Karena sudah banyak dampak negative dari penebangan pohon secara liar maka terdapat pula
akibat dari penebangan pohon secara liar yaitu banjir dan longsor. Banjir tejadi akibat membuang
sampah sembarangan, curah hujan yang besar, dan salah satunya akibat penebangan hutan
secara liar yang menyebabkan pohon pohon habis dan tidak bisa berfunsi untuk menyerap air
karena pohon telah habis ditebang.
Dengan demikian pihak pemerintah, dan warga atau penduduk harus bisa berfikir dewasa
untuk ke depannya. Dan oleh karena itu penebangan hutan secara liar harus di berhentikan. Kita
haru bisa menjaga pohon yang ada di area sekitar kita. Jangan sampai pohon pohon itu habis oleh
kelakuan manusia yang tidak mau bertanggung jawab pada alam.
Diposting oleh rousyan fikri di 18.15
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Rabu, 19 Oktober 2016
Teks Eksposisi
Penyebab Utama Kerusakan Alam adalah Perilaku
Manusia
Oleh : Nurul Fauziah
Indonesia terkenal sebagai paru-paru dunia karena kawasan hutannya yang luas.
Namun kini kerusakan alam setiap tahunnya semakin meprihatinkan. Contohnya
kerusakan hutan yang kini terjadi semakin meningkat dan yang paling parah terjadi di
pula Kalimantan dan Sumatera. Penyebab utama dari kerusakan alam tersebut adalah
ulah dari manusia.
Perilaku manusia yang menyebabkan kerusakan alam antara lain pembakaran
hutan untuk membuka lahan. Orang-orang seringkali membakar hutan lalu
menjadikannya sebagai lahan pertanian dan perusahaan-perusahaan juga melakukan
pembakaran hutan untuk membangun pabrik mereka. Dan penebangan hutan secara
liar tanpa dilakukan reboisasi. Akibatnya hutan-hutan menjadi gundul dan menimbulkan
banjir di berbagai daerah karena berkurangnya daerah resapan air.
Menurut data Departemen Kehutanan, luas hutan yang rusak mencpai 59,6 juta
hektar dari 120,35 hektar kawasan hutan di Indonesia. Dari data tersebut kita dapat
melihat bahwa Indonesia telah kehilangan hampir setengah kawasan hutan karena
kerusakan yang diperbuat oleh manusia.
Sementara penelitian Greenpeace mencatat tingkat kerusakan hutan di Indonesia
mencapai angka 3,8 juta hektar pertahun, yang sebagian besar disebabkan oleh
aktivitas illegal logging atau penebangan hutan liar. Seperti yang terlihat diatas,
penebangan liar memang menjadi penyebab yang sangat besar bagi kerusakan hutan
di negeri kita ini.
Kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia tidak akan lepas dari perilaku manusia
itu sendiri. Pemerintah harus tegas dalam menindak para pelaku yang telah merusak
hutan. Selain itu juga diperlukan kesadaran dari manusia untuk selalu menjaga dan
melestarikan hutan. Jika tidak, kerusakan alam terus terjadi dan menimbulkan bencana
alam lainnya. Kita harus menjaga hutan di Indonesia dengan cara tidak merusak
kawasan hutan dan melakukan reboisasi agar hutan di Indonesia selalu terjaga
kelestariannya karena Indonesia merupakan paru-paru dunia.
Diposting oleh Nurul Fauziah di 15.15
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest