Oleh : Kelompok V
1. Almida Yeni
2. Eka Mailisidiani
3. Rahmani
4. Yanri Pisa
Kompetensi Dasar
3.11 Menganalisis data perubahan
lingkungan, penyebab, dan
dampakny bagi kehidupan
b) Faktor alami
Perubahan lingkungan yang disebabkan oleh faktor alam, antara lainletusan
gunung berapi,badai, angin, gempa bumi, musim kemarau yang panjang,kebakaran
hutan, banjir, dan tanah longsor.
1. Pencemaran Air
Air merupakan salah satu komponen abiotik utama yang sangat diperlukan untuk
kehidupan. Semua makhluk hidup memerlukan air, baik itu manusia, hewan, maupun
tumbuhan. Air mempunyai berbagai fungsi dan juga merupakan habitat hewan dan
tumbuhan tertentu. Untuk menentukan air sudah tercemar atau belum, dapat
dilakukan pengujian terhadap tiga parimeter, yaitu sebagai berikut:
a) Parimeter fisik, meliputi kandungan partikel padat, zat padat terlarut,
kekeruhan, warna, bau, suhu, dan pH air.
b) Parimeter kimia, meliputi BOD (biochemical oxygen demand) yaitu ukuran
oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan
organic di dalam air. COD (chemichal oxygen demand) yaitu ukuran kandungan
oksigen yag dibutuhkan agar bahan buangan dalam air dapat teroksidasi melalui
2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak
properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun
kegiatan manusia. Asap rokok dan asap dari kendaraan bermotor juga merupakan
sumber pencemaran udara. Pencemaran udara dapat berupa gas, seperti karbon
monoksida(CO) dan karbon dioksida (CO2). Gas CO ini tidak berbau dan tidak
berwarna, serta bersifat racun. Gas ini berasal dari pembakaran tidak sempurna
pada kendaraan berbahan bakar bensin dan solar. Karbon monoksida juga
dihasilkan dari pembakaran sampah dan dari industri, terutama industri baja dan
besi. Gas karbon monoksida (CO) yang masuk dalam sistem peredaran darah akan
menggantikan posisi oksigen dalam berikatan dengan hemoglobin (Hb) dalam darah.
Gas CO akhirnya mudah masuk ke dalam jantung, otak dan organ vital penunjang
kehidupan manusia lainnya. Gas ini sifatnya sangat beracun bagi tubuh manusia,
sehingga akibatnya bisa fatal. Ikatan CO dan Hb dalam darah akan membentuk
karboksi haemoglobin. Ini menyebabkan dua hal:
a) Oksigen akan kalah bersaing dengan karbon monoksida sehingga kadar oksigen
dalam darah manusia akan menurun drastis. Seperti yang kita tahu, oksigen
diperlukan dalam proses metabolisme tubuh sel, jaringan dan organ dalam tubuh
manusia. Dengan keberadaan CO di dalam darah, maka akan menghambat
metabolisme tubuh manusia.
b) Gas CO akan menghambat terjadinya proses respirasi atau oksidasi sitokrom.
Hal ini akan mengakibatkan pembentukan energi tidak maksimal. Karbon
monoksida akan berikatan langsung dengan sel otot jantung dan sel tulang.
Akibatnya terjadi keracunan CO pada sel tersebut dan merembet pada sistem
saraf manusia.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana
bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran
ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fasilitas
komersial; penggunaan pestisida; masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air
Gambar 3. Penggunaan pestisida yangberlebihan
limbah dari tempat penimbunan sampah serta
dapatmencemari tanah pertanian limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
H.Jenis-jenis Limbah
Jenis-Jenis limbah dapat dikelompokan berdasarkan karakteristik nya misalnya :
berdasarkan kandungan jenis zatnya, wujudnya, sumbernya dan tingkat bahayanya.
1. Pengelompokan Limbah berdasarkan kandungan jenis zatnya.
Zat kimia ada 2 yaitu zat kimia organik adalah zat kimia yang mengandung unsur
hidrokarbon (unsur hydrogen dan unsur karbon), dan zat kimia anorganik adalah
zat kimia yang tidak mengandung hidrokarbon. Maka Limbah juga ada:
a) Limbah Organik
Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang berasal dari hewan maupun
tumbuhan yang bersifat organik. Misal: Tinja, sisa kotoran hewan, sampah
dedaunan, sisa makanan. Limbah organik juga limbah yang mudah diuraikan oleh
organisme melalui proses yang alami, salah satu caranya dengan membusukkan
kertas,aluminium).
c) Insenerator
adalah alat yang digunakan untuk membakar sampah secara terkendali pada
suhu tinggi. Insenerator efisien karena sanggup mengurangi volume sampah
hingga 80 %. Residunya berupa abu sekitar 5 – 10 % dari total volume sampah
yang dibakar dan dapat digunakan sebagai penimbun tanah. Kekurangan alat ini
adalah mahal dan tidak bisa memusnahkan sampah logam.
d) Sanitary Landfill
adalah metode penanganan limbah padat dengan cara membuangnya pada area
tertentu.
Ada 3 metode sanitary landfill, yaitu :
Metode galian parit (trenc method), sampah dibuang ke dalam galian parit
yang memanjang. Tanah bekas galian digunakan untuk menutup parit. Sampah
yang ditimbun dipadatkan dan diratakan. Setelah parit penuh, dibuatlah parit
baru di sebelah parit yang telah penuh tersebut.
Pengendap elektrostatik
Pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara kotor
dalam volume besar dan totoran dalam udara berupa eorosol atau uap air.
Alat ini sudah relatif bersih. Pengendap elektrostatik digunakan pada pabrik
yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Batu bara yang digunakan
sebagai bahan bakar mengandung SO2 (Sulfur dioksida) menghasilkan gas/
asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan.