TERUMBU KARANG
Karya Tulis
Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan
Ujian Praktik Bahasa Indonesia
Disusun oleh:
Ali Faza Akmala
1
LEMBAR PENGESAHAN
Judul KaryaTulis
Yang Berjudul
Disusun Oleh:
Pengesahan
Sugimin M.PD
2
PERNYATAAN ORISINALITAS
Menyatakan dengan sesungguhnya karya tulis ini secara keseluruhan adalah murni karya
penyusun sendiri, bukan dibuat oleh orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, bukan
plagiasi sebagian atau keseluruhan dari karya tulis orang lain kecuali pada bagian-bagian yang
dirujuk sebagai sumber pustaka sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku. Apabila di
kemudian hari di dapatkan bukti bahwa karya tulis ini merupakan hasil karya orang lain, maka
kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan bersungguh- sungguh dan tanpa paksaan dari pihak
manapun. Atas perhatiannya disampaikan terimakasih.
Tangerang Selatan, 24 April 2021
Yang Menyatakan,
Penulis
3
PERSEMBAHAN DAN MOTTO
PERSEMBAHAN:
1. Untuk kedua orang tuaku yang sangat mengharapkan keberhasilanku dan
kebahagiaan masa depanku, semangat dan doa yang menyertai aku sehingga aku
mencapai cita-cita
2. Untuk saudara-saudaraku tersayang, adik-adik.
3. Semua rekan-rekan seangkatan yang telah membantu dan memberikan saran
untuk kelancaan dalam penulisan karya tulis ini.
MOTTO:
“Mimpi tidak pernah menyakiti siapa pun jika dia terus bekerja tepat di
belakang mimpinya untuk mewujudkannya semaksimal mungkin.”
4
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kehadiran Allah SWT atas segala karunia, rahmat dan
hidayah-Nya, karya tulis dengan judul “Pengaruh Sampah Plastik Pada Terumbu Karang” dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan karya tulis adalah untuk
memenuhi salah satu pernyataan Ujian Praktik Bahasa Indonesia.
Banyak pihak yang telah memberikan bantuan kepada kami, baik dalam bentuk materi, teknik,
maupun motivasi untuk menyelesaikan karya tulis ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
izinkanlah saya untuk menyampaikan terima kasih kepada :
Saya sadar, dalam penyusunan karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangan. Kritik
dan saran yang membangun dari pembaca diharapkan agar dapat menjadi masukan bagi penulis
dalam karya tulis berikutnya.
5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sampah
B. Pengertian Plastik
C. Sumber-Sumber Sampah Plastik
D. Jenis-Jenis Sampah Plastik
E. Zat-zat yang Terkandung Dalam Sampah Plastik
F. Dampak Positif Sampah Plastik
G. Dampak Negatif Sampah Plastik
H. Cara Mendaur Ulang Sampah Plastik
I. Dampak Plastik Terhadap Terumbu Karang
J. Cara Sampah Plastik Mencemari Laut
K. Bahaya Plastik Terhadap Flora dan Fauna Laut
L. Cara berkembang biak terumbu karang
M. Umur Terumbu Karang
N. Manfaat Terumbu Karang
O. Cara Pelestarian Terumbu Karang
6
BAB III Metode Penelitian
A. Objek Penelitian
B. Jenis Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengumpulan Data
BAB IV Hasil Penelitian
A. Hasil Penelitian
B. Deskripsi Pembahasan Data
BAB V Penutup
A. Penutup
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
7
BAB I
A. Latar Belakang
Terumbu karang merupakan ekosistem yang terdapat di daerah tropis. Terumbu karang
merupakan sumber makanan dan obat-obatan dan melindungi pantai dari erosi akibat gelombang
laut. Terumbu karang memberikan perlindungan bagi hewan-hewan dalam habitatnya. Terumbu
karang ditemukan di sekitar 100 negara dan merupakan rumah tinggal bagi 25% habitat laut. Di
terumbu karang bagi mereka adalah sebagai tempat bersarang dan memijah
Pada umumnya komunitas terumbu karang sangat peka terhadap pengaruh kegiatan manusia.
Bila kerusakan karang telah terjadi, maka untuk memperbaikinya sangat lambat mengingat
kecepatan pertumbuhan karang juga berlangsung lama. Salah satu dampak dari kegiatan manusia
yang mempengaruhi pada kehidupan karang, yaitu sampah plastik. Sampah plastik tidak dapat
terurai sehingga dapat terapung di permukaan perairan atau menutupi permukaan organisme
terumbu karang.
Membuang sampah plastik ke laut akan menjadi masalah bagi pertumbuhan karang di bawah
laut. Sampah plastik yang dibuang ke laut, lama kelamaan akan tenggelam dan menutupi
pertumbuhan karang. Hal ini dapat merusak pertumbuhan karang yang membuatnya lambat
berkembang serta merupakan penyebab kematian karang.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud terumbu karang?
2. Apa saja dampak sampah plastik bagi terumbu karang?
3. Bagaimana sampah plastik merusak terumbu karang?
4. Bagaimana upaya untuk menghindari dan memperbaiki kerusakan terumbu karang?
8
C.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan karya ini untuk mengungkapkan
tentang:
1. Di tulis untuk memecahkan permasalahan yang di teliti
2. Di tulis untuk menambah pengetahuan sesuai dengan permasalahan yang dibahas
3. Sebagai syarat kelulusan dan ujian praktik Bahasa Indonesia
D. Manfaat Penelitan
E. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Bagian ini menjelaskan perihal permasalahan yang melatar belakangi dipilihnya suatu
permasalahan yang melatarbelakangi dipilihnya suatu permasalahan
Rumusan Masalah
Bagian ini menguraikan permasalahan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
Tujuan Penelitian
Bagian ini menjelaskan maksud penulisan
Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisi
data
9
Kegunaan Penulisan
Bagian ini menjelaskan kegunaan penulisan bagi pihak-pihak yang berkompeten
Sistematika Penulisan
Bagian ini menerangkan urutan laporan yang akan disusun.
Bab II Pembahasan
Bagian ini menguraikan hasil laporan penelitian yang dilakukan
Daftar Pusaka
Lembar ini berisi sumber-sumber yang digunakan untuk acuan penulisan
10
BAB II
A. Pengertian Sampah
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah,
sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat.
Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah
penginapan, hotel, rumah makan, industri, puingan bahan bangunan dan besi besi tua bekas
kendaraan bermotor.
B. Pengertian Plastik
Plastik mempunyai peranan besar dalam kehidupan sehari-hari biasanya
digunakan sebagai bahan pengemas makanan dan minuman karena sifatnya yang
kuat, ringan dan praktis.plastik sebagai material polimer atau bahan
pengemas yang dapat dicetak menjadi bentuk yang diinginkan dan mengeras
setelah didinginkan atau pelarutnya diuapkan.
· Sampah alam sampah yang diproduksi di kehidupan liar dan melalui proses daur ulang alami,
seperti daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
· Sampah manusia ialah sampah hasil dari pencernaan manusia, seperti feses dan urin.
11
· Sampah konsumsi ialah sampah yang dihasilkan oleh manusia dari proses penggunaan barang
seperti kulit makanan dan sisa makanan.
· Sampah nuklir ialah sampah yang dihasilkan dari fusi dan fisi nuklir yang menghasilkan
uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan juga manusia.
· Sampah industri ialah sampah yang berasal dari daerah industri yang terdiri dari sampah umum
dan limbah berbahaya cair atau padat.
· Sampah pertambangan.
Berdasarkan sifatnya, jenis sampah dibagi menjadi tiga yaitu sampah organik, sampah anorganik
dan beracun.
12
G. Dampak Negatif Sampah Plastik
Beberapa dampak neatif sampah plastik terhadap alam dan mahluk hidup
1. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan berpotensi untuk
membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah, termasuk cacing.
2. PCB (polychlorinated biphenyl) yang tidak terurai walaupun sudah termakan oleh para
hewan dan tumbuhan akan menjadi suatu racun berantai sesuai urutan makanannya. Yang
mana, tidak menutup kemungkinan bahwa manusia, termasuk kita sendiri, ada di dalam
rantai makanan tersebut.
3. Sampah plastik akan mengganggu jalur terserapnya air ke dalam tanah.
4. Menurukan kesuburan tanah. Hal ini dikarenakan plastik juga dapat menghalangi
sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk hidup bawah tanah yang
berperan dalam proses penyuburan tanah.
5. Sampah plastik yang susah diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan semakin
mempermudah untuk diterbangkan angina sehingga tidak menutup kemungkinan untuk
mencemari lautan dan wilayah-wilayah lainnya secara bergantian.
6. Hewan-hewan dapat terjebak dalam tumpukan sampah plastic hingga mati.
7. Hewan-hewan laut, seperti lumba-lumba, penyu, dan anjing laut menganggap sampah
atau kantong plastik sebagai makanannya sehingga mereka akhirnya bisa mati hanya
gara-gara memakannya dan tidak mampu mencernanya.
13
- Recycle sampah plastik dengan agrerat aspal menjadi aspal plastik yang dapat digunakan
untuk proyek infrastruktur dalam
- Sebagai barang kerajinan
Terumbu karang adalah tempat berlindungdan berkembang biak bagi setidaknya 25%
spesies mahluk laut, terumbu karang juga berperan dalam mengurangi polusi lautan, adanya
perbedaan warna pada sampa plastik memungkinkan terjadinya perubahan warna karang.
Terumbu karang yang tertutup plastik dapat mati jika tidak mendapat cahaya matahari untuk
tumbuh
14
2. Banyak kura-kura yang terlilit sampah plastik
3. Bisa merusak terumbu karang
4. Banyak plastik yang menyangkut di anemon dan menggangu tempat tinggal ikan badut
Terumbu karang berkembang baik secara sexual dan asexual. Sexual reproduction terjadi saat sel
telur dan sperma dikeluarkan oleh karang ke kolom perairan. Sel telur dan sperma dari jenis yang
sama kemudian bergabung menghasilkan larva planula. Planula akan tumbuh sebagai polip
karang, kemudian membelah dan memperbanyak diri, polip karang bentuknya seperti sebuah
karang dan memiliki tentakel
Terumbu karang adalah ekosistim yang paling tua di bumi. Tahap evolusi nya terjadi kira kira
500 juta tahun yang lalu. Waktu yang dibutukan terumbu karang untuk tumbuh adalah 5000-
10.000 tahun
Setiap tahun terumbu karang hanya tumbuh lima hingga sepuluh sentimeter. Tak sampai
sejengkal orang dewasa. Sehingga mereka bisa hidup hingga 10.000-20.000 tahun.
15
1. Terumbu karang berperan besar menyediakan habitat yang sangat krusial dalam
kelangsungan hidup spesies laut.
2. Terumbu karang dapat menyesuaikan kadar karbon dan nitrogen dalamair serta
menghasilkan nutrisi penting untuk rantai makanan
16
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek penelitian untuk karya tulis ini adalah peserta didik SMP Pembangunan Jaya.
B. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian karya tulis yang saya gunakan adalah observasi dengan menyebarkan
questioner dengan google form.
17
Teknik penelitian yang digunakan adalah dengan cara membuat survey form menggunakan
google form dan menyebarkannya kepada siswa-siswi SMP Pembangunan Jaya
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Ya Tidak
Berdasarkan diagaram di atas, hasil jawaban dari kuiesioner “Apakah membuang sampah dilaut
adalah hal yang baik?” adalah 0% dari 30 orang menjawab Ya dan 1005 dari 30 orang menjawab
Tidak.
18
Apakah anda pernah mendengarkan berita tentang rusaknya terumbu
karang akibat sampah plastik?
Ya Tidak
Berdasarkan diagram di atas, hasil jawaban dari kuesioner “Apakah anda pernah mendengarkan
berita tentang rusaknya terumbu karang akibat sampah plastik” adalah 100% dari 30 orang
menjawab Ya dan 0% dari 30 orang menjawab Tidak.
Ya
19
Berdasarkan diagram di atas, hasil jawaban dari kuesioner “Apakah kerusakan terumbu karang
harus di cegah” adalah 100% dari 30 orang menjawab Ya dan 0% dari 30 orang menjawab
Tidak.
Ya Tidak
Berdasarkan diagram di atas, hasil jawaban dari kuesioner “Apakah anda tahu manfaat terumbu
karang?” adalah 100% dari 30 orang menjawab Ya dan 0% dari 30 orang menjawab Tidak.
20
Apakah anda tahu penyebab rusaknya terumbu karang?
Ya Tidak
Berdasarkan diagram di atas, hasil jawaban dari kuesioner “Apakah anda tahu penyebab
rusaknya terumbu karang?” adalah 100% dari 30 orang menjawab Ya dan 0% dari 30 orang
menjawab Tidak.
21
Apakah anda tahu dampak terumbu karang yang rusak?
Ya Tidak
Berdasarkan diagram di atas, hasil jawaban dari kuesioner “Apakah anda tahu dampak terumbu
karang yang rusak?” adalah 83.8% dari 30 orang menjawab Ya dan 16.7% dari 30 orang
menjawab Tidak.
22
Jenis-jenis penyebab rusaknya terumbu karang
Berdasarkan diagram di atas, hasil jawaban dari kuesioner “Jenis-jenis penyebab rusaknya
terumbu karang” adalah 60% dari 30 orang menjawab Plastik , 0% dari 30 orang menjawab
Deterjen dan 40% dari 30 orang menjawab Penangkapan ikan dengan bom.
23
Apa yang harus dilakukan untuk MENCEGAH rusaknya terumbu
karang akibat sampah plastik
Berdasarkan diagram di atas, hasil jawaban dari kuesioner “Apa yang harus dilakukan untuk
MENCEGAH rusaknya terumbu karang akibat sampah plastik” adalah 90% dari 30 orang
menjawab Membuang sampah pada tempatnya dan 10% dari 30 orang menjawab Memilah-milah
sampah plastik organik dan an organik
Diagram diatas menunjukkan bahwa siswa/siswi SMP Pembangunan Jaya mengatakan bahwa
mereka pernah mendengarkan berita tentang rusaknya terumbu karang akibat sampah plastik.
60% dari 30 siswa/siswi SMP Pembangunan Jaya menjawab plastik sebagai penyebab rusaknya
terumbu karang. Siswa/siswi SMP Pembangunann Jaya juga mengatakan bahwa kerusakaan
terumbu karang harus dicegah, dan 90% dari 30 siswa/siswi SMP Pembangunan jaya menjawab
membuang sampah pada tempatnya adalah harus dilakukan untuk mencegah kerusakan terumbu
karang. Kita dapat menyimpulkan bahwa memang benar sampah plastik dapat merusak terumbu
24
karang, dan kita dapat mencegah terumbu karang dengan cara membuang sampah pada
tempatnya.
BAB V
A. Penutup
Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data penelitian, maka dapat diperoleh
kesimpulan akhir untuk menjawab pertanyaan penelitian mengenai dampak suhu udara terhadap
kelestarian serangga. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa :
1. Siswa/siswi SMP Pembangunan Jaya menjawab plastik sebagai penyebab rusaknya terumbu
karang. Mereka juga pernah mendengarkan berita tentang rusaknya terumbu karang akibat
sampah plastik, dan mereka juga mengatakan bahwa kerusakan terumbu karang harus
dicegah. Kita dapat menyimpulkan bahwa siswa/siswi SMP Pembangunan Jaya mengetahui
tentang dampak terumbu karang akibat sampah plastik.
2. Sebagian besar siswa/siswa setuju bahwa sampah plastik mempengaruhi terumbu karang dan
juga mengatakan bahwa kerusakan terumbu karang harus dicegah.
B. Saran
a. Sebaiknya kita berhenti membuang sampah dilaut dan membuang sampah pada tempatnya
25
b. Pemerintah sebaiknya membuat ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian
terumbu karang
DAFTAR PUSAKA
26
27
28
29