Perdamaian Dunia
Organisasi Konferensi Islam (OKI)
M. Bagus Ar-Rifqy
2. Pembentukan OKI
Pada tanggal 22 Agustus 1969,berlangsung konferensi darurat para menteri luar negeri
anggota Liga Arab yang mengeluarkan sejumlah resolusi yang mendesak agar diselenggarakan
KTT negara-negara Islam. Selanjutnya, diselenggarakan KTT di Rabat, Maroko, pada tanggal
22-25 September 1969. Keputusan yang dihasilkan, antara lain kecaman terhadap tindakan Israel
dan rencana konferensi tingkat menteri luar negeri di Jeddah,Arab Saudi. Akhirnya dibentuk
Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Pakistan, pada Desember 1970. Sekretaris Jenderal OKI
yang pertama adalah Perdana Menteri Malaysia, Tunku Abdul Rahman.
3. Tujuan OKI
Tujuan pembentukan OKI adalah sebagai berikut.
Keanggotaan Indonesia dalam OKI tergolong sangat unik, karena Indonesia bukan
negara Islam, tetapi merupakan negara dengan jumlah penganut agama Islam terbanyak
di dunia.
Di bidang politik, dalam KTT OKI 1981 di Thaif, Arab Sudi, Indonesia
mengajukan resolusi Solidaritas Islam yang diterima oleh peserta KTT secara spontan
yang kemudian menjadi dasar bagi pembentukan komite Islam. Indonesia berperan dalam
mendamaikan sengketa antara Pakistan dan Bangladesh juga diakui negara Islam.
Masalah minoritas Muslim Moro di Filipina Selatan juga turut diperjuangkan Indonesia
dalam forum OKI.