Anda di halaman 1dari 20

BAHAN AJAR KELAS 8 SEMESTER 2 BAB 2

A. Makna Kebangkitan Nasional


1. Sejarah lahirnya Kebangkitan Nasional
Berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 merupakan tanda
sejarah dimulainya kebangkitan nasional.Organisasi Budi Utomo memiliki arti
usaha mulia.
Budi Utomo lahir dari diskusi yang sering dilakukan di perpustakaan School
Tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) oleh beberapa mahasiswa,antara
lain Sutomo,Gunawan Mangunkusumo,Cipto Mangunkusumo, dan R.T.Ario
Tirtokusumo.
Susunan pengurus Budi Utomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908
sebagai berikut.
Ketua : R.Sutomo
Wakil : M.Sulaeman
Sekretaris I : Suwarno
Sekretaris II: M.Suwarno
Bendahara : R.Angka
Komisaris : M.Suwarno dan Muhammad Saleh
Organisasi Budi Utomo memiliki tujuan utama,yaitu kemajuan bagi Hindia
Belanda dalam bidang pengajaran dan pendidikan melalui usaha-usaha berikut.
a. Meningkatkan ekonomi rakyat dan mempererat kehidupan sosial.
b. Meningkatkan derajat dan martabat bangsa Indonesia dengan jalan memajukan
pendidikan dan pengajaran.
c. Menghidupkan kembali kebudayaan.
d. Memajukan teknik dan industri.
Keunggulan dibentuknya organisasi Budi Utomo adalah meningkatnya
kualitas penduduk di Indonesia,karena organisasi ini melaksanakan
pembelajaran bahasa Belanda.Namun pada awal pembentukannya,Budi
Utomo memiliki berbagai kendala,yaitu sebagai berikut.
a.Pembatasan anggota Budi Utomo hanya untuk masyarakat Jawa dan
Madura.
b. Tidak mencampuri urusan politik.
Fase Perkembangan penting Budi Utomo adalah pada saat kepemimpinan
Pangeran Noto Dirdjo.Saat itu,Douwes Dekker,seorang Indo- Belanda yang
sangat properjuangan bangsa Indonesia,dengan terus terang mewujudkan kata
‘’politik’’ke dalam tindakan yang nyata.
Kongres Budi Utomo yang pertama berlangsung di Yogyakarta pada tanggal
3 Oktober-5 Oktober 1908.Kongres ini dihadiri beberapa cabang,yaitu
Bogor,Bandung,Yogya I,Yogya II,Magelang,Surabaya,dan Batavia. Susunan
pengurus pada kongres ini sebagai berikut.
Ketua : Raden Tumenggung Aryo Tirtokusumo ( Bupati Karanganyar)
Wakil Ketua : Wahidin Sudiro Husodo
Sekretaris I : Mas Ngabei Dwidjosewojo
Sekretaris II: Raden Sostrosugondo
Bendahara : Raden Mas Panji Gondoatmodjo
Komisaris : Raden Mas Arjo Surdiputro, R.M.Panji
Gondosumarjo,R.Djojosubroto,dan Tjipto Mangunkusumo.
Dalam kongres yang pertama berhasil diputuskan beberapa hal berikut.
a.Membatasi jangkauan geraknya kepada penduduk Jawa dan Madura.
b.Tidak melibatkan diri dalam politik
c.Bidang kegiatan adalah bidang pendidikan dan budaya.
d.Menyusun pengurus besar organisasi yang diketuai oleh R.T Tirtokusumo.
e.Merumuskan tujuan utama Budi Utomo,yaitu kemajuan yang selaras untuk
negara dan bangsa.
Sejak meletus perang dunia I tahun 1914, Budi Utomo mulai terjun dalam
bidang politik.
Hal ini dibuktikan dengan peristiwa-peristiwa berikut.
a.Dalam rapat umum Budi Utomo di Bandung tanggal 5 dan 6 Agustus 1915
menetapkan mosi,agar dibentuk milisi bagi bangsa Indonesia,namun melalui
persetujuan parlemen.pembentukan milisi berhubungan dengan meletusnya
Perang Dunia I tahun 1914.
Meskipun Belanda dan Hindia Belanda tidak terlibat tidak terlibat dalam
perang Dunia I,ancaman peperangan berpengaruh terhadap penduduk Belanda
di Hindia Belanda.
b. Budi Utomo menjadi bagian dalam Komite’’Indie Weerbaar’’,yaitu misi ke
negara Belanda dalam rangka untuk pertahanan Hindia Belanda.Djidjosewoyo
sebagai wakil Budi Utomo dalam misi tersebut berhasil mengadakan
pendekatan-pendekatan dengan pejabat Belanda.Meski undang-undang wajib
militer atau pembentukan suatu milisi gagal dipenuhi pemerintah
Belanda,ternyata parlemen Belanda menyetujui pembentukan Volksraad
( Dewan Rakyat) bagi Hindia Belanda. Budi Utomo segera membentuk sebuah
Komite Nasional untuk meghadapi pemilihan anggota Volksraad meskipun
demikian Komite Nasional ini tidak dapat berjalan sesuai harapan.

Beberapa bentuk pean politik Budi Utomo sebagai berikut:

a. Mengirimkan komite Indie Weerbaar ke Belanda untuk pertahanan Hindia


b. Melancarkan isu pentingnya pertahanan sendiri dari serangan bangsa lain
c. Menyokong gagasan wajib militer pribumi
d. Ikut duduk dalam Volksraad (Dewan Rakyat)
e. Membentuk Komit Nasional untuk menghadapi pemilihan anggota Volksraad
Kelahiran Budi Utomo telah menjadi tonggak yang menumbuhkan semangat
perjuangan, sekaligus menjadi inspirasi bagi berdirinya organisasi di seluruh
pelosok tanah air,baik yang bersifat kedaerahan,politik,serikat
pekerja,keagamaan,kewanitaan, maupun kepemudaan.Organisasi-organisasi
pergerakan yang muncul antara lain : Serikat Dagang Islam(SDI)1909 yang
berubah menjadi Serikat Islam (SI) 1912 dibawah H.O.S.Cokroaminoto,
Indische Partij (1912) yang dipimpin oleh Tiga serangkai yaitu Duwes
Dekker,Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar
Dewantoro). Selain itu juga lahir Pertai Nasional Indonesia (PNI).
2. Faktor-faktor yang mendorong lahirnya Kebangkitan Nasional

a. Faktor Intern (Dalam negeri)

.1. Penjajahan mengakibatkan penderitaan Rakyat Indonesia yang tidak terkira.


2. Kenangan akan kejayaan masa lalu
3.Lahirnya kelompok terpelajar yang memperoleh pendidikan Barat dan Islam
Dari luar negeri
4.Lahirnya kelompok Islam telah menyadarkan bangsa Indonesia terjajah yang
Sebagian besar penduduknya beragama islam.
5. Menyebarkan Paham-paham baru yang lahir di Eropa,seperti Demokrasi,
Liberalisme,Sosialisme,, dan Komunisme di negeri jajahan(Indonesia)yang dilaku
kan oleh kalangan terpelajar.
6. Muncul dan berkembangnaya semangat persaman derajat pada Masyarakat
Indonesia dan berkembang menjadi gerkan politik yang sifatnya Nasional
b. Faktor Ekster (Luar negeri)
1. Munculnya kesadaran tentang pentingnya semangat kebangsaan,semangat
Nasional,perasan senasib sebagai bangsa terjajah ,berkeinginan untuk mendi-
rikan negara berdaulat lepas dari cengraman di seluruh negara-negara terja
jah di Asia,Afrika, dan Amerika Latin pada akhir abad ke-19 dan awal abad
ke-20.
2.Fase tumbuhnya anti Imperialisme tersebut berkembang bersamaan dengan
Atau dipengaruhi oleh lahinya goloangan terpelajar yang memperoleh penga
laman pergaulan Internasional serta mendapat pemahaman tentang ide-ide ba
ru dalam kehidupan bernegara yang lahir di Eropa,seperti Demkrasi,Liberalis
me, sosislisme ,dan komunisme melalui pendidikan Formal dari negara Barat
3.Perang dunia I (1914-1919) telah menyadarkan bangsa-bangsa terjajah bahwa
Negara-negara imperialis telah berperang di antara mereka sendiri.Perang ter
sebut merupakan perang memperebutkan daerah jajahan
4.Munculnya Rumusan Damai mengenai penentuan nasib sendiri (self
Determination) Presiden Amerika Serikat,Woodrow Wilson ,pasca Perang
Dunia I disambut tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia sebagai pijakan
Dalam perjuangan mewujudkan kemerdekaan.
5.Lahirnya komunisme melalui Revolusi Rusia 1917 yang diikuti dengan
Semangat antikapitalisme dan imperialisme telah mempengaruhi tumbuhnya
Ideologi perlawanan di negara-negara jajahan terhadap imperialisme dan
Kapitalisme Barat.konflik ideologi dunia antara kapitalisme atau imperialisme
Sosialisme atau komunisme telah memberikan dorongan bagi bangsa-bangsa
Terjajah untuk melawan kapitalisme atau imperialisme Barat.
6. Munculnya nasionalisme di Asia dan di negara-negara jajahan lainnya di

Seluruh dunia telah mengilhami tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk


Melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
7. Kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 telah memberikan keyakinan bagi
Tokoh nasionalis Indonesia bahwa bangsa kulit putih Eropa dapat dikalahkan
Oleh kulit berwarna Asia.
8. Model pergerakan nasional yang dilakukan oleh Mahatma Gandhi di India,
Mustapha Kemal Pasha di Turki,serta Dr.Sun Yat Sen di Tiongkok telah
Memberikan inspirasi bagi kalangan terpelajar nasionalis Indonesia bahwa
Imperialisme Belanda dapat dilawan melalui organisasi modern dengan cara
Memajukan ekonomi,pendidikan,sosial,budaya,dan politik pada bangsa
Indonesia terlebih dahulu sebelum memperjuangkan kemerdekaan.
Menurut Ismaun,tumbuhnya kesadaran kebangsaan bangsa Indonesia dipercepat
Oleh faktor-faktor berikut.
a.Perlawanan bangsa Filipina terhadap Spanyol pada tahun 1989.
b.Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1885.
c.Kegiatan Partai Kongres di India melawan Inggris tahun 1885.
d.Bangkitnya Kemal Pasha di Turki pada tahun 1881.
e.Keberhasilan dr.Sun Yat Sen dalam mendirikan Republik Tiongkok pada
tahun 1911.
f.Pecahnya Perang Dunia I.
g.Didirikannya Volksraad (DPR) oleh Belanda tahun 1911.
3. Makna kebangkitan nasional
Kebangkitan nasional adalah masa di mana bangkitnya rasa dan semangat
Persatuan,kesatuan,dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan
Kemerdekaan Republik Indonesia yang sebelumnya tidak pernah muncul
Selama penjajahan Belanda dan Jepang.
Kebangkitan nasional merupakan upaya sadar dan terencana masyarakat
Indonesia untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme bangsa Barat
Saat itu.Era kebangkitan nasional disebut juga tonggak pergerakan nasional.
Kebangkitan nasional telah berhasil mengantarkan rakyat Indonesia kepada
Proses formasi bangsa Indonesia yang berpuncak pada Proklamasi 17
Agustus 1945.
4.Organisasi-organisasi pregerakan Nasional
Istilah “Nasional” menunjukan sifat dari pergerakan, yakni semua aksi dengan
Organisasi modern yang mencakup semua aspek kehidupan,seperti
ekonomi,sosial,politik dan budaya dengan tujuan yang sama,yakni melawan
penjajahn.
Sejarah pergerakan nasional yang dimualai dari berdirinya Budi Utomo sam
Pai dengan tercapainya kmerdekaan 1945 dapat dibagi menjadi beberapa masa
sebagai berikut :
a. Masa awal perkembngan, yang ditandai dengan berdirinya Organisasi, seperti
Budu Utomo(BU),Serikat Islam (SI), dan Indische Partij (IP)
b. Masa radikal ditandai dengan berdirinya Partai Komunis Indonesia (PKI),

Partai Nasional Indonesia (PNI), dan perhimpunan Indonesia (PI)

c. Masa bertahan ditandai dengan beedirinya Fraksi Nasional, Peisi Sutardjo,dan

Gabungan Politik Indonesia GAPI)

Selain Budi Utomo, Organisasi-organisasi pergerakan nasional yang perlu kita


pelajari sebagai berikut :

a. Serikat Islam(SI)

Pada tahyn 1911 berdiri Serikat Dagang Islam (SDI) di Solo yang didirikan

Oleh H.Samanhudi, seorang pedagang batik dari Laweyan Solo. Organisasi

SDI berdsar pada Agama Islam dan Ekonomi. Atas prakarsa H.O.S. Cokro

Aminotonama Serikat Dagang Islam kemudian diubah menjadi Serikat Islam

Dengan tujuan untuk memperluas anggota shinggan tidak hanya terbatas pada

Pedagang saja.Berdasarkan akta Notaris pada tanggal 10


September1912,ditetapkan Tujuan Serikat Islam sebagai berikut

1) Memajukan Perdagangan
2) Membntu para anggotanya yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha
3) Memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk asli
4) Memajukan Kehidupan Agama Islam

b,Indische Partij(IP)

Indische Partij didirikan di Bandung Pada tanggal 25 Desember 1912 Oleh Tiga
serangkai yakni,Douwes Dekker(Setyabudi Danudirjo), dr Cipto mangunkusumo,

Dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara)

Organisasi ini mempunyai cita-cita untuk menyatukan semua golongan yang ada
di Indonesia, baik golongan indonesia Asli maupun golongan
Indo,Tiongkok,Arab,dan sebagainya. Cita-cita Indische Partij banyak disebarluas

Kan melalui srat kabar De Expres.Selain itu juga disusun program kerja sbb:

1).Meresapkan cita-cita Nasional Hindia (Indonesia)

2).Membrantas Kesombongan Sosial dalam pergaulan, baik di bidang pemerin

tahan maupun kemasyarakatan

3).Membrantas usaha-usaha yang membangkitkan kebencian antara agama yang


satu dengan yang lain.

4).Memperbesar pengaruh pro-Hindia di lapangan Pemerintahan

5)Berusaha untuk mendapatkan persamaan hak bagi semua orang Hindia

6) Dalam hal pengajaran, kegunaannya harus ditujukan untuk kepentingan


ekonomi Hindia dan memperkuat mereka yang ekonominya lemah.

c. Trikoro Dharmo

TRIKORO Dharmo yang diketuai Oleh R Saliman Wiryosanjoyo


merupakan organisasi pemuda pertama yang anggotanya terdiri atas para
siswa sekolah menengah berasal dari jawa dan madura.Trikoro Dharmo arti

Nya Tiga Tujuan Mulia, yakni : sakti, budi dan bakti

Tujuan perkumpulan ini Yaitu:

1.Mempererat tali persaudaraanantar siswa-siswi bumi putra pada sekolah me

nengah dan perguruan kejuruan

2.Menambah pengetahuan umum bagi para anggotanya

3.Membangkitkan dan mempertajam peanan untuk segala bahasa dan Budaya.

d.Taman Siswa

Sekembalinya dari tanah pengasingannya di negeri Belanda (1919), Suwardi

Suryanngrat mempokuskan perjuangannya dalam bidang pendidikan pada tanggal


3-Juli 1922 Suwardi Suryaningrat lebih dikenal nama KI Hajar Dewantara berhasil
mendirikan Perguruan Taman Siswa di yokyakarta,dengan berdiri Taman
SiswaSuwardi Suryaningrat memulai gerakan baru bukan lagi dlm bidang
politik ,melainkan bidang pendidikan, yakni mendidik angkatan muda dengan jiwa
kebangsaan Indonesiaberdasarkan akar budaya bangsa.

Pendidikan Taman siswa dilakukan dengan sistem”Among” dengan pola belajar”Asah

“Asih. Dan Asuh”Dalam hal ini diwajibkan bagi guru untuk bersikap dan
berlaku”sebagai pemimpin”artinya di depan dapat memberi contoh di tengah dapat
memberikan motivasi dan dibelakang dapat memberikan pengawasan yang
berpengaruh, Prinsip pengajaran inilah yang kemudian dikenal dengan pola
kepemimpinan “Ing ngarso sung tulodo,Ing madya mangun karso,Tut wuri
Handayani” Berkat jasa perjuangannya yakni mencerdaskan kehidupan menuju
Indonesia merdeka , maka tanggal 2 Mei (hari kelahiran Ki Hajar Dewantara)
ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasioonal.di samping itu “Tut Wuri Handayani”

Sebagai semboyan terpatri dalam lambang pendidikan Nasional


d. Partai NasionalINdonesia (PNI)
PNI didirikan di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927,oleh 8 pemimpin, yakni
Dr.Cipto Mangunkusumo,Ir.Anwari,MrSartono,Mr. Iskak,M.r Sunaryo,Mr.
Budiarto, Dr.Samsi, dan Ir. Soekarno sebagai ketuanya.
Tujuan PNI adalah Indonesia merdeka dengan strategi Perjuangannya non
Koperasi. PNI berasaskan pada self help, yakni prinsip menolong diri sendiri.
Artinya memperbaiki keadaan politik,ekonmi,dan sosial budaya yang telah ru
Sak oleh penjajah dengan kekuatan sendiri,nookooperatif,yakni tidak menga
Dakan kerjasama dengan pemerintah Belanda.Untuk mencapai Tujuan
tersebut PNI telah menetapkan program kerja sebagaimana dijelaskan dalam
kongresnya yang pertama di Surabaya pada tahun 1928,sbb:
1).Usaha Politik, yakni memperkuat rasa kebangsaan (Nasionalisme)
2).Usaha Ekonomi, yakni memajukan perdagangan Pribumi,kerajinan,serta
Mendirikan bank-bank dan koperasi
3)Usaha Sosial, yaitu Memajukan pengajaran yang bersifat
Nasional,meningkatkan derajat kaum wanita,memerangi
pengangguran,memajukan transmigrasi,memajukan kesehatan rakyat, antara
lain dengan mendirika poliklinik.

B. Arti Penting Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan

1. Tahapan nasionalisme dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia

a. Masa perintis (sebelum tahun 1908),adalah masa mulai dirintis semangat kebangsaan
melalui pembentukan organisasi-organisasi pergerakan.

b. Masa penegas (1928),merupakan masa ditegaskannya semangat kebangsaan Indonesia


yang ditandai dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

c.Masa pencoba (1938),melalui organisasi pergerakan,bangsa Indonesia mencoba meminta


kemerdekaan dari Belanda.

d.Masa pendobrak (1945),merupakan semangat dan gerakan nasionalisme Indonesia.

e.Masa pelaksana,masa ini berlangsung dalam kurun waktu 1945 sampai sekarang.

Generasi muda pada zaman Sumpah Pemuda menyadari bahwa kaum penjajah hanya
dapat dikalahkan dengan persatuan dan kesatuan nasional Indonesia.

Generasi perintis dan penegas,pada periode sejak tanggal 20 Mei 1908,mulai tanggal
28 Oktober 1928 sampai tahun 1945 telah berhasil dengan gemilang-gemilang,sesuai dengan
situasi dan kondisi masyarakatnya.

2.Arti penting kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia

Berdirinya Budi Utomo merupakan awal era kebangkitan nasional.


Berdirinya Budi Utomo dianggap sebagai awal kebangkitan nasional karena
menggunakan strategi perjuangan yang baru dan berbeda dengan perjuangan sebelumnya.ciri-
ciri perjuangan bangsa Indonesia setelah tahun 1908 sebagai berikut.

a.Perjuangan dilakukan dengan menggunakan organisasi,bukan menggunakan kekerasan.

b.Para pemimpin berasal dari kaum intelektual.

c.Rasa persatuan dan kebangsaan sudah mulai tumbuh.

Dengan demikian,arti penting kebangkitan nasional adalah motivasi bagi pemuda


Indonesia untuk memajukan negara Indonesia tercinta ini menjadi salah satu negara,maju di
dunia dan dipandang terhormat oleh negara-negara lain.

3.Terbentuknya kesadaran nasional

Politik etis awal abad ke-20 membawa dampak munculnya ‘’priayi Jawa baru’’atau
priayi rendahan,mereka memiliki pandangan bahwa pendidikan adalah kunci
kemajuan.Politik etis atau politik balas budi dikenal dengan istilah Trilogi Van Deventer.

Isi dari Trilogi Van Deventer sebagai berikut.

a.Edukasi (pendidikan) dilaksanakan hanya untuk menghasilkan tenaga-tenaga kerja terdidik


bagi Belanda.

b.Irigasi (pengairan) dilaksanakan hanya untuk mengairi sawah-sawah yang disewa oleh
pengusaha-pengusaha Belanda.

c.Emigrasi/transmigrasi (perpindahan penduduk) dilaksanakan hanya untuk tenaga kerja yang


dipekerjakan di perkebunan-perkebunan Belanda di luar Jawa.

Golongan terpelajar menyadari untuk mempercepat proses tercapainya nasionalisme


Indonesia perlu dibentuk organisasi modern sebagai wadah perjuangan.yaitu sebagai berikut.

a.Perjuangan masih bersifat kedaerahan

b.Terlalu terpusat menggantungkan diri pada seorang pemimpin.

c.Tidak terorganisasi.

d.Tujuan tidak jelas.

Pergerakan nasional itu mempunyai sifat/ciri-ciri perjuangan yang berbeda dengan


perjuangan bangsa Indonesia sebelumnya.Sifat atau ciri pergerakan nasional sebagai berikut.

a.Pergerakan bersifat kebangsaan/nasional.

b.Perjuangan tidak bersifat fisik/mengangkat senjata,namun berupa gerakan pendidikan


ekonomi dan politik.

c.Pergerakan dilakukan oleh pelajar yang berpandangan jauh ke depan.


d. Pergerakan menggunakan sistem organisasi teratur dan tidak terpusat ada pimpinan.

Adapun pergerakan golongan terpelajar,profesional,dan pers dalam menumbuh


kembangkan kesadaran nasional Indonesia sebagai berikut.

a.Peranan kaum terpelajar dan kaum profesional

Kaum pelajar yang terpelajar membentuk berbagai organisasi berikut.

1) Budi Utomo
Organisasi ini didirikan tahun 1908 yang dipelopori oleh Dr.Sutomo.
2) Indische Partij
Organisasi ini didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung oleh tiga
serangkai,yaitu Douwes Dekker,Ki Hajar Dewantara,dan Dr.Cipto Mangunkusumo.
3) Perhimpunan Indonesia
Organisasi ini adalah sebuah organisasi pelajar-pelajar Hindia yang didirikan di
Belanda.
4) Partai Komunis Indonesia
Partai ini juga memperjuangkan Indonesia,tetapi bersifat komunis atau tidak
mengakui adanya Tuhan.
5) Partai Nasional Indonesia
Dalam kongresnya,PNI sepakat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

b.Peranan pers

Peran pers sangat penting karena dapat mempengaruhi pendapat atau opini
publik,mendorong terjadinya perubahan dalam masyarakat menjadi sarana propaganda yang
efektif,dan perhatian masyarakat meluas melampaui batas.Hal ini dipengaruhi oleh
berkembangnya alat komunikasi yang semakin canggih.

1) Pers dan pergerakan nasional.Surat kabar dari Indonesia berisi tentang ajakan bangsa
Indonesia untuk memerdekakan Indonesia.
2) Pers dan peranan kaum terpelajar.Keterkaitannya adalah pertama,kaum terpelajar dan
profesional adalah kelompok masyarakat Indonesia yang pertama kali memahami dan
menyadari nasib buruk bangsanya.pers juga berperan penting sebagai pihak yang
membawa ide-ide kemerdekaan.

4.Nilai dan semangat nasionalisme dan patriotisme di era Kebangkitan Nasional

Semangat kebangsaan daya dorong dan motivasi yang berperan kuat dalam peruangan
mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang.semanagt
kebangkitan nasional dapat diwujudkan dengan adanya sikap nasionalisme dan patriotisme
dalam kehidupan sehari-hari

a. Semangat Nasionalism
Adalah;perasaan satu keturunan, senasib, dan sejiwa dengan bangsa dan tanah
airnya .

Nasionalisme dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

1),Nasionalisme dalam ari luas,adalah perasaan cinta atau bangga terhadap air dan
bangsanya Dengan tidak memandang bangsa lain lebih rendah derajatnya.

2).Nasionalisme dalam arti sempit adalah perasaan cnta atau bangga terhadap tanah air dan
bangsanya secara berlebihan dengan memandang bangsa lain lebih rendah derajatnya.

Kesadaran nasional pertama kali setelah munculnya Budi Utomo dan penderitaan rakyat
Indonesia yang di jajah oleh penjajah. Nasional Indonesia merupakan nasionalisme yang
berdasarkan Pancasia

b. Semangat Patriotism-

Patriotisme dapat diartikan sebagai semangat/jiwa cinta tanah air yang berupa sikap rela
berkorban untuk kejayaan dan kemakmuran bangsanya.

Ciri-ciri Patriotisme,sbb:

1. Cinta tanah air


2. Rela berkorban untuk kepentingan Nusa dan bangsa
3. Menempatkan persatuan, kesatuan, dan keselamatan bangsa dan Negara diatas
kepentingan pribadi dan golongan
4. Tidak kenal menyerah
5. Bangga sebagai bangsa Indonesia

Nasionalisme dan Patriotisme sangat penting bagi kelestarian kehidupan bangsa Indonesia,

Hal ini mengingat kondisi-kondisi berikut

* Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk atau memiliki keaneka

Ragaman dalam suku,agama, ras dan golongan

 Alam indonesia.di mana kepulauan Nusantara terleak pada posisi silangyang


dapat mengandung kerawanan bahaya dari negara lain
 Adanya Bahaya disintegrasi (perpecahan bangsa) dan gerakan saparatisme
( gerakan untuk memisahkan diri dari suatu bangsa)apabila pemerintah tidak
bersikap bijaksana

B. Peran tokoh Kebangkian Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Berikut tokoh-tokoh kebangkitan Nasional dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia

1. Peran tokoh kebangkitan Nasional Indonesia


a.Wahidin sudiro Husodo

Lahir pada tanggal 7 Januari 1852 di Sleman, Yoyakarta. Beliau meninggal di


Yogyakarta, 26 Mei 1917 pada usia 65 tahun Sebagai dokterwahidin S sering
mengobati raknyat tanpa memungut bayaran.Pada 1906 sampai 1907 giat
melaksanakan perjalanan mengumpulkan STUDIEFONDS (dana pendidikan) bagi
penduduk pribumi dengan melakukan perjalanan keliling Jawa.sebagai satu langkah
untu memajukan kehidupan rakyat,akhirnya pada tahun 1907 sampai di jakarta dan
bertemu dengan para pelajar STOVIA(sekolah dokter Pribumi). Disitulah bertemu
dengan pemuda Sutomo dan berbincang-bincang tentang nasib rakyatyang masih
kurang dapat perhatian di bidang Pendidikan, Sejak itu tubuh pemikiran dalam diri
Sutomo utk melanjutkan cita-cita Wahidin SudiroHusodo.

Wahidin Sudirohusodo adalah salah satu pelopor pergerakan Nasional pendiri


organisasi Budi Utomo,dan tokoh yang memberi Inspirasi terhadap perjuangan
Kemerdekaan Indonesia.

b.SUTOMO

Lahir di desa Ngepeh, Jawa Timur pada tanggal 30 Juli 1888. Pada saat belajar
di STOVIA(sekolah dokter) , ia sering bertukar pikiran dengan pelajar-pelajar
laintentang penderitaan rakyat akibat penjajahan Belanda Terkesan oleh saran
Wahidin Sudirohusodo untuk memajukan pendidikan sebagai jalan untuk
membebaskan dari penjajahn pada tanggal 20 Mei 1908 para pelajar STOVIA
mendirikan Budi Utomo, Organisasi Modern pertama yang lahir di Indonesia, Sutomo
diangkat menjadi ketuanya.Tujuan organisasi ini adalah memajukan pengajaran dan
kebudayaan.

Pada tahun 1924 Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club (ISC) yang
merupakan wadah bagi kaum terpelajar Indonesia. Sementara itu tekanan-tekanan
dari pemerintah Belanda terhadap pergerakan nasional semakin keras.Karena itu,pada
bulan Desember 1935 Budi Utomo dan PBI digabungkan menjadi satu dengan nama
partai Indonesia Raya (Parindra).Berdasarkan surat keputusan Presiden Republik
Indonesia No.657 Tahun 1961,tanggal 27 Desember 1961,Sutomo diangkat menjadi
Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

c.Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Suwardi Suryaningrat.Hari


kelahirannya,yakni tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan
Nasional.Beliau juga mendirikan Perguruan Taman Siswa.Perguruan ini mengajarkan
kepada siswanya sifat kebangsaan.Karena peranannya sangat besar dalam dunia
pendidikan,Ki Hajar Dewantara diberi julukan sebagai Bapak Pendidikan
Nasional.Selain itu,beliau juga turut serta dalam pendirian Budi Utomo.Semboyan
ciptaannya adalah ‘’Tut Wuri Handayani’’.

d.Ernest Douwes Dekker


Nama lengkap Douwes Dekker adalah Ernest Francois Eugene Douwes
Dekker.Douwes Dekker menilai bahwa organisasi Budi Utomo terbatas pada bidang
kebudayaan saja.Maka dari itu,Douwes Dekker mendirikan sebuah partai
politik,Indische Partij pada tahun 1912.Indische Partij aktif dalam berbagai organisasi
internasional,seperti Liga Penentang Imperialisme dan penindasan,serta Liga
Demokrasi Internasional untuk menarik perhatian dunia internasional.Douwes Dekker
mencurahkan pikiran dan tenaganya demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

e.Cipto Mangunkusumo

Cipto Mangunkusumo adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia yang


lahir pada tahun 1883 di Jepara.Ketika menempuh pendidikan di STOVIA,Cipto
Mangunkusumo dinilai sebagai pribadi yang jujur,berpikiran tajam,dan rajin.Para
guru menjuluki Cipto sebagai ‘’een begaald leerling’’atau murid yang berbakat.

2. Menerapkan semangat nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari


Nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme dapat ditampilkan dalam perilaku kehidupan
sehari-hari,baik di lingkungan keluarga,sekolah,masyarakat,maupun bamgsa dan
negara.
a.Kehidupan Keluarga
1) Menonton film-film perjuangan bangsa Indonesia yang diputar di televisi
2) Membaca buku-buku yang bertemakan perjuangan.
3) Mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumah pada hari-hari besar nasional
dengan baik dan benar.
4) menjaga nama baik keluarga.
b. Kehidupan bermasyarakat
1) Melaksanakan upacara hari-hari besar nasional,seperti Hari Kemerdekaan
Indonesia,kebangkitan Nasional,dan Hari Pahlawan.
2) Mengamalkan sikap kesetiakawanan nasional di lingkungan sekitar.
3) Memelihara kerukunan dengan sesama warga masyarakat
4) Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

3. Menerapkan semangat nasionalisme dalam berbagai bidang kehidupan


a. Bidang Politik
1) Senantiasa memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan agar bangsa
Indonesia menjadi kukuh,kuat,dan tangguh.
2) Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945.
3) Mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintah.
b. Bidang ekonomi
1) Mencintai dan memakai produk dalam negeri.
2) Mengembangkan koperasi sebagai usaha bersama yang berasaskan
kekeluargaan untuk kesejahteraan bersama.
3) Tidak melakukan politik monopoli dan juga penimbunan barang untuk
keuntungan pribadi dan merugikan orang lain.
4) Mengembangkan kegiatan usaha produktif.
5) Meningkatkan kemampuan manajemen dan kepemimpinan.
c. Bidang sosial budaya
1) Menjaga kelestarian budaya daerah
2) Membantu dan menolong orang yang terkena musibah.
3) Menerima pengaruh budaya asing yang dapat memajukan dan
mengembangkan kebuadayaan nasional.
4) Menyaring masuknya budaya asing yang tidak jelas manfaatnya bagi
kemajuan bangsa.
5) Menolak masuknya pengaruh budaya asing yang tidak sesuain dengan
kepribadian bangsa.
d. Bidang hukum
1) Mematuhi hukum dan norma-norma lainnya yang berlaku di lingkungan
masyarakat.
2) Menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
3) Tidak bertindak main hakim sendiri.
4) Berani dan wajib menjadi saksi di pengadilan demi menjunjung tinggi
kebenaran.
5) Menghormati dan menjunjung tinggi supremasi hukum.
e. Bidang pertahanan dan keamanan
1) Menjaga keamanan lingkungan.
2) Membantu aparat dalam menjaga keamanan
3) Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
4) Melaporkan hal-hal yang membahayakan masyarakat kepada kepolisian
setempat.
5) Menjauhi paham kedaerahan yang sempit.

Latihan siswa

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1.Sebutkan tahapan-tahapan nasionalisme di Indonesia!

2. Sebutkan ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia setelah tahun 1908!

3. Apakah yang dimaksud nasionalisme Indonesia!

4. Berilah contoh nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme di lingkungan sekolah!

5. Berikan contoh nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme dalam bidang politik!

Aktivitas siswa

Perluaslah pemahaman Anda terkait materi pada bab ini dengan mengerjakan tugas
berikut!

Carilah informasi tentang tokoh-tokoh kebangkitan nasional selain yang sudah disampaikan
di materi!selain yang sudah disampaikan di materi !Buatlah rangkuman tentang peran tokoh-
tokoh kebangkitan nasional tersebut dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia !
Lengkapilah rangkuman terebut dengan gambar tokoh yang anda pilih!Kumpulkan hasil
tugas kepada guru Anda!

I.Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c atau d pada jawaban yang paling tepat!

1.Munculnya kebangkitan nasional di Indonesia berhubungan erat dengan...

a. Pecahnya Perang Dunia I

b.kemenangan Jepang atas Rusia

c.perubahan sistem politik di negeri Belanda

d.Imperialisme yang dilakukan oleh bangsa Jepang

2.Organisasi kebangsaan yang mengawali kebangkitan nasional di Indonesia adalah...

a.Tri Koro Darmo

b.Indiche Partij

c. Budi Utomo

d.

d. Serikat Dagang Islam

3. Awal munculnya kalangan terpelajar di Indonesia adalah akibat dari kebijakan


pemerintahan Hindia Belanda sendiri,yaitu adanya...

a.kerja rodi

b.tanam paksa

c.politik etis

d.politik liberal

4.Program organisasi Budi Utomo adalah mengusahakan...

a.kesehatan

b.perbaikan pendidikan dan pengajaran

c.pelayanan masyarakat

d.perjuangan rakyat di setiap daerah


5.Politik etis merupakan politik yang diusulkan tokoh Belanda,Van Deventer yang berisi
program berikut,kecuali...

a.edukasi

b.transmigrasi

c.reboisasi

d.irigasi

6.Tokoh berikut yang termasuk tokoh dalam tiga serangkai adalah...

a.Sutomo,Dr.Wahidin Sudirohusodo,dan dr.Cipto Mangunkusumo

b.KH.Ahmad Dahlan,KH.Hasyim Asyari,dan KH.Agus Salim

c.Soekarno,Moh. Hatta, dan Muh.Yamin.

d.Douwes Dekker,dr.Cipto Mangunkusumo,dan Suwardi Suryaningrat

7.Politik etis dapat diartikan sebagai politik balas...

a.Jasa

b.arti

c.budi

d.bakti

8.Kongres Budi Utomo yang pertama dilaksanakan pada tanggal..

a. 20 Mei 1908

b.5 Oktober 1908

c.28 Oktober 1908

d.10 November 1908

9. School Tot Opleiding van Inlandse Arsten (STOVIA) adalah sekolah...pribumi.


a.hakim

b.dokter

c.guru

d,tentara

10.Tujuan didirikannya organisasi Indische Partij adalah...

a.mencapai kemerdekaan penuh bagi Indonesia

b.memperluas kesadaran dan kesatuan nasional

c.mencapai kemajuan dan meningkatkan derajat bangsa melalui pendidikan dan kebudayaan

d. menumbuhkan dan meningkatkan nasionalisme untuk memajukan tanah air

11. Sarekat Islam berubah menjadi Sarekat Dagang Islam atas prakarsa...

a.Samanludi

b.Ahmad Dahlan

c.H.O.S Cokroaminoto

d.Cipto Mangunkusumo

12. Sarekat Islam haluan kanan dipimpin oleh...

a.Semaun

b.Ahmad Dahlan

c.H.Agus Salim

d.H.Samanhudi

13. Hasil keputusan Kongres Budi Utomo I,ditetapkan pusat organisasi Budi Utomo berada di
kota...

a.Yogyakarta

b.Surabaya
c.Bandung

d.Jakarta

14. Tujuan didirikannya organisasi Budu Utomo,adalah...

a..Mempersatukan bangsawan Jawa

b.Mempertinggi derajat bangsa Indonesia

c.Membebaskan Indonesia dari kemiskinan

d.Persamaan hak warga negara

15. Serikat Islam (SI) dapat berkembang pesat dalam waktu relatif singkat dan memiliki
anggota yang merakyat. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor berikut,kecuali

a.Keanggotaan SI bersifat terbuka dan merakyat

b. SI dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik

c.SI berpolitik dan membela rakyat kecil

d. SI mendukung pemerintahan Belanda

16.Duwes Dekker adlah seorang keturunan Belanda, tetapi dalam perjuangannya telah
menjadi pelopor pendirian partai politik pada tahun 1912 yang bernama...

a.Indische Vereeniging

b.Indische Partij

c.Eroupische Verbond

d. Irlander

17.Contoh sikap pelajar dalam menghargai jasa pahlawannya yaitu dengan cara...

a.Berperang melawan penjajah

b.Memberi gelar para pahlawan

c.Merawat benda peninggalan bersejarah

d.Bekerja dengan giat

18.Untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara tanggal kelahirannya diperingati sebagai


hari...

a. Proklamasi

b.Pahlawan
c Pendidikan Nasional

d.Kemerdekaan

19.Indische Partij Menerbitkan surat kabar yang bernama...

a, Batavia Nauvelles

b.Nettihschrift

d.de Express

20.Contoh penerapan nilai-nilai nasionalisme dalam lingkungan keluarga adalah...

a. membantah nasihat orang tua

b. pergi dari rumah tidak pamit pada orang tua

c.membaca buku-buku yang jenaka

d.mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumah pada hari-hari besar nasional

II Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apakah arti penting kebangkitan nasional bagi generasi muda sekarang?


2. Siapakah tokoh yang mempunyai gagasan membentuk organisasi Budi Utomo?
3. Sebutkan tujuan didirikannya organisasi Budi Utomo!
4. Sebutkan ciri-ciri pergerakan nasional!
5. Sebutkan faktor ekstern yang mendorong lahirnya kebangkitan nasional!

Soal Remidi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apakah yang dimaksud kebangkitan nasional?


2. Sebutkan tokoh-tokoh kebangkitan nasional yang harus kita teladani !
3. Sebutkan beberapa peran politik dari organisasi Budi Utomo!
4. Apa saja program kerja organisasi Indische Partij?
5. Sebutkan usaha-usaha yang ditempuh untuk dapat mencapai tujuan organisasi Budi
Utomo!

Soal Pengayaan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Boedi Oetomo (Budi Utomo) merupakan organisasi pertama di Indonesia yang


bersifat nasional berbentuk modern.Sebutkan ciri-ciri organisasi kebangsaan yang
bersifat modern !
2. Sebutkan dua kelompok dalam Sarekat Islam!
3. Salah satu organisasi pergerakan nasional adalah Tri Koro Darmo.Apakah makna Tri
Koro Darmo pada organisasi tersebut?
4. Jelaskan tentang edukasi dalam trilogi Van Deventer!
5. Jelaskan tentang usaha politik yang dilakukan oleh PNI untuk mencapai tujuannya!

Anda mungkin juga menyukai