Anda di halaman 1dari 4

PENCEMARAN LINGKUNGAN

oleh
Muhammad Rafie H
(202110201)

BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Lingkungan merupakan kesatuan antara abiotik dan biotik. Abiotik adalah
kumpulan benda mati. Sedangkan biotik adalah kumpulan benda hidup. Komponen
abiotik yaitu udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan lain sebagainya. Komponen
biotik mencakup dekomposer atau pengurai, konsumen, dan produsen. Kedua
komponen ini sangat erat berkaitan (tak dapat dipisahkan).
“Lingkungan hidup” memiliki berbagai arti. Secara keseluruhan dapat
disimpulkan bahwa lingkungan hidup adalah gabungan antara semua makhluk hidup
dan faktor serta komponen disekitarnya. Makhluk hidup yang ada di bumi merupakan
salah satu faktor keberhasilan lingkungan hidup. Makhluk hidup yang dikhususkan
yaitu manusia. Manusia adalah makhluk berakal yang diciptakan Tuhan dengan
sempurna dalam keadaan yang utuh pula.
Oleh sebab itu, kegagalan lingkungan hidup seperti pencemaran yang terjadi
karena ulah manusia. Tingkah laku manusia pada masa kini sudah tidak wajar. Salah
satunya yaitu membuang sampah sembarangan. Banyak tempat yang seharusnya
bersih dari sampah justru tertimbun dengan sampah. Tempat yang seharusnya rindang
dan asri, berubah menjadi tempat yang panas dan gersang.
2. Rumusan Masalah
a. Apa saja jenis pencemaran bagaimana penjelasannya?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui jenis pencemaran lingkungan hidup.

BAB 2
PEMBAHASAN
A. Jenis Pencemaran
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara tak selalu disebabkan oleh ulah manusia. Pencemaran udara
dapat pula disebabkan oleh kejadian alam contohnya gunung meletus. Hasil dari
letusan gunung berapi membawa partikel-partikel yang berbahaya. Namun, penyebab
utama pencemaran udara di Indonesia terjadi akibat polusi kendaraan bermotor.
Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:
a. Asap Rokok
Seperti yang telah diketahui, sebagian besar penghasilan negara Indonesia ialah
melalui perusahaan rokok. Maka tak heran bila asap rokok menjadi penyumbang
pencemaran udara yang terbesar. Kandungan-kandungan berbahaya pada rokok
seperti tar dan nikotin menyebabkan asap yang ditimbulkan menjadi berbahaya.
b. Ozon (O3)
Sudah menjadi rahasia publik bila lapisan ozon mulai menipis. Lapisan
penghalang buruknya sinar matahari ini justru menjadi cermin bagi bumi. Polutan
ozon merupakan polutan yang paling berbahaya. Penangannya pun sangat sulit karena
tak dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan ozon dapat menyebabkan
kerusakan paru-paru.
c. Karbonmonoksida (CO)
Gas CO juga merupakan salah satu polutan yang berbahaya. Gas ini dapat
menimbulkan kematian jika seseorang menghirupnya dalam waktu yang lama.
Contoh dari polutan gas CO yaitu ketika tidur di dalam mobil menggunakan AC.
Gas-gas CO yang dihasilkan kendaraan bermotor di luar dapat masuk ke dalam. Gas
itulah yang mematikan.
2. Pencemaran Air
Air yang bersih yaitu air yang tidak berbau dan tidak berwarna. Sehingga bila
ditemukan air yang berbau, berwarna dan terdapat makhluk hidup yang mati di
dalamnya, maka air itu telah tercemar. Pencemaran pada air dapat disebabkan oleh
hal-hal berikut:
a. Limbah pabrik, nuklir dan industri
Limbah pabrik, nuklir dan industri pastinya mengandung zat-zat kimia
berbahaya. Salah satunya ialah zat radioaktif. Pembuangan limbah secara
sembarangan ke sungai sangat membahayakan. Karena zat berbahaya akan tercampur
dengan air sungai. Hal itu akan mengancam keberadaan biota sungai dan lingkungan
sekitar.
b. Bahan peledak untuk menangkap ikan
Peraturan menangkap ikan menggunakan bahan peledak memang sudah ada.
Namun, tetap saja ada oknum “nakal” yang menggunakan bahan peledak untuk
menangkap ikan. Penangkapan dengan bahan peledak dinilai efektif. Tidak akan
memakan waktu yang lama dan akan mendapat hasil tangkapan yang jauh lebih
banyak ketimbang dengan menggunakan jaring. Namun, hal ini adalah salah satu
penyebab pencemaran air.
c. Pestisida
Limbah pertanian sebenarnya tidak membahayakan. Namun, penggunaan
pestisida yang dan pupuk kimia yang berlebihanlah yang menyebabkan pencemaran
air. Limbah pertanian yang di dalamnya terdapat pestisida berlebih dan pupuk kimia
akan mengalir. Kemudian hal tersebut menimbulkan pencemaran pada air.
d. Sampah
Sampah menjadi masalah utama pada saat ini. Kesadaran manusia akan
lingkungan nampaknya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah tangga dibuang
di sembarang tempat. Mulai dari selokan hingga ke sungai sudah dipenuhi sampah.
Padahal, sampah menjadi salah satu penyebab dari pencemaran air.
3. Pencemaran Tanah
Tanah dikatakan tercemar ketika tanah itu tak dapat lagi digunakan untuk
kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud adalah seperti bercocok tanam. Selain
itu, tanah yang gersang juga suatu ciri tanah sudah tercemar. Penyebab pencemaran
tanah diantaranya ialah senyawa asam. Senyawa asam yang merupakan limbah dari
berbagai sumber menyebabkan unsur hara dalam tanah menghilang sehingga tidak
dapat dipakai untuk bercocok tanam dan untuk mendukung kebutuhan manusia yang
lain.

BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Pencemaran dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan udara. Setiap
pencemaran memiliki ciri tertentu. Setiap pencemaran juga memiliki penyebabnya
masing-masing. Penyebab pencemaran yang satu dan yang lainnya tidak akan jauh
berbeda. Contohnya penggunaan pestisida berlebih. Untuk itu, manusia sebagai
makhluk berakal di bumi wajib mengurangi penggunaan bahan-bahan penyebab
pencemaran dan menjaga lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai