Anda di halaman 1dari 11

I .

ORGANISASI GLOBAL
No

Nama

Keterangan

Tokoh

Peran

Organisasi
1.

GNB

Latar Belakang GNB


Tujuan pembentukan Gerakan Nonblok
(GNB) adalah untuk mempertahankan diri
dengan jalan mempersatukan diri di antara
negara2 netral guna menghadapi intervensi
negara adikuasa (Blok Barat yang dipimpin
USA dan Blok Timur di bawah pimpinan
USSR).
Konsep Nonblok adalah tidak berpihak pada
salah satu blok, baik itu blok Barat maupun
blok Timur.
Faktor pendorong berdirinya GNB:

Presiden Indonesia
(1901-1970)

Ir.Soekarno

1. Persamaan nasib bangsa2 yang


pernah dijajah telah menimbulkan
penggalangan solidaritas untuk
mengenyahkan kolonialisme.
2. Terjadinya Perang Dingin dan
ketegangan dunia akibat persaingan
antara blok barat dan blok Timur.
3. Terjadinya Krisis Kuba yang
mengancam perdamaian dunia.
4. Pertemuan di Kairo pada 1961
untuk mempersiapkan KTT I GNB.
Landasan Keputusan GNB:
Kebebasan dan ketidaktergantungannya
berdasarkan kepentingan nasional dan

Joseph Broz Tito

Bersama
Mohammad Hatta
,ia
memproklamasikan
kemerdekaan
Indonesia pada
tanggal 17 Agustus
1945
Presiden
Yugoslavia
Berhasil
menghimpun
seluruh kekuatan
yang terdiri atas
beragam etnis dan
agama,bahkan
ideology.Sejak saat
itu,model
sosialisme yang
dikembangkan Tito
mendapat julukan

Gambar2 yang terkaid

Diskripsi

dengan materi

Gambar
Peta Negara
Negara GNB

Logo GNB

internasional.
Beberapa tujuan GNB sebagai suatu
organisasi adalah:

Titoisme.

1. Mendukung perjuangan dekolonisasi.


2. Memegang teguh perlawanan
terhadap imperialisme,
neokolonialisme, dan rasialisme.
3. Sebagai wadah perjuangan bagi
negara2 berkembang dalam
mencapai tujuannya.

Gamal Abdul Nasser

4. Mengurangi ketegangan antara blok


Barat dan blok Timur.
5. Mengadakan penyelesaian sengketa
tanpa menggunakan kekerasan.
Prinsip2 GNB sbb:
1. Tidak memihak pada salah satu blok
dalam persaingan antara blok Barat
dan blok Timur.

Jawarharlal Nehru

2. Berpihak pada perjuangan


antikolonialisme.
3. Menolak ikut serta dalam berbagai
bentuk aliansi militer.
4. Menolak aliansi bilateral dengan
negara super power.

Kwame Nkrumah

5. Menolak pendirian basis militer


negara super power di wilayah
masing2.
Prinsip dasar dan tujuan GNB adalah
mewujudkan perdamaian dunia berdasarkan
prinsip universal mengenai:
1. Kesamaan kedaulatan,
2. Hak dan martabat negara2 di dunia,
3. Menghormati HAM, dan
4. Kemerdekaan yang fundamental.
GNB menentang:
1. Imperialisme,
2. Kolonialisme,
3. Neokolonialisme,
4. Perbedaan warna kulit, dan

5. Segala bentuk ekspansi, dominasi,


serta menolak segala pemusatan
kekuasaan.

OPEC

Awal Terbentuk

Berjasa besar

terbentuk pada bulan September tahun

bagi kelahiran

1960 di Caracas, Venezuela. OPEC

OPEC

Logo OPEC

bermarkas di Wina, Austria.

Tujuan OPEC
v Mempertahankan harga minyak dan
menentukan harga sehingga

Negara negara

Syeikh Abdullah tariki dari

OPEC

Saudi Arabia

menguntungkan negara negara produsen.

Berjasa besar

bagi kelahiran

Secara politik mengatur hubungan

OPEC

dengan perusahaan perusahaan minyak


asing atau pemerintah negara negara
konsumen

Perez alfonzo dari Venezuela.

OKI

Didirikan pada tanggal 25 September


1969
berdasar Deklarasi Rabat (Maroko) atas
prakarsa Raja Hussein II (Maroko) dan
Raja
Faisal ( Arab Saudi )
Latar Belakang :
1) Pembakaran Masjidil Aqsho oleh
Israel
2) Didudukinya wilayah negaranegara Arab oleh Israel sebagai
akibat Perang Arab-Israel tahun
1967
3) Didudukinya Yerusalem oleh
Israel

Tujuan Organisasi Konferensi Islam


(OKI)
Meningkatkan kerja sama dan
solidaritas Islam antarnegara anggota
OKI
Berusaha melenyapkan perbedaan
rasial, diskriminasi, dan kolonialisme
Mengkoordinasi usaha-usaha
untuk melindungi tempat-tempat suci

1. Afganistan
( 1969 )
2. Albania ( 1992 ).
3. Aljazair ( 1969 ).
4. Arab Saudi
( 1969 ).
5. Azerbaijan
( 1991 ).
6. Bahrain ( 1970 ).
7. Bangladesh
( 1974 ).
8. Benin ( 1982 ).
9. Brunei
Darussalam
( 1984 ).
10. Burkina Faso
( 1975 ).
11. Chad ( 1969 ).
12. Djibouti
( 1978 ).
13. Gabon ( 1974 ).
14. Gambia
( 1974 ).
15. Guinea
( 1969 ).
16. Guinea Bissau (
1974 ).
17. Guyana

Logo OKI

Peta Negara
Anggota OKI

Mendukung dan membantu rakyat


Palestine untuk mendapatkan hak dan
pembebasan tanah air.
Memperteguh semua perjuangan
umat Islam
Keanggotaan OKI
Anggota OKI adalah negara-negara Islam
dan negara-negara yang mayoritas
penduduknya beragama Islam.
Badan-badan Khusus OKI
Badan-badan utama yang terdiri
dari konferensi para raja/kepala
pemerintahan, konferensi para menteri
luar negeri, sekretaris Jenderal dan
Mahkamah Islam Internasional.
Komite khusus yang terdiri atas
beberapa hal antara lain Komite AI-Quds
Yerusalem, Komite tetap Keuangan dan
Komite Ekonomi, Sosial, dan budaya.
Badan-badan Subsider
Lembaga-lembaga dan organisasi
yang bersifat otonom, antara lain The
Islamic Development Bank, Islamic
Internasional News Agency dan lain
sebagainya.

( 1998 ).
18. Indonesia
( 1969 ).
19. Irak ( 1976 ).
20. Iran ( 1969 ).
21. Kamerun
( 1975 ).
22. Kazakhstan
( 1995 ).
23. Komoro
( 1976 ).
24. Kirgizstan
( 1992 ).
25. Kuwait
( 1969 ).
26. Lebanon ( 1969
).
27. Libya ( 1969 ).
28. Maladewa
( 1976 ).
29. Malaysia ( 1969
).
30. Mali ( 1969 ).
31. Maroko
( 1969 ).
32. Mauritania
( 1969 ).
33. Mesir ( 1969 ).

34. Mozambik
( 1994 ).
35. Niger ( 1969 ).
36. Nigeria
( 1986 ).
37. Oman ( 1970 ).
38. Pakistan
( 1969 ).
39. Palestina ( 1969
).
40. Pantai Gading
( 2001 ).
41. Qatar ( 1970 ).
42. Senegal
( 1969 ).
43. Siera Leone
( 1972 ).
44. Somalia
( 1969 ).
45. Sudan ( 1969 ).
46. Suriah ( 1970 ).
47. Suriname
( 1996 ).
48. Tajikistan
( 1992 ).
49. Togo ( 1997 ).
50. Tunisia
( 1969 ).

51. Turki ( 1969 ).


52. Turkmenistan
( 1992 ).
53. Uganda
( 1974 ).
54. Uni Emirat
Arab ( 1970 ).
55. Uzbekistan
( 1995 ).
56. Yaman ( 1969 ).
57. Yordania ( 1969
).
4

GATT

GATT dibentuk sebagai wadah yang

Logo GATT

sifatnya sementara setelah Perang Dunia


II. Pada masa itu timbul kesadaran
masyarakat internasional akan perlunya
suatu lembaga multilateral disamping
Bank Dunia dan IMF. Kebutuhan akan
adanya suatu lembaga multilateral yang
khusus ini pada waktu masyarakat
internasional menemui kesulitan untuk
mencapai kata sepakat mengenai
pengurangan dan penghapusan berbagai
pembatasan kuantitatif serta diskriminasi

Peta GATT

perdagangan. Hal ini dilakukan untuk


mencegah terulangnya praktek
proteksionalisme yang berlangsung pada
tahun 1930 an yang sangat memukul
perekonomian dunia.
Keanggotaan
Negara anggota GATT adalah anggota
WTO. Perlu dikemukan disini bahwa
istilah anggota pada GATT
bukan member, tetapi Contracting
Party. Hal ini merupakan konsekuensi
dari status GATT yang sifatnya, dengan
meninjau sejarah berdirinya, organisasi.

WTO

Sejarah Terbentuk WTO


World Trade Organization (WTO) atau
Organisasi Perdagangan Dunia
merupakan satu-satunya badan
internasional yang secara khusus
mengatur masalah perdagangan antar
negara. Sistem perdagangan
multilateral WTO diatur melalui suatu
persetujuan yang berisi aturan-aturan

Logo WTO

dasar perdagangan internasional sebagai


hasil perundingan yang telah
ditandatangani oleh negara-negara
anggota. Persetujuan tersebut merupakan
kontrak antar negara-anggota yang
mengikat pemerintah untuk mematuhinya
dalam pelaksanaan kebijakan
perdagangan di negaranya masingmasing. Walaupun ditandatangani oleh
pemerintah, tujuan utamanya adalah
untuk membantu para produsen barang
dan jasa, eksportir dan importir dalam
kegiatan perdagangan. Pemerintah
Indonesia merupakan salah satu negara
pendiri Word Trade
Organization (WTO) dan telah
meratifikasi Persetujuan
PembentukanWTO melalui UndangUndang Nomor 7 Tahun 1994.
Tujuan Organisasi Perdagangan
Sedunia (World Trade
Organization/WTO) yang didirikan pad
a tahun 1995 ini adalah:
1. Mengatur pelaksanaan perjanjian
mengenai perdagangan internasional
yang ada.

2. Menjadi forum bagi perundingan


mengenai liberalisasi perdagangan global.
3. Dalam perundingan mengenai
liberalisasi perdagangan global, Jerman
menjadi pendukung kuat peningkatan
integrasi negara2 berkembang ke dalam
perdagangan sedunia.

Anda mungkin juga menyukai