Pengertian keseimbangan lingkungan, limbah
30 Reyhan Ahmad Naufal
dan pencemaran lingkungan.
SMAN 91 JAKARTA
2022/2023
Reyhan Achmad Naufal - 30
A. Keseimbangan Lingkungan
Lingkungan hidup dapat di artikan sebagai lingkungan fisik bumi yang mendukung
kehidupan.
Lingkungan hidup proses proses yang terlibat dalam energi dan siklus materi
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung apabila komponen yang terlibat
dalam interaksi.
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu jika terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi
dari komponen atau hilanganya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata
rantai dalam ekosistem.
Lingkungan tidak terjadi keseimbangan antar komponen lingkungan akan terjadi kerusakan
lingkungan.
Perubahan keseimbangan lingkungan dapat di timbulkan oleh kejadian alam seperti gunung
meletus.
Pencemaran/polusi diartikan sebagai proses masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lainnya ke dalam lingkungan sehingga kualitasnya turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tersebut tidak sesuai lagi dengan fungsinya.
1
Sultan Zaki Al Ghifariy - 34
1) Pencemaran Kimiawi.
Disebut pencemaran kimiawi karena bahan pencemarnya berupa bahan kimia seperti zat
radio aktif, unsur logam, pupuk anorganik, pestisida, detergen, dan minyak.
2) Pencemaran Biologi.
Disebut pencemaran biologi karena bahan pencemarnya berupa makhluk Contohnya
mikroorganisme hidup yang bukan bagian dari lingkungan tersebut.
3) Pencemaran Fisik.
Disebut pencemaran fisik karena tersebabkan oleh benda fisik seperti zat padat, zat cuir,
dan gas. Contoh pencemaran fisik seperti kaleng, plastik.
1) Pencemaran Air
Di dalam tata kehidupan manusia, air memegang peranan penting, antara lain untuk
minum, memasak, mencuci, dan mandi. Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa
hal, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
contoh:
Pembuangan sampah langsung ke badan air, baik di danau, mata air, sungai, atau
kolam. Sampah sisa rumah tangga,
Penimbunan sampah pada tanah yang dekat dengan sumber air. Rembesan air tanah
yang mengandung polutan dapat masuk ke dalam daerah resapan air.
Tumpahnya zat asing seperti tumpahan minyak, atau karamnya kapal pengangkut
barang di laut.
Berikut polutan yang ditemukan pada perairan dan memberikan dampak bagi kehidupan
makhluk hidup dan lingkungan.
2. Pestisida dan zat-zat kimia lainnya Pestisida seperti DDT (Diklore Difenil
Trikloroctan)
Merupakan zat kimia yang digunakan untuk memberantas hama tanaman. Nyatanya,
bahan kimia ini mencemari tanah dan air dan masuk dalam tubuh makhluk hidup yang
mengkonsumsi makanan dari sumber yang tercemar.
3. Logam-logam berat
Logam berat seperti arsen (As), tembaga (Cu), merkuri (Hg) dari pertambangan emas,
dapat mencemari air karena berasal dari pembuangan limbah industri. Sama seperti DDT,
logam berat yang mencemari badan air dapat terbawa ke dalam rantai makanan dengan
cara teralaumulasi pada organisme air sampai ke organism di tingkat trofik tertinggi.
2
Rania Hasna Khansa - 29
2) Pencemaran Tanah
Tanah merupakan tempat hidupnya berbagai jenis tumbuhan, hewan, termasuk
manusia.
Kualitas tanah akan hilang karena proses erosi sehingga kesuburannya berkurang.
Selain itu, hilangnya kualitas tanah juga dapat disebabkan karena bahan kimia dan
limbah padat.
Pencemaran terjadi karena kebocoran limbah cair atau air limbah dari tempat
penimbunan sampah, serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat.
Pencemaran pada badan tanah baik secara langsung atau tidak langsung akan mengakibatkan
beberapa perubahan pada tanah dan segala sesuatu yang bergantung padanya.
Beberapa dampak dari pencemaran tanah:
1. Sampah yang dibuang sembarangan seringkali mengganggu kerapihan & keindahan suatu tempat.
2. Tumpukkan sampah dapat menarik hewan-hewan yang dapat menularkan penyakit seperti lalat
dan tikus.
3. Sampah busuk akan menimbulkan bau tidak sedap dan tempat berkembangnya bibit penyakit.
3) Pencemaran Udara
Udara tercemar jika di atmosfer terdapat satu atau lebih substansi fisik, kimis, atau
biologi dalam jumlah yang membahayakan kesehatan serta menurunkan kualitas
lingkungan.
Bersadarkan substansi pencemaran udara dapat dibedakan menjadi 2, yaitu pencemar
primer dan sekunder
Pencemar primer adalah substansi yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara (contohnya yaitu karbon monoksida yang berasal dari pembakaran)
Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar
primer di atmosfer (contohnya pembentukan ozon rendah dalam smog fotokimia)
Beberapa macam zat pencemar udara antara lain sebagai berikut:
3
Rafiq Luthf Nabhansyah - 28
a) Parameter Kimia
Parameter kimia meliputi kadar CO², pH, alkalinitas, kadar fosfor, dan logam-logam berat.
b) Parameter Biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu jumlah oksigen
terlarut dalam air dan COD (Chemical Oxygen Demand). yaitu jumlah oksigen yang
diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air.
c) Parameter Fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.
d) Parameter Biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme. misalnya, jamur, virus, bentos,
bakteri, dan plankton.
Efek rumah kaca merupakan peristiwa ketika radiasi sinar Matahari tertahan dalam
atmosfer Bumi oleh gas-gas dan substansi lain dalam atmosfer.
Efek rumah kaca merupakan proses alami di alam yang menyebabkan suhu Bumi cukup
hangat untuk ditinggali oleh makhluk hidup.
Pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan senyawa karbon lain dari kendaraan
bermotor serta kegiatan industri meningkatkan konsentrasi CO² di atmosfer. Gas yang
berlebihan akan berkumpul di atmosfer.
Gas lain yang juga menimbulkan efek rumah kaca adalah SO, NO NO, CH, dan CFC.
Peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca akan meningkatkan suhu Bumi sekitar 1-5%
dan menyebabkan pemanasan global.
4
Piska - 27
2. Hujan Asam
Hujan asam dapat terjadi karena partikel-partikel uap air yang ada di atmosfer bereaksi
dengan NO² dan SO²
Jika suhu di atmosfer turun maka akan turun hujan yang bersifat asam.
Sifat asam yang korosif akan merusak material dan bangunan yang akan mengakibatkan
tumbuhan dan organisme yang hidup di dalam terganggu dan mati
5
Seyla Amelia Centhaury - 31