UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2019/20.2
No Soal Skor
1 Anda tentu sudah mengetahui bentuk energi di alam semesta yang digunakan
dalam kehidupan manusia, sebutkan 5 bentuk energi tersebut secara lengkap 20
dan jelaskan!
2 Dalam ekologi, faktor biotik meliputi tingkatan-tingkatan organisme:
a. Sebutkan 4 komponen tingkatan oraganisme tersebut! 20
b. Jelaskan masing masing 4 komponen tersebut!
1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Ada 5 bentuk energi yang ada di
a. Energi listrik yaitu energi yang dihasilkan oleh muatan listrik. Energi listrik banyak
dibutuhkan dalam kehiduan sehari-hari. energi listrik dialirkan pada muatan
kabel.
b. Energi kimia, yaitu energi yang dihasilkan dari reaksi kimia. Contohnya makanan
yang kita makan akan diproses dan berubah menjadi energi untuk melakukan
akivitas. Contoh lainnya pada AKI, baterai dan lainnya.
c. Energi bunyi, yaitu energi yang dihasilkan karena adanya getaran dari partikel
sumber bunyi. Contohnya saat drum di pukul akan keluar bunyi.
d. Energi cahaya, yaitu energi yang dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik.
Contohnya cahaya matahari, cahaya lampu dan lainnya.
e. Energi kalor atau panas, yaitu energi yang dihasilkan karena pergerakan internal
partikel penyusun dalam suatu benda. Contohnya matahari, api dan lainnya.
2. Dalam ekologi, faktor biotik meliputi tingkatan-tingkatan organisme:
a. Empat tingkatan komponen biotik dalam ekologi yaitu produsen, konsumen,
dekomposer atau pengurai dan detrivora.
b. Penjelasannya
1) Produsen atau organisme autrotop yaitu organisme yang dapat menghasilkan
makanannya sendiri. Ciri dari organisme autrotop yaitu memiliki klorofil.
Organisme ini menghasilkan makanan dari proses fotosintesis. Contoh
organisme ini tumbuhan.
2) Konsumen atau organisme heterotrop yaitu organisme yang menggunakan
bahan-bahan organik yang dihasilkan oleh organisme lain. Organisme
heterotrop tidak dapat menghasilkan makanannya sendri sehingga di sbeut
konsumen. Contohnya manusia dan hewan.
3) Pengurai atau dekomposer yaitu organisme yang merubah bahan-bahan
organik dari organisme yang sudah mati menjadi senyawa anorganik melalui
proses dekomposisi. Contohnya jamur, bakteri, ganggang, dan cacing.
4) Detrivora yaitu pengurai yang menggunakan sisa bahan organik hasil
dekomposisi, contohnya kutu kayu.
3. Diketahui jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2019 adalah 25.600.000 jiwa.
Jumlah kelahiran hidup dalam setahun sebanyak 800.000 jiwa.
P = 25.600.000
L = 800.000
CBR = l/p x 1000
CBR = x 1000
CBR = 31,25
Jadi angka kelahiran kasar di provinsi tersebut adalah 31,25.
4. Kerusakan lingkungan berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2
kelompok, yakni disebabkan akibat aktivitas manusia dan akibat peristiwa alam
a. Contoh kerusakan lingkungan akibat peristiwa alam
1) Kerusakan hutan akibat dilewati oleh lava panas gunung merapi yang
meletus.
2) Tanah dan bangunan hancur akibat gempa bumi.
3) Pemukiman penduduk tersapu air akibat stunami.
4) Angin Puting beliung yang merusak pemukiman penduduk.
5) Jalan dan pemukiman tertimbun tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi.
b. Komponen kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia
1) Pencemaran udara
Penyebab pencemaran udara yang terjadi diakibatkan oleh manusia
diantaranya adalah hasil asap pembakaran, terutama hasil keluaran dari
bahan bakar minyak yang biasa dipakai oleh kendaraan bermotor, mesin
pabrik, mesin pesawat terbang, dan roket. Akibat yang timbul dari
pencemaran udara ini antara lain, berkurangnya kadar Oksigen di udara,
lapisan ozon yang kian hari kian menipis, terjadinya hujan asam yang
berakibat tercemarnya ekosistem lain seperti tanah, air, hewan, dan
tumbuhan.
2) Pencemaran tanah
Penyebab pencemaran tanah yang terjadi diakibatkan oleh manusia
diantaranya adalah sampah plastik atau sampah anorganik lain yang
tertimbun di tanah sehingga sulit zat organik tanah sulit melakukan
penguraian. Pencemaran tanah juga terjadi saat kita menggunakan obat-
obatan atau pupuk kimia yang berlebihan sehingga zat yang tersisa dan
sempat digunakan oleh tanaman menjadi toksin yang mengganggu terhadap
tanaman. Akibat dari ekosistem tanah yang rusak adalah semakin kecilnya
intensitas kesuburan tanah yang tercemar. Ini membuat tanah yang
sebelumnya subur menjadi tanah kritis yang tidak lagi bisa digunakan untuk
mengolah tanaman.
3) Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah pencemaran yang diakibatkan oleh suara-suara
yang mengganggu di sekitar kita atau biasa disebut dengan kebisingan.
Kebisingan yang mengganggu bagi manusia adalah suara yang kekuatannya
mencapai 80 desibel. Pencemaran ini biasanya disebabkan oleh peralatan-
peralatan manusia yang berasal dari mesin. Seperti misalnya suara dari
pesawat terbang, deru motor, mesin-mesin pabrik, atau juga instrument
musik yang tidak berada pada tempatnya.
4) Pencemaran air
Pencemaran air adalah pencemaran yang mengakibatkan sumber air yang
mengalir di sekitar kita menjadi keruh dan bahkan tidak bisa digunakan lagi
untuk keperluan aktivitas makhluk hidup. Biasanya ini disebabkan deterjen,
peptisida, limbah pabrik, dan bahan kimia lain yang dibuang ke sumber air.
Akibat yang ditimbulkan adalah rusaknya ekosistem air seperti sungai, rawa,
laut, air tanah, dan sumber air lainnya