Anda di halaman 1dari 6

Ujian Akhir Semester, Matakuliah Dinamika Pemikiran Revolusi

Nama : Meydi Endah Puspita Dewi


NIM : 200731638027
Off : A

Soal
1. Temukan topik-topik yang berkaitan dengan “revolusi” di dalam kurikulum 2013
matapelajaran sejarah.
2. Identifikasi, bagaimana topik-topik tersebut dipaparkan; tekankan pada 5 aspek berpikir
historis: kausalitasnya (penyebab) dan konsekuensinya, perubahan dan
kesinambungannya, sumber primernya, dan signifikasni historisnya.
3. Ajukan pendapatmu agar topik-topik tersebut relevan dengan perkembangan penelitian
sejarah mutakhir (sesuai dengan yang kita bahas di dalam matakuliah dinamika
pemikiran revolusi)

Jawaban
1. Topik-topik terkait “revolusi” di dalam kurikulum 2013 matapelajaran sejarah peminatan
Kompetensi Dasar (KD) 3.4 dan 4.4 tentang menganalisis pemikiran-pemikiran yang
melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Amerika, Perancis, Chian, Rusia, dan Indonesia)
dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini antara lain:
 Revolusi Amerika
 Revolusi Perancis
 Revolusi China
 Revolusi Rusia
 Revolusi Indonesia
 Revolusi Industri
2. Topik revolusi
 Revolusi Amerika
 Revolusi Amerika terjadi disebabkan adanya pemikiran-pemikiran yang
melatarbelakanginya antara lain:
(1) Paham kebebasan dalam perdagangan,
(2) Paham kebebasan dalam politik,
(3) Perebutan wilayah Amerika Utara
(4) Peristiwa The Boston Tea Party (membuang peti-peti the ke laut).
Selain itu, revolusi Amerika juga dilatarbelakangi adanya penjajahan yang
dilakukan oleh Inggris di wilayah Amerika Utara yang terjadi pada tahun 1765-1783.
Terdapat negara-negara lain selain Inggris yang ikut memperebutkan Amerika Utara
pada abad ke-17 yaitu Perancis, dan Belanda.
 Penyebab Umum: Adanya penindasan yang dilakukan koloni Inggris di Amerika
dan munculnya paham liberalism di kalangan rakyat.
 Penyebab Khusus: Peristiwa The Boston Tea Party (membuang peti-peti berisi
teh ke laut).
 Proses Berlangsungnya:
Revolusi Amerika didasari oleh perjuangan bersama untuk meraih
kebebasan dan kemerdekaan. Selain itu juga penandatanganan perjanjian damai
Versailles yang ditandatangani oleh Amerika dan Inggris di Paris pada tahun
1783.

 Pengaruh:
(1) Berkembangnya system demokrasi
(2) Pengetahuan tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
(3) Menyebabkan bangsa-bangsa di dunia berjuang untuk melepaskan diri dari
penjajahan salah satunya Revolusi Perancis.

 Revolusi Perancis
 Revolusi Perancis terjadi disebabkan adanya pemikiran-pemikiran yang
melatarbelakanginya antara lain:
(1) Masyarakat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu kaum rohaniawan (G1),
kaum bangsawab (G2), dan kaum jelata (G3).
(2) Rasionalisme dan Aufklarung.
(3) Romantisme pada tahun 1750 sebagai reaksi dari rasionalisme.
(4) Pemberlakuan pajak yang tinggi bagi semua golongan masyarakat.
(5) Kesimpangan social.
(6) Paham-paham dalam perang kemerdekaan Amerika (1774-1783).
 Penyebab Umum: Kemarahan terhadap absolutisme Kerajaan Perancis,
terjadinya krisis pangan yang menyebabkan kelaparan, adanya pengaruh faham
rasionalisme dan kedaulatan rakyat, dan pengaruh dari Revolusi Amerika.
 Penyebab Khusus: Pemborosan dan gaya hidup mewah dari Maria Antoinette
yang menyebabkan ekonomi Kerajaan Perancis mengalami defisit.
 Proses Berlangsungnya:
(1)Semangat Revolusi Perancis didasari oleh kebebasan (liberate), persamaan
(egalite), dan persaudaraan (fratemite).
(2)Pembentukan Dewan Nasional oleh golongan III pada tahu 1789 yang
dianggap sebagai awal mula dimulainya Revolusi Perancis.
(3)Rakyat Perancis menuntut perubahan dalam pemerintahan.
(4)Rakyat menyerbu penjara Bastille (simbol kekuasaan raja yang absolut) pada
tanggal 14 Juli 1789.
(5)Dewan Nasional mengumumkan deklarasi hak-hak manusia, dan hak-hak
warga negara pada tanggal 27 Agustus 1789.
 Pengaruh:
(1)Pemerintahan tidak stabil.
(2)Terjadi pergantian-pergantian pemerintahan.
(3)Sistem demokrasi.
(4)System republic.
(5)Liberalisme (kebebasan).
(6)Undang-undang yang membatasi kekuasaan pemimpinan.
(7)Perubahan fundamental dalam kehidupan social masyarakat.

 Revolusi China
 Revolusi Perancis terjadi disebabkan adanya pemikiran-pemikiran yang
melatarbelakanginya antara lain:
(1) Dinasty Manchu adalah Dinasti Asing.
(2) Dominasi Inggris (perdagangan Candu) menyeludupkan Candu ke China.
(3) Ketidakpuasan rakyat China terhadap kekuasaan Dinasti Qing yang
dianggap lemah terhadap dalam menghadapi pengaruh barat.
(4) Rasa malu dalam kekalahan perang Candu (1839-1843).
(5) Keinginan untuk membangun masyarakat baru yang bahagia.
(6) Hak ekstrateritorial (hak untuk hidup dibawah hukum negara asalnya).
(7) Masuknya paham-paham baru seperti moderanisasi akibat kedatangan
bangsa asing.
 Penyebab Umum: Rasa kecewa rakyat China terhadap pemerintahan Dinasti
Qing yang berakhir dengan penderitaan rakyat.
 Penyebab Khusus: Pemerintah Dinasti Qing berusaha untuk menasionalisasikan
jalur kereta kepunyaan provinsi, dan munculnya Revolusi China akibat adanya
perlawanan Wuchang terhadap Dinasti Qing.
 Proses Berlangsungnya:
(1) Sun Yat Sen mundur dari jabatannya dan memutuskan untuk mendirikan
Partai Nasionalis.
(2) Terjadinya perang Tiongkok-Perancis (1856-1860).
(3) Pemberontahan Taiping (1850-1864).
(4) Perang Jepang-Tiongkok (1895-1896).
(5) Pemberontakan Boxer (1900-1901).
(6) Revolusi Nasional Tiongkok (10 Oktober 1911).
(7) Revolusi Oktober.
 Pengaruh:
(1) Mengubah pemerintahan dinasti menjadi pemerintahan republic.
(2) Mengakibatkan munculnya paham komunis yang semakin berkembang dan
mempengaruhi peta politik dunia.
(3) China terbagi menjadi 2 yaitu RRC (Republik Rakyat China), dan Taiwan
akibat pertentangan ideologi.

 Revolusi Rusia
 Revolusi Rusia terjadi disebabkan adanya pemikiran-pemikiran dan peristiwa
yang melatarbelakanginya antara lain:
(1) Liberalism (kebebasan).
(2) Pan-Slavisme (gerakan untuk menyatukan bangsa-bangsa Slavisme dan
menjunjung tinggi kebudayaan Slavisme).
(3) Nihilisme (faham atau gagasan bahwa masyarakat ini sudah rusak dan tidak
dapat diperbaiki karena itu harus dihilangkan sama sekali).
(4) Anarchisme (faham atau gagasan memahami bahwa masyarakat yang
bahagia adalah masyarakat tanpa pemerintah).
(5) Sosialisme dan komunisme.
(6) Hak-hak politik diabaikan.
(7) Kesenjangan social yang tinggi.
(8) Munculnya kaum liberal, dan kaum sosialis.
 Penyebab Umum: Rusia mengalami kekalahan pada Perang Dunia I, gaya
kepemimpinan Tsar Nicholas II yang otoriter, Kesenjangan social yang tinggi.
 Penyebab Khusus: Rakyat merasa tidak puas dengan kepemimpinan Tsar
Nicholas II pada masa itu karena memiliki gaya kepemimpinan yang otoriter dan
reaksioner terhadap setiap perubahan.
 Proses Berlangsungnya:
(1) Revolusi Rusia terjadi pada tahun 1917 yang terbagi menjadi 2 yaitu
Revolusi Februari 1917 (pemogokan buruh di Petrogard), dan Revolusi
Oktober 1917 (ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan Alexander
Karensky).
(2) Terjadinya Revolusi Bolsevik.
 Pengaruh: Lahirnya negara Uni Soviet yang kemudian terpecah menjadi 15
negara.

 Revolusi Indonesia
 Revolusi Indonesia (1945-1949) terjadi disebabkan adanya pemikiran-pemikiran
yang melatarbelakanginya antara lain:
(1) Nasionalisme.
(2) Demokrasi.
(3) Pembentukan organisasi Budi Utomo pada tahun 1928.
(4) Lahirnya golongan cendikiawan akibat politik etis.
(5) Dibentuknya pemerintahan Indonesia di Jakarta pada bulan Agustus.
 Penyebab Umum: Pengakuan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, dan
pembentukan badan komando militer bentukan Sekutu dan Belanda bernama
Allied Forces for Netherland Indies (AFNEI) yang bertujuan untuk merebut
kembali kekuasaan di Indonesia dengan dilakukannya agresi militer I (1947) dan
agresi militer II (1948).
 Penyebab Khusus: Didorong adanya kekerasan, penindasan, dan juga penjajahan
yang dilakukan oleh Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris serta Jepang.
 Proses Berlangsungnya:
(1) NICA datang ke Indonesia pada tanggal 14 September 1945.
(2) Muncunya beberpa pertempuran antara lain pertempuran Surabaya,
pertempuran Bandung Lautan Api, dan lain sebagainya.
(3) Belanda mengakui kedaulatan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar
(KMB) di Den Haag, Belanda.
 Pengaruh:
(1) Terjadinya Revolusi Indonesia selama 4 tahun mulai pada tahun 1945-1949.
(2) Indonesia bebas dan merdeka mengatur hidup bangsanya sendiri lepas dari
ikatan bangsa kolonial.
(3) Berdampak pada beberapa bidang seperti ekonomi, social, dan budaya.

 Revolusi Industri
 Revolusi Industri di Inggris terjadi dilatarbelakangi oleh 2 faktor antara lain:
 Faktor Ekstern:
(1) Perkembangan ilmu pengetahuan.
(2) Pembentukan Lembaga riset seperti The Royal Society of England.
 Faktor Intern:
(1) Revolusi agrarian.
(2) Adanya kekayaan alam yang melimpah.
(3) Adanya tenaga ahli dalam bidang industry.
(4) Tanah jajahan yang luas.
(5) Banyaknya tenaga kerja.
(6) Modal yang besar.
(7) Stabilitas keamanan.
 Penyebab Umum:
(1) Terjadinya kesenjangan social antara masyarakat dengan kehidupan social
yang rendah dan tuan tanah dengan kehidupan social yang tinggi.
(2) Maraknya penyelahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh kaum borjuis
kepada kaum miskin.
 Penyebab Khusus:
(1) Keadaan politik stabil.
(2) Kekayaan bahan tambang milik Inggris.
(3) Terdapat penemuan dan perkembangan di bidang teknologi yang berkembang
sangat pesat sehingga mampu mempermudah cara kerja dan menaikkan hasil
produksi.
(4) Berkembangnya bidang transportasi, dan komunikasi.
 Proses Perkembangannya:
(1) Adanya urbanisasi.
(2) Home Industry.
(3) Manufaktur industry.
(4) Factor system.
 Pengaruh:
 Bagi masyarakat dunia:
(1) Perkembangan industrialisasi (industri rumahan menjadi industry yang
besar).
(2) Perubahan system social kota padat penduduk dengan lapisan
masyarakatnya.
(3) Munculnya paham-paham baru.
 Bagi masyarakat Indonesia:
(1) Perkembangan industry, contohnya pabrik gula.
(2) Peningkatan laju urbanisasi.
 Sumber Primer: Sumber primer yang digunakan sebagai rujukan yaitu Modul
Pembelajatan SMA Sejarah Peminatan Kelas XI yang disusun oleh ibu Yuliani S.Pd,
M.Pd berjudul “Pemikiran-pemikiran yang melandarsi revolusi-revolusi besar dunia
(Amerika, Peranvis, China , Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini”.
 Signifikan Historisnya: Dengan terjadinya beberapa revolusi besar seperti Revolusi
Amerika Revolusi Perancis, Revolusi China, Revolusi Rusia, Revolusi Indonesia dan
Revolusi Industri tentunya memberikan dampak yang besar bagia kehidupan manusia
dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Kebanyakan revolusi
terjadi karena adanya dorongan khususnya rakyat untuk memperoleh kehidupan yang lain
baik dari sebelumnya.
3. Revolusi merupakan perubahan yang terjadi cepat dan berhubungan dasar atau pokok-
pokok kehidupan. Perubahan yang terjadi dalam suatu revolusi dapat direncanakan atau
tidak direncanakan, dan dapat dilakukan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.
Terdapat beberapa macam revolusi yang terjadi di dunia yaitu Revolusi Amerika,
Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, Revolusi China, Revolusi Indonesia, dan Revolusi
industry. Setiap revolusi yang terjadi juga memiliki perbedaan satu sama lain yang adalah
sebagai berikut:
(1) Revolusi Amerika termasuk dalam suatu pemberontakan/perlawanan yang dilakukan
bertujuan untuk memperoleh kemerdekaan nasional. Revolusi Amerika terjadi karena
adanya penindasan yang dilakukan oleh pihak luar yaitu koloni Inggris kepada
rakyat.
(2) Revolusi Perancis termasuk dalam revolusi social dan lebih dikenal dengan Revolusi
Borjuis. Berbeda dengan Revolusi Amerika yang diterjadi karena adanya penindasan
oleh pihak luar, Revolusi Perancis terjadi karena adanya penindasan yang dilakukan
oleh pemimpin mereka sendiri yaitu raja Louis XVI yang dinilai tidak kompeten oleh
rakyat dan istrinya yaitu Maria Antoinette yang menyebabkan ekonomi Kerajaan
Perancis mengalami deficit karena pemborosan dan gaya hidup mewah. Hal
tersebutlah yang menyebabkan terjadinya Revolusi Perancis yang dilakukan oleh
rakyat.
(3) Revolusi China termasuk dalam revolusi social. Sama halnya dengan Revolusi
Perancis, Revolusi China juga terjadi disebabkan adanya ketidaksukaan rakyat
terhadap pemerintahan Dinasti Qing yang mambuat rakyat hidup dalam penderitaan.
Hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya Revolusi China dan membuat bentuk
pemerintahan China mengalami perubahan yang awalnya dinasti berubah menjadi
republic.
(4) Revolusi Rusia termasuk dalam revolusi social dan lebih dikenal dengan Revolusi
Bolshevik/Proletar/Komunis. Sama seperti dua revolusi sebelumnya, Revolusi Rusia
juga terjadi salah satunya disebabkan rakyat yang merasa tidak puas dengan
kepemimpinan Tsar Nicholas II pada masa itu karena memiliki gaya kepemimpinan
yang otoriter dan reaksioner terhadap setiap perubahan.
(5) Revolusi Indonesia termasuk dalam revolusi nasional, dimana revolusi terjadi karena
adanya pemberontakan/perlawanan yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh
kemerdekaan nasional. Revolusi Indonesia terjadi salah satunya karena didorong
adanya kekerasan, penindasan, dan juga penjajahan yang dilakukan oleh Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris serta Jepang. Kemudian dilanjutkan dengan pengakuan
kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 yang mendapatkan respon negative dari
pihak lain seperti Sekutu dan Belanda yang menyebabkan terjadinya Agresi Milikter
I&II.
(6) Revolusi Industri termasuk dalam revolusi modern. Hal tersebut disebabkan Revolusi
industry yang membuat pekerjaan manusia mulai digantikan dengan penemuan dan
penggunaan mesin modern sehingga berdampak pada kehidupan masyarakat dunia
dibidang ekonomi, social, dan budaya. Oleh sebab itu, Revolusi Industri menjadi
revolusi yang sangat penting bagi sejarah kehidupan manusia di dunia salah satunya
di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai