Anda di halaman 1dari 46

Kurikulum 2013 Semester Genap

BAHAN AJAR

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraann

DISUSUN OLEH:
TIM MGMP PPKn DEPOK 8
SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 1908

A. Kompetensi Dasar
Menganalisa makna dan arti Kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan
Republik Indonsia
B. Indikator
 Menyimpulkan makna Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan
 Menjelaskan arti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan
 Menganalisis peran Tokoh Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan
Nasional
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mensyukuri nilai dan semangat Kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia secara tulus.
 Bertanggung jawab terhadap makna dan arti penting Kebangkitan nasional 1908 dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia
 Menyimpulkan makna Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan
 Menjelaskan arti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan
 Menganalisis peran Tokoh Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan
Nasional
 Menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang makna Kebangkitan Nasional 1908
dengan percaya diri
 Mensimulasikan peran tokoh kejuangan Kebangkitan Nasional

A. Sejarah Kelahiran Budi Utomo


Pada tahun 1906 Mas Ngabehi Wahidin Sudirohusodo, merintis mengadakan kampanye
menghimpun dana pelajar (Studie Fund) di kalangan priyayi di Pulau Jawa. Upaya dr. Wahidin ini
bertujuan untuk meningkatkan martabat rakyat dan membantu para pelajar yang kekurangan dana.
Dari kampanye tersebut akhirnya pada tanggal 20 Mei 1908 berdiri organisasi Budi Utomo dengan
ketuanya Dr. Sutomo. Organisasi Budi Utomo artinya usaha mulia.

2
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Pada mulanya Budi Utomo bukanlah sebuah partai politik. Tujuan utamanya adalah kemajuan
bagi Hindia Belanda. Hal ini terlihat dari tujuan yang hendak dicapai yaitu perbaikan pelajaran di
sekolah-sekolah, mendirikan badan wakaf yang mengumpulkan tunjangan untuk kepentingan
belanja anak-anak bersekolah, membuka sekolah pertanian, memajukan teknik dan industri,
menghidupkan kembali seni dan kebudayaan bumi putera, dan menjunjung tinggi cita-cita
kemanusiaan dalam rangka mencapai kehidupan rakyat yang layak.

Namun tidak semua golongan priyayi mendukung berdirinya Budi Utomo dengan alasan yang
hampir sama yaitu kaum priyayi birokrasi dari golongan ningrat atau aristikrat mengkhawatirkan
eksistensinya karena jika gerakan tersebut mengancam kedudukan kaum aristokrasi yang
menginginkan situasi status quo, yaitu keadaan yang dapat menjamin kepentingan mereka. Di
kalangan priyayi elite/ gedhe yang mempunyai status mapan kurang senang keberadaan Budi
Utomo sehingga para bupati membentuk perkumpulan Regenten Bond Setia Mulia pada tahun
1908 di Semarang untuk mencegah cita-cita Budi Utomo yang dianggap menganggu stabilitas
mereka. Sebaliknya, beberapa bupati progresif seperti Tirtokusumo (Karanganyar) sangat
mendukung Budi Utomo. Resistensi dikalangan golongan elite priyayi karena terhadap Budi
Utomo sebagai hal yang wajar gerakan kaum terpelajar tersebut akan membawa perubahan
struktur sosial sehingga kaum intelektual akan mengurangi ruang lingkup kekuasaan elite
birokrasi. Meskipun kaum intelektual pada masa awal pergerakan nasional didominasi kaum
priyayi namun Budi Utomo dapat membahayakan kedudukan kaum feodal konservatif terkait
masalah status sosialnya.

Keunggulan dari dibentuknya Budi Utomo bagi bangsa Indonesia adalah meningkatnya kualitas
penduduk di Indonesia. Karena organisasi ini melaksanakan pembelajaran bahasa Belanda. Namun
pada awal pembentukan Budi Utomo, organisasi ini memiliki berbagai kendala, yaitu :
a. Pembatasan anggota Budi Utomo hanya untuk masyarakat Jawa dan Madura;
b. Tidak mencampuri urusan politik.

Kongres Budi Utomo yang pertama berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 3 Oktober – 5
Oktober 1908. Kongres ini dihadiri beberapa cabang yaitu Bogor, Bandung, Yogya I, Yogya II,
Magelang, Surabaya, dan Batavia. Dalam kongres yang pertama berhasil diputuskan beberapa hal
berikut.
a. Membatasi jangkauan geraknya kepada penduduk Jawa dan Madura.
b. Tidak melibatkan diri dalam politik.
c. Bidang kegiatan adalah bidang pendidikan dan budaya.
d. Menyusun pengurus besar organisasi yang diketuai oleh R.T. Tirtokusumo.
e. Merumuskan tujuan utama Budi Utomo yaitu kemajuan yang selaras untuk negara dan bangsa.

Terpilihnya R.T. Tirtokusumo yang seorang bupati sebagai ketua rupanya dimaksudkan agar lebih
memberikan kekuatan pada Budi Utomo. Kedudukan bupati memberi dampak positif dalam
rangka menggalang dana dan keanggotaan dari Budi Utomo. Untuk usaha memantapkan
keberadaan Budi Utomo diusahakan untuk segera mendapatkan badan hukum dari pemerintah
Belanda. Hal ini terealisasi pada tanggal 28 Desember 1909, anggaran dasar Budi Utomo
disahkan. Dalam perkembangannya, di tubuh Budi Utomo muncul dua aliran berikut:
a. Pihak kanan, berkehendak supaya keanggotaan dibatasi pada golongan terpelajar saja, tidak
bergerak dalam lapangan politik dan hanya membatasi pada pelajaran sekolah saja.
b. Pihak kiri, yang jumlahnya lebih kecil terdiri dari kaum muda berkeinginan ke arah gerakan
kebangsaan yang demokratis, lebih memerhatikan nasib rakyat yang menderita.
Adanya dua aliran dalam tubuh Budi Utomo menyebabkan terjadinya perpecahan. Dr. Cipto
Mangunkusumo yang mewakili kaum muda keluar dari keanggotaan. Akibatnya gerak Budi

3
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Utomo semakin lamban. Berikut ini ada beberapa faktor yang menyebabkan semakin lambannya
Budi Utomo.
a. Budi Utomo cenderung memajukan pendidikan untuk kalangan priyayi daripada penduduk
umumnya.
b. Lebih mementingkan pemerintah kolonial Belanda dari pada kepentingan rakyat Indonesia.
c. Menonjolnya kaum priyayi yang lebih mengutamakan jabatan menyebabkan kaum terpelajar
tersisih.
Setelah Dr. Cipto Mangunkusumo meninggalkan Budi Utomo, tidak ada kontroversi dalam
organisasi itu namun Budi Utomo kehilangan kekuatan yang progresif sehingga perkembangan
selanjutnya didominasi golongan ningrat atau aristokrat. Dengan demikian, Budi Utomo tumbuh
menjadi organisasi yang moderat, kooperatif terhadap pemerintah Hindia Belanda dan
evolusioner.
Selanjutnya, Budi Utomo mengalami stagnasi dan aktivitasnya hanya terbatas pada penerbitan
majalah Goeroe Desa dan beberapa petisi yang ditujukan kepada pemerintah Hindia Belanda
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Kelambanan aktivitas Budi Utomo disebabkan para
pengurus atau pemimpin mereka berstatus sebagai pegawai atau bekas pegawai pemerintah. Status
tersebut menjadikan mereka takut bertindak dan lemah dalam gerakan kebangsaan. Disamping itu,
Budi Utomo mengalami kemandegan sejak awal permulaannya karena kekurangan dana dan
kurangnya pemimpin yang dinamis. Pada akhirnya Budi Utomo diangap sebagai organisasi yang
lemah dan juga terlalu sempit karena keanggotannya terbatas pada daerah yang berbudayaan Jawa
sehingga ditinggal masyarakat.
Sejak meletus Perang Dunia I tahun 1914, Budi Utomo mulai terjun dalam bidang politik. Hal ini
dapat dibuktikan dengan peristiwa sebagai berikut :
1) Dalam rapat umum Budi Utomo di Bandung tanggal 5 dan 6 Agustus 1915 menetapkan mosi,
agar dibentuk milisi bagi bangsa Indonesia namun melalui persetujuan parlemen. Pembentukan
milisi berhubungan dengan meletusnya Perang Dunia I tahun 1914. Meskipun Belanda dan Hindia
Belanda tidak terlibat dalam Perang Dunia I, ancaman peperangan berpengaruh terhadap
penduduk Belanda di Hindia Belanda. Kekhawatiran bukan berasal dari tentara Jerman namun
intervensi pasukan Jepang.
2) Budi Utomo menjadi bagian dalam Komite “ Indie Weerbaar” yaitu misi ke Negeri Belanda
dalam rangka untuk pertahanan Hindia Belanda. Djidjosewoyo sebagai wakil Budi Utomo dalam
misi tersebut berhasil mengadakan pendekatan-pendekatan dengan pejabat Belanda. Meski
Undang-undang wajib militer atau pembentukan suatu milisi gagal dipenuhi pemerintah Belanda,
ternyata parlemen Belanda menyetujui pembentukan Volksraad (Dewan Rakyat) bagai Hindia
Belanda. Budi Utomo segera membentuk sebuah Komite Nasional untuk menghadapi pemilihan
anggota Volksraad meskipun demikian Komite Nasional ini tidak dapat berjalan sesuai harapan.

Berikut ini beberapa bentuk peran politik Budi Utomo.


a. Melancarkan isu pentingnya pertahanan sendiri dari serangan bangsa lain.
b. Menyokong gagasan wajib militer pribumi.
c. Mengirimkan komite Indie Weerbaar ke Belanda untuk pertahanan Hindia.
d. Ikut duduk dalam Volksraad (Dewan Rakyat).
e. Membentuk Komite Nasional untuk menghadapi pemilihan anggota volksraad.

Volksraad dibuka secara resmi oleh GubernurJenderal Van Limburg Stirum pada tanggal 18 Mei
1918. Pada tahun 1921 dalam salah satu konggresnya, Budi Utomo menuntut agar keanggotaan
Volksraad dari pribumi diperbanyak. Meskipun demikian di dalam sidang Volksraad, wakil-wakil
Budi Utomo tetap berhati-hati dalam melancarkan kritik kepada pemerintah Hindia Belanda.

4
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Dengan memanfaatkan kesempatan krisis tersebut, para anggota Volksraad yang radikal menuntut
perubahan bagi Volksraad dan kebijakan politik Hindia Belanda. Unsur-unsur radikal dalam Budi
Utomo menjadi lebih berperan sejak krisis November tersebut. Ketika di Volksraad berdiri
badan Radicale Concentratie, Budi Utomo berperan aktif dalam aktivitas tersebut. Namun
Gubernur Jenderal yang baru yaitu Mr. D. Fock mengambil kebijakan lebih tegas menanggapi
peristiwa di atas. Anggaran pendidikan Budi Utomo dikurangi secara drastis oleh pemerintah.
Sebagai akibatnya terjadi perpecahan antara golongan radikal dan golongan moderat di Budi
Utomo.

Volksraad dibuka secara resmi oleh GubernurJenderal Van Limburg Stirum pada tanggal 18 Mei
1918. Pada tahun 1921 dalam salah satu konggresnya, Budi Utomo menuntut agar keanggotaan
Volksraad dari pribumi diperbanyak. Meskipun demikian di dalam sidang Volksraad, wakil-wakil
Budi Utomo tetap berhati-hati dalam melancarkan kritik kepada pemerintah Hindia Belanda.

Dengan memanfaatkan kesempatan krisis tersebut, para anggota Volksraad yang radikal menuntut
perubahan bagi Volksraad dan kebijakan politik Hindia Belanda.Unsur-unsur radikal dalam Budi
Utomo menjadi lebih berperan sejak krisis November tersebut. Ketika di Volksraad berdiri
badan Radicale Concentratie, Budi Utomo berperan aktif dalam aktivitas tersebut. Namun
Gubernur Jenderal yang baru yaitu Mr. D. Fock mengambil kebijakan lebih tegas menanggapi
peristiwa di atas. Anggaran pendidikan Budi Utomo dikurangi secara drastis oleh pemerintah.
Sebagai akibatnya terjadi perpecahan antara golongan radikal dan golongan moderat di Budi
Utomo.

Pada konggres Budi Utomo tahun 1923 diusulkan adanya asas non kooperatif sebagai asas
perjuangan namun ditolak oleh sebagaian peserta konggres. Penolakan ini disebabkan para
anggota dan pengurus Budi Utomo mayoritas pegawai-pegawai pemerintah sehingga akan
menyulitkan posisi mereka. Dr. Sutomo yang tidak puas dengan Budi Utomo pada tahun 1924
mendirikan Indonesische Studieclub di Surabaya. Penyebabnya adalah asas “Kebangsaan Jawa”
dari Budi Utomo sudah tidak relevan dengan perkembangan rasa kebangsaan yang menuju pada
sifat nasional. Indonesische Studieclub ini pada perkembangannya menjadi Persatuan Bangsa
Indonesia.

Pada tahun 1927 Budi Utomo masuk dalam PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan
Politik Kebangsaan Indonesia yang dipelopori Ir. Sukarno. Meskipun demikian, Budi Utomo tetap
eksis dengan asas kooperatifnya. Pada tahun 1928 Budi Utomo menambah asas perjuangannya
yaitu: medewerking tot de verwezenlijking van de Indonesische eenheidsgedachte ( ikut berusaha
untuk melaksanakan cita-cita persatuan Indonesia). Hal ini sebagai isyarat bahwa Budi Utomo
menuju kehidupan yang lebih luas tidak hanya Jawa dan Madura namun meliputi seluruh
Indonesia. Usaha ini diteruskan dengan mengadakan fusi dengan PBI (Persatuan Bangsa
Indonesia) suatu partai pimpinan Dr. Sutomo. Fusi ini terjadi pada tahun 1935, hasil fusi
melahirkan Parindra (Partai Indonesia Raya), sehingga berakhirlah riwayat Budi Utomo sebagai
organisasi pergerakan pertama di Indonesia.

B. Arti Penting Budi Utomo dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia


Kegagalan perjuangan putra-putri daerah tersebut telah mengilhami adanya pemikiran baru dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui jalur nonfisik yang dipelopori oleh Budi Utomo
pada tanggal 20 Mei 1908. Ide dasar Budi Utomo adalah memajukan bangsa dan menumbuhkan
semangat nasionalisme melalui jalur pendidikan sehingga bangsa Indonesia mampu mengurus
negara yang merdeka dengan kekuatan sendiri. Gagasan Budi Utomo selanjutnya menggugah dan
mendorong lahirnya berbagai organisasi politik seperti Sarikat Islam, NU, Muhammadiyah, PNI,

5
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Parkindo dan sebagainya. Perjuangan baru/nonfisik yang dirintis Budi Utomo tersebut selanjutnya
dikenang dan diabadikan sebagai Angkatan 08 atau Angkatan Perintis, yang setiap tahun
diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional.

Budi Utomo merupakan organisasi sosial kebangsaan yang pertama berdiri di Indonesia. Budi
Utomo merupakan pelopor organisasi modern. Organisasi ini menjadi model bagi gerakan
berikutnya. Walaupun ruang lingkup kegiatan Budi Utomo terbatas pada golongan terpelajar dan
wilayahnya meliputi Jawa, Madura dan Bali, akan tetapi Budi Utomo menjadi tonggak awal
kebangkitan nasional. Oleh karena itu tanggal kelahiran Budi Utomo, 20 Mei, diperingati sebagai
hari Kebangkitan Nasional.

Semangat kebangsaan ini dibangun dan digelorakan oleh para putraputri bangsa Indonesia,
khususnya di kalangan terpelajar. Kalangan ini mulai menyadari bangsa mereka adalah bangsa
jajahan yang harus berjuang meraih kemerdekaan jika ingin menjadi bangsa merdeka dan sederajat
dengan bangsa-bangsa lain. Mereka berasal dari berbagai daerah dan suku bangsa yang merasa
satu nasib dan penderitaan sehingga mau bersatu menggalang kekuatan bersama.

C. Tokoh Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia


1. Wahidin Sudirohusodo
Wahidin Sudirohusodo adalah seorang tokoh pencetus ide lahirnya Budi Utomo 1908.
Beliau lahir pada tanggal 7 Januari 1852 di Mlati, Sleman, Yogyakarta dan wafat pada tanggal 26
Mei 1917 dan dimakamkan di Mlati, Sleman, Yogyakarta. Semasa hidupnya, tahun 1895 bersama
rekan-rekannya mendirikan Surat Kabar dua bahasa
(Jawa dan Melayu) Retno Dumilah di Yogyakarta.
Pada tahun 1906 sampai sdengna 1907 giat
melaksanakan perjalanan mengumpulkan Studiefonds
(Dana Pendidikan) bagi penduduk pribumi. Setelah
bertemu dengan Sutomo berpadulah gagasan mereka
yang teraktualisasi dengan berdirinya organisasi Budi
Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini
akhirnya menjadi pioner terhadap bangkitnya
kesadaran nasional sehingga setiap tanggal 20 Mei
diperingati sebagai hari kebangkitan nasional hingga
sekarang.Wahidin Sudirohusodo beristri seorang wanita Betawi yang bernama Anna. Dari
perkawinannya lahirlah dua orang anak. Salah satunya bernama Abdullah Subroto yang kemudian
menurunkan Sujono Abdullah dan Basuki Abdullah (keduanya pelukis).
Sebagai akibat politik etis yang didalamnya terkandung usaha memajukan pengajaran
maka pada dekade pertama abad XX bagi anak-anak Indonesia masih mengalami hambatan
kekurangan dana belajar. Keadaan yang demikian menimbulkan keprihatinan dr. Wahidin
Sudirohusodo untuk dapat menghimpun dana itu maka pada tahun 1906-1907 melakukan
propraganda keliling Jawa. Perjalanan keliling Jawa ini dilakukan dalam rangka menganjurkan
perlunya perluasan pengajaran sebagai salah satu langkah untuk memajukan kehidupan rakyat.
Anjurannya itu dapat terealisasi tidak hanya bergantung kepada pemerintah Hindia Belanda, tetapi
juga dapat terealisasinjika bangsa Indonesia juga mau berusaha sendiri dengan cara
membentuk studiefonds atau dana pelajar yang hasilnya akan digunakan untuk membantu para
pelajar yang pandai tetapi kurang mampu untuk dalam hal biaya. Dalam tperjalanan kelilingnya itu
akhirnya pada tahun 1907 sampai di Jakarta dan bertemu dengan para pelajar Stovia (Sekolah
Dokter Pribumi). Disitulah Wahidin bertemu dengan pemuda Sutomo dan berbincang-bincang
tentang nasib rakyat yang masih kurang mendapat perhatian di bidang pendidikan. Sejak itu

6
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
rupanya tumbuh pemikiran dalam diri Sutomo untuk melanjutkan cita-cita Wahidin Sudirohusodo.
Dari sinilah muncul gagasan untuk mendirikan suatu organisasi.

Dr Wahidin Sudirohusodo adalah salah satu pelopor pergerakan nasional, pendiri organisasi Boedi
Utomo dan tokoh yang memberi inspirasi terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Gagasan
penting yang mewarnai perjuangan pergerakan nasional adalah memprakarsai organisasi yang
bertujuan memajukan pendidikan dan meninggikan martabat bangsa. Diantara itu, dia juga
mengemukakan gagasan tentang strategi perjuangan kemerdekaan yaitu dengan mencerdaskan
kehidupan masyarakat melalui pendidikan, mengabdikan pengetahuannya sebagai dokter yang
memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat dan memperluas pendidikan dan
pengajaran dan memupuk kesadaran kebangsaan.

2. Dr. Sutomo
Dokter Sutomo yang semula bernama Subroto kemudian berganti nama menjadi Sutomo
lahir di desa Ngepeh, Jawa Timur, pada tangggal 30 Juli 1888. Pada waktu belajar di Stovia
(Sekolah Dokter) ia sering bertukar pikiran dengan pelajar-pelajar lain tentang penderitaan rakyat
akibat penjajahan Belanda. Terkesan oleh saran dr. Wahidin untuk
memajukan pendidikan sebagai jalan untuk membebaskan bangsa
dari penjajahan, pada tanggal 20 Mei 1908 para pelajar STOVIA
mendirikan Budi Utomo, organisasi modern pertama yang lahir di
Indonesia. Sutomo diangkat menjadi ketuanya. Tujuan organisasi
itu ialah memajukan pengajaran dan kebudayaan.

Setelah lulus dari Stovia tahun 1911, Sutomo bertugas sebagai


dokter, mula-mula di Semarang, sesudah itu ia dipindahkan ke
Tuban. Dari Tuban dipindahkan ke Lubuk Pakam (Sumatera Timur)
dan akhirnya ke Malang. Waktu bertugas di Malang, ia membasmi wabah pes yang melanda
daerah Magetan. Sering berpindah tempat itu ternyata membawa manfaat. Ia semakin banyak
mengetahui kesengsaraan rakyat dan secara langsung dapat membantu mereka. Sebagai dokter,
Sutomo tidak menetapkan tarif. Adakalanya si pasien dibebaskan dari pembayaran.

Kesempatan memperdalam pengetahuan di negeri Belanda diperoleh dr. Sutomo pada tahun 1919.
Setibanya kembali di tanah air, ia melihat kelemahan yang ada pada Budi Utomo. Waktu itu sudah
banyak berdiri partai politik. Karena itu, diusahakannya agar Budi Utomo bergerak dibidang
politik dan keanggotaannya terbuka buat seluruh rakyat.

Pada tahun 1924 Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club (ISC) yang merupakan wadah bagi
kaum terpelajar Indonesia. ISC berhasil mendirikan sekolah tenun, bank kredit, koperasi, dan
sebagainya. Pada tahun 1931 ISC berganti nama menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Di
bawah pimpinan Sutomo PBI cepat berkembang. Sementara itu, tekanan-tekanan dari pemerintah
Belanda terhadap pergerakan nasional semakin keras. Karena itu, pada bulan Desember 1935 Budi
Utomo dan PBI digabungkan menjadi satu dengan nama Partai Indonesia Raya (Parindra). Sutomo
diangkat menjadi ketua. Parindra berjuang untuk mencapai Indonesia merdeka.

Selain bergerak di bidang politik dan kedokteran, dr. Sutomo giat pula di bidang kewartawanan
dan memimpin beberapa buah surat kabar. Ia meninggal dunia di Surabaya pada tanggal 30 Mei
1938 dan dimakamkan disana. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 657
Tahun 1961, tanggal 27 Desember 1961, ia diangkat menjadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

7
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
3. Dr. Cipto Mangunkusumo
Cipto Mangunkusumo dilahirkan di Desa Pecagakan, Jepara. Ia adalah putera tertua dan
Mangunkusumo, seorang priyayi rendahan dalam struktur masyarakat Jawa yang bekerja sebagai
guru. Meskipun demikian, Mangunkusumo berhasil menyekolahkan anak-anaknya pada jenjang
yang tinggi. Ketika menempuh pendidikan di STOVIA, Cipto dinilai
sebagai pribadi yang jujur, berpikiran tajam, dan rajin. Para guru
menjuluki Cipto sebagai “een begaald leerling” atau murid yang
berbakat. Cipto juga dengan tegas memperlihatkan sikapnya. Ia
membuat tulisan-tulisan pedas mengkritik Belanda di harian De
locomotive dan Bataviaasch Nieuwsblad sejak tahun 1907. Setelah
lulus dari STOVIA, beliau bekerja sebagai dokter pemerintah kolonial
Belanda yang ditugaskan di Demak. Sikapnya yang tetap kritis melalui
berbagai tulisan membuatnya kehilangan pekerjaan.

Cipto Mangunkusumo menyambut baik kehadiran Budi Utomo sebagai


bentuk kesadaran pribumi akan dirinya. Ia menginginkan Budi Utomo
sebagai organisasi politik yang harus bergerak secara demokratis dan terbuka bagi semua rakyat
Indonesia. Hal ini menimbulkan perbedaan antara dirinya dan pengurus Budi Utomo lainnya.
Cipto Mangunkusumo lalu mengundurkan diri dan membuka praktek dokter di Solo, ia pun
mendirikan R.A. Kartini Klub yang bertujuan memperbaiki nasib rakyat.

Ia kemudian bertemu Douwes Dekker dan bersama Suwardi Suryaningrat mereka mendirikan
Indische Partij pada tahun 1912. Cipto selanjutnya pindah ke Bandung dan aktif menulis di harian
De Express. Menjelang perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda dan Perancis, Cipto
Mangunkusumo dan Suwardi mendirikan Komite Bumiputera sebagai reaksi atas rencana Belanda
merayakannya di Indonesia.

Aksi Komite Bumi Putera mencapai puncaknya pada 19 Juli 1913, ketika harian De Express
menerbitkan artikel Suwardi Suryaningrat yang berjudul “Ais ik Nederlands Was” (Andaikan
Saya Seorang Belanda). Cipto kemudian menulis artikel yang mendukung Suwardi keesokan
harinya. Akibatnya, 30 Juli 1913 Cipto Mangunkusumo dan Suwardi dipenjara. Melihat kedua
rekannya dipenjara, Douwes Dekker menulis artikel di De Express yang menyatakan bahwa
keduanya adalah pahlawan. Pada 18 Agustus 1913, Cipto Mangunkusumo bersama Suwardi
Suryaningrat dan Douwes Dekker dibuang ke Belanda.

Selama di Belanda, kehadiran mereka membawa perubahan besar terhadap Indische Vereeniging,
sebuah organisasi mahasiswa Indonesia di Belanda yang semula bersifat social menjadi lebih
politis. Konsep Hindia bebas dari Belanda dan pembentukan sebuah negara Hindia yang
diperintah rakyatnya sendiri mulai dicanangkan oleh Indische Vereeniging. Oleh karena alasan
kesehatan, pada tahun 1914 Cipto Mangunkusumo diperbolehkan pulang kembali ke Jawa dan
sejak saat itu dia bergabung dengan Insulinde. Pada 9 Juni 1919 Insulinde mengubah nama
menjadi Nationaal-Indische Partij (NIP).
Pada tahun 1918, Pemerintah Hindia Belanda membentuk Volksraad (Dewan Rakyat).
Cipto Mangunkusumo terpilih sebagai salah satu anggota oleh gubernur jenderal Hindia Belanda
mewakili tokoh yang kritis. Sebagai anggota Volksraad, sikap Cipto Mangunkusumo tidak
berubah. Melihat kenyataan itu, Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1920 mengusir Cipto
Mangunkusumo ke luar Jawa. Cipto kemudian dibuang lagi ke Bandung dan dikenakan tahanan
kota. Selama tinggal di Bandung, Cipto Mangunkusumo kembali membuka praktek dokter dengan
bersepeda ke kampung-kampung. Di Bandung pula Cipto Mangunkusumo bertemu dengan kaum
nasionalis yang lebih muda, seperti Sukarno yang pada tahun 1923 membentuk Algemeene Studie

8
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Club. Pada tahun 1927 Algemeene Studie Club diubah menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI).
Meskipun Cipto tidak menjadi anggota resmi dalam Algemeene Studie Club dan PNI, Cipto tetap
diakui sebagai penyumbang pemikiran bagi generasi muda, termasuk oleh Sukarno.
Pada tahun 1927, Belanda Menganggap Cipto Mangunkusumo terlibat dalam upaya
sabotase sehingga membuangnya ke Banda Neira. Dalam pembuangan, penyakit asmanya
kambuh. Ketika Cipto Mangunkusumo diminta untuk menandatangani suatu perjanjian bahwa dia
dapat pulang ke Jawa untuk berobat dengan melepaskan hak politiknya, Cipto secara tegas
mengatakan bahwa lebih baik mati di Banda. Cipto kemudian dipindahkan ke Makasar, lalu ke
Sukabumi pada tahun 1940. Udara Sukabumi yang dingin Ternyata tidak baik bagi kesehatan
beliau sehingga dipindahkan lagi ke Jakarta hingga Dokter Cipto Mangunkusumo wafat pada 8
Maret 1943.

Permainan!

F D E R T Y U K E C X S A D S T O V I A
G B K A R N O R T Y U K E C X D O W S E
U E I D O U W E S D E K K E R F I E V K
E L A B O E I N D U N E C I S D R K O I
U A C R O K R O S W O R D B O R A I L A
E N V F H I A S D E E X P R E S S A K C
K D S B H A Y T A Y O S K E T O K C S V
I A H N M C B U D I U T O M O M A V R S
A T T S A V I A V A L L E N M B M S A H
C O D E E S F R T Y U K E C O R U H D T
V P R A N H J O N S R T Y U K E C X D D
S U W A R T I S U R Y A N I N G R D T H
H A F V B D M F H S R T Y U K E C X M T
T K F W E R Y R T Y U K E C X Z C E I D
D I N D I W E E R B A A R G H F S D W D
A P U B G G D R C I P T O G B S G H Q S
I Y G T R T Y U K E C X G H F D K J X A
F L Y O V E E Q P O L I T I K E T I S W
A H O R A S G H B S Q F G D W J R A Z R
L I M B U G S T I R U M C V Y W M S Y Y

Catatlah kata yang kalian dapatkan:


1………………….
2. ………………...
3. …………………
Dst.

SOAL PILIHAN GANDA

1. Yang menyebabkan negara-negara di Eropa melakukanekspedisi untuk mencari sumber-


sumber ekonomi baru ke seluruh dunia pada abad ke-15 adalah:
A. Mencari daerah baru untuk dikuasai
B. Melakukan perdagagan dengan belahan dunia yang lain

9
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
C. Rusaknya ekonomi Eropa akibat peperangan dan berkembangnya teknologi
pelayaran
D. Alasan rekreasi
2. Awal dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikannya
Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tanggal
A. 20 Mei 1605
B. 27 Juli 1602
C. 20 Maret 1602
D. 14 Februari 1602
3. Di berbagai daerah, VOC melakukan tindakan dengan melaksanakan politik devide et impera.
Pengertian politik devide et impera yaitu
A. Politik balas budi
B. Politik tebang pilih
C. Politik adu domba
D. Politik etis
4. Upaya kerja paksa (rodi) guna membangun jalan sepanjang pulau Jawa (Anyer-
Panarukan) untuk kepentingan militer, membuat rakyat makin menderita dilakukan pada
saat Gubernur Jenderal
A. Van Den Bosch
B. Daendels
C. Van Deventer
D. Baron Van Houvell
5. Sistem Tanam Paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah dan atau
ladangnya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan
kepada pemerintah. Sistem tanam paksa ini disebut juga dengan
A. Kerja rodi

10
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
B. Cultuurstelsel
C. Devide et impera
D. Politik etis
6. Penderitaan bangsa Indonesia menumbuhkan benih perlawanan di berbagai daerah.
Perjuangan melawan penjajah dipimpin ulama atau kaum bangsawan. Salah satu pahlawan
yang bernama Sultan Hasanuddin berasal dari
A. Sulawesi Selatan
B. Maluku
C. Goa
D. Lombok
7. Penderitaan yang dialami bangsa Indonesia menyadarkan beberapa orang Belanda yang
tinggal atau pernah tinggal di Indonesia. Berikut merupakan yang bukan salah satu dari
mereka
A. Baron van Houvell
B. Van Deventer
C. Douwes Dekker
D. Van Den Bosch
8. Buku yang menggambarkan bagaimana penderitaan rakyat Lebak, Banten akibat
penjajahan Belanda ditulis oleh:
A. Multatuli
B. Van den Bosch
C. Van Deventer
D. Daendels
9. Pengusul Politik Balas Budi adalah
A. Multatuli
B. Van Den Bosch
C. Van Deventer
D. Daendels
10. Berikut yang bukan merupakan program dari Politik Etis adalah
A. Transmigrasi
B. Edukasi
C. Irigasi

11
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
D. Vaksinasi
11. Tokoh-tokoh Kebangkitan Nasional muncul karena program Politik Etis atau Politik Balas
Budi yaitu
A. Transmigrasi
B. Edukasi
C. Irigasi
D. Vaksinasi
12. Yang merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional berbentuk modern,
yaitu organisasi dengan pengurus yang tetap, ada anggota, tujuan, dan program kerja
adalah Boedi Oetomo yang didirikan oleh:
A. Dr. Soetomo
B. Himpunan Mahasiswa STOVIA
C. Van Deventer
D. Tirto Adi Soerjo
13. Boedi Oetomo pada awalnya bergerak di bidang
A. Social
B. Keagamaan
C. Politik
D. Perlawanan fisik terhadap penjajah Belanda
14. Pada akhirnya, Boedi Oetomo secara tersirat mengembangkan program untuk
A. Kemerdekaan bangsa
B. Perlawanan terhadap penjajah
C. Kehormatan bangsa
D. Keadilan sosial
15. Berikut yang bukan merupakan tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia adalah
A. Perasaan marah terhadap penjajah
B. Perasaan senasib
C. Kebangkitan nasional
D. Sumpah pemuda
16. Bentuk Negara Indonesia adalah
A. Monarki

12
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
B. Federal
C. Negara kesatuan
D. Negara merdeka
17. Berikut yang bukan merupakan contoh nilai religius yang mestinya dimiliki oleh
bangsa Indonesia:
A. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
B. Hormat dan menghormati serta bekerja sama antara pemeluk agama dan
penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan
hidup.
C. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain
D. Berani membela kebenaran dan keadilan
18. Kedaulatan berada di tangan rakyat, berarti setiap warga negara memiliki kebebasan yang
bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan sehingga dapat terwujud
persatuan dan kesatuan Indonesia. Hal tersebut merupakan perwujudan dari nilai:
A. Kesamaan derajat
B. Demokrasi
C. Produktivitas
D. Keseimbangan
19. Setiap warga negara memiliki hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama di depan hukum.
Masyarakat menilai bahwa upaya penegakkan HAM yang paling menonjol adalah
penegakan hak mengeluarkan pendapat, kebebasan beragama, perlindungan dan kepastian
hukum, serta bebas dari perlakuan tidak manusiawi. Hak untuk mendapatkan
kehidupan yang layak, mendapatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta aman
dari ancaman ketakutan.
Hal tersebut merupakan perwujudan dari nilai ….
A. Kesamaan derajat
B. Demokrasi
C. Produktivitas
D. Keseimbangan

13
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
20. a. Perlindungan terhadap masyarakat dalam beraktivitas me nuju kemakmuran.
b. Sarana dan prasarana yang mampu mendorong masyarakat untuk kreatif dan
produktif.
c. Terciptanya undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tiga hal
tersebut di atas merupakan perwujudan dari nilai …
A. Kesamaan derajat
B. Demokrasi
C. Produktivitas
D. Keseimbangan
21. Yang bukan merupakan faktor pembentuk keunggulan bangsa Indonesia adalah
A. Sumber daya manusia
B. Sumber daya alam
C. Kebudayaan
D. Pendapatan nasional
22. Apabila kita merasa bangga sebagai bangsa Indonesia, maka sikap kita adalah
A. Rajin bekerja
B. Rajin membaca buku
C. Menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara, di mana pun berada
D. Sekolah setinggi-tingginya
23. Rasa cinta terhadap tanah air disebut juga dengan
A. Nasionalisme
B. Chauvinism
C. Sukuisme
D. Rasisme
24. Apa yang telah diperjuangkan dan ditorehkan para pemuda dalam mendorong
Kebangkitan Nasional 1908 akan makin berarti apabila kita sebagai generasi penerus bangsa
mampu
A. Bekerja keras
B. Menorehkan prestasi di berbagai bidang
C. Bekerja cerdas
D. Tiada mengenal putus asa

14
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
25. Pada saat ini, upaya memperingati Kebangkitan Nasional 1908 merupakan upaya kita untuk
mengingat dan menjadi pendorong agar Indonesia bangkit kembali untuk membangun
Indonesia yang maju dan mandiri serta …..
A. Dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain
B. Dapat mengolah kekayaan alam dengan teknologi maju
C. Dapat menjadi negara yang kompetitif
D. Dapat melawan ketidakadilan dunia

SOAL URAIAN
1. Sebutkan tiga tokoh dari Belanda yang tersadarkan atas kondisi jajahan Belanda di Hindia
Belanda.
Jawaban: Baron Van Houvell, Edward Douwes Dekker, Mr Van Deventer
2. Sebutkan lima pahlawan Indonesia dan asalnya!
Jawab:
Sultan Hasanuddin dari Sulawesi Selatan
Kapitan Pattimura dari Maluku
Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten
Tuanku Imam Bonjol dari Sumatera Barat I
Gusti Ketut Jelantik dari Bali
3. Jelaskan asal kata Budi Utomo!
Jawab:
Budi Utomo berasal dari kata Sansekerta, yaitu bodhi ataubudhi berarti
”keterbukaan jiwa”, ”pikiran”, ”kesadaran”,”akal”, atau ”pengadilan”, yang juga bisa
berarti ”dayauntuk membentuk dan menjunjung konsepsi dan ide-ide umum”. Adapun
perkataan utomo berasal dari utama, yang dalam bahasa Sanskerta berarti ”tingkat pertama”
atau ”sangat baik”.
4. Sebut dan jelaskan Tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia itu yang paling
menonjol ialah sebagai berikut.
Jawab:
a) Perasaan Senasib
Perasaan senasib sebagai bangsa akan meningkatkan rasa persatuan dalam seluruh
rakyat Indonesia. Perasaan senasib dapat muncul karena faktor

15
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
keterikatan terhadap tempat kelahiran atau menghadapi suatu masalah tertentu.
Dalam kurun sejarah, bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa terjajah. Kondisi ini
mendorong perasaan senasib bagi bangsa Indonesia.
b) Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional adalah sesi pergerakan perjuangan bangsa Indonesia yang
mulai menyadari kondisi dan potensi sebagai suatu bangsa. Kebangkitan nasional
Indonesia dipelopori dengan kelahiran Budi Utomo pada tahun 1908. Ciri
dari kebangkitan nasional adalah perjuangan bangsa Indonesia lebih diwarnai
perjuangan untuk kepentingan nasional bukan hanya kepentingan daerah.
c) Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan penegas bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah
negara yang memiliki identitas dan dicintai rakyatnya.
d) Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 merupakan titik puncak
perjuangan rakyat Indonesia.
5. Sebutkanlah lima masalah yang dialami generasi muda atau pemuda Indonesia!
Jawab:
a. masih maraknya tingkat kekerasan di kalangan pemuda,
b. adanya kecenderungan sikap ketidakjujuran yang makin membudaya,
c. berkembangnya rasa tidak hormat kepada orang tua, guru, dan pemimpin,
d. sikap rasa curiga dan kebencian satu sama lain,
e. penggunaan bahasa Indonesia makin memburuk,
f. berkembangnya perilaku menyimpang di kalangan pemuda (narkoba, pornografi,
pornoaksi, dan lain-lain),
g. kecenderungan mengadopsi nilai-nilai budaya asing,
h. melemahnya idealisme, patriotisme, serta mengendapnya semangat kebangsaan,
i. meningkatnya sikap pragmatisme dan hedonisme,
j. makin kabur pedoman yang berlaku dan sikap acuh tak acuh terhadap pedoman
ajaran agama.

16
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Bab 5
Sumpah Pemuda dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

A. KompetensiInti
 KI1:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
 KI2:Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli,
danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
 KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan
komunikatif,dalamranahkonkretdanranahabstraksesuaidengan yang dipelajari di
sekolahdansumber lain yang samadalamsudutpandangteori

B. Kompetensi Dasar:
3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika

C. Indikator:
 Menyimpulkan makna Sumpah Pemuda dari berbagai sumber informasi
 Menjelaskan arti penting Sumpah Pemuda bagi prjuangan Indonesia
 Memproyeksikan semangat dan komitmen sumpah pemuda bagi bangsa dan
Negara Indonesia
1. Arti dan Makna Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
PeranPerjuanganPemudadalamOrganisasiKepemudaan

17
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Tri Koro Dharmo Dilansir dari buku Indonesia dalam Arus Sejarah (2013), organisasi
Tri Koro Dharmo merupakan perkumpulan pelajar yang berdiri pada 7 Maret 1915.
Anggotanya didapat dengan menjaring pelajar bumiputra yang berasal dari perguruan dan
sekolah-sekolah yang ada di Jawa. Pelajar dari Jawa dan Madura menjadi inti dari
perkumpulan ini. Tri Koro Dharmo yang secara bahasa memiliki makna tiga tujuan mulia
(sakti, bukti, bakti), menginginkan sebuah perubahan dari cara pandang pemuda akan kondisi
yang terjadi di Indonesia. Karena terdapat sebuah desakan akan keanggotaan Tri Koro
Dharmo lebih luas, maka nama dari perkumpulan ini diubah menjadi Jong Java.

Seluruh pelajar dari Jawa, Madura, Bali dan Lombok bisa bergabung dalam wadah
ini. Berbagai kongres akhirnya dilakukan untuk menyempurnakan dan menyebarkan ke
banyak kalangan akan pentingnya peran dari pemuda. Pemberantasan buta huruf menjadi
sasaran dari organisasi ini agar pemuda bisa melihat bebas dunia luar. Menginspirasi
Sebenarnya, sudah ada perkumpulan pemuda sebelum Tri Koro Dhamo dengan nama
Perhimpunan Indonesia. Namun, organisasi yang dibentuk pada 1908 itu hanya sebatas
perkumpulan mahasiswa yang belajar di Belanda dan belum menunjukan peran aktifnya di
Indonesia. Situasi kemudian berubah saat sejumlah tokoh masuk ke dalam Perhimpunan
Indonesia, misalnya Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar
Dewantara) pada 1913. Kelak, muncul nama tokoh lain yang dihasilkan Perhimpunan
Indonesia dan tercatat berperan penting dalam kemerdekaan, misalnya Sutan Sjahrir dan
Mohammad Hatta. Barulah setelah para mahasiswa Perhimpunan Indonesia itu kembali ke
Tanah Air, mereka mulai berhimpun dan bergerak demi kemerdekaan Indonesia. Para
pemuda ini mulai menyadari akan tujuan bersama dan mengurangi perpecahan yang
diakibatkan perbedaan mereka yang berasal dari beraneka suku bangsa dan agama. Dalam
buku 45 Tahun Sumpah Pemuda (1974) yang diterbitkan oleh Museum Sumpah Pemuda,
disebutkan bahwa setelah Tri Koro Dharmo atau Jong Java mulai muncul perkumpulan
pemuda kedaerahan lainnya. Selain Perhimpunan Indonesia, ada juga Jong Batak, Jong
Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islaminten Bon, Pemuda Kaum
Betawi, Pemuda Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan masih banyak lainnya. Mereka merasa
membutuhkan dukungan untuk bisa bersatu demi kemerdekaan.

Muncul inisiatif untuk bisa menggabungkan dari para perhimpunan pemuda ke dalam
sebuah musyawarah besar. Kongres Pemuda I akhirnya dilakukan pada 30 April sampai 2
Mei 1926. Ceramah-ceramah yang diberikan dalam kongres itu belum bisa menyatukan
persatuan Indonesia. Masih adanya ego kedaerahan yang kuat dari tiap kelompok. Kemudian,
mereka sadar bahwa ego kedaerahan itu akan mempersulit Indonesia untuk bersatu dan
berjuang melawan penjajahan. Pada 27 sampai 28 Oktober 1928, kebanggaan dan rasa
senasib para pemuda sebagai anak bangsa menjadikan mereka berkumpul lagi. Kongres
Pemuda II digelar, dengan kepanitiaan dari berbagai perkumpulan. Dari kiri : mr. Sujono
Hadinoto, LN Palar, mr. M. Yamin dan mr. Joesoef Wibisono.(Dok. Kompas) Sugondo
Djojopuspito dari PPPI sebagai ketua, Djoko Marsaid dari Jong Java sebagai wakil ketua,
Mohammad Yamin dari Jong Sumatranen Bond sebagai sekretaris, dan Amir Sjarifuddin dari
Jong Batak sebagai bendahara. Mereka berkumpul di Batavia (Jakarta) dan mulai menyatakan

18
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
sebuah kesepakatan bersama akan pentingnya persatuan pemuda. Deklarasi pun dilakukan,
dan dikenal dengan nama "Sumpah Pemuda". Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul
dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Adapun hasil dari Kongres
Pemuda II pada 28 Oktober 1928 itu adalah:

Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Rumusan sumpah sudah tertulis dan dibacakan dalam acara itu. Pada masa
pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu pada 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai
Hari Sumpah Pemuda melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16
Desember 1959. Sumpah Pemuda dimaknai sebagai momentum bersatunya para pemuda,
yang kemudian bergerak bersama dan berjuang menuju Indonesia merdeka.

Dari kiri : mr. Sujono Hadinoto, LN Palar, mr. M. Yamin dan mr. Joesoef Wibisono.(Dok.
Kompas)

Cara meneladani sumpah pemuda adalah dengan cara mengamalkan nilai nilai sumpah dalam
kehidupan sehari hari baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat. berikut ini bentuk
pengamalan sumpah pemuda dalam kehidupan sehari hari.

1). Lingkungan Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan terdekat kita. dalam keluarga pasti terdapat perbedaan.
sebagai satu kesatuan keluarga, kita tidak boleh memaksakan kehendak kepada anggota
keluarga. perbedaan yang ada harus dihargai. Contoh contoh pengamalan nilai sumpah
pemuda di lingkungan keluarga "

19
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
a). Menjaga kerukunan di rumah
b). berbagi tugas dengan semua anggota keluarga
c). membantu orang tua
d). menyelesaikan masalah keluarga dengan baik dan bijak

2). Lingkungan Sekolah

Sekolah merupakan tempat mencari ilmu. di sekolah kita dapat belajar berbagai bentuk nilai
nilai yang terpuji. Disekolah, kita mempunyai banyak teman yang berasal dari suku yang
berbeda dengan kita. Ada juga yang berbeda agam dan jenis kelamin. namun segala
perbedaan yang ada bukanlah halangan untuk berteman dengan teman yang lainnya.
Perbedaan yang ada sebaiknya kita jaga supaya selalu tercipta persatuan dan kesatuan
bagaimana sikap kalian dalam menjaga persatuan dan kesatuan di sekolah? Berikut adalah
pengamalan pengalaman nilai nilai sumpah pemudah dalam kehidupan sehari hari

a). Tidak membeda bedakan teman


b). Membentuk kelompok belajar
c). memperhatikan guru saat pelajaran
d). Melaksanakan tugas piket

Selain sikap sikap sikap diatas, kita juga harus mem ditaati dan dipatuhi oleh semua siswa.
salah satu peraturan sekolah yang harus di taati oleh siswa adalah memakai seragam yang
rapi dan lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebagai siswa, juga harus aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. kegiatan
ekstrakurikuler apa saja yang ada disekolah kalian? di sekolah biasanya ada berbagai kegiatan
ekstrakurikuler, seperti pramuka, UKS , koperasi sekolah, klub olahraga dan kelompok
kesenian

Tujuan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk memfasilitasi minat para siswa
yang memberikan kesempatan pada siswa untuk berlatih dan berkarya sehingga mampu
mengembangkan kepribadiannya.

3). Lingkungan Masyarakat

Manusia merupakan makhluk individu dan juga makhluk sosial. manusia hidup memerlukan
bantuan orang lain. manusia hidup di lingkungan masyarakat dalam lingkungan masyarakat
terdapat banyak perbedaan perbedaan yang ada harus di hargai. sebagai bagian dari
masyarakat, kita harus bergaul dengan baik, salah satu sikap yang hariis dikembangkan
adalah tenggang rasa. tenggang rasa merupakan sikap seseorang untuk ikut merasakan
penderitaan orang lain, berikuti ini contoh contoh pengamalan nila nilai sumpah pemuda di
lingkungan masyarakat

a). Mengikuti kegiatan gotong royong

Gotong royong adalah bekerja bersama sama atau saling menolong dalam mengerjakan
sesuatu.Kegiatan yang dilakukan secara gotong royong antara lain :

20
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
 menjaga keamanan lingkungan masyarakat
 membangun fasilitas umum
 menjaga kebersihan keindahan dan kelestarian alam.

b). Menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah

pernahkan di tempat tinggal kalian diadakan musyawarah? musyawarah adalah proses


pembahasan suatu persoalan dengan maksud mencapai keputusan bersama.

Penilaian Pengetahuan:

Tes tertulis: Pilihan Ganda


Berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat !

Latihan soal

A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar

1. Sebagai generasi muda kita harus bersatu membangun bangsadan negara. Komitmen ini
telah dicontohkan oleh para tokoh bangsa dalam peristiwa …

A. Proklamasi kemerdekaan

B. Penumpasan G 30 SPKI

C. Kongres pemuda

D. Sumpah pemuda

2. Dalam konteks Bhineka Tunggal Ika, bahasa Indonesia berfungsi sebagai…

A. Bahasa pengantar

B. Bahasa pemersatu

C. Bahasa pergaulan

D. Bahasa resmi

3. Kongres pemuda I dilaksanakan pada tanggal ….

A. 30 april – 2 Mei 1926

B. 30 Mei – 3 Juni 1926

C. 8 April – 2 Mei 1926

D. 8 Mei – 2 Juni 1926

21
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
4. Tujuan kongres pemuda I adalah ….

A. Menjadikan bangsa Indonesia menjadi satu keluarga

B. Membentuk perkumpulan pemuda yang bersifat nasional

C. Menentang penjajah

D. Terciptanya persamaan Visi

5. Yang menjadi ketua dalam kongres pemuda yang diadakan pada bulan Oktober 1928
yaitu …

A. Soegondo Djojopoespito

B. M. Yamin

C. Amir Sjarifuddin

D. R. M. Djoko Marsaid

6. Sumpah Pemuda dapat dikatakan sebagai tonggak lahirnya ….

A. Persatuan dan kesatuan bangsa

B. Perjuangan mengusir penjajah

C. Perasaan senasib sebagai bangsa yang terjajah

D. System hokum nasional.

7. Lagu Indonesia Raya diperdengarkan untuk pertamakalinya secara instrumentalia pada


saat….

A. Sidang PPKI

B. Sidang BPUPKI

C. Kongres Pemuda I

D. Kongres Pemuda II

8. Walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan budaya, tetapi
mempunyai ciri-ciri utama yang sama yaitu ….

A. Bermacam bahasa

B. Mempunyai keanekaragaman adat istiadat

C. Gotong royong

22
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
D. Bersifat hedonis

9. Di bawah ini yang tidak termasuk contoh gotong royong di Sekolah yaitu …

A. Mengerjakan piket kebersihan kelas

B. Mengerjakan tugas kelompok

C. Kerjabakti massal

D. Mengerjakan ulangan di sekolah.

10. Keragaman yang ada dalam kehidupan suatu bangsa pada hakikatnya dapat menjadi
modal yang potensial bagi pembangunan dan sekaligus dapat menjadi ….

A. Ancaman

B. Tantangan

C. Gangguan

D. Hambtan

11. Yang merupakan soko guru perekonomian Indonesia berdasarkan pasal 33 UUD 1945
adalah …

A. BUMN

B. PT

C. Koperasi

D. Perusahaan Internasional

12. Menurut UUDN RI 1945, Bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya
dikuasasi oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar …

A. Kemakmuran rakyat

B. Kepentingan negara

C. Kepentingan rakyat dan kepentingan negara

D. Kepentingan penguasa

13. Sikap terbaik jika ada teman yang berbeda agama sedang berdoa adalah ….

A. Tidak mengganggu

23
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
B. Mengikuti cara teman berdoa

C. Mengajakteman lain berbicara keras

D. Meminta berdoa di rumah saja

14. Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara. Hal ini merupakan bunyi UUD 1945 pasal …

A. 33 ayat 1

B. 33 ayat 2

C. 33 ayat 3

D. 34 ayat 1

15. Menurut Ki Hajardewantara kerjasama di lingkungan sekolah bias dalam bentuk tut wuri
handayani, yang artinya …

A. Di depan menjadi teladan

B. Di tengah memberikan semangat

C. Di samping menyemangati

D. Di belakang memberikan dorongan

16. Berikut yang merupakan contoh kerjasama di lingkungan sekolah yang harus terus
dikembangkan …

A. Kerjasama dalam menjawab ulangan

B. Kerjasama dalam menjatuhkan teman

C. Kerjasama dalam membantu teman yang sedang susah/terkena musibah

D. Kerjasama membully teman yang sedang ulangan

17. Bentuk kerjasama di lingkungan sekolah harus didasarkan pada …

A. kebutuhan

B. pembagian tugas dari guru

C. saling membantu dan saling menyayangi

D. imbalan yang diberikan guru

18. Berikut yang merupakan contoh kerjasama dalam lingkungan masyarakat yang dapat
dilakukan oleh siswa SMP yaitu …

24
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
A. Menjaga lingkungan dengan ikut ronda malam

B. Memberikan pengarahan kepada pak RT tentang kerjabakti

C. Ikut rapat dalam pemilihan ketua RT

D. Mengikuti kertja bakti membersihkan lingkungan

19. Yang menjadi bapak koperasi Indonesia adalah …

A. Moh. Hatta

B. Moh. Yamin

C. Ir. Soekarno

D. Soeharto

20. Yang termasuk landasan social dari koperasi yaitu ….

A. Pancasila

B. UUD 1945

C. Rasa kesetiakawanan dan gotong royong

D. Kebersamaan

21. Sumpah pemuda merupaka salah satu bentuk komitmen kebangsaan Indonesia. Makna
komitmen kebangsaan yang tercermin dalam sumpah pemuda ialah ....
A. prinsip mengedepankan kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan
pribadi dan golongan
B. keyakinan yang kuat harus dimiliki oleh generasi muda bukan generasi tua
C. mendukung dan berupaya secara aktif dalam mencapai cita-cita pribadi
D. ikut mewujudkan kepentingan bangsa

22. Sumpah pemuda merupakan tali pengikat bangsa Indonesia. Makna kalimat tersebut
adalah…
A. Ikrar sumpah pemudamerupakansatu-satunya instrument untukmenyatukanbangsa
Indonesia
B. keberagamandalammasyarakatdapatterjagadenganbaikberkatkesadaranuntukbersatu
melaluisumpahpemuda
C. parapemudatelahmembuktikanbahwahanyamelaluiikrarsumpahpemudabangsa
Indonesia dapatdipersatukansebagaibangsa yang utuh
D. bangsa Indonesia hanyabisadisatukanolehpemudabangsa yang bersifatnasionalis
23. Organisasiinimenandaiawallahirnyakebangkitannasional.
Padamulanyaorganisasiinimerupakangerakanbersifatlokaldanbertujuanmeningkatkanpend
idikan. Akan
tetapikemudianpengaruhnyameluashinggamendorongmunculnyagerakanorganisasi lain.
Organisasi yang dimaksudadalah….
A. Budi utomo

25
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
B. IndischePartij
C. SerikatDagang Islam
D. PartaiNasional Indonesia.

24. Semangatpersatuandapatkitaamatimelaluipembinaanpersatuan di Indonesia.


Tahappembinaan yangmenjadipuncaksemangatpersatuandankesatuanmasyarakat
Indonesia adalah……..
A. Perumusan UUDN RI 1945
B. perasaansenasib
C. proklamasikemerdekaan
D. perumusandasarnegara.

28. Tujuankongrespemuda I yaitumeningkatkanpersatuandankesatuan.Peristiwa yang


membuktikantercapainyatujuankongrespemudatersebutadalah ….
A. proklamasikemerdekaan 1945
B. sumpahpemuda 1928
C. kebangkitannasional 1908
D. berdirinyaBoediOetomo 1908
25. Indonesia terdiridariberbagaisuku, agama, rasdangolongan. Begitujuga di sekolah.
Terdapatberbagaisukudanagama sertaras yang berbeda. Ada seorangsiswa yang
dalampergaulan di sekolahhanyabertemandengan yang satusukudanseagamasaja.
Iatidakmaubergauldengansiswa lain yang berasaldarisukudankeyakinan yangberbeda.
Berdasarkanilustrasitersebut,
dapatdisimpulkanbahwasikapsiswatersebuttidaksesuaidenganpaham ....
A. patriotisme
B. primordialisme
C. chauvinisme
D. nasionalisme
Essay

1. Tuliskan isi dari sumpah pemuda


2. Bagaimana perwujudan nilai nilai sumpah pemuda dalam lingkungan di
sekolah
3. Analisis tantangan dan hambatanyang dihadapi pemuda zaman sekarang
dibidang budaya dan bagaimana solusinya
4. Perkembangan budaya K POP telah masuk ke Indonesia khususnya
pemuda, sehingga pemuda kita banyak yang meniru tanpa menyaring
budaya tersebut. Analisis oleh kalian bagaimana nilai-nilai sumpah
pemuda dapat memfilter budaya tersebut.

26
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Sumpah Pemuda, Tekad Anak
Bangsa Bersatu demi
Kemerdekaan", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/28/06360091/sejarah-sumpah-
pemuda-tekad-anak-bangsa-bersatu-demi-kemerdekaan.
Penulis : Aswab Nanda Pratama
Editor : Bayu Galih
sumber : , https://nasional.kompas.com/read/2018/10/28/06360091/sejarah-sumpah-pemuda-
tekad-anak-bangsa-bersatu-demi-kemerdekaan.
Penulis : Aswab Nanda Pratama
Editor : Bayu Galih

27
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
BAB.6
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
A. Pengertian / Hakekat Semangat Kebangsaan

Pengertian semangat kebangsaan adalah suatu keadaan yang menunjukkan adanya kesadaran
untuk menyerahkan kesetiaan tertinggi dari setiap pribadi kepadaNegara/bangsa. Pengertian ini
sejalan dengan makna semangat kebangsaan yang identik dengan konsep nasionalisme dan
patriotisme. Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas
setiap pribadi wajib diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation state. Sedangkan Patriotisme
berarti ‘semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya
untuk mempertahankan bangsanya’.

Nasionalisme dan patriotisme dibutuhkan bangsa Indonesia untuk menjaga kelangsungan hidup dan
kejayaan bangsa serta negara. Kejayaan sebagai bangsa dapat dicontohkan oleh seorang atlet yang
berjuang dengan segenap jiwa dan raga untuk membela tanah airnya.

Salah satu semangat yang dimiliki para pejuang kemerdekaan dan paea pendiri negara adalah
semangat mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi ataupun
golongan.

1. Pengertian Nasionalisme
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Nasionalisme didefinisikan kesadaran
keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama
mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan
kekuatan bangsa itu, yakni semangat kebangsaan. Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai
satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam
bahasa Inggris “nation”) dengan mewujudkan satu identitas yang dimiliki sebagai ikatan
barsama dalam satu kelompok.

28
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Secara sederhana, nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang
menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus disertakan kepada Negara
kebangsaan (nation state) atau sebagai sikap mental dan tingkah laku individu maupun
masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap
bangsa dan negaranya.
Ada dua jenis pengertian nasionalisme, yaitu
a. Nasionalisme dalam arti sempit dan
b. Nasionalisme dalam arti luas.

Nasionalisme dalam arti sempit, juga disebut dengan nasionalisme yang negatif
sebab mengandung makna perasaan kebangsaan atau cinta pada bangsanya
yang sangat tinggi dan berlebihan, sebaliknya memandang rendah pada bangsa
lain.

Nasionalisme dalam arti sempit juga disebut dengan chauvinisme. Chauvinisme ini
pernah dipraktikkan oleh Jerman pada masa Hitler tahun 1934–1945. Paham itu
menganggap Jerman di atas segala-galanya di dunia (Deutschland Uber Alles in
der Wetf).

Jenis nasionalisme yang kedua adalah nasionalisme dalam arti luas atau yang berarti
positif. Nasionalisme dalam pengertian inilah yang wajib dibina oleh bangsa Indonesia sebab
mengandung makna perasaan cinta tinggi atau bangga pada tanah air akan tetapi tidak
memandang rendah bangsa lain. Dalam mengadakan hubungan dengan negara lain, kita
selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara sendiri serta menempatkan negara
lain sederajat dengan bangsa kita.

Selain itu terdapat bentuk-bentuk nasionalisme yang lain yang didasarkan


pendapat warganegara, etnis, budaya, keagamaan dan ideologi. Berikut ini bentuk-bentuk
nasionalime yang berkembang di dunia, antara lain:

a) Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis


nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif
rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". Teori ini mula-mula dibangun oleh
Jean-Jacques Rousseau dan menjadi bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang
terkenal adalah buku berjudul Du Contract Sociale (atau dalam Bahasa
Indonesia "Mengenai Kontrak Sosial").

b) Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh


kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun
oleh Johann Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsepVolk (bahasa
Jerman untuk "rakyat").

29
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
c) Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik, nasionalisme identitas)
adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran
politik secara semulajadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut
semangat romantisme. Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada
perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah
direka untuk konsep nasionalisme romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara" yang
dinukilkan oleh Herder merupakan koleksi kisah-kisah yang berkaitan dengan etnis
Jerman.

d) Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh


kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna
kulit, ras dan sebagainya. Contoh yang terbaik ialah rakyat Tionghoa yang
menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah
dibelakangkan di mana golongan Manchu serta ras-ras minoritas lain masih
dianggap sebagai rakyat negaraTiongkok. Kesediaan dinasti Qing untuk
menggunakan adat istiadat Tionghoa membuktikan keutuhan budaya Tionghoa.
Malah banyak rakyat Taiwan menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok sebab
persamaan budaya mereka tetapi menolak RRC karena pemerintahan RRT
berpaham komunisme.

e) Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalismekewarganegaraan, selalu


digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat
sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan
suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi.
Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-
olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa
ialah Nazisme, serta nasionalismeTurki kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih
kecil, Franquismesayap-kanan di Spanyol, serta sikap 'Jacobin' terhadap unitaris dan
golongan pemusat negeri Perancis, seperti juga nasionalisme masyarakat Belgia,
yang secara ganas menentang demi mewujudkan hak kesetaraan (equal rights) dan
lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis Basque atau Korsika. Secara
sistematis, bilamana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang
berkonflik kepada kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme
Turki dan penindasan kejamnya terhadap nasionalisme Kurdi, pembangkangan di
antara pemerintahan pusat yang kuat di Spanyol dan Perancis dengan nasionalisme
Basque, Catalan, dan Corsica.

f) Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh


legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme

30
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. Misalnya,
di Irlandia semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama mereka
yaitu Katolik; nasionalisme di India seperti yang diamalkan oleh pengikut
partai BJP bersumber dari agama Hindu.

Lalu apa bentuk nasionalisme Indoenisa? Pada prinsipnya nasionalisme Pancasila


adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah
airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia
dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa:
1) Menempatkan persatuan – kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan
2) Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan Bangsa dan Negara.
3) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia tidak rendah diri
4) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama
manusia dan sesama bangsa
5) Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia
6) Mengembangkan sikap tenggang rasa
7) Tidak semena-mena terhadap orang lain
8) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
9) Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
10) Berani membela kebenaran dan keadilan
11) Merasa bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia.

Ditinjau dari segi historis (sejarah), perkembangan nasionalisme di Indonesia dilandasi oleh
adanya faktor:
1) Persamaan nasib, penjajahan selama 350 tahun memberikan derita panjang bagi
bangsan ini, sehingga lahir persamaan nasib diantara rakyat pribumi
2) Kesatuan tempat tinggal, seluruh wilayah nusantara yang membentang dari
Sabang hingga Merauke
3) Adanya keinginan bersama untuk merdeka, penderitaan panjang akibat
penjajahan melahirkan keinginan bersama untuk merdeka melepaskan diri dari
belenggu penjajahan
4) Cita-cita bersama untuk mewujudkan kemakmuran dan keadilan sebagai suatu
Negara.

Adapun spirit kebangsaan (nasionalisme) pada bangsa Indonesia diakomodasi dalam


Pembukaan UUD dalam Pancasila. Adapun ciri-ciri nasionalisme Indonesia antara lain:
1) Memiliki rasa cinta pada tanah air (patriotisme)
2) Bangga manjadi bagian dari bangsa dan masyarakat Indonesia

31
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
3) Menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi ataupun
golongan
4) Mengakui dan menghargai sepenuhnya keanekaragaman yang ada pada bangsa
Indonesia
5) Bersedia mempertahankan dan turut memajukan Negara serta menjaga nama
baik bangsanya
6) Membangun rasa persaudaraan, solidaritas, perdamaian, dan anti kekerasan
antar kelompok masyarakat dengan semangat persatuan dan kesatuan
7) Memiliki kesadaran bahwa kita merupakan bagian dari masyarakat dunia,
sehingga bersedia untuk menciptakan perdamaian dunia dan menciptakan
hubungan kerjasama yang saling menguntungkan

Nasionalisme menjadi dasar pembentukan Negara kebangsaan. Negara kebangsaan


adalah Negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan/ nasionalisme.
Artinya, adanya tekad masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu
Negara yang sama walaupun berbeda ras, agama, suku, etnis, atau golongannya. Rasa
nasionalisme sudah dianggap muncul ketika suatu bangsa memiliki cita-cita yang sama untuk
mendirikan suatu Negara kebangsaan. Paham nasionalisme akan menjadikan kita memiliki
kesadaran akan adanya bangsa dan Negara.

Nasionalisme telah menjadi persyaratan mutlak yang harus dipenuhi bagi kehidupan
sebuah bangsa. Paham nasionalisme membentuk kesadaran para pemeluknya bahwa
loyalitas tidak lagi diberika pada golongan atau kelompok kecil, seperti agama, ras, etnis,
budaya (ikatan primordial), namun ditujukan pada komunitas yang dianggap lebih tinggi
yaitu bangsa dan Negara.

2. Patriotisme
Patriotisme berasal dari kata patria, yang maknanya ‘tanah air’. Kata patria lalu
berubah menjadi kata patriot yang maknanya ‘seseorang yang mencintai tanah air’.
Patriotisme berarti ‘semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia
mengorbankan segala-galanya untuk mempertahankan bangsanya’. Patriotisme muncul
setelah lahirnya nasionalisme, tetapi antara nasionalisme dan patriotisme biasanya diartikan
sama.

Jiwa patriotisme sudah tampak dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, antara
lain diwujudkan dalam bentuk kerelaan para pahlawan bangsa untuk mempertahankan
kemerdekaan dengan mengorbankan jiwa dan raga. Jiwa dan semangat bangsa Indonesia
untuk merebut kemerdekaan sering juga disebut sebagai jiwa dan semangat 45.

Adapun Jiwa dan semangat 45 di antaranya adalah:

32
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
1) pro-patria dan primus patrialis ‘mencintai tanah air dan mendahulukan
kepentingan tanah air’;
2) jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat pada
perjuangan kemerdekaan;
3) jiwa toleran atau tenggang rasa antaragama, antarsuku, antargolongan, dan
antarbangsa;
4) jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab; serta
5) jiwa ksatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam.

Pada dasarnya patriotisme berbeda dengan nasionalisme, meskipun berdekatan dan


umumnya dianggap sama. Patriotisme lahir dari semangat nasionalisme dengan
terbentuknya negara. Gerakan patriotisme muncul setelah terbentuknya bangsa yang
dilandasi nasionalisme. Sikap patriotisme yang diwujudkan dalam semangat cinta tanah air
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Perbuatan rela berkorban untuk membela dan mempertahankan negara dan
bangsa
b. Perbuatan untuk mengisi kelangsungan hidup negara dan bangsa.

B. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara

Bangsa Indonesia lahir dan bangkit melalui sejarah perjuangan bangsa


yang pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang. Akibat penjajahan, bangsa
Indonesia sangat menderita, tertindas lahir dan batin, mental dan materiil,
mengalami kehancuran di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan
pertahanan keamanan hingga sisa-sisa kemegahan dan kejayaan Nusantara
seperti Sriwijaya dan Majapahit yang dimiliki rakyat di bumi pertiwi, sirna dan
hancur tanpa sisa.

Nusantara pernah menjadi kekuatan kerajaan besar dengan berbagai


ragam budaya didalamnya, adat istiadat, kepercayaan, tradisi, suku, bahasa
dan kultur social lainya. Kesemuanya mampu melebur menyatu dengan
semangat kebangsaan yang tinggi sehingga mengantarkan masa kejayaan
pada tiap cerita sejarahnya. Menjadi pelajaran menarik tentunya peradaban
yang jauh dari modernisasi jika dibandingkan masa sekarang mampu
mewariskan peradaban yang begitu besar. Tentunya tidak serta merta sebuah
kebesaran tanpa kebersamaan dan kuatkan niat untuk terus maju dan
berkembang.

Setalah masa kejayaan zaman kerajaan itu perlahan mengalami


kemunduran Indonesia dihadapkan pada zaman colonial, perjuangan panjang

33
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
pun menjadi bagian sejarah baru peradapan Indonesia, dimana rakyat
Indonesia harus bersatu kembali untuk satu tujuan Indonesia merdeka
berdaulat. Rakyat tanpa memandang suku agama ras atau pun golongan
bersatu tanpa pamrih mewariskan Negara besar nan kaya yang sekarang kita
berdiri didalamnya sebagai hasil perjuangan dan persatuan serta semangat
kebangsaan yang begitu luar biasa dimiliki oleh para pendahulu kita.
Berikut ini kalian dapat mengkaji bagaimana keras dan sulitnya perjuangan pendiri
negara, yaitu Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan
bangsa Indonesia.

a. Ir. Soekarno

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa


dipanggil Bung Karno,lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan
meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.Ayahnya bernama Raden Soekemi
Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama


orang tuanya diBlitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di
Surabaya, indekos di rumah HajiOemar Said Tokroaminoto, politisi
Ir. Soekarno
kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian,beliau melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere
Burger School). Saat belajar di HBS,Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya.
Selepas lulus HBS tahun 1920,Soekarno pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische
Hoogeschool atausekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih
gelar ”Ir”pada 25 Mei 1926.

Perjuangan Ir. Soekarno didasarkan semangat


dan komitmen akan kemerdekaan Indonesia. Untuk
meraih kemerdekaan, pergerakan perjuangan harus
terorganisasi. Maka, bersama teman-temannya, Ir.
Soekarno pada tanggal 4 Juli 1927 mendirikan
mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada tanggal
4 Juli 1927. Komitmen dan perjuangan Soekarno untuk
kemerdekaan menyebabkan Soekarno ditangkap dan
pada tanggal 30 Desember 1929 Soekarno dijebloskan ke
penjara Banceuy, Bandung.

Di penjara Banceuy, Ir. Soekarno mendekam


selama delapan bulan atas tuduhan
pemberontakan.Soekarno yang menjabat Ketua PNI
dijebloskan ke Penjara Banceuy bersama rekan satu
pergerakannya,yaitu R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris
II PNI Pusat PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II Cabang Bandung), dan Soepriadinata
Penjara Banceuy, Bandung
(Anggota PNI Cabang Bandung).

Di penjara itu Banceuy, Soekarno menempati sel nomor 5 yang hanya berukuran 2,5
× 1,5 meter dan berisi kasur lipat juga toilet nonpermanen. Ruangan pengap dan gelap
dalam penjara Banceuy tidak meruntuhkan semangat dan komitmen Ir. Soekarno untuk
terus berjuang bagi kemerdekaan Indonesia.

34
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Pada tahun 1930, Ir. Soekarno dipindahkan ke Penjara Sukamiskin,Bandung.
Soekarno kembali harus merasakan lembabnya salah satu sel dari 552 sel yang ada di
Sukamiskin. Di kamar TA 01, Ir. Soekarno menyusun pledoi (pembelaan) yang berjudul
Indonesia Menggugat ditulis dengan beralaskan penutup dari closet duduk yang dijadikan
meja untuk menulis di dalam cahaya yang terbatas. Pledoi tersebut dibacakan dalam
persidangan di gedung pengadilan kolonial (Lanraad) Bandung.

Soekarno dalam pembelaannya yang berjudul Indonesia Menggugat,


mengungkapkan bahwa bangsa Belanda sebagai bangsa yang serakah yang telah menindas
dan merampas kemerdekaan Bangsa Indonesia. Pembelaannya itu membuat Belanda makin
marah sehingga PNI bentukan Soekarno dibubarkan pada bulan Juli 1930. Setelah keluar dari
penjara, ia kemudian bergabung dengan Partindo karena ia sudah tidak memiliki partai lagi,
Soekarno kemudian didaulat sebagai pemimpin Partindo, tetapi ia kembali ditangkap oleh
Belanda dan kemudian diasingkan ke Flores dan empat tahun kemudian ia dibuang ke
Bengkulu dan dibebaskan tahun 1942 menjelang kedatangan penjajahan Jepang.

Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, bukan berarti perjuangan
Soekarno berakhir. Pada tahun 1948, Soekarno setelah Agresi Militer Belanda II, Soekarno
kembali diasingkan ke Parapat, Sumatera Utara. Dari Parapat,Soekarno kemudian
dipindahkan ke Bukit Manumbing, Bangka.

Penjara, dibuang, dan hidup dalam penderitaan tidak membuat semangat dan tekad
Soekarno untuk kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia surut. Komitmen untuk hidup
berjuang menciptakan perubahan yang lebih baik sudah seharusnya ada dalam diri seluruh
bangsa Indonesia. Penderitaan anggaplah sebagai sebuah tantangan untuk menjadi lebih
baik.

b. Moh. Hatta
Dr. H. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902.
Moh. Hatta merupa- kan organisatoris, aktivis partai politik, negarawan,
proklamator, pelopor koperasi, dan wakil presiden pertama di
Indonesia.

Kiprahnya di bidang politik dimulai saat ia terpilih menjadi


bendahara Jong Sumatranen Bond wilayah Padang pada tahun 1916.
Pengetahuan politiknya berkembang dengan cepat saat Hatta sering
menghadiri berbagai ceramah dan pertemuan-pertemuan politik. Secara berkelanjutan,
Moh. Hatta
Hatta melanjutkan kiprahnya terjun di dunia politik.

Sampai pada tahun 1921, Hatta menetap di Rotterdam, Belanda dan bergabung
dengan sebuah perkumpulan pelajar tanah air yang ada di Belanda, Indische Vereeniging.
Mulanya, organisasi tersebut hanyalah merupakan organisasi per- kumpulan bagi pelajar,
tetapi segera berubah menjadi organisasi pergerakan kemerdekaan saat tiga tokoh Indische
Partij (Suwardi Suryaningrat, Douwes Dekker, dan Tjipto Mangunkusumo) bergabung dengan
Indische Vereeniging yang kemudian berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).

Di Perhimpunan Indonesia, Hatta mulai meniti karier di jenjang politiknya sebagai


bendahara pada tahun 1922 dan menjadi ketua pada tahun 1925. Saat terpilih menjadi

35
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Ketua PI, Hatta mengumandangkan pidato inagurasi yang berjudul ”Struktur Ekonomi Dunia
dan Pertentangan Kekuasaan”.

Pada tahun 1927, Hatta bergabung dengan Liga Menentang Imperialisme dan
Kolonialisme di Belanda dan berkenalan dengan aktivis nasionalis India, Jawaharhal Nehru.
Aktivitas politik Hatta pada organisasi ini menyebabkan dirinya ditangkap tentara Belanda
bersama dengan Nazir St. Pamontjak, Ali Sastroamidjojo, dan Abdul Madjid
Djojodiningratsebelum akhirnya dibebaskan setelah ia berpidato dengan pidato pembelaan
berjudul: Indonesia Free.
Selanjutnya, pada tahun 1932, Hatta kembali ke Indonesia. Bulan September
1932,BungHattaberjumpaBungKarnountukpertamakalinya.Sejakitu,keduanya seperti
dipertautkan alam, berjuang bersama membela Tanah Air. Pada tahun 1933,
Soekarno diasingkan ke Ende, Flores. Aksi ini menuai reaksi keras Hatta. Ia mulai
menulis mengenai pengasingan Soekarno pada berbagai media. Akibat aksi Hatta
inilah pemerintah kolonial Belanda mulai memusatkan perhatian pada Partai
Pendidikan Nasional Indonesia dan menangkap para pimpinan partai yang
selanjutnya diasingkan ke Digul,Papua.

Pada masa pengasingan di Digul, Hatta aktif menulis di berbagai surat kabar.
Ia jugarajinmembacabukuyangiabawadariJakartauntukkemudiandiajarkankepada
teman-temannya.Selanjutnya,padatahun1935,saatpemerintahankolonialBelanda
berganti, Hatta dan Sjahrir dipindahlokasikan ke Bandaneira. Di sanalah, Hatta dan
Sjahrir mulai memberi pelajaran kepada anak-anak setempat dalam bidang sejarah,
politik, danlainnya.

Setelahdelapantahundiasingkan,HattadanSjahrirdibawakembalikeSukabumi pada
tahun 1942. Selang satu bulan, pemerintah kolonial Belanda menyerah pada
Jepang.Padasaatitulah,HattadanSjahrirdibawakeJakarta.

SetelahAgresiMiliterIItanggal19Desember1948,SoekarnodanHattaditangkap dan
diasingkan ke Giri Sasana Menumbing, di Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
SelainBungKarnodanHatta,sejumlahtokohnasionaljugadiasingkandibangunan yang
terletak di pucuk Gunung Menumbing. Sekretaris Negara Pringgodigdo, Menteri Luar
Negeri Agus Salim, Menteri Pengajaran Ali Sastroamidjojo, Ketua Badan KNIP Mr
Assaat, Wakil Perdana Menteri Mr Moh Roem dan Kepala Staf Angkatan Udara
Komodor Udara S. Suryadarma merupakan tokoh-tokoh yang bersama Soekarno dan
Hatta diasingkan diBangka.

Pada tanggal 14 Maret 1980, Hatta wafat di RSUD dr. Cipto Mangunkusumo.
Karena perjuangannya bagi Republik Indonesia sangat besar, Hatta mendapatkan
anugerah tanda kehormatan tertinggi ”Bintang Republik Indonesia Kelas I” yang
diberikan oleh PresidenSoeharto.

36
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Semangat dan komitmen kebangsaan bukan hanya ditunjukkan oleh Soekarno dan
Moh. Hatta. Banyak tokoh pendiri negara lainnya yang memiliki semangat dan komitmen
kebangsaan yangkuat.

Latihan 1

No Nama kerajaan Bukti peninggalan/kejayaan Sebab kejayaan Sebab kemunduran


dan Lokasi

C. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan

Perwujudan semangat dan komitmen kolektif kebangsaan untuk memperkuat Negara


Kesatuan Republik Indonesia yang tercermin dalam nasionalisme dan patriotisme bagi
bangsa Indonesia dapat dilihat dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia antara lain :

a. Sebelum Masa Kebangkitan Nasional

Perjuangan bangsa Indonesia untuk membela tanah air atau jiwa patriotisme
sebelum kebangkitan nasional, masih bersifat kedaerahan, tergantung pada
pemimpin, belum terorganisir dan tujuan perjuangan belum jelas.

b. Masa Kebangkitan Nasional

Perjuangan bangsa Indoensia tidak lagi bersifat kedaerahan, tapi bersifat nasional.
Perjuangan dilakukan dengan cara organisasi modern, dimana sejak berdirinya
Budi Utomo merupakan titik awal kesadaran nasionalisme. Masa ini disebut
angkata nperintis, sebab disamping merintis kesadaran nasional juga merintis
berdirinya organisasi.

c. Masa sumpah pemuda

Sumpah pemuda merupakan tonggak sejarah bagi perjuangan bangsa Indonesia.


Yang jelas dan tegas dalam menuntut kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

37
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Sumpah pemuda mengandung nilai yang sangat tinggi yaitu nilai persatuan dan
kesatuan yan gmerupakan modal perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.
Masa ini d sebut angkatan penegas, sebab angkatan inilah yang menegaskan
pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam berjuang mencapai
kemerdekaan.

d. Masa proklamsi kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan merupakan titik kulminasi (puncak) perjuangan bangsa


Indoensia, juga merupakan wujud perjuangan yan gberdasarkan persatuan
Indonesia. Oleh karena itu, semangat kebangsaan, semangat persatuan dan
kesatuan bangsa yang mengantarkan Indoensis mencapai tonggak sejarah yang
paling fundamental harus kita jaga dan kita pertahankan.
Proklamasi kemerdekaan merupakan jembatan emas yan gakan mengantarkan
bangsa Indoensia menuju cita-cita nasional yaitu masyarakat yang merdeka,
berdaulat, adil dan makmur.

Wujud semangat dan komitmen kolektif kebangsaan untuk memperkuat Negara


Kesatuan Republik Indonesia yang dapat digali dari perjuangan bangsa Indonesia antara
lain
1. Pancasila sebagai dasar Negara,
2. Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan,
3. Bendera merah putih sebagai bendera Negara, dan
4. Garuda Pancasila sebagai lambang Negara.

Latihan 2

No Nama pendiri negara Bentuk semangat dan komitmen Sejarah perjuangan

D. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Satu Kesatuan

38
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Indonesia adalah satu kesatuan. meskipun terdiri atas berbagai suku dan pulau,
indonesia tetaplah satu. kesatuan itu dapat di pandang dari 4 segi, yakni politik, pertahanan
keamanan, ekonomi dan sosial budaya.
1. Indonesia sebagai satu kesatuan politik
Pancasila di letakkan sebagai dasar dan falsafah serta ideologi bangsa dan negara,
yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan bangsa menuju tujuan nasional
negara. Pancasila adalah dasar Indonesia yang tidak boleh di ganggu gugat oleh siapa
pun, baik itu dari luar Indonesia maupun dari dalam yakni rakyat Indonesia itu sendiri.
Tak ada alasan yang tepat untuk menggeser Pancasila atau bahkan merubahnya, karena
Pancasilalah yang sesuai untuk kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk ini. Secara
psikologis, bangsa Indonesia harus merasa bahwa mereka adalah senasib,
sepenanggungan, sebangsa dan setanah air. Serta satu dalam tekad untuk mencapai
cita-cita bangsa. Seluruh kepulauan Nusantara ini merupakan satu kesatuan hukum.
Seluruh wilayah Indonesia dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung di
dalamnya adalah dan merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup dan
kesatuan yang mutlak bagi seluruh bangsa Indonesia. Ini menjadi modal dan milik
bersama bangsa. Indonesia yang juga terdiri dari berbagai macam suku dan berbicara
dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai Agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan haruslah merupakan satu Kesatuan Bangsa yang bulat
dalam arti yang seluas-luasnya. Meski pun berbeda, Indonesia tetaplah satu.
2. Indonesia sebagai satu kesatuan Pertahanan dan Keamanan
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam rangka bela
negara dan bangsa. Setiap ancaman terhadap suatu pulau atau suatu daerah pada
hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa Indonesia.
3. Indonesia sebagai satu kesatuan Ekonomi
Kekayaan wilayah Nusantara baik itu yang berupa potensial maupun efektif. Itu
semua adalah modal dan milik bersama Bangsa. Keperluan hidup sehari-hari harus
tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
Tak ada alasan untuk lebih mementingkan daerah A dan menelantarkan daerah yang
lain. Atau bahkan menguras atau mengeruk kekayaan daerah B untuk kepentingan
daerah yang lain.Tingkat perkembangan ekonomi harus merata dan seimbang di seluruh
daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah dalam
pengembangan kehidupan ekonominya.

4. Indonesia sebagai satu kesatuan Sosial dan budaya


Masyarakat Indonesia seluruhnya adalah satu. Prikehidupan bangsa harus
merupakan kehidupan yang serasi dengan terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat
yang sama, merata dan seimbang serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai
dengan kemajuan bangsa.

Budaya Indonesia pada hakekatnya adalah satu, sedangkan keragaman yang ada
dialamnya menggambarkan akan kekayaan budaya bangsa yang menjadi modal
dan landasan pengembangan budaya nasional.

E. Mewujudkan Perilaku Semangat dan komitmen Kebangsaan dalam Kehidupan

39
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Semangat kebangsaan dalam arti luas, dapat diterapkan di lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat sekiar dengan cara:

a) Keteladanan
Keteladanan atau “teladan”, merupakan sikap dan perilaku yang patut dicontoh atau
ditiru karena perkataan dan perbuatannya. Keterladanan dapat diberikan diberbagai
lingkungan seperti rumah (keluarga), sekolah, instansi pemerintahan dan swasta,
dan masyarakat luas. Keteladanan bisa dimulai dari hal – hal terkecil, dan dari diri
sendiri. contohnya: bekerja keras dan disiplin dalam mengerjakan prestasi, mebayar
pajak tepat waktu, mematuhi tata tertib berlalu lintas, mau melakukan kerja
bakti/gotong royong membersihkan lingkungan, tidak melakukan korupsi, dan lain –
lain.

b) Pewarisan
Pewarisan atau “warisan”, merupakan cara atau proses menurunkan, memberikan
atau menyerahkan sesuatu kepada pihak lain. Pewarisan semangat kebangsaan
adalah cara – cara menurunkan nilai – nilai, sikap, dan perilaku terpuji kepada
generasi berikutnya (muda). Contoh: tulus ikhlas dalam membantu orang yang
terkena musibah, berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengembang
amanah, terbiasa belajar dan bekerja tepat waktu, dan lain – lain.

c) Ketokohan
Ketokohan atau “tokoh”, merupakan sosok seseorang yang terkenal dan disegani
karena pengaruhnya sangat besar di dalam masyarakat.
Dalam semangat kebangsaan, ketokohan perlu dijadikan sandaran pedoman
(referensi) guna memberikan motivasi dan semangat bagi generasi muda. Contoh:
berupaya selalu mengambil inisiatif dalam hal-hal kebaikan (kerja bakti, membantu
sesame, dan belajar), tidak cepat puas dalam suatu prestasi, ingin selalu
memberikan terbaik, rajin cepat dalam suatu prestasi, ingin selalu memberikan yang
terbaik, rajin membantu atau sedekah kepada orang lain yang membutuhkan, dan
sebagainya.

Sikap positif terhadap semangat kebangsaan mengadung arti sikap positif terhadap
nasionalisme dan patriotisme. Berikut ini contoh upaya menumbuhkembangkan sikap
positif terhadap nasionalisme dan patriotism.

1. Menumbuhkan sikap positif terhadap semangat kebangsaan di lingkungan keluarga

Contoh upaya menumbuhkan Sikap positif terhadap semangat kebangsaan di lingkungan


keluarga, antara lain

40
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
1) memberikan pendidikan sejak dini tentang sikap nasionalisme dan patriotism
terhadap bangsa Indonesia.
2) setiap anggota keluarga dapat memberikan contoh atau tauladan tentang rasa
kecintaan dan penghormatan pada bangsa.
3) orang tua selalu memberikan pengawasan terhadap pergaulan anaknya agar
terhindari dari kenakalan remaja dan bahaya narkoba.
4) membiasakan menanamkan nilai demokratis melalui musyawarah keluarga
5) selalu menggunakan produk dalam negeri, dll.

2. Menumbuhkan sikap positif terhadap semangat kebangsaan di lingkungan sekolah

Contoh upaya menumbuhkan Sikap positif terhadap semangat kebangsaan di lingkungan


keluarga, antara lain
1) memberikan pelajaran tentang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dan
juga bela Negara.
2) menanamkan sikap cinta tanah air dan menghormati jasa pahlawan dengan
mengadakan upacara setiap hari senindan upacara hari besar nasional.
3) memberikan pendidikan moral, sehingga para pemuda tidak mudah menyerap
hal-hal negatif yang dapat mengancam ketahanan nasional.
4) Membiasakan hidup bersih, disiplin dan taat aturan melalui pelaksanaan tata tertib
sekolah
5) melatih untuk aktif berorganisasi, dll

2. Menumbuhkan sikap positif terhadap semangat kebangsaan di lingkungan Masyarakat,


Bangsa
dan Negara

Contoh upaya menumbuhkan sikap positif terhadap semangat kebangsaan di lingkungan


masyarakat, bangsa dan negara, antara lain
1) Menggalakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme,
seperti gotong royong, bakti sosial, pameran budaya,dan linnya.
2) Mewajibkan pemakaian batik kepada pegawai negeri sipil pada hari tertentu. Hal
ini dilakukan karena batik merupakan sebuah kebudayaan asli Indonesia, yang
diharapkan dengan kebijakan tersebut dapat meningkatkan rasa nasionalisme
dan patrotisme bangsa.
3) Tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, pejabat negara dan anggota dewan
Para pejabat harus lebih mendengarkan dan menghargai aspirasi rakyat, serta
lebih mementingkan kepentingan rakyat.

Komitmen Kebangsaan

41
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
1. Pengertian Komitmen Kebangsaan

Istilah Wawasan Kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu “Wawasan” dan “Kebangsaan”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) dinyatakan bahwa secara etimologis istilah
“wawasan” berarti: (1) hasil mewawas, tinjauan, pandangan dan dapat juga berarti (2)
konsepsi cara pandang. Wawasan Kebangsaan sangat identik dengan Wawasan Nusantara
yaitu cara pandang bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup
perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi dan
pertahanan keamanan (Suhady dan Sinaga, 2006).

“Kebangsaan” berasal dari kata “bangsa” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2002) berarti kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan
sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri. Sedangkan “kebangsaan” mengandung arti (1)
ciri-ciri yang menandai golongan bangsa, (2) perihal bangsa; mengenai (yang bertalian
dengan) bangsa, (3) kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara.

Dengan demikian wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang
dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI,
meyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesatuan atau
integrasi nasional bersifat kultural dan tidak hanya bernuansa struktural mengandung satu
kesatuan ideologi, kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi, dan
kesatuan pertahanan dan keamanan.

Wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa mendayagunakan kondisi geografis negara,


sejarah, sosio-budaya, ekonomi dan politik serta pertahanan keamanan dalam mencapai
cita-cita dan menjamin kepentingan nasional. Wawasan kebangsaan menentukan bangsa
menempatkan diri dalam tata berhubungan dengan sesama bangsa dan dalam pergaulan
dengan bangsa lain di dunia internasional. Wawasan kebangsaan mengandung komitmen
dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupan
bangsa dan menghendaki pengetahuan yang memadai tentang tantangan masa kini dan
masa mendatang serta berbagai potensi bangsa.

Wawasan kebangsaan dapat juga diartikan sebagai sudut pandang/cara memandang yang
mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami keberadaan
jati diri sebagai suatu bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai falsafah

42
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
hidup bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal (Suhady dan Sinaga,
2006).

Dengan demikian dalam kerangka NKRI, wawasan kebangsaan adalah cara kita sebagai
bangsa Indonesia di dalam memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan
nasional yang mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial
budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan, dengan berpedoman pada falsafah Pancasila
dan UUD 1945 atau dengan kata lain bagaimana kita memahami Wawasan Nusantara
sebagai satu kesatuan Poleksosbud dan Hankam.

2. Wawasan Kebangsaan Indonesia


Konsep kebangsaan merupakan hal yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia. Dalam
kenyataannya konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional
yang terumus di dalam Pancasila sebagaimana terdapat dalam Alinea IV Pembukaan UUD
1945. Konsep kebangsaan itulah yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-
bangsa lain di dunia ini.

Dorongan yang melahirkan kebangsaan kita bersumber dari perjuangan untuk mewujudkan
kemerdekaan, memulihkan martabat kita sebagai manusia. Wawasan kebangsaan Indonesia
menolak segala diskriminasi suku, ras, asal-usul, keturunan, warna kulit, kedaerahan,
golongan, agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kedudukan maupun status
sosial. Konsep kebangsaan kita bertujuan membangun dan mengembangkan persatuan dan
kesatuan.

Dalam zaman Kebangkitan Nasional 1908 yang dipelopori oleh Budi Utomo menjadi tonggak
terjadinya proses Bhineka Tunggal Ika. Berdirinya Budi Utomo telah mendorong terjadinya
gerakan-gerakan atau organisasi-organisasi yang sangat majemuk, baik di pandang dari
tujuan maupun dasarnya.

Dengan Sumpah Pemuda, gerakan Kebangkitan Nasional, khususnya kaum pemuda berusaha
memadukan kebhinnekaan dengan ketunggalikaan. Kemajemukan, keanekaragaman seperti
suku bangsa , adat istiadat, kebudayaan, bahasa daerah, agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa tetap ada dan dihormati.

Wawasan kebangsaan Indonesia tidak mengenal adanya warga negara kelas satu, kelas dua,
mayoritas atau minoritas. Hal ini antara lain dibuktikan dengan tidak dipergunakannya
bahasa Jawa misalnya, sebagai bahasa nasional tetapi justru bahasa melayu yang kemudian
berkembang menjadi bahasa Indonesia.

43
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Derasnya pengaruh globalisasi, bukan mustahil akan memporak porandakan adat budaya
yang menjadi jati diri kita sebagai suatu bangsa dan akan melemahkan paham nasionalisme.
Paham nasionalisme adalah suatu paham yang menyatakan bahwa loyalitas tertinggi
terhadap masalah duniawi dari setiap warga bangsa ditunjukan kepada negara dan bangsa.

Meskipun dalam awal pertumbuhan nasionalisme diwarnai oleh slogan yang sangat terkenal,
yaitu: liberty, equality, fraternality, yang merupakan pangkal tolak nasionalisme yang
demokratis, namun dalam perkembangannya nasionalisme pada setiap bangsa sangat
diwarnai oleh nilai-nilai dasar yang berkembang dalam masyarakatnya masing-masing,
sehingga memberikan ciri khas bagi masing-masing bangsa.

Wawasan kebangsaan Indonesia menjadikan bangsa yang tidak dapat mengisolasi diri dari
bangsa lain yang menjiwai semangat bangsa bahari yang terimplementasikan menjadi
wawasan nusantara bahwa wilayah laut Indonesia adalah bagian dari wilayah negara
kepulauan yang diakui dunia. Wawasan kebangsaan merupakan pandangan yang
menyatakan negara Indonesia merupakan satu kesatuan dipandang dari semua aspek
sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dalam mendayagunakan konstelasi Indonesia,
sejarah dan kondisi sosial budaya untuk mengejawantahan semua dorongan dan rangsangan
dalam usaha mencapai perwujudan aspirasi bangsa dan tujuan nasional yang mencakup
kesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan ekonomi, kesatuan pertahanan
keamanan (Suhady dan Sinaga, 2006).

Wawasan kebangsaan Indonesia yang menjadi sumber perumusan kebijakan desentralisasi


pemerintahan dan pembangunan dalam rangka pengembangan otonomi daerah harus dapat
mencegah disintegrasi / pemecahan negara kesatuan, mencegah merongrong wibawa
pemerintah pusat, mencegah timbulnya pertentangan antara pemerintah pusat dengan
pemerintah daerah. Melalui upaya tersebut diharapkan dapat terwujud pemerintah pusat
yang bersih dan akuntabel dan pemerintah daerah yang tumbuh dan berkembang secara
mandiri dengan daya saing yang sehat antar daerah dengan terwujudnya kesatuan ekonomi,
kokohnya kesatuan politik, berkembangnya kesatuan budaya yang memerlukan warga
bangsa yang kompak dan bersatu dengan ciri kebangsaan, netralitas birokrasi pemerintahan
yang berwawasan kebangsaan, sistem pendidikan yang menghasilkan kader pembangunan
berwawasan kebangsaan.

Wawasan kebangsaan Indonesia memberi peran bagi bangsa Indonesia untuk proaktif
mengantisipasi perkembangan lingkungan stratejik dengan memberi contoh bagi bangsa lain
dalam membina identitas, kemandirian dan menghadapi tantangan dari luar tanpa
konfrontasi dengan meyakinkan bangsa lain bahwa eksistensi bangsa merupakan aset yang
diperlukan dalam mengembangkan nilai kemanusiaan yang beradab (Sumitro dalam Suhady
dan Sinaga, 2006).

44
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
Akhirnya, bagi bangsa Indonesia, untuk memahami bagaimana wawasan kebangsaan perlu
memahami secara mendalam falsafah Pancasila yang mengandung nilai-nilai dasar yang
akhirnya dijadikan pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku yang bermuara pada
terbentuknya karakter bangsa.

3. Makna Wawasan Kebangsaan


Wawasan Kebangsaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna:
1) Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar
menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan;
2) Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian
rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan;
3) Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik;
4) Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup
Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di
tengah-tengah tata kehidupan di dunia;
5) NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk
mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar
dengan bangsa lain yang sudah maju.

4. Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan


Nilai Wawasan Kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa
memiliki enam dimensi yang bersifat mendasar dan fundamental, yaitu:
1) Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa;
2) Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merkeka, dan
besatu;
3) Cinta akan tanah air dan bangsa;
4) Demokrasi atau kedaulatan rakyat;
5) Kesetiakawanan sosial;
6) Masyarakat adil-makmur.

Latihan 3

1. Bagaimana cara kalian menyikapi adanya berita hoax yang menimbulkan


kecemasan dan perpecahan di masyarakat ?
2. Bagaimana pendapatmu jika ada gerakan separatise yang ingin memisahkan diri
dari NKRI ?

45
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013
3. Setujukan kalian dengan semboyan “NKRI Harga Mati” jika ditinjau dari dari
sejarah perjuangan lahirnya bangsa Indonesia ? berikan pendapatmu !
4. Sebagai seorang pelajar bagaimana cara menyikapi tantangan dan hambatan
semangat nasionalisme ditengah maraknya budaya asing yang terus masuk ke
Indonesia ?
5. Berikan contoh kegiatan – kegiatan yang dapat meningkatkan semangat
kebangsaan bagi pelajar di lingkungan sekolah !

46
Bahan ajar kelas 8 kurikulum 2013

Anda mungkin juga menyukai