Indonesia mempelapori gagasan “Tata Informasi Baru Dunia Islam”. Hal ini dikemukakan
dalam Konferensi Menteri-Menteri penerangan OKI tahun 1988.
Peran aktif Indonesia di OKI yang menonjol adalah saat tahun 1993. Indonesia meneriman
mandat sebagai ketua Committee of Six. Indonesia bertugas memfasilitasi perundingan
damai antara Moro Nation Liberation Front(MNLF) dengan pemerintahan Filipina.
Indonesia mendukung pelaksanaan Rencana Aksi Sepuluh Tahun OIC pada KTT OKI ke-
14 di Dakar, Senegal. Indonesia mempunyai ruang untuk lebih berperan dalam
memastikan implementasi reformasi OKI tersebut dengan diadopsinya piagam ini.
Indonesia berkomitmen untuk menjamin kebebasan, toleransi, harmonisasi dan
memberikan bukti nyata akan keselarasan antar islam, modernitas dan demokrasi.
2. Nations Industrial Development Organization (UNIDO)
Latar belakang berdirinya unido
1. Indonesia memiliki peran dan diberi tanggung jawab membahas berbagai program
dan anggaran UNIDO untuk pelaksanaan aktifitasnya dalam menjalankan mandat
demi kepentingan negara anggota UNIDO.
2. Indonesia memilikin peran dan tanggung jawab besar dalam memperjuangkan
kepentingan terkait promosi pembangunan industri berkelanjut, baik dalam negeri,
kawasan regional Asia dan Pasifik maupun dalam rangka kerangka kerjasama
internasional. Industri berkelanjut melalui pelaksanaan berbagai proyek dan program kerja
sama yakni pengentasan kemiskinan melalui aktifitas produksi, peningkatan aktifitas
perdagangan dan pembangunan energi dan lingkungan hidup.
“SEKIAN PRESENTASI KAMI PAMIT UNDUR DIRI
KARENA LEBIH BAIK SENDIRI DARI PADA
BERSAMANYA TAPI SELALU MERASA SENDIRI”
TERIMA KASIH