Anda di halaman 1dari 9

KARYA ILMIAH

“DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP


PENDIDIKAN DI INDONESIA”

Disusun Oleh :
Nama : Khaeriyah Khasanah
Absen : 17
Kelas : XI MIPA 1

SMA NEGERI 1 ULUJAMI


TAHUN AJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah


subhanahu wa ta’ala yang hingga saat ini masih memberikan nikmst iman dan kesehatan
kepada kita, sehingga penulis diberi kesempatan yang luar biasa ini untuk menyelesaikan
tugas karya ilmiah Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pendidikan Di Indonesia.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan kita nabi agung,
yaitu Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam yang telah menyampaikan petunjukan
Allah ta’ala untuk kita semua, yang merupakan mana itu merupakan petunjuk yang paling
benar yakni syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling
besar bagi umat seluruh alam semesta.
Penulis ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang
telah mendukung serta membantu penulis selama proses penyelesaian karya ilmiah ini.
Penulis juga berharap semoga karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap
pembaca.
Tak lupa dengan seluruh kerendahan hati, penulis meminta kesediaan pembaca untuk
memberikan kritik serta saran yang membangun mengenai penulisan karya ilmiah kami ini,
untuk kemudian kami akan merevisi kembali pembuatan karya ilmiah ini di waktu berikutnya.

Ulujami, Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Pengertian Pandemi.......................................................................................................2
B. Dampak Positif Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia........................................2
C. Dampak Negatif Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia......................................3

BAB III PENUTUP.............................................................................................................5


A. Kesimpulan....................................................................................................................5
B. Saran..............................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini dunia sedang digemparkan dengan munculnya sebuah penyakit yang
melanda semua benua yang disebabkan oleh virus yang bernama corona virus atau yang
kita kenal sebagai Covid-19.
Ratusan orang dari seluruh dunia dinyatakan positif terpapar virus ini, bahkan hingga
puluhan ribu orang yang meninggal dunia. Virus yang ditemukan pada tahun 1960-an ini
menyerang pada saluran pernapasan manusia dengan gelaja umum ringan seperti pilek.
WHO menyatakan bahwa cara penyebaran virus ini dengan droplet, yaitu melalui tetesan
kecil yang keluar dari mulut atau hidung seorang penderita Covid ini yang kemudian
tetesan tersebut mengenai dan menempel pada benda, sebelum akhirnya benda tersebut
disentuh oleh orang yang sehat. Coronavirus juga bisa menyebar ketika tetesan kecil dari
penderita terhirup oleh orang yang sehat. Seperti yang dijelaskan oleh WHO, pentinganya
untuk menerapkan social distancing atau tidak diperkenankannya seseorang erjabat tangan
serta diharuskannya menjaga jarak setidaknya satu meter dengan orang lain, terutama
orang yang sedang sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19.
Social distancing menjadi pilihan yang benar sekaligus berat untuk para pemimpin
negara, begitu juga di Indonesia. Masyarakat masih kesulitan dalam menjalankan social
distancing. Hal ini menyebabkan terhambatnya interaksi sosial di dalam beberapa bidang
seperti ekonomi, sosial, dan juga pendidikan.
Maka di sini penulis akan menjelaskan lebih lanjut seberapa besar dampak pandemi
Covid-19 dalam kestabilisan pendidikan di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pandemi?
2. Apa saja dampak positif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada pendidikan di
Indonesia?
3. Apa saja dampak negatif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada pendidikan di
Indonesia?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari pandemi.
2. Untuk mengetahui apa saja dampak positif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada
pendidikan di Indonesia.
3. Untuk mengetahui apa saja dampak negatif yang timbul akibat pandemi Covid-19
pada pendidikan di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pandemi
Pandemi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata pan yang artinya semua dan kata
demos yang berarti rakyat. Jadi arti pandemi secara istilah ialah penyakit menular yang
bisanya menyebar luas ke beberapa benua atau seluruh dunia dan memengaruhi orang
dalam skala besar (skala internasional).
Contoh pandemi yang pernah terjadi di antaranya adalah pandemi influenza 1918 (flu
Spanyol) dan pandemi flu 2009 atau yang dikenal sebagai "H1N1". Contoh lainnya yang
menjadi pandemi hingga tahun 2022 adalah HIV/AIDS dan Coronavirus.

B. Dampak Positif Pandemi Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia


Selain dari berbagai dampak negatif merugikan yang menjatuhkan kestabilisan
Indonesia, bahkan dunia, terdapat juga dampak positif dari adanya pandemi yang
mengguncangkan ini. Karena sesungguhnya dari setiap pristiwa pasti terdapat pelajaran
yang bisa kita ambil.
Berikut ini adalah dampak-dampak positif yang bisa kita syukuri selama pandemi ini
berlangsung,
1. Adanya Kolaborasi Orang Tua dan Guru
Diterapkannya pembelajaran daring akan menyadarkan orang tua akan sulitnya
mendidik anak, sehingga hal tersebut menimbulkan empati orang tua terhadap guru.
Guru pun sadar, pembelajaran daring tidak akan lancar tanpa peran pengawasan orang
tua di rumah.
2. Bisa Belajar dari mana saja
Walaupun masih banyak yang belum bisa optimal dalam mengaplikasikan
pembelajaran daring, tapi sebenarnya itu adalah salah satu kemudahan lainnya dalam
melakukan pembelajaran. Selama jaringan dan perangkat yang dipakai mendukung,
kita bisa belajar di mana saja dan kapan saja, tidak perlu terikat dengan pembelajaran
yang mengharuskan kita duduk diam di kelas.
3. Memanfaatkan waktu dengan belajar
Pandemi yang mengharuskan kita mengurung diri di rumah serta menjauhi
keramaian social ini tidak harus kita isi dengan kecemasan dan ketakutan. Kita dapat
mengisinya dengan berbagai kegiatan postif seperti menggunakan waktu untuk
memperdalam dan mempelajari hal-hal baru seperti berkebun, memasak, teknologi,
dan lain sebagainya.
Maka tidak seharusnya segala musibah kita lihat hanya dari satu sudut
pandang, karena sebuah uang logam tidak hanya memiliki satu sisi melainkan dua sisi.
Dan setiap kesulitan ada kemudahan, segala musibah ada hikmahnya, dan segala
penyakit pasti ada obatnya.

C. Dampak Negatif Pandemi Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia


Corona telah berdampak pada pendidikan dunia, sekitar 300 juta pelajar kegiatan
sekolahnya terganggu dan terancam masa depan pendidikannya. Begitu juga di Indonesia,
sektor pendidikan pun ikut merasakan dampaknya. Jika pandemi terus meningkat, maka
akan dipastikan dampak pada sektor pendidikan juga akan meningkat. Yang lebih
dikhawatirkan adalah efek jangka panjang. Jika pandemi covid-19 ini tidak segera
berakhir, maka otomatis para pelajar akan merasakan hambatan sehingga terjadi
keterlambatan dalam menjalani proses yang sedang dijalaninya. Juga kebijakan negara-
negara yang berpotensi tersebarnya virus untuk penundaan sekolah-sekolah di negara
pastinya akan mengacaukan hak-hak warga negaranya dalam mendapatkan pendidikan
yang baik.
Berikut ini adalah paparan apa saja faktor-faktor penyebab terhambatnya pendidikan
bagi rakyat kecil yang tidak merasakan segala kemudahan sehingga menjadi dampak yang
negatif bagi pendidikan di tengah wabah corona ini, yaitu:
1. Penguasaan teknologi yang masih rendah
Perlu kita ketahui sebelumnya bahwa tidak semua guru paham akan
menggunakan teknologi. Banyak di antaranya generasi X (lahir tahun 1980-an) yang
tidak cakap akan penggunaan gadget. Ketidaksiapan stakeholder sekolah dalam
menjalankan pembelajaran daring juga menjadi salah satu dampak besar dari
terhambatnya pembelajaran selama pandemi ini.
Tidak hanya guru, siswa-siswa pun banyak yang masih belum paham akan
penggunaan teknologi. Bahkan di sekolah tidak sedikit yang harus mengantri untuk
menggunakan komputer secara bergiliran pada saat pembelajaran dikarenakan fasilitas
yang terbatas. Dan juga di tempat kami, mungkin sudah banyak yang memiliki gadget
tapi tidak mengerti sama sekali untuk sekadar mengirimkan e-mail.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana
Untuk sebagian guru di Indonesia, memiliki sarana pendukung pembelajaran di
saat yang seperti ini seperti teknologi adalah menjadi masalah tersendiri. Sudah
menjadi rahasia umum bahwa tidak sedikit dari pahlawan tanpa tanda jasa ini yang
tingkat kesejahteraanya rendah. Jangankan untuk membeli gadget, terkadang sekadar
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja mereka kewalahan.
Begitu juga dengan para muridnya, walaupun mungkin sudah banyak dari
anak-anak ini sudah memiliki gadget sendiri, banyak di antara mereka yang masih
canggung akan menggunakannya sebagai media pendukung pembelajaran dan gadget
yang tidak mendukung untuk pembelajaran seperti performa yang tidak memadai atau
kurangnya memori¬ penyimpanan.
3. Minimnya jaringan internet
Pembelajaran daring atau pembelajaran dari rumah seperti yang kita alami saat
ini pastinya tidak terlepas dari penggunaan internet. Namun sangat disayangkan bawha
tidak semua daerah di Indonesia memiliki jaringan internet yang stabil.
Bahkan ada seorang teman penulis yang mengharuskan pergi kebun sawit
terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan jaringan demi menghadiri sebuah perkuliahan
online yang berlangsung.
4. Biaya
Dengan menggunakan internet sebagai media pembelajaran, maka akan
dibutuhan kuota untuk bisa mengakses internet tersebut. Untuk bisa mendapatkan
kuota maka ada biaya yang harus dikeluarkan.
Sebenarnya pembelajaran secara online ini bukanlah sesuatu yang baru di
dunia pendidikan. Di negara-negara maju sudah banyak yang menggunakan internet
sebagai media pembelajarannya. Namun di Indonesia model pembelajaran online ini
belum dikenal secara merata oleh para siswanya dari berbagai penjuru pelosok negeri.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Wabah corona ini memang penyakit yang mematikan, bahkan dapat melumpuhkan
dunia di berbagai sektor. Sesungguhnya di setiap pristiwa itu memiliki sisi positif dan
negatif. Tidak seharusnya kita hanya mengeluh dengan segala kesulitan tanpa mau
bersyukur dengan kemudahan dan pelajaran yang kita dapatkan.
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, kita dapat mensyukuri dan mengisi waktu luang
kita dengan hal-hal positif sembari memperbaiki sedikit demi sedikit segala kekacauan
yang ada.

B. Saran
Penulis sadar akan banyaknya kesalahan pada penulisan makalah ini. Penulis harap
bisa lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan di karya ilmiah selanjutnya. Harap
memberikan saran dan komentar dengan kalimat yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Adit, A. (2020, Mei 3). Diskusi Mendikbud dan Najwa Shihab, Ini Dampal Positif-Negatif
Corona di Dunia Pendidikan. Retrieved from Kompas.com:
https://www.kompas.com/edu/read/2020/05/03/092749071/diskusi-mendikbud-dan-
najwa-shihab-ini-dampak-positif-negatif-corona-di?page=all

Adrian, d. K. (2020, April 29). Pentingnya Menerapkan Social Distancing Demi Mencegah
COVID-19. Retrieved from Alo Dokter: https://www.alodokter.com/pentingnya-
menerapkan-social-distancing-demi-mencegah-covid-19

Indonesia, C. (2020, Maret 30). Cara Penyebaran Virus Corona Menurut WHO. Retrieved
from CNN Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200330091817-37-
148343/catat-ini-cara-penyebaran-virus-corona-menurut-who

Nuryana, A. N. (2020, April 7). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Dunia Pendidikan.
Retrieved from Kabar Priangan: https://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-
19-terhadap-dunia-pendidikan/

Rajab, M. (2020, Maret 19). Pendidikan di tengah Pusaran Wabah Corona. Retrieved from
detiknews: https://news.detik.com/kolom/d-4945590/pendidikan-di-tengah-pusaran-
wabah-corona

Wikipedia. (2020, Mei 3). Koronavirus. Retrieved from Wikipedia:


https://id.wikipedia.org/wiki/Koronavirus

Wikipedia. (2020, April 29). Pandemi. Retrieved from Wikipedia:


https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi

Anda mungkin juga menyukai