Anda di halaman 1dari 2

Revolusi Prancis Kelompok 4,

XI-IPS 1 (A22)

Muhammad Gevin Naufal Irawan (24) Syahira


Arvisyahwika Ritonga (31)

I. Definisi

Revolusi Perancis adalah sebuah gerakan masyarakat pertama di Eropa yang


menentang kedudukan monarki absolut yang sudah berlangsung berabad-abad.
Revolusi Perancis berjalan dengan penuh pengorbanan, merupakan masa terpenting
dalam sejarah Perancis bahkan bagi perubahan sejarah Eropa dan dunia. Ide-ide
dan ciptaan selama Revolusi Perancis seperti penerapan konsep demokrasi, hak-
hak asasi manusia, dan sistem metrik, hingga saat ini masih berpengaruh di seluruh
dunia.

II. Latar Belakang


1. Pemerintahan Raja Louis XVI yang sewenang-wenang
2. Keadaan perekonomian negara Prancis yang mengalami kebangkrutan akibat
pemborosan yang dilakukan para bangsawan terutama Istri raja Louis XVI
Istri Raja Louis XVI sering melakukan pesta makan-makan di kediaman nya,
sementara rakyatnya sendiri masih kesusahan.
3. Pajak yang memberatkan rakyat Prancis
4. Berlakunya sistem Feodalisme
Sistem Feodalisme - Membagi masyarakat dalam 3 kelas, yaitu raja dan bangsawan
(Golongan 1), tuan tanah dan pemuka agama (Golongan 2), serta rakyat biasa
(Golangan 3). Golongan pertama dan kedua tidak diwajibkan untuk membayar pajak,
sedangkan golongan ketiga wajib.
5. Munculnya kalangan kelas menengah (borgeouis) yang memiliki kekayaan namun
disingkirkan.
Serta masih banyak faktor lainnya seperti, kondisi kelaparan dan krisis pangan di
Perancis, hutang Kerajaan Perancis yang menumpuk akibat perang melawan Inggris
dalam Perang Tujuh Tahun dan Perang Kemerdekaan Amerika, penyalahgunaan
kekuasaan oleh para bangsawan yang bertindak semena-mena, pajak yang
memberatkan rakyat Perancis, gaya hidup mewah para bangsawan dan anggota
kerajaan, terutama Ratu Marie Antoinette, dan ide kekuasaan rakyat dan demokrasi
dari Abad Pencerahan dan Revolusi Amerika.

III. Jalannya Revolusi Prancis


 1789
Sejak pemerintahan raja Louis XVI, raja – raja prancis suka berfoya – foya sehingga
kas negara kosong. Saat itu beban negara sudah sangat berat sehingga mereka
merencanakan penarikan pajak kepada kaum bangsawan.
 17 Juni 1789
Pertama kali diumumkannya pembentukan dewan nasional (Assemble National)
sebagai perwakilan dewan Prancis.
 14 Juli 1789
Rakyat Prancis menyerbu penjara Bastille, yang merupakan tempat tahanan politik
yang menentang pemerintahan raja Prancis dan tempat Gudang senjata.
 20 Juli 1789
Dewan nasional bersidang di lapangan teknis untuk Menyusun UUD (konstitusi) dan
mereka sepakat menamakan dirinya sebagai Dewan Konstituante.
 27 Agustus 1789
Dewan Konstituante mengumumkan pernyataan Hak Asasi Manusia dan warga
(Declaration des Droits de I’home et du Citoyen) sebagai dasar dari pemerintahan
baru.
 14 Juli 1790
UUD Prancis disahkan, sehingga pemerintahan Prancis telah berubah menjadi
Monarki konstitusional.
IV. Dampak
Revolusi Perancis memberikan banyak dampak terhadap pemerintah Perancis
sendiri maupun negara lain, salah satunya Indonesia. Dampak tersebut sebagai
berikut: Bidang Politik  Setelah terjadinya Revolusi Perancis, sistem politik di
Perancis jelas terlihat, di mana kekuasaan absolut sangat dikecam oleh rakyat. 
Paham liberal pun juga muncul yang kemudian menyebar hingga ke penjuru dunia,
seperti Spanyol, Jerman, Rusia, Austria, dan Italia.  Bidang Sosial  Pada bidang
sosial dampak yang terjadi yaitu stratifikasi sosial di negara Perancis telah
dihapuskan, serta memberikan hak dan kewajiban yang sama terhadap seluruh
rakyat. Kemudian memberikan kebebasan dalam menentukan agama, pendidikan,
dan pekerjaan. Bidang ekonomi dihapusnya sistem gilde, yaitu sistem dalam
peraturan perdagangan. Dengan dihapusnya sistem gilde ini maka perdagangan dan
industri dapat berkembang dengan cukup baik di Perancis.  Selain itu, kehidupan
petani juga mengalami peningkatan, karena dihapusnya pajak feodal. Petani juga
diberikan hak untuk memiliki tanah.
1. Penghapusan Feodalisme
2. Berkembangnya ide supermasi hukum
3. Munculnya ide pemerintahan republik
4. Berkembangnya paham demokrasi
5. Menyebarnya paham liberalisme
6. Munculnya ide tentang aksi revolusioner

Anda mungkin juga menyukai