Anda di halaman 1dari 23

ORGANISASI

GLOBAL
ORGANISASI
GLOBAL
Organisasi global merupakan suatu organisasi dari gabungan beberapa
negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai
persetujuan yang juga merupakan isi dari perjanjian
Contoh Organisasi Global

GNB OKI OPEC

GATT WTO
1
GNB
Gerakan Non Blok
GERAKAN NON BLOK

PENGERTIAN
Merupakan gerakan anti memihak pada blok manapun baik Blok Barat maupun Blok Timur.
Gerakan ini dicanangkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri 25 negara dari
Asia, Afrika, Eropa, dan Latin Amerika diselenggarakan di Biograd (Belgrade), Yugoslavia
pada tahun 1961.

LATAR BELAKANG
1.Adanya persamaan nasib
2.Terjadinya ketegangan dunia akibat persaingan antara dua negara adidaya
3.Terjadinya krisis Kuba
4.Ditandatanganinya dokumen brioni.
SEJARAH GERAKAN NON BLOK


Berakhirnya Perang Dunia II telah melahirkan dua
kekuatan dunia, yaitu blok Barat dan blok Timur Blok
blok
yang beraliran Liberal dipimpin Amerika Serikat
Barat
(USA),
sedangkan blok Timur yang berideologi komunis
dipimpin Uni Soviet (USSR)

6

Kelahiran dua blok kekuatan tersebut merupakan
serius bagi perdamaian. Oleh karena itu, lahirlah
ancaman
Nonblok (GNB) yang dianggap sebagai solusi bagi
Gerakan
negara-
negara yang ingin tetap netral dan bebas dari pengaruh
salah satu blok.

7

Dalam hal ini, Konferensi Asia Afrika (KAA) dianggap
pendahulu bagi berdirinya GNB karena KAA telah
sebagai
prinsip-prinsip perdamaian, kerja sama internasional,
melahirkan
kebebasan, kemerdekaan, dan hubungan
antarbangsa.
Lima tokoh pelopor berdirinya GNB

▰Presiden Ir. Soekarno (Indonesia)


▰Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia)
▰Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir)
▰Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India)
▰Perdana Menteri Kwame Nkrumah
(Ghana)
PERAN INDONESIA DALAM GERAKAN NON BLOK

▰Faktor utama keikutsertaan Indonesia bergabung dalam GNB adalah karena adanya
kesesuaian
prinsip GNB dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
▰Indonesia berperan sebagai pelopor berdirinya GNB yang dimulai sejak menggagas
pembentukan GNB. Indonesia bahkan juga aktif dalam persiapan penyelenggaraan KTT GNB di
Beograd.
▰Dalam KTT X GNB tahun 1992, Indonesia berperan sebagai tuan rumah penyelenggaraan
KTT di mana Presiden Soeharto ketika itu bertindak sebagai ketua GNB.
▰Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang, seperti, bidang pertanian
dan kependudukan.
2
OKI
Organisasi Konferensi Islam
ORGANISASI KONFERENSI ISLAM

• PENGERTIAN
• OKI Merupakan organisasi Islam internasional bersifat nonmiliter yang
didirikan pada Mei 1971. Pembentukan OKI diawali oleh KTT Islam
pertama yang berlangsung di Rabat (Maroko), 22 – 25 September
1969.

• LATAR BELAKANG
1.Adanya KTT yang memunculkan ide untuk menghimpun kekuatan
Islam dalam wadah internasional
2.Adanya perusakan masjid al-aqsa oleh Israel yang dilakukan
pada tanggal 21 Agustus 1969.
ORGANISASI KONFERENSI ISLAM

TUJUAN
1.Memajukan solidaritas antar negara-negara anggota dalam bidang politik ekonomi
sosial budaya ilmu pengetahuan dan pertahanan keamanan
2.Melindungi tempat tempat suci umat islam
3.Menciptakan hubungan yang harmonis antar anggota Oki dengan negara lain.

PERAN INDONESIA
Pernah menjadi Comite of Six 1993, Konferensi OKI tingkat Menteri 1996 ke 24 di
Jakarta
3
OPEC
Organization of Petroleum
Exporting Countries
ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING
COUNTRIES

PENGERTIAN
OPEC merupakan organisasi tempat berkumpulnya negara-negara pengekspor minyak.
Organisasi OPEC didirikan pada 14 September 1960 oleh lima negara anggota: Iran, Irak,
Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela, yaitu setelah diselenggarakannya Konferensi Baghdad
10- 14 Agustus 1960 yang diikuti oleh lima negara produsen minyak tersebut.

TUJUAN
▰Tujuan Ekonomi, Yaitu Mempertahankan Harga Minyak Dan Menentukan Harga Sehingga
Menguntungkan Negara – Negara Produsen.
▰Tujuan Politik, Yaitu Mengatur Hubungan Dengan Perusahaan – Perusahaan Minyak
Asing Atau Pemerintah Negara – Negara Konsumen.
ORGANIZATION OF PETROLEUM EXPORTING
COUNTRIES

PERAN INDONESIA
▰Sejak Menjadi Anggota OPEC Tahun 1962, Indonesia Ikut Berperan Aktif Dalam
Penentuan Arah Dan Kebijakan OPEC Khususnya Dalam Rangka Menstabilisasi Jumlah
Produksi Dan Harga Minyak Di Pasar Internasional.
▰Sejak Berdirinya Sekretariat OPEC Di Wina Tahun 1965, KBRI / PTRI Wina Terlibat
Aktif Dalam Kegiatan Pemantauan Harga Minyak Dan Penanganan Masalah Substansi
Serta Diplomasi Di Berbagai Persidangan Yang Diselenggarakan Oleh OPEC.
▰Pada Tahun 2004, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral ( MESDM ) Indonesia
Terpilih
Menjadi Presiden Dan Sekjen Sementara OPEC.
4
GATT
The General Agreement on Tariffs
and Trade
GENERAL AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE

PENGERTIAN
GATT Adalah suatu perjanjian internasional yang sejarah lahirnya bertepatan dari sejarah
lahirnya ITO (Internasional Trade Organization). perjanjian ini disepakati pada tahun 1988
di Jenewa, Swiss.

TUJUAN
Menciptakan perdagangan internasional yang bebas, membantu menciptakan
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
GENERAL AGREEMENT ON TARIFFS AND TRADE

PRINSIP
1.Perdagangan internasional harus didasarkan pada prinsip nondiskriminasi
2.Negara yang ingin melindungi industri dalam negerinya harus memberikan
perlindungan melalui tarif
3.Perlakuan dan kebijakan perdagangan yang dilakukan pada negara harus transparan
jelas
dan terbuka
4.Berusaha menciptakan stabilitas perdagangan.
5
WTO
World Trade Organization
WORLD TRADE ORGANIZATION

PENGERTIAN
WTO merupakan badan pengatur masalah perdagangan negara

LATAR BELAKANG
1.Adanya gagasan untuk mendirikan suatu organisasi perdagangan multi liberal
2.Perkembangan dagang yang semakin Kompleks menuntut adanya sebuah aturan
atau hukum yang tertulis dan berlaku secara universal.
WORLD TRADE ORGANIZATION

TUJUAN
1.Mengatur mekanisme peninjauan kebijakan dibidang perdagangan
2.Menciptakan kesejahteraan negara-negara anggota melalui perdagangan
internasional
3.Membantu para produsen barang jasa eksportir maupun importir dalam kegiatan
perdagangan
4.Sebagai forum perundingan bagi negara anggota

PERAN INDONESIA
5.sebagai forum negosiasi perdagangan.
6.menyelesaikan sengketa perdagangan.
7.memonitor kebijakan perdagangan suatu negara
8.memberikan bantun teknis dan pelatihan bagi negara-negara berkembang.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai