Anda di halaman 1dari 10

KARYA ILMIAH

“NARKOBA DAN DAMPAK YANG


DITIMBULKAN”

Disusun Oleh :
Nama : Ghaisya Nurul Shabrina
Absen : 10
Kelas : XI MIPA 1

SMA NEGERI 1 ULUJAMI


TAHUN AJARAN 2022 / 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “Narkoba dan dampak
yang ditimbulkan.”
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Ulujami, Februari 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Kenakalan Remaja di lingkungan sekolah.....................................................................2
B. Faktor Kenakalan Remaja di lingkungan sekolah.........................................................2
C. Bentuk kenakalan remaja di lingkungan sekolah..........................................................4
D. Cara Mengatasi Kenakalan Remaja di lingkungan sekolah..........................................5

BAB III PENUTUP.............................................................................................................6


A. Kesimpulan....................................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dimasa modern sekarang ini peredaran narkoba sudah tidak bisa ditolerir,tidak
memandang lingkungan dan usia .Banyak anak-anak yang masih memerlukan bimbingan
dalam proses peralihan menuju kedewasaan,terserang atau tergoda oleh
narkoba.
Narkoba sungguh-sungguh telah anak-anak khususnya para remaja .yang masih duduk
di bangku sekolah , padahal telah diadakan penyuluhan-penyuluhan beberapa kali di
sekolah- sekolah tapi narkoba tetap merasuki pikiran para pelajar yang masa depannya
masih
dipertanyakan.
Masa depan yang seharusnya menjadi tujuan atau akhir dari perjuangan para pelajar
dimasa- masa sekolah kini dipertanyakan statusnya . Jika narkoba terus berkembang dan
menggoda para pelajar agar mengalihkan pandanganny pada narkoba maka para pelajar
yang akan menjadi penerus bangsa akan kandas di tengah jalan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja di lingkungan sekolah
2. Faktor apa yang mejadi kenakalan remaja di lingkungan sekolah
3. Apa saja bentuk kenakalan remaja di lingkungan sekolah
4. Bagaimana cara mengatasi kenakalan remaja di lingkungan sekolah

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja di lingkungan
sekolah
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi kenakalan remaja di lingkungan
sekolah
3. Untuk mengetahui apa saja bentuk keakalan remaja di lingkungan sekolah
4. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi kenakalan remaja di lingkungan sekolah

BAB II
PEMBAHASAN

1
A. Kenakalan remaja di lingkungan sekolah
Kenakalan remaja atau juvenile deliquency dalam bahasa inggris yang artinya adalah
anak-anak yang terabaikan, oleh karena itu kenakalan remaja bisa diartikan salah satunya
ialah sebagai anak yang kurang mendapatkan perhatian dan pendidikan yang baik
meskipun banyak alasan yang jelas kenapa si anak berbuat kenakalan. Yang dimkasud
remaja disini adalah seseorang yang telah memiliki atau mencapai usia 13 tahun sampai
18 tahun, sehingga di usia inilah rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang baru dilihatnya
akan semakin besar.
Kenakalan-kenakalan yang sering dilakukan oleh anak di lingkungan sekolah biasanya
seperti seringnya terlambat masuk sekolah tanpa alasan yang jelas, keluar kelas pada saat
jam pelajaran sedang berlangsung, tidak menggunakan atribut sebagaimana yang telah
ditetapkan oleh sekolah dan melanggar tata tertib tata tertib lainnya.
Menurut fani fadillah (survey): bahwasanya kenakalan remaja adalah hal yang wajar
dilakukan dikarenakan masa remaja memang masanya untuk berbuat nakal tapi nakal
yang wajar-wajar saja.

B. Faktor penyebab kenakalan remaja di lingkungan sekolah


1. Internal
a. Kontrol diri yang lemah.
Saat berada usia remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu yang besar terhadap
dunia luar, terkadang keyakinan seorang remaja masih bersifat labil yang mungkin
saja akan mudah terhasut dikarenakan seorang remaja masih lemah dalam
mengontrol dirinya sendiri.
2. Eksternal
a. Keluarga
Rangga (survey) : Penyebab kenakalan remaja bisa saja ia dapatkan karena ada
masalah di lingkungan keluarganya, salah satu contohnya ialah karena orang tua
yang memanjakannya dengan selalu menuruti kemauan si anak, sehingga ketika
keadaan ekonomi orang tua sedang surut dan si anak meminta sesuatu namun hal
itu tidak dapat dipenuhi/dituruti oleh orang tuanya dan mengakibatkan si anak
meminta uang (memeras) teman-temannya di sekolah.
Penyebab lain dari faktor keluarga yang membuat si anak berbuat kenakalan
ialah sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Ari (survey) : adalah terjadinya
pertengkaran orang tua di rumah, sehingga membuat sang anak tidak betah di
rumah, dan kekesalannya itu ia lampiaskan di sekolah dengan cara membully
teman sekolahnya yang menurut dia terlihat lemah sehingga dia akan mudah untuk
berbuat hal-hal yang tidak terpuji.

2
b. Teman
Seorang remaja biasanya selalu menuruti dan mengikuti ajakan teman-
temannya meskipun itu perbuatan yang kurang baik, karena jika tidak mengikuti
ajakannya itu sering dibilang tidak setia kawan, sehingga siswa akan mengikuti
teman-temannya hanya karena dia tidak mau kalau teman-temannya akan
menjauhinya.
c. Komunitas
Sebagai orang tua tentulah harus mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan
anaknya diluar rumah, bagaimana tingkah dan kelakuannya di sekolah, dengan
siapa saja dia berteman, komunitas apa saja yang dia ikuti, apakah dampak si anak
akan baik ataukah buruk jika mengikuti suatu komunitas tersebut. Tentunya kita
sudah pernah mendengar dan melihat melalui media elektronik tentang kejadian
beberapa bulan yang lalu tentang komunitas gang motor yang membawa benda
dan senjata tajam yang sungguh sangat meresahkan masyarakat, sebagian dari
mereka adalah orang-orang yang kurang mendapatkan perhatian dan pendidikan
moral sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka hingga dirinya merasa
terpuaskan dengan apa yang dilakukannya.
d. Kesalahan dalam penggunaan teknologi
Di zaman modern yang serba canggih ini pengawasan orang tua terhadap anak
harus diperhatikan dengan sungguh, maraknya penggunaan teknologi oleh para
remaja bisa menjadi pemicu sang anak untuk berbuat yang seharusnya tidak
dilakukan. Misalnya seperti : begadang karena asik bermain game sehingga
bangun siang dan tidak berangkat ke sekolah untuk melaksanakan kewajibannya
sebagai pelajar, malas untuk berkatifitas, tidak menuruti perintah orang tua kaera
terlalu asik main game pada smartphone, dll. Guru pun berhak melarang siswa
untuk tidak menggunakan gadget mereka selama pelajaran berlangsung.
Teknologi ibarat pisau yang bemata dua yang bisa melukai pemakainya
sendiri, teknologi sebenarnya merupakan media untuk mempermudah hidup
manusia, tetapi teknologi juga mempunyai potensi merusak apabila tidak
dipergunakan secara bijaksana. Apabila kita kaitkan dengan kenakalan – kenakalan
remaja akhir akhir ini, sifat dari kenakalan tesebut sudah berubah dari zaman
kenakalan berbasis tradisional seperti tawuran dan bolos sekolah sekarang sudah
berevolusi menjadi kenakalan remaja berbasis teknologi seperti video porno di
handphone para siswa sampai situs – situs porno yang berserakan di dunia maya.
Namun kita tidak dapat mempersalahkan kemajuan teknologi, karena teknologi
diciptakan untuk mempermudah kegiatan manusia, tergantung bagaimana manusia
tersebut mempergunakannya, apakah memanfaatkannya dengan baik, atau malah
menyalahgunakannya.

3
e. Pendidikan agama
Entah apa yang ada dalam fikiran pemerintah saat ini khususnya dalam bidang
keagamaan, karena saat ini ramai dibicarakan bahwasanya mata pelajaran
Pendidikan Agama akan dihapus oleh pemerintah. Adanya mata pelajaran
Pendidikan Agama saja masih banyak para remaja yang melakukan perbuatan
menyimpang, karena mata pelajaran Pendidikan Agama yang didapat atau
diaplikasikan di sekolah hanyalah beberapa jam saja dalam seminggu, sehingga
masih kecil kemungkinan untuk membentuk karakter sang anak menjadi pribadi
yang baik, entah apa yang akan terjadi pada negara kita dimasa yang akan datang
jika rumor tentang penghapusan mata pelajaran Pendidikan Agama benar dihapus.

C. Bentuk kenakalan remaja di lingkungan sekolah


1. Kenakalan biasa
Maksud kenakalan biasa disini adalah kenakalan yang kecil namun bisa
dianggap menjadi kenakalan serius bila dibiarkan saja, contohnya seeperti : Sering
terlambat masuk sekolah, tidak menggunakan atribut sekolah, bolos pada saat jam
pelajaran, membuat gaduh di kelas.
2. Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan
Ada beberapa kategori kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan,
diantaranya adalah :
a. Mencoret dinding sekolah
Mencoret-coret dinding secara sembarangan termasuk perbuatan yang tidak
baik, itu akan membuat lingkungan menjadi kotor, apalagi kalau mencoret-coret
dengan menuliskan kata-kata kotor yann tidak pantas ditampilkan dimuka umum
maupun tidak pantas untuk dibaca.
b. Merusak fasilitas sekolah
Disamping meugikan orang diri, merusak fasilitas sekolah juga bisa merugikan
orang lain, karena jika fasilitas sekolah dirusak maka sudah tidak nyaman lagi
untuk digunakan.
c. Tawuran antar pelajar
Tawuran antar pelajar pastinya akan menimbulkan masalah yang besar, selain
merugikan diri sendiri, tawuran juga akan merugikan orang lain, mencoreng nama
baik keluarga dan tentunya merusak nama baik sekolah.

D. Cara mengatasi kenakalan remaja di lingkungan sekolah


Ada beberapa poin yangg harus dilakukan oleh guru pendidik dalam mengatasi
kenakalan remaja di sekolahnya, namun tidak di khususkan juga hanya untuk siswa yang

4
nakal, namun yang tidak nakalpun harus tetap mendapatkan bimbingan agar lebih
dalampenguatan karakternya, poin-poin yang dimaksud diantaranya :
1. Menguatkan sikap mental
Dalam satu kelas di sebuah sekolah tentunya beragam karakter ada disitu, mulai
dari yang mentalnya pemberani, yang biasa saja dan ada juga yang cenderung pendiam
dan menutup diri, maka seorang guru harus pandai berbicara agar tipe orang yang
pendiam atau menutup diri karena mentalnya lemah supaya si anak tersebut
mempunyai kepercayaan diri.
2. Mengadakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukakan
pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan pengarahan yang positif.
3. Memperkuat motivasi
Seorang guru harus pandai dalam memotivasi anak didiknya, mengarahkan ke hal-hal
yang baik yang bisa membuat masa depan si anak menjadi cerah.
4. Berbicara dengan orang tua siswa
Jika terdapat siswa yang bermasalah di sekolah maka seorang guru harus bisa bertemu
dan berbiacara dengan orang tua siswa, tanyakan kepada orang tua siswa apakah di
lingkungan keluarganya memiliki suatu masalah sehingga sang anak bertingkah diluar
aturan di sekolah dan jangan lupa untuk memberi beberapa saran kepada orang tua
siswa agar orang tua siswa mendapat pencerahan.
5. Ajak berbicara
Anak yang nakal pasti ada penyebabnya. Oleh sebab itu, kita sebagai guru lebih baik
menyempatkan waktu untuk mengobrol dengan murid tersebut. Cobalah kita
memahami apa keinginannya agar dia mau mengikuti pelajaran dan menjaga sikapnya.
Dengan cara seperti ini, kita sudah membuat “ikatan” dengan murid tersebut. Dengan
begitu, murid tersebut bisa menghormati kita.
6. Memberikan hukuman
Jika masih terdapat siswa yang sering melanggar peraturan sekolah, berilah sanksi atau
hukuman kepada siswa yang bersangkutan, namun hukumannya yang sewajarnya,
yang tidak melukai fisik siswa, karena pada zaman sekarang ini banyak guru yang
masuk tahanan karena orang tua siswa tidak menerima kalau anaknya dihukum oleh
gurunya di sekolah. Berbeda dengan keadaan sekolah pada zaman dahulu, siswa akan
menerima apapun hukuman dari guru karena ia merasa bahwa dirinya bersalah dan
jika sang naka melapor ke orang tuanya malah orang tuanya berkata “guru tidak akan
menghukum jika siswa tidak bersalah”.

BAB III
PENUTUP

5
A. Kesimpulan
Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kearah yang lebih baik
yang mempunyai pemikiran jauh kedepan dan kegiatan yang dilkakukannya itu bisa
menguntungkan diri sendiri, pihak keluarga, dan lingkungan sekitar.
Kenakalan remaja atau juvenile deliquency dalam bahasa inggris yang artinya adalah
anak-anak yang terabaikan, oleh karena itu kenakalan remaja bisa diartikan salah satunya
ialah sebagai anak yang kurang mendapatkan perhatian dan pendidikan yang baik
meskipun banyak alasan yang jelas kenapa si anak berbuat kenakalan. Yang dimkasud
remaja disini adalah seseorang yang telah memiliki atau mencapai usia 13 tahun sampai
18 tahun, sehingga di usia inilah rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang baru dilihatnya
akan semakin besar.
Faktor penyebab kenakalan remaja yang pertama terdapat pada kontrol diri yang
lemah, yang kedua lingkungan keluarga, pergaulan dari teman-temannya di sekolah,
komunitas yang di ikutinya, kurangnya pendidikan moral.
Bentuk kenakalan yang dilakukan di sekolah dari hal yang terkecil sampai yang
terbesar adalah, seringnya terlambat datang ke sekolah, tidak menggunakan atribut
sekolah, membuat gaduh didalam kelas, mengganggu teman yang sedang belajar, mencuri
barang milik temannya di kelas, memeras atau meminta uang kepada temannya di sekolah,
merusak fasilitas sekolah dan berbuat onar di sekolah sehingga merugikan dirinya,
keluarganya dan merusak nama baik sekolah.
Solusi untuk mengatasi siswa yang seperti itu adalah dengan cara :
1. Menguatkan sikap mentalnya,
2. Mengadakan kelompok diskusi
3. Memperkuat motivasi
4. Berbicara dengan orang tua siswa
5. Mengajak bicara siswa yang bersangkutan
6. Memberikan hukuman.

B. Kritik & Saran


Saya sadari bahwa karya tulis yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna, dan
masih terdapat banyak kesalahan.
Maka dari itu saya mohon kritik dan sarannya kepada para pembaca guna untuk
meningkatkan pengetahuan saya untuk memperbaiki karya saya di masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

6
Wawancara/fani-fadilah/kenakalan-remaja/08072019
Wawancara/rangga/faktor-penyebab/08072019 Wawancara/Ari/faktor-penyebab/06072019
Wawancara/salman-fajri/mengatasi-kenakalan-remaja/11072019
https://www.kompasiana.com/abdau/56d137d325b0bd14159b43b1/kenakalan-remaja-di-
sekolah
https://cintalia.com/kehidupan/anak-anak/cara-mengatasi-anak-nakal-di-sekolah

Anda mungkin juga menyukai