Anda di halaman 1dari 8

Kisi – Kisi Sejarah :

1) Penyebab umum dan khusus pd 1 & 2

Sebab Umum Perang Dunia I

 Pertentangan Antara Negara Eropa dalam Memperebutkan Daerah Jajahan


 Adanya Perlombaan Persenjataan  
 Timbulnya Politik Aliansi (Politik Berkawan)
 Terbentuknya Aliansi Tiga dan Entente Tiga

Sebab Khusus Perang Dunia I

 Terbunuhnya Kaisar Austria Franz Ferdinand  von Habsburg yang merupakan archduke dari
Kerajaan Austria-Hongaria dan pewaris sekaligus putra mahkota dari Kerajaan Austria-Hongaria.

Sebab Umum Perang Dunia II

 Kegagalan Liga Bangsa-bangsa (LBB) untuk menciptakan perdamaian antara negara-negara di


dunia.
 Negara-negara maju saling berlomba-lomba untuk memperkuat persenjataan dan militer mereka.
 Adanya politik aliansi. Negara-negara besar saling mencari kawan sehingga muncullah dua blok
besar yakni: Blok Fasis, terdiri dari negara Jerman, Italia, dan Jepang. Blok demokrasi terdiri dari
negara Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda. Blok komunis terdiri dari negara Rusia,
Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.

 Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.

1. Pertentangan faham demokrasi, fasisme, dan komunisme.


2. Politik balas dendam Revanche Idea Jerman terhadap Perancis karena tidak setuju dengan
Perjanjian Versailles.

Sebab Khusus Perang Dunia II

 Serangan terhadap Polandia - invasi Polandia pada 1939


 Serangan terhadap Uni Soviet - Jerman menyerang Uni Soviet pada Juni 1941
 Jepang menyerang Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawaii pada 7
Desember 1941

2) Hak veto dalam Dewan keamanan

Hak veto PBB adalah hak istimewa yang dimiliki sejumlah negara anggota Dewan Keamanan


PBB. Hak tersebut dimiliki oleh 5 negara, yakni Amerika Serikat (AS), Rusia, Inggris, Prancis, dan China.
AS dan Rusia merupakan negara yang paling sering menggunakan hak vetonya.

3) Organisasi Partindo, Parindra, PPKI, BPUPKI

Partai Indonesia (atau yang sering disingkat dengan istilah “PARTINDO”) adalah sebuah organisasi partai
politik di masa pergerakan nasional Indonesia. Partai politik yang berdiri pada 30 April 1931 ini muncul
saat Partai Nasional Indonesia (PNI) mengalami pembubaran dan terjadi perpecahan internal partai.

Parindra merupakan organisasi pergerakan berpusat di Jawa yang mempunyai cabang organisasi di
Kalimantan Selatan. Parindra pertama didirikan pada tahun 1935 sebagai hasil penggabungan antara
perkumpulan politik Budi Utomo dan Perserikatan Bangsa Indonesia dengan tujuan bekerja sama dengan
Belanda untuk mengamankan kemerdekaan Indonesia.

4) Piagam PBB

Piagam PBB adalah konstitusi PBB yang ditandatangani di San Francisco pada 26 Juni 1945 oleh kelima
puluh anggota asli PBB. Berikut Merupakan Isi Piagam PBB :

Bab I menetapkan tujuan PBB, termasuk ketentuan-ketentuan penting dari menjaga perdamaian dan
keamanan internasional.

Bab II mendefinisikan kriteria keanggotaan negara-negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Bab III membahas mengenai Badan-Badan yang ada pada PBB

Bab IV membahas mengenai Majelis Umum PBB

Bab V membahas mengenai Dewan Keamanan PBB

Bab VI membahas penyelesaian pertikain Pasifik


Bab VII membahas mengenai tindakan yang berhubungan dengan ancaman perdamaian, pelanggaran
perdamaian dan tindakan agresi

Bab VIII memungkinkan pengaturan regional untuk memelihara perdamaian dan keamanan di wilayah
mereka sendiri

Bab IX membahas kerjasama internasional di bidang ekonomi dan sosial

Bab X membahas mengenai Dewan Ekonomi dan Sosial

Bab XI membahas pernyataan tentang wilayah perwalian

Bab XII membahas tentang sistem perwalian internasional

Bab XIII membahas tentang Dewan Perwalian internasional

Bab XIV membahas tentang Mahkamah Internasional

Bab XV membahas tentang sekretariat PBB

Bab XVI membahas tentang ketentuan-ketentuan lainnya

Bab XVII membahas tentang ketentuan-ketentuan keamanan peralihan

Bab XVIII membahas tentang kemungkinan perubahan-perubahan yang mungkin akan terjadi

Bab XIX membahas tentang ratifikasi dan penandatanganan piagam

5)Peristiwa2 sekitar proklamasi beserta urutannya

 1 Maret 1945 : Pembentukan BPUPKI,


 6 Agustus 1945 : Hiroshima di bom atom oleh Sekutu,
 7 Agustus 1945 : Pembentukan PPKI,
 9 Agustus 1945 : Nagasaki di bom atom oleh Sekutu,
 12 Agustus 1945 : Soekarno dan Hatta bertemu Marsekal Hisaichi
Terauchi di Dalat ,
 15 Agustus 1945 : Tiba kembali di Indonesia,
 16 Agustus 1945 : Peristiwa Rengasdengklok,
 17 Agustus 1945 : Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
6 ) Pendudukan Jepang

Masa pendudukan Jepang di Nusantara yang saat itu masih bernama Hindia Belanda dimulai pada tahun
1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
oleh Soekarno dan M. Hatta. Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi.
Penggunaan istilah pendudukan Jepang digunakan oleh Republik Indonesia akibat Kapitulasi Kalijati
dimana Jepang hanya melakukan pendudukan dalam waktu 3,5 tahun sehingga membuat orang memilih
untuk menggunakan kata pendudukan daripada penjajahan.

7) Organisasi2 pergerakan nasional dan (paham nasionalisme sekuler, liberalisme,


sosialisme)

Pergerakan nasional terjadi sejak 1908 sampai 1945. Pada 1908 dapat dijadikan sebagai sebuah awal
pergerakan nasional karena pada masa itu perjuangan yang dilakukan rakyat masuk ke dalam kategori
visi nasional. Pergerakan yang dilakukan untuk melawan penjajah sebelumnya masih bersifat
kedaerahan. Sampai akhirnya pada 1908 lahir organisasi modern dengan cita-cita nasional. Adapun
organsisasi-organisasi pergerakan nasional, yaitu:

Budi Utomo

Sarekat Islam

Indische Partij

Perhimpunan Indonesia

Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV)

Partai Nasional Indonesia

Paham :

•Paham nasionalisme sekuler adalah sebutan bagi sekelompok orang yang menganut paham
nasionalisme, dengan tetap menginginkan dan memiliki komitmen bahwa Negara dan masyarakat harus
diatur berdasarkan Islam.

•Paham Liberalisme adalah sebuah pandangan filsafat politik dan moral yang didasarkan pada
kebebasan, persetujuan dari yang diperintah dan persamaan di hadapan hukum.
•Paham sosialisme adalah ideologi yang berasal dari reaksi terhadap Revolusi Industri pada abad ke-18.
Di masa tersebut, paham liberalisme amat kental dan kondisi di sektor industrialisasi menghadirkan
praktik kapitalisme di tangan individu sebagai pemilik modal dan menyampingkan keberadaan buruh.

8) Benteng Stelsel

Benteng Stelsel adalah taktik yang dibuat oleh Belanda untuk mempersempit daerah lawan dengan cara
membangun benteng di setap sudut kota yang telah mereka kuasai. Orang yang menciptakan strategi
Benteng Stelsel adalah Jenderal de Kock.

9) Sistem Tanam Paksa

Tanam paksa atau cultuurstelsel adalah sebuah kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintahan Kolonial
Belanda dimana rakyat Hindia Belanda harus menyerahkan seperlima hasil tanaman ekspor mereka
sejak tahun 1830.

10) Merkantilisme di prancis

Peletak dasar merkantilisme di Perancis adalah Raja Louis ke XI. Masa kejayaan merkantilisme di
Perancis terjadi di bawah menteri keuangan Jean Colbert padan masa pemerintahan Raja Louis XIV,
sehingga merkantilisme di Perancis dikenal dengan sebutan Colbertisme dengan tujuan utama
memajukan industri. Isi peraturan Colbertisme adalah:

A. Menghapus daerah bea cukai dalam negeri sehingga peredaran barang menjadi lebih lancar dan
harganya lebih murah

B. Dilarang mengimpor barang yang dapat dihasilkan sendiri atau barang impor tersebut dikenakan
pajak yang tinggi.

C. Produksi dalam negeri yang diperlukan dilarang untuk di ekspor. Namun barang dari luar negeri
yang sangat diperlukan untuk mengembangkan ekonomi diberikan keringanan atau dibebaskan dari
pajak impor.

11) Strategi pergerakan radikal dan moderat

Strategi pergerakan radikal non kooperatif merupakan perjuangan dengan menggunakan cara yang
keras dalam menentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda.

Sedangkan moderat adalah strategi yang menginginkan kemerdekaan ekonomi terlebih dahulu baru
kemudian kemerdekaan politik.
12) Pergerakan radikal non kooperatif, kooperatif

A. Strategi radikal non kooperatif merupakan sikap tidak bersedia bekerja sama dengan pemerintah
kolonial yang berarti menolak ikut serta dalam berbagai dewan (raad) yang dibentuk kolonial, baik di
pusat maupun daerah sehingga segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mencapai cita-cita Indonesia
merdeka diusahakan sendiri. Kegiatan dari organisasi yang menerapkan strategi ini meliputi :

1. Menggembleng semangat kebangsaan dan persatuan di kalangan rakyat melalui rapat umum,
surat kabar dan sekolah
2. Menuntut pemerintah kolonial agar memberi kebebasan bergerak kepada partai-partai
3. Mengecam pemerintah kolonial yang melakukan tindakan sewenang-wenang.

Organisasi pergerakan yang menerapkan strategi ini antara lain adalah Serikat Islam, PI, PNI, PKI,
Partindo, Permi dan PSI.

Strategi organisasi pergerakan bersifat moderat dengan taktik kooperatif merupakan sikap dengan taktik
bahwa kemerdekaan ekonomi harus dicapai lebih dahulu dan dalam bidang politik, kalangan pergerakan
untuk sementara dapat bekerjasama dengan kolonial. Kegiatan dari organisasi yang menerapkan strategi
ini meliputi :

1. Mengirim wakil dalam dewan rakyat (Volksraad) agar dapat memperjuangkan kepentingan
rakyat.
2. Mengusahakan kesejahteraan rakyat di bidang ekonomi dan sosial (bank, koperasi).

13) Makna proklamasi kemerdekaan

Proklamasi menjadi sebuah amanat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan negara yang saling
melindungi, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan juga ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

14) Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni,
Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. 

Peristiwa Rengasdengklok terjadi akibat adanya perbedaan antara golongan tua dan golongan muda dalam
menyikapi kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Pada dasarnya, perbedaan antara golongan tua dengan
golongan muda menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia terkait waktu yang tepat untuk melaksanakan
proklamasi.
15) Negara Aliansi Di Eropa

Negara-negara yang berperang dalam Perang Dunia II terbagi dalam dua aliansi utama: Poros dan Sekutu. Tiga
mitra utama dalam aliansi Poros adalah Jerman, Italia, dan Jepang. Para mitra Poros memiliki dua kepentingan
yang sama: 1) ekspansi wilayah dan pembentukan kerajaan melalui penaklukan militer dan perombakan tata
kehidupan Internasional pasca-Perang Dunia I; dan 2) penghancuran atau netralisasi Komunisme Soviet.

Pada tanggal 1 November 1936, Jerman dan Italia mengumumkan pembentukan Poros Roma-Berlin seminggu
setelah penandatanganan perjanjian persahabatan. Pada tanggal 25 November 1936, Jerman Nazi dan Kekaisaran
Jepang menandatangani Pakta Anti-Komintern yang ditujukan pada Uni Soviet. Italia bergabung dengan Pakta Anti-
Komintern pada tanggal 6 November 1937. Pada tanggal 22 Mei 1939, Jerman dan Italia menandatangani apa yang
dinamakan Pakta Baja, yang meresmikan persekutuan Poros terkait pasokan militer. Terakhir, pada tanggal 27
September 1940, Jerman, Italia dan Jepang menandatangani Pakta Tripartit, yang kemudian dikenal sebagai
persekutuan blok Poros.

Hungaria bergabung dengan blok Poros pada tanggal 20 November 1940 dan Rumania bergabung pada tanggal 23
November 1940. Secara politis dan ekonomi bergantung pada Jerman untuk eksistensinya sebagai negara yang
“merdeka”, lalu Slovakia pun kemudian mengekor pada tanggal 24 November. Bulgaria bergabung dengan blok
Poros pada tanggal 1 Maret 1941 dan Yugoslavia pada tanggal 25 Maret 1941. Dua hari kemudian, petinggi militer
Serbia menggulingkan pemerintah yang telah menandatangani Pakta Tripartit. Menyusul invasi dan pemecahan
Yugoslavia oleh pasukan blok Poros pada bulan April, Negara Kroasia yang baru berdiri dan konon merupakan
negara merdeka, bergabung dengan blok Poros pada tanggal 15 Juni 1941. Pada tanggal 26 Juni 1941, empat hari
setelah invasi blok Poros terhadap Uni Soviet, Finlandia memasuki kancah perang melawan USSR sebagai “mitra
perang.” Finlandia tidak pernah menandatangani Pakta Tripartit. Kekuatan Sekutu, yang dipimpin oleh Inggris Raya,
Amerika Serikat, dan Uni Soviet, mengalahkan blok Poros pada tahun 1945.

16) Paham2 besar pasca PD 2

Perang Dunia II mengubah haluan politik dan struktur sosial dunia. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) didirikan
untuk memperkuat kerja sama internasional dan mencegah konflik-konflik yang akan datang. Para kekuatan besar
yang merupakan pemenang perang, yaitu Amerika Serikat, Uni Soviet, Tiongkok, Britania Raya, dan Prancis menjadi
anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa. Uni Soviet dan Amerika Serikat muncul sebagai
kekuatan super yang saling bersaing dan mendirikan panggung Perang Dingin yang kelak bertahan selama 46 tahun
selanjutnya. Sementara itu, pengaruh kekuatan-kekuatan besar Eropa mulai melemah, dan dekolonisasi Asia dan
Afrika dimulai. Dampak dari dekolonialisasi Asia Afrika adalah Banyaknya negara-negara baru yang merdeka.

Hal ini didorong dengan paham kebebasan dan kemerdekaan, yaitu nasionalisme. Nasionalisme adalah paham
yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi suatu individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan. Dengan
demikian, paham nasionalisme adalah paham yang berkembang pasca Perang Dunia II.
Sisanya pelajari soal2 pilgan yang ada di gcr (ok)

Anda mungkin juga menyukai