Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

STATISTIK DAMPAK PANDEMI COVID-19


TERHADAP PENDIDIKAN
DI INDONESIA

DISUSUN OLEH

RATNA WULANDARI 10521027

DOSEN PENGAMPU

ERNAWATI M.E

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM


AL-FURQON PRABUMULIH
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, senantiasa kita ucapkan puji syukur


kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang hingga saat ini masih memberikan
nikmst iman dan kesehatan kepada kita, sehingga penulis diberi kesempatan yang
luar biasa ini untuk menyelesaikan tugas makalah Dampak Pandemi Covid-19
Terhadap Pendidikan Di Indonesia.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan kita
nabi agung, yaitu Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam yang telah
menyampaikan petunjukan Allah ta’ala untuk kita semua, yang merupakan mana
itu merupakan petunjuk yang paling benar yakni syariah agama Islam yang
sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi umat seluruh
alam semesta.
Adapun penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas ujian akhir
semester mata kuliah Administrasi Pendidikan. Penulis ucapkan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu
penulis selama proses penyelesaian makalah ini. Penulis juga berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca.
Tak lupa dengan seluruh kerendahan hati, penulis meminta kesediaan
pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang membangun mengenai
penulisan makalah kami ini, untuk kemudian kami akan merevisi kembali
pembuatan makalah ini di waktu berikutnya.

Prabumulih Mei 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................i

Daftar Isi........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................3

A. Latar Belakang....................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................3
C. Tujuan.................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................5

A. Pengertian Pandemi............................................................................5
B. Dampak-dampak Negatif Covid-19 terhadap Pendidikan
di Indonesia.........................................................................................5
C. Dampak-dampak Positif Covid-19 terhadap Pendidikan
di Indonesia.........................................................................................7

BAB III PENUTUP.......................................................................................8

A. Kesimpulan.........................................................................................8
B. Saran.................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini dunia sedang digemparkan dengan munculnya sebuah
penyakit yang melanda semua benua yang disebabkan oleh virus yang bernama
corona virus atau yang kita kenal sebagai Covid-19.
Ratusan orang dari seluruh dunia dinyatakan positif terpapar virus ini,
bahkan hingga puluhan ribu orang yang meninggal dunia. Virus yang ditemukan
pada tahun 1960-an ini menyerang pada saluran pernapasan manusia dengan
gelaja umum ringan seperti pilek. WHO menyatakan bahwa cara penyebaran virus
ini dengan droplet, yaitu melalui tetesan kecil yang keluar dari mulut atau hidung
seorang penderita Covid ini yang kemudian tetesan tersebut mengenai dan
menempel pada benda, sebelum akhirnya benda tersebut disentuh oleh orang yang
sehat. Coronavirus juga bisa menyebar ketika tetesan kecil dari penderita terhirup
oleh orang yang sehat. Seperti yang dijelaskan oleh WHO, pentinganya untuk
menerapkan social distancing atau tidak diperkenankannya seseorang erjabat
tangan serta diharuskannya menjaga jarak setidaknya satu meter dengan orang
lain, terutama orang yang sedang sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19.
Social distancing menjadi pilihan yang benar sekaligus berat untuk para
pemimpin negara, begitu juga di Indonesia. Masyarakat masih kesulitan dalam
menjalankan social distancing. Hal ini menyebabkan terhambatnya interaksi
sosial di dalam beberapa bidang seperti ekonomi, sosial, dan juga pendidikan.
Maka di sini penulis akan menjelaskan lebih lanjut seberapa besar dampak
pandemi Covid-19 dalam kestabilisan pendidikan di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pandemi?
2. Apa saja dampak negatif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada
pendidikan di Indonesia?
3. Apa saja dampak positif yang timbul akibat pandemi Covid-19 pada
pendidikan di Indonesia?
C. Tujuan Penelitian

3
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari pandemi.
2. Untuk mengetahui apa saja dampak negatif yang timbul akibat pandemi
Covid-19 pada pendidikan di Indonesia.
3. Untuk mengetahui apa saja dampak positif yang timbul akibat pandemi Covid-
19 pada pendidikan di Indonesia.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pandemi
Pandemi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata pan yang artinya
semua dan kata demos yang berarti rakyat. Jadi arti pandemi secara istilah ialah
penyakit menular yang bisanya menyebar luas ke beberapa benua atau seluruh
dunia dan memengaruhi orang dalam skala besar (skala internasional).
Contoh pandemi yang pernah terjadi di antaranya adalah pandemi influenza 1918
(flu Spanyol) dan pandemi flu 2009 atau yang dikenal sebagai "H1N1". Contoh
lainnya yang menjadi pandemi hingga 2020 ini adalah HIV/AIDS dan
Coronavirus.

B. Dampak Negatif Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia


Corona telah berdampak pada pendidikan dunia, sekitar 300 juta pelajar
kegiatan sekolahnya terganggu dan terancam masa depan pendidikannya. Begitu
juga di Indonesia, sektor pendidikan pun ikut merasakan dampaknya. Jika
pandemi terus meningkat, maka akan dipastikan dampak pada sektor pendidikan
juga akan meningkat. Yang lebih dikhawatirkan adalah efek jangka panjang. Jika
pandemi covid-19 ini tidak segera berakhir, maka otomatis para pelajar akan
merasakan hambatan sehingga terjadi keterlambatan dalam menjalani proses yang
sedang dijalaninya. Juga kebijakan negara-negara yang berpotensi tersebarnya
virus untuk penundaan sekolah-sekolah di negara pastinya akan mengacaukan
hak-hak warga negaranya dalam mendapatkan pendidikan yang baik.
Berikut ini adalah paparan apa saja faktor-faktor penyebab terhambatnya
pendidikan bagi rakyat kecil yang tidak merasakan segala kemudahan sehingga
menjadi dampak yang negatif bagi pendidikan di tengah wabah corona ini, yaitu:
1. Penguasaan teknologi yang masih rendah
Perlu kita ketahui sebelumnya bahwa tidak semua guru paham akan
menggunakan teknologi. Banyak di antaranya generasi X (lahir tahun 1980-
an) yang tidak cakap akan penggunaan gadget. Ketidaksiapan stakeholder

5
sekolah dalam menjalankan pembelajaran daring juga menjadi salah satu
dampak besar dari terhambatnya pembelajaran selama pandemi ini.
Tidak hanya guru, siswa-siswa pun banyak yang masih belum paham akan
penggunaan teknologi. Bahkan di sekolah tidak sedikit yang harus mengantri
untuk menggunakan komputer secara bergiliran pada saat pembelajaran
dikarenakan fasilitas yang terbatas. Dan juga di tempat kami, mungkin sudah
banyak yang memiliki gadget tapi tidak mengerti sama sekali untuk sekadar
mengirimkan e-mail.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana
Untuk sebagian guru di Indonesia, memiliki sarana pendukung
pembelajaran di saat yang seperti ini seperti teknologi adalah menjadi masalah
tersendiri. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidak sedikit dari pahlawan
tanpa tanda jasa ini yang tingkat kesejahteraanya rendah. Jangankan untuk
membeli gadget, terkadang sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
saja mereka kewalahan.
Begitu juga dengan para muridnya, walaupun mungkin sudah banyak dari
anak-anak ini sudah memiliki gadget sendiri, banyak di antara mereka yang
masih canggung akan menggunakannya sebagai media pendukung
pembelajaran dan gadget yang tidak mendukung untuk pembelajaran seperti
performa yang tidak memadai atau kurangnya memori penyimpanan.
3. Minimnya jaringan internet
Pembelajaran daring atau pembelajaran dari rumah seperti yang kita alami saat
ini pastinya tidak terlepas dari penggunaan internet. Namun sangat disayangkan
bawha tidak semua daerah di Indonesia memiliki jaringan internet yang stabil.
Bahkan ada seorang teman penulis yang mengharuskan pergi kebun sawit
terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan jaringan demi menghadiri sebuah
perkuliahan online yang berlangsung.
4. Biaya
Dengan menggunakan internet sebagai media pembelajaran, maka akan
dibutuhan kuota untuk bisa mengakses internet tersebut. Untuk bisa mendapatkan
kuota maka ada biaya yang harus dikeluarkan.
Sebenarnya pembelajaran secara online ini bukanlah sesuatu yang baru di dunia
pendidikan. Di negara-negara maju sudah banyak yang menggunakan internet sebagai

6
media pembelajarannya. Namun di Indonesia model pembelajaran online ini belum
dikenal secara merata oleh para siswanya dari berbagai penjuru pelosok negeri.

C. Dampak Positif Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia

Selain dari berbagai dampak negatif merugikan yang menjatuhkan


kestabilisan Indonesia, bahkan dunia, terdapat juga dampak positif dari adanya
pandemi yang mengguncangkan ini. Karena sesungguhnya dari setiap pristiwa
pasti terdapat pelajaran yang bisa kita ambil.
Berikut ini adalah dampak-dampak positif yang bisa kita syukuri selama
pandemi ini berlangsung,
1. Adanya Kolaborasi Orang Tua dan Guru
Diterapkannya pembelajaran daring akan menyadarkan orang tua akan
sulitnya mendidik anak, sehingga hal tersebut menimbulkan empati orang tua
terhadap guru. Guru pun sadar, pembelajaran daring tidak akan lancar tanpa
peran pengawasan orang tua di rumah.
2. Bisa Belajar dari mana saja
Walaupun masih banyak yang belum bisa optimal dalam mengaplikasikan
pembelajaran daring, tapi sebenarnya itu adalah salah satu kemudahan lainnya
dalam melakukan pembelajaran. Selama jaringan dan perangkat yang dipakai
mendukung, kita bisa belajar di mana saja dan kapan saja, tidak perlu terikat
dengan pembelajaran yang mengharuskan kita duduk diam di kelas.
3. Memanfaatkan waktu dengan belajar
Pandemi yang mengharuskan kita mengurung diri di rumah serta menjauhi
keramaian social ini tidak harus kita isi dengan kecemasan dan ketakutan. Kita
dapat mengisinya dengan berbagai kegiatan postif seperti menggunakan waktu
untuk memperdalam dan mempelajari hal-hal baru seperti berkebun,
memasak, teknologi, dan lain sebagainya.
Maka tidak seharusnya segala musibah kita lihat hanya dari satu sudut
pandang, karena sebuah uang logam tidak hanya memiliki satu sisi melainkan dua
sisi. Dan setiap kesulitan ada kemudahan, segala musibah ada hikmahnya, dan
segala penyakit pasti ada obatnya.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Wabah corona ini memang penyakit yang mematikan, bahkan dapat
melumpuhkan dunia di berbagai sektor. Sesungguhnya di setiap pristiwa itu
memiliki sisi positif dan negatif. Tidak seharusnya kita hanya mengeluh dengan
segala kesulitan tanpa mau bersyukur dengan kemudahan dan pelajaran yang kita
dapatkan.
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, kita dapat mensyukuri dan mengisi
waktu luang kita dengan hal-hal positif sembari memperbaiki sedikit demi sedikit
segala kekacauan yang ada.
B. Saran
Penulis sadar akan banyaknya kesalahan pada penulisan makalah ini.
Penulis harap bisa lebih baik lagi dan tidak mengulangi kesalahan di makalah
selanjutnya. Harap memberikan saran dan komentar dengan kalimat yang baik.

8
Daftar Pustaka

Adit, A. (2020, Mei 3). Diskusi Mendikbud dan Najwa Shihab, Ini Dampal
Positif-Negatif Corona di Dunia Pendidikan. Retrieved from
Kompas.com:
https://www.kompas.com/edu/read/2020/05/03/092749071/diskusi-
mendikbud-dan-najwa-shihab-ini-dampak-positif-negatif-corona-di?
page=all

Adrian, d. K. (2020, April 29). Pentingnya Menerapkan Social Distancing Demi


Mencegah COVID-19. Retrieved from Alo Dokter:
https://www.alodokter.com/pentingnya-menerapkan-social-distancing-
demi-mencegah-covid-19

Indonesia, C. (2020, Maret 30). Cara Penyebaran Virus Corona Menurut WHO.
Retrieved from CNN Indonesia:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200330091817-37-148343/catat-
ini-cara-penyebaran-virus-corona-menurut-who

Nuryana, A. N. (2020, April 7). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Dunia


Pendidikan. Retrieved from Kabar Priangan:
https://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-
pendidikan/

Rajab, M. (2020, Maret 19). Pendidikan di tengah Pusaran Wabah Corona.


Retrieved from detiknews:
https://news.detik.com/kolom/d-4945590/pendidikan-di-tengah-pusaran-
wabah-corona

Wikipedia. (2020, Mei 3). Koronavirus. Retrieved from Wikipedia:


https://id.wikipedia.org/wiki/Koronavirus

Wikipedia. (2020, April 29). Pandemi. Retrieved from Wikipedia:


https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi

Anda mungkin juga menyukai