Anda di halaman 1dari 8

KARYA ILMIAH

“Pendidikan Karakter”

Disusun Oleh :
Nama : Eva Yulianti
Absen : 07
Kelas : XI MIPA 1

SMA NEGERI 1 ULUJAMI


TAHUN AJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “Pendidikan Karakter”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Ulujami, Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Pengertian Pendidikan Karakter....................................................................................2
B. Penyebab Rusaknya Pendidikan Karakter.....................................................................2
C. Cara Mengatasi Kerusakan Karakter pada Diri Remaja................................................3

BAB III PENUTUP.............................................................................................................4


A. Kesimpulan....................................................................................................................4
B. Saran..............................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini di negara kita Indonesia sebenarnya tidak
lepas dari persoalan “karakter”. Pendidikan karakter seharusnya didapatkan sejak usia
dini, malah membuat anak tersebut menyimpang dari apa yang diharapkan.
Hal ini seiring kecenderungan bahwa seorang remaja yang sedang mencari identitas
diri, selalu mencari hal baru, ditambah lagi dengan pengaruh kebudayaan asing yang kuat
memengaruhi generasi muda, hal ini dapat membuat mereka terjerumus lebih dalam
kepada hal-hal negatif.
Realitas ini pada akhirnya mengunggah penulis melalui karya tulis ilmiah ini untuk
kembali menghidupkan nilai-nilai pendidikan karakter yang dirasa saat ini mulai tergerus
oleh laju arus globalisasi dan modernisasi yang tak terbendung lagi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa makna dari pendidikan karakter?
2. Apa penyebab dari rusaknya karakter?
3. Bagaimana cara mengatasi berbagai permasalahan yang menyangkut rusaknya
karakter di kalangan remaja?

C. Tujuan
Menjelaskan tentang pentingya pendidikan karakter dan penyebab rusaknya karakter serta
bagaimana cara mengatasinya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Karakter


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
ataupun proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Sedangkan karakter bisa disebut juga karakteristik. Untuk menunjukkan eksistensi
dirinya manusia pasti mempunyai ciri khas karakter sendiri-sendiri.
Pengertian pendidikan karakter menurut Lickona. Pendidikan karakter dapat
didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk memengaruhi karakter
siswa.
Sedangkan menurut Suyanto, mendefinisikan karakter sebagai cara berpikir dan
berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik
dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa atau negara.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan, pendidikan karakter adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
mengerti, menerapkan, dan mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ciri khas
yang dapat diterapkan dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, ataupun negara.

B. Penyebab Rusaknya Pendidikan Karakter


Ada tiga penyebab utama rusaknya karakter bangsa Indonesia, yaitu:
1. Pengaruh budaya luar. Hal ini memang tidak dapat dimungkiri lagi. Banyak budaya
luar yang masuk ke Indonesia dan mungkin sudah menjadi budaya di kalangan remaja,
akan tetapi hal tersebut belum tentu sesuai dengan karakter bangsa Indoensia yang
mayoritas beragama Islam.
2. Minimnya pengetahuan agama. Ini hal penting yang harus ditanamkan pada diri
masing-masing karena agama merupakan tuntunan dasar supaya tidak salah dalam
melakukan setiap tindakan. Jika fondasi agama kuat, yakinlah kejahatan di Indonesia
dapat diminimalkan.
3. Salahnya sistem pendidikan kita. Terjadinya kerusakan moral di kalangan pelajar dan
generasi muda sebagaimana disebutkan di atas, karena tidak efektifnya keluarga,
sekolah dan masyarakat dalam pembinaan moral. Bahkan ketiga lembaga tersebut satu
dan lainnya saling bertolak belakang, tidak seirama, dan tidak kondusif bagi
pembinaan moral.

2
C. Cara Mengatasi Kerusakan Karakter pada Diri Remaja
Kerusakan karakter bangsa harus ada upaya untuk mengatasinya. Berikut menurut penulis
hal-hal yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut:
1. Memperkukuh keimanan atau akidah dengan jalan memberikan pengetahuan agama,
baik di rumah, sekolah dan masyarakat.
2. Menanamkan perasaan dekat kepada Tuhan YME.
3. Mewujudkan lingkungan yang religius, baik melalui bahan bacaan, tontonan maupun
lingkungan pergaulan.
4. Menumbuhkan tanggung jawab pengembangan amanah dakwah dengan terus berusaha
untuk menjadi yang terbaik dalam bersikap dan berperilaku dalam kehidupan
berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan karakter di Indonesia belum berada pada tahap maju sehingga perlu
diadakan perbaikan sistem pendidikan oleh pemerintah dalam memajukan pendidikan
karakter anak bangsa di Indonesia. Keluarga, sekolah, dan masyarakat juga memiliki
tanggung jawab dalam memajukan karakter anak bangsa.

B. Saran
Pendidikan karakter bisa dimasukkan kurikulum pendidikan di Indonesia agar siswa
dapat memahami dan merealisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan
karakter tak hanya menjadi tugas guru, bukan hanya di lingkup sekolah, pendidikan
karakter harus dipikul pula oleh masyarakat secara luas. Keluarga sebagai unit terkecil
dalam masyarakat pun memanggul tugas memberikan karakter terhadap anak pada fase
paling awal.

4
DAFTAR PUSTAKA

https://mamikos.com/info/contoh-karya-tulis-ilmiah-pendidikan-mhs/

Anda mungkin juga menyukai