DISUSUN OLEH :
1. BUNGA SETYAWATI (06)
2. ISTIAROH (15)
3. ROASIHATI (23)
4. THOYIBAH (29)
5. WAHYU CONDRO K. (32)
KELAS : XII MIPA 6
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kami
berbagai macam nikmat, sehingga aktivitas hidup ini banyak diberikan keberkahan.
Dengan kemurahan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia
(Konferensi Asia Afrika)” ini dengan baik.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada guru pembimbing dan teman-
teman yang banyak membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari di
dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Masih banyak kekurangan
yang harus diperbaiki, baik dari segi tata bahasa.
Oleh karena itu kami meminta maaf atas ketidaksempurnaanya dan juga
memohon kritik dan saran untuk kami agar bisa lebih baik lagi dalam membuat makalah ini.
Harapan kami mudah-mudahan apa yang kami susun ini bisa memberikan manfaat
untuk diri kami sendiri,teman-teman, serta orang lain.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berakhirnya Perang Dunia II pada bulan Agustus 1945,tidak berarti berakhir pula
situasi permusuhan di antara bangsa-bangsa di dunia dan tercipta perdamaian dan
keamanan. Ternyata di beberapa pelosok dunia, terutama dibelahan bumi Asia
Afrika,masih ada masalah dan muncul masalah baru yang mengakibatkan masalah baru
yang mengakibatkan permusuhan yang terus berlangsung,bahkan pada tingkat perang
terbuka, seperti di Jazirah Korea, Indo Cina, Palestina, Afrika Selatan, Afrika Utara.
Masalah-masalah tersebut sebagian disebabkan oleh lahirnya dua blok kekuatan yang
bertentangan secara ideology maupun kepentingan,yaitu Blok Barat dan Blok Timur.Blok
Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin oleh Uni Soviet. Tiap-tiap
Blok berusaha menarik negara-negara Asia dan afrika agar menjadi pendukung mereka.
Hal ini mengakibatnkan tetap hidupnya dan bahkan tumbuhnya suasana permusuhan yang
terselubung diantara dua Blok itu dan pendukungnya. Suasana permusuhan tersebut
dikenal dengan nama Perang Dingin.
Timbulnya pergolakan didunia disebabkan pula masih adanya penjajahan di bumi kita
ini, terutama di belahan Asia dan Afrika. Memang sebelum tahun 1945, pada umumnya
dunia Asia dan Afrika merupakan daerah jajahan bangsa Barat dalam aneka bentuk.
Tetapi sejak tahun 1945, banyak di daerah Asia Afrika menjadi negara merdeka dan
banyak pula yang masih berjuang bagi kemerdekaan negara dan bangsa mereka seperti
Aljazair, Tunisia, dan Maroko di wilayah Afrika Utara; Vietnam di Indo Cina; dan di
ujung selatan Afrika. Beberapa negara Asia Afrika yang telah merdeka pun masih banyak
yang menghadapi masalah-masalah sisa penjajahan seperti Indonesia tentang Irian Barat ,
India dan Pakistan terpaksa mengungsi, karena tanah air mereka diduduki secara paksa
oleh pasukan Israel yang di Bantu oleh amerika Serikat.
Sementara itu bangsa-bangsa di dunia, terutama bangsa-bangsa Asia Afrika, sedang
dilanda kekhawatiran akibat makin dikembangkannya senjata nuklir yang bisa
memusnahkan umat manusia. Situasi dalam negeri dibeberapa Asia Afrika yang telah
merdeka pun masih terjadi konflik antar kelompok masyarakat sebagai akibat masa
penjajahan (politik divide et impera) dan perang dingin antar blok dunia tersebut.
Walaupun pada masa itu telah ada badan internasional yaitu Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB) yang berfungsi menangani masalah-masalah dunia, namun nyatanya badan
ini belum berhasil menyelesaikan persoalan tersebut. Sedangakan kenyataannya, akibtan
yang ditimbulkan oleh masalah-masalah ini, sebagian besar diderita oleh bangsa-bangsa di
Asia Afrika. Keadaan itulah yang melatarbelakangi lahirnya gagasan untuk mengadakan
Konferensi Asia Afrika.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dan latar belakang terjadinya Konferensi Asia Afrika?
2. Siapa pendiri dan anggota Konferensi Asia Afrika?
3. Bagaimana jalannya organisasi Konferensi Asia Afrika?
4. Apa manfaat dari organisasi Konferensi Asia Afrika?
5. Bagaimana peran Indonesia dalam organisasi Konferensi Asia Afrika?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah dan latar belakang terjadinya Konferensi Asia Afrika
2. Mengetahui pendiri dan anggota dari organisasi Konferensi Asia Afrika
3. Mengetahui jalannya organisasi Konferensi Asia Afrika
4. Mengetahui manfaat dari organisasi Konferensi Asia Afrika
5. Mengetahui peran Indonesia dalam organisasi Konferensi Asia Afrika
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Konferensi Asia Afrika telah membakar semangat dan menambah kekuatan moral para
pejuang bangsa-bangsa Asia dan Afrika yang pada masa itu tengah memperjuangkan
kemerdekaan tanah air mereka, sehingga kemudian lahirlah sejumlah negara merdeka di
benua Asia dan Afrika. Semua itu menandakan bahwa cita-cita dan semangat Dasa Sila
Bandung semakin merasuk ke dalam tubuh bangsa-bangsa Asia dan Afrika.
Konferensi Asia Afrika berpengaruh sangat besar dalam upaya menciptakan
perdamaian dunia dan mengakhiri penjajahan di seluruh dunia secara damai, khususnya di
Asia dan Afrika. Semangat Konferensi Asia Afrika untuk tidak berpihak pada blok Barat
maupun blok Timur telah mendorong lahirnya Gerakan Nonblok. Dengan demikian
ketegangan dunia dapat diredam.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11718521/Konferensi_Asia_Afrika
https://asiafricamuseum.org/halaman/sejarah-konferensi-asia-afrika