Disusun oleh :
Kelompok 1
1. Fauzan Malik 17
XII IPA 1
SMA NEGERI 2 KRAKATAU STEEL CILEGON
Jl. Semang Raya No. 1 Komplek KS Cilegon 42435
Telp. (0254) 384813/398274
email: info@sman2ks.com website: https://www.sma2ks.net
2023
KATA PENGANTAR
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya,
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
(Penulis)
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................2
BAB I....................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................3
1.2 Rumusan Masalah........................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................4
BAB II...................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................5
2.1 Sejarah Konferensi Asia Afrika...................................................5
2.2 Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika...........................7
2.3 Hasil Konferensi Asia Afrika.......................................................9
BAB III................................................................................................11
PENUTUP...........................................................................................11
3.1 Kesimpulan................................................................................11
3.2 Saran...........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana sejarah terbentuknya Konferensi Asia Afrika?
2. Bagaimana peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika?
3. Apa hasil dari Konferensi Asia Afrika?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yakni.
1. Mengetahui bagaimana Konferensi Asia Afrika bisa terjadi.
2. Mengetahui hasil dari Konferensi Asia Afrika.
3. Mengetahui peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
11. Ghana
12. Iran
13. Irak
14. Jepang
15. Yordania
16. Laos
17. Libanon
18. Liberia
19. Libya
20. Nepal
21. Philipina
22. Saudi Arabia
23. Sudan
24. Syria
25. Muang Thai (Thailand)
26. Turki
27. Vietnam Utara
28. Vietnam Selatan
29. Yaman
Melansir kanal asianafricanmuseum.org, lima negara dari Konferensi
Colombo yang diundang Perdana Menteri Indonesia pada pertemuan di
Bogor, Jawa Barat menjadi sponsor KAA. Kelimanya adalah Birma,
Ceylon, India, Indonesia, dan Pakistan. Tempat sidang konferensi
dilaksanakan di Gedung Concordia dan Gedung Dana Pensiun. Sementara
untuk tempat penginapan para peserta konferensi, mereka memilih Hotel
Preanger, dan 12 hotel lainnya serta 31 Bungalow di sepanjang Jalan
Cipaganti, Lembang, dan Ciumbuleuit untuk sekitar 1.500 orang. Selain
itu, juga disediakan fasilitas akomodasi untuk 500 orang wartawan dari
dalam dan luar negeri.
6
Pertemuan yang berlangsung delapan hari itu menghasilkan
beberapa keputusan, di antaranya memajukan kerja sama antar negara
AsiaAfrika di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan, membantu
perjuangan melawan imperialisme, serta menjunjung tinggi keberadaan
hak asasi manusia, serta ikut serta dalam menciptakan perdamaian dunia
7
Bandung. Selain sebagai tuan rumah pada KAA pertama, Indonesia
juga sudah beberapa kali menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan
Konferensi Asia Afrika.
Berikut ini beberapa KAA yang pernah dilaksanakan di Indonesia.
i. KAA Pertama Tahun 1955 di Gedung Merdeka, Bandung pada
18-24 April 1955.
ii. KAA Tahun 2005, di Jakarta pada 22-23 April 2005 dan di
Bandung pada 24 April 2005. iii. KAA Tahun 2015, di Jakarta
pada 19-23 April 2015 dan di Bandung pada 24 April 2015.
3. Panitia Konferensi Asia Afrika
Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika yang selanjutnya
adalah sebagai penyelenggara sekaligus panitia penyelenggara pada
KAA pertama di Indonesia.
Tokoh Indonesia yang menjadi panitia pada KAA pertama adalah:
a. Sanusi Harjadinata, Gubernur Jabar, sebagai Ketua Panitia
Penyelenggara KAA.
b. Perdana Menteri Ali Sastroamidjoyo, sebagai Ketua KAA.
c. Ruslan Abdul Gani, Sekjen Kemenlu Negara Indonesia,
sebagai Sekjen KAA.
d. Muhammad Yamin, Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan Indonesia sebagao Ketua Komite Kebudayaan.
e. Ir. Rooseno, Menteri Ekonomi Indonesia, sebagai Ketua
Komite Ekonomi.
f. Presiden Ir. Soekarno sebagai Pemberi Sambutan Pembukaan
KAA
4. Pendiri Museum Asia Afrika di Bandung
Selanjutnya yang merupakan peran Indonesia dalam Konferensi
Asia Afrika adalah sebagai pendiri Museum Konferensi Asia Afrika di
Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia. Pendirian Museum KAA ini
digagas di dalam forum saat Rapat Panitia Peringatan 25 Tahun KAA
pada tahun 1980. Akhirnya gagasan tersebut disambut baik oleh
8
Presiden Soeharto dan dirancang serta dilaksanakan oleh PT. Decenta
Bandung. Museum KAA ini kemudian diresmikan pada tanggal 24
April 1980 oleh Presiden RI Soeharto sebagai puncak peringatan 25
tahun Konferensi Asia Afrika
9
8. Menyelesaikan perselisihan internasional dengan cara damai,
seperti perundingan, konsiliasi, arbitrasi, penyelesaian hukum, atau
cara-
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peranan Indonesia dalam penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika
tidak terlepas dari tujuan Indonesia dalam mencapai kepentingan
nasionalnya. Hal ini sejalan dengan definisi mengenai konsep kepentingan
nasional yaitu, “Tindakan suatu negara selalu didasarkan pada kepentingan
nasional, yakni kepentingan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
serta pertahanan dan keamanan”. Dengan perspektif realisme maka, dapat
ditelusuri mengenai bentuk kepentingan nasional dari adanya keikutsertaan
Indonesia dalam Konferensi Asia-Afrika. Hal ini memperlihatkan bahwa
setiap negara tentu memiliki tujuan untuk mencapai kepentingan
nasionalnya masing-masing. Namun, hal tersebut bukan semata-mata
hanya mementingkan tercapainya tujuan dari salah satu negara, tetapi
untuk menunjukkan bahwa realisme tidak selalu mengandalkan kekuatan
untuk mewujudkan perdamaian, tetapi dengan berdiplomasi dan
11
bernegosiasi pun merupakan instrumen bagi suatu negara dalam memenuhi
kepentingannya.
Negara diharapkan untuk tetap konsisten dalam menjaga dan
memperjuangkan kepentingan nasional dalam konferensi ini karena hal ini
sangat menguntungkan bagi Indonesia dengan terjalinnya kerjasama
seperti Kerjasama Selatan-Selatan (KSS) sebagai bentuk dari transformasi
GNB.
3.2 Saran
Semangat persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan perdamaian dunia
yang disalurkan salah sunya melalui peringatan Konferensi Asia Afrika
1955 harus terus dipertahankan, terutama kaum penerus bangsa yang akan
berperan sebagai gerakan perubahan untuk memajukan kesejahteraan dan
perdamaian baik di Indonesia sendiri maupun secara global.
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, R. (2022, April 18). Sejarah Hari Ini, 18 April 1955 Konferensi Asia
Afrika Mulai Diadakan di Bandung. Retrieved from
https://nasional.tempo.co/read/1583255/sejarah-hari-ini-18-april-
1955konferensi-asia-afrika-mulai-diadakan-di-bandung
Kastori, L. (2022, November 20). Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika
(KAA). Retrieved from
https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/20/070000869/penyelenggar
aan-konferensi-asia-afrika-kaa-?page=all
Khazanah. (n.d.). Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika. Retrieved from
https://binaqurani.sch.id/peran-indonesia-dalam-konferensi-asia-afrika/
12