Anda di halaman 1dari 19

DAMPAK PERGAULAN TERHADAP

PRESTASI SISWA
Unknown Mei 18, 2015 KARYA ILMIAH

LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini berjudul ” DAMPAK PERGAULAN TERHADAP

PRESTASI SISWA” oleh AM kelas XI IPA 1 yang telah di baca dan di sahkan oleh guru

pembimbing.
Kotabaru, 2015

Mengesahkan,
Guru pembimbing

SAULATIAH, S.Pd

Mengetahui,
Kepala sekolah
HALAMAN PERSEMBAHAN:

Laporan ini saya persembahkan kepada:

1. Bapak Arifuddin,M.Pd Selaku kepala sekolah SMA NEGERI 1 KERITANG

2. Ibu Saulatiah guru pembimbing bahasa Indonesia

3. Teman teman yang telah membantu penyusunan karya ilmiah ini

4. Semua yang telah mendukung kegiatan ini.

5. Orang tua saya tercinta.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan


Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “DAMPAK

PERGAULAN TERHADAP PRESTASI SISWA”

Karya ilmiah ini berisikan informasi tentang DAMPAK PERGAULAN

TERHADAP PRESTASI SISWA. Diharapkan karya ilmiah ini dapat memberikan

informasi kepada kita semua tentang pergaulan .

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu

kami harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan karya ilmiah ini dari awal sampai akhir.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin…

Kotabaru, 2015

Penulis
ABSTRAK

AM 2015 ”DAMPAK PERGAULAN TERHADAP PRESTASI SISWA”. SMA

NEGERI 1 KERITANG di bimbing oleh ibu Saulatia S,Pd pada penelitian ini di lakukan di

kotabaru kecamatan keritang.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pergaulan

terhadap prestasi siswa.

DAFATAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN............................................. i
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................... ii
KATA PENGANTAR.......................................................... iii
ABSTRAK............................................................................. iv
DAFTAR ISI.......................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN.................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
1.3. Tujuan Penulisan................................................................................ 2
1.4. Manfaat Penelitian.............................................................................. 2
1.5. Metode penelitian............................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI.............................................. 3


2.1. Pengertian Belajar............................................................................... 3
2.2. Pengertian Prestasi Belajar.................................................................. 3
2.3.Faktor Eksternal Siswa........................................................................ 4

BAB III PEMBAHASAN.................................................... 6


3.1.Pengaruh Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa..................................... 6
3.2.Dampak Pergaulan............................................................................... 6
3.3.Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pergaulan................................... 7
3.4. Pengaruh Pola Pergaulan Siswa Terhadap Prestasi Siswa.................. 9

BAB IV PENUTUP.............................................................. 10
4.1. Kesimpulan......................................................................................... 10
4.2.Saran.................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman dari masa ke masa telah melahirkan banyak sekali teknologi

super canggih yang sudah tersebar kesegala arah melalui berbagai media-media sebagai

penghubung informasi perkembangan kemajuan tersebut. Namun kecanggihan atau kemajuan


itu memunculkan hal-hal baru dari pola tingkah dan ragam pemikiran manusia. Kebanyakan

dari manusia yang hidup dalam masa kecanggihan ini memanfaatkan hal tersebut untuk

meraup materi sebanyak-banyaknya dengan tidak mengindahkan nilai-nilai ajaran agama.

Karena itu, kebanyakan orang salah berpendapat bahwa faktor pokok yang

mempengaruhi keberhasilan anak adalah sekolah, padahal kalau mau berfikir yang jernih dan

obyektif, lingkungan, teman bergaul, orang tua dan keluarga sangat mempengaruhi di dalam

keberhasilan anak mereka belajar. Siswa dengan lingkungan keluarga yang tidak harmonis,

masalah pergaulan anak kurang mendapat perhatian dari orang tua, dapat menyebabkan

kemungkinan dari mereka ada yang terjerumus dalam lingkungan pergaulan yang kurang

tepat. Siswa yang hidup dalam keluarga kacau tidak harmonis tersebut, biasanya akan kurang

mendapat perhatian dan kasih sayang dari orang tua.

Namun berbeda dengan keadaan keluarga yang harmonis, pergaulan anak akan lebih

banyak diperhatikan, sehingga kemungkinan besar pola pergaulan sehat yang dijalani oleh

anak. Situasi tersebut akan langsung berdampak positif pada kelangsungan prestasi belajar

siswa dalam sekolahan yang secara tidak langsung mendapatkan motivasi dari keluarga dan

lingkungan yang sehat.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana ragam pola pergaulan siswa.

2. Bagaimana pola pergaulan siswa berpengaruh terhadap prestasi siswa.


1.3 Tujuan Penulisan

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini memiliki tujuan untuk:

1. Mengetahui ragam pola pergaulan siswa.

2. Mengetahui pola pergaulan siswa berpengaruh terhadap prestasi siswa.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberi tahukan kepada para pembaca bahaya terhadap seks bebas

2. Memberi tahukan penyakit yang akan di derita bagi pelaku seks bebas

3. Agara mengetahui dampak dan akibat dari dampa seks bebas

1.5 Metode penelitian

Metode Penelitian antara lain buku buku, Studi Pustaka, Studi internet, dan

Wawancara. Dari beberapa pilihan Metode Penelitian tersebut, penulis hanya menggunakan

metode, yakni internet, serta pengambilan populasi dan sampel dari kelas XI IPA pada SMA

NEGERI 1 KERITANG.

1. Populasi Dan Sampel

Di sini penulis mengambil populasi dari kelas XI IPA 1 yang berjumlah 32 siswa dan

penulis juga hanya mengambil 10 orang siswa sebagai sampel dalam penelitian ini.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Belajar

Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau

menghafalkan fakta-fakta yang telah tersaji dalam bentuk informasi. Selain itu ada juga

sebagian orang yang hanya memandang belajar sebagai latihan belaka, yang berupa latihan

membaca dan menulis. Untuk menghindari ketidaklengkapan persepsi tentang belajar,

penulis akan melengkapi sebagian definisi dengan komentar dan anggapan seperlunya.

Menurut Chaplin sebagaimana yang diungkapkan oleh Muhibbin

Syah, membatasi belajar dengan dua macam rumusan. Rumusan

pertama yang berarti, belajar adalah perolehan perubahan tinggkah laku

yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Rumusan

keduanya mempunyai arti, belajar ialah proses memperoleh respons-

respons sebagai akibat adanya latihan khusus.[1]

Menurut Wittig mendefinisikan belajar sebagai perubahan yang

relatif menetap yang terjadi dalam segala macam/ keseluruhan tingkah

laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman.[2]

Sedangkan Menurut Hilgard dan Bower sebagaimana yang

diungkapkan oleh Ngalim Purwanto, belajar berhubungan dengan

perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang

disebabkan oleh pengalamanya yang berulang-ulang dalam situasi itu,


dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar

kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan

saat seseorang mengalami kelelahan.3

2.2 Pengertian Prestasi Belajar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi mempunyai arti suatu hasil yang telah

dicapai (dari yang telah dilakukan dan dikerjakan.

Menurut H. Abu Ahmadi menjelaskan pengertian prestasi

belajar sebagai berikut: Secara teori bila sesuatu kegiatan dapat

memuaskan suatu kebutuhan, maka ada kecenderungan besar untuk

mengulanginya. Sumber penguat belajar dapat secara intrinsik (nilai,

pengakuan, penghargaan) dan dapat secara ekstrinsik (kegairahan untuk

menyelidiki, mengartikan situasi).

Prestasi belajar adalah hasil yang didapatkan siswa dari usahanya, baik dan buruk

suatu prestasi belajar, tergantung pada usaha yang dilakukan siswa tersebut. Siswa akan

disebut berptestasi apabila mampu menunjukan nilai-nilai keberhasilan dalam belajarnya.

Kaitanya dengan penelitian ini, penulis mengartikan Prestasi belajar sebagai hasil

yang diperoleh siswa berupa angka atau nilai setelah dilakukanya evaluasi, yang mana angka

atau nilai tersebut tertuang dalam bentuk nilai raport.

1.Bakat
Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki siswa untuk mencapai keberhasilan

pada masa yang akan datang. Hendaknya orangtua tidak memaksakan anaknya untuk

mensekolahkan anaknya ke jurusan tertentu tanpa mengetahui bakat yang dimiliki anaknya.

Siswa yang tidak mengetahui bakatnya, sehingga memilih jurusan yang bukan bakatnya akan

berpengaruh buruk terhadap kinerja akademik atau prestasi belajarnya

2.Minat

Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu. Siswa yang menaruh minat besar terhadap kesenian akan memusatkan

perhatiannya lebih banyak daripada yang lain. Pemusatan perhatian itu memungkinkan siswa

untuk belajar lebih giat dan mencapai prestasi yang diinginkan.


3.Motivasi

Motivasi adalah suatu usaha untuk meningkatkan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan

tertentu, termasuk didalamnya kegiatan belajar. Dalam arti apabila seseorang menyebutkan

motivasi belajar, yang dimaksud tentu segala sesuatu yang ditunjukan untuk mendorong atau

memberikan semangat kepada seseorang yang melakukan kegiatan belajar agar menjadi lebih

giat lagi dalam belajarnya untuk memperoleh prestasi yang lebih baik lagi.

2.3Faktor Eksternal Siswa

Seperti faktor internal siswa, menurut Muhibbin Syah faktor eksternal siswa terdiri

atas dua macam, yakni faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial.
1.Faktor Lingkungan Sosial

Faktor sosial terdiri atas tiga macam yaitu faktor lingkungan sekolah, masyarakat dan

keluarga.

a) Lingkungan sekolah

Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, staf administrasi, dan teman-teman

sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru yang selalu

menunjukan sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri tauladan yang baik

dan rajin khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin membaca dan diskusi, dapat menjadi

daya dorong yang positif bagi kegiatan belajar siswa.

Di sekolah anak berinteraksi dengan guru-guru (pengajar) beserta

bahan-bahan pendidikan dan pengajaran, teman-teman peserta didik

lainya, serta pegawai-pegawai tata usaha, dari interaksi tersebut siswa

akan memperoleh pendidikan formal (terprogram dan terjabarkan

dengan tetap) disekolah berupa pembentukan nilai-nilai pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap terhadap bidang studi mata pelajaran

b) Lingkungan masyarakat

Lingkungan masyarakat adalah tetangga dan teman-teman sepermainan disekitar

perkampungan siswa. Kondisi masyarakat di lingkungan kumuh yang serba kekurangan dan

banyak pengangguran akan mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Paling tidak siswa akan
kesulitan ketika memerlukan teman belajar atau berdiskusi atau meminjam alat-alat belajar

yang kebetulan belum dimilikinya.

Proses sosial pada masyarakat pada dasarnya akan mengarahkan juga

pada masalah proses sosialisasi pada siswa. Hal ini cukup beralasan

karena siswa merupakan bagian dari masyarakat dan sebagai obyek

penting dalam proses sosialisasi. Sebagai bagian dari masyarakat siswa

dituntut dapat hidup bermasyarakat secara baik, dan sebagai proses

sosialisasi, siswa merupakan individu yang perlu mendapatkan proses

belajar bermasyaraka

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengaruh Pergaulan Terhadap Prestasi Siswa

Dari penelitian yang di lakaukan pada sma negeri 1 keritang penulis mendapat

beberapa pola pergaulan yang berpengaruh pada prestasi belajar siswa antara lain.

1. Pola Pergaulan

1. Pengertian Pola Pergaulan

Adalah suatu hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok

dan kelompok dengan kelompok.[3]

2. Ragam Pola Pergaulan

a. Pola Pergaulan terarah


Yaitu Pola Pergaulan yang menuju kearah lingkungan positif dan tidak melanggar norma-

norma yang berlaku.[4]

b. Pola Pergaulan Tidak terarah ( Pergaulan Bebas)

Yaitu Pola Pergaulan yang menuju kea rah lingkungan bebas ( tanpa aturan ) dan kebanyakan

Pergaulan ini melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.[5]

3.2 Dampak Pergaulan

Dengan mengetahui penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dampak pergaulan

tergantung dengan pola pergaulan tersebut. Pola Pergaulan ter arah bisa merujuk siswa pada

prestasi yang cukup baik karena dalam pola pergaulan ini siswa tidak melanggar norma-

norma yang berlaku di dalam masyarakat. Sedangkan dalam Pola Pergaulan Bebas ( tanpa

aturan ) bisa merujuk siswa pada prestasi yang jelek karena dalam pergaulan ini siswa

cenderung mempunyai fikiran dan tingkah laku yang negatif. Contoh seorang siswa yang

bergaul dengan orang yang tak berpendidikan akan mengakibatkan siswa tersebut cenderung

ikut pada teman sepergaulannya itu.

1. Prestasi Siswa

1. Pengertian Prestasi

Prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi itu rnenunjukkan

kecakapan suatu bangsa. Sedangkan menurut W.J.S Winkel Purwadarmtinto, “ prestasi

adalah hasil yang dicapai “. Berdasarkan pendapat diatas, penulis berkesirnpulan hahwa
prestasi adalah segala usaha yang dicapai manusia secara maksimal dengan hasil yang

memuaskan.[6]

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi

Setiap aktifitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor - faktor yang

mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun yang menghambat. Demikian

juga dialami belajar, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa itu adalah sebagai

berikut :

3.3 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pergaulan

1.Faktor internal.

Faktor internal ada1ah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor ini dapat

dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :

1) Faktor lntelegensi

2) Faktor Minat

3) Faktor Keadaan Fisik dan Psikis.

2.Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor dan luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar.

Faktor eksternal dapat dibagi rnenjadi beberapa bagian, yaitu :

 Faktor Guru

Guru sebagai tenaga berpendidikan rnemiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar

rnengajar, rnembimbing, melatih, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan


pelalaran teknik karena itu setiap guru harus memiliki wewenang dan kemampuan

profesiona1, kepribadian dan kemasyarakatan.

Guru juga rnenunjukkan flexibilitas yang tinggi yaitu pendekatan didaktif dan gaya

memirnpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, situasi kelas yang diberi pelajaran,

sehingga dapat rnenunjang tingkat prestasi siswa semaksimal mungkin.

 Fungsi Prestasi

Prestasi belajar semakin terasa penting untuk dipermasalahkan, karena mempunyai

beberapa fungsi utama antara lain:

a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah

dikuasai anak didik

b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Hal ini didasarkan

atas asumsi para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai tendensi

keingintahuan (couriosity) dan merupakan kebutuhan umum pada manusia

(abraham H. Moslow, 1984), termasuk kegiatan anak didik dalam suatu program

pendidikan.

c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

Asumsinya adalah bahwa prestasi balajar dapat dijadikan pendorong bagi anak

didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan berperan sebagai

umpan balik (feed back) dalam meningkatkan mutu pendidikan.

d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan.
Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat

produktifitas suatu institusi pendidikan. Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang

digunakan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan anak didik. Indikator ekstern

dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat

kesuksesan anak didik dimasyarakat. Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang

digunakan relevan pula dengan kebutuhan pembangunan masyarakat.

e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan) anak didik.

3.4 Dampak Pola Pergaulan Siswa Terhadap Prestasi Siswa

Siswa dengan lingkungan keluarga yang tidak harmonis, masalah pergaulan anak

kurang mendapat perhatian dari orang tua, dapat menyebabkan kemungkinan dari mereka ada

yang terjerumus dalam lingkungan pergaulan yang kurang tepat. Siswa yang hidup dalam

keluarga kacau tidak harmonis tersebut, biasanya akan kurang mendapat perhatian dan kasih

sayang dari orang tua. Selanjutnya mudah hanyut dalam pergaulan lingkungannya. Jika

lingkungan yang merupakan tempat bergabung dan teman sepergaulan tersebut itu jelek maka

pengaruh jelek akan mempengaruhinya, seperti kurangnya adab dan sopan santun, malas

belajar.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa pergaulan itu sangat berperan

penting terhadap prestasi seorang siswa karena dari pergaulan itu siswa dapat membuat

karakter atau sikap nya masing-masing. Jika pergaulan siswa itu baik ( yang berarti bergaul

sesuai dengan norma yang berlaku) maka prestasi seorang siswa akan cenderung akan baik.

Maka sebaliknya jika pergaulan siswa itu jelek ( yang berarti bergaul yang tanpa aturan )

maka prestasi seorang siswa tersebut akan cenderung akan menurun.

4.2 Saran

Kita sebagai seorang pelajar yang baik, seharusnya mendalami tentang batas-batas

pergaulan dan bisa mendefinisikan mana yang patut dan mana yang tidak patut untuk di ikuti.

Karena kita juga sudah dewasa, Prestasi dan Pergaulan itu adalah hal yang sangat berkaitan

karena dari pergaulan akan membentuk suatu sikap dan perilaku seorang siswa.
DAFTAR PUSTAKA
http://andi-maryadi.blogspot.com/search/label/MAKALAH

GLOSARIUM
feed back =umpan balik
Asumsi = bahwa prestasi balajar dapat dijadikan pendorong bagi anak
didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan
Faktor eksternal = faktor dan luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor
eksternal dapat dibagi rnenjadi beberapa bagian
Prestasi = segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi itu rnenunjukkan kecakapan
suatu bangsa.

[1] Colman Andrew M.2001. Dictionary Of Psychology. Holland :


AM, hlm 90.
[2] Firmanto Saktiawan.2005. Psychology Of Learning. Amsterdam :

hlm 171
[3] Husaeni.2012. Pergaulan Dalam Bermasyarakat.Makassar : Bumi

Permata, hlm 45
[4] Husaeni.op.cit.hlm 48
[5] Husaeni.loc.cit.

Wijayanto Abu.2012.Ayo Bangkit.semarang : Indonesia Jaya,


[6]

hlm 32

Anda mungkin juga menyukai