menu
Modul Elektronik (e-Modul)
SMAN 1 SUMBAWA BESAR
Penyusun :
IRAWAN SAPUTRA, S.Pd
(Guru SMAN 1 Sumbawa Besar)
Tim Pengembang :
Aminu Irfanda S, S.Pd. M.Pd.
Agus Surya Pratama, S.Pd.
Drs.Lalu Karna
Anna Nurhasanah, S.Pd. M.Pd.
Mulyawansyah, S.PdT.
Ade Kurniawan, S.Pd.
Daftar Isi
COVER
PENGEMBANG
DAFTAR ISI
PETUNJUK
GLOSARIUM
PENDAHULUAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Suprastruktur Politik dan Infrastruktur Politik
D. Rangkuman
E. Latihan
F. Rubrik Penilaian Latihan
G. Penilaian Diri
KEGIATAN PEMBELAJARAN II
A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
D. Rangkuman
E. Latihan
F. Rubrik Penilaian Latihan
G. Penilaian Diri
KEGIATAN PEMBELAJARAN III
A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
D. Rangkuman
E. Latihan
F. Rubrik Penilaian Latihan
G. Penilaian Diri
KEGIATAN PEMBELAJARAN IV
A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik di Indonesia
D. Rangkuman
E. Latihan
F. Rubrik Penilaian Latihan
G. Penilaian Diri
EVALUASI AKHIR PEMBELAJARAN
DAFTAR PUSTAKA
Glosarium
Kamu dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan.
Jangan memaksakan diri sebelum benar-benar menguasai bagian dalam modul
ini, karena masing-masing saling berkaitan. Setiap kegiatan belajar dilengkapi
dengan latihan, dan evaluasi. Latihan dan evaluasi menjadi alat ukur tingkat
penguasaan kamu setelah mempalajari materi dalam modul ini. Jika kamu belum
menguasai 80% dari setiap kegiatan, maka kamu dapat mengulangi untuk
mempelajari materi yang tersedia dalam modul ini. Apabila kamu masih
mengalami kesulitan memahami materi yang ada dalam modul ini, silahkan
diskusikan dengan teman atau guru kamu. Selamat mempelajari modul ini,
semoga kamu berhasil dan sukses selalu.
menu Next
Kewenangan Lembaga-Lembaga
Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Pada modul ini, Kalian akan mempelajari sistem politik yang meliputi
Suprastruktur politik dan Infrastruktur politik, Lembaga-lembaga negara di
Indonesia menurut UUD NRI Tahun 1945, Tata kelola pemerintahan yang baik,
dan bagaimana Partsisipasi kita sebagai warga negara dalam sistem politik.
Tujuan mempelajari materi ini, agar kalian dapat berperan aktif dalam
mengawasi jalannya pelaksanaan kekuasaan oleh lembaga-lembaga negara.
Kelak, kalian diharapkan dapat ikut serta dalam pelaksanaan fungsi lembaga-
lembaga negara dan menjadi pemimpin bangsa yang berpedoman pada Pancasila
dan UUD NRI Tahun 1945 dengan menerapkan tata kelola pemerintahan yang
baik.
Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang perlu kalian lakukan adalah :
Tujuan Pembelajaran
Suprastruk Politik
Setelah mengamati gambar di atas, apa yang ada dipikiran kalian?. Gambar di
atas merupakan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Wilayah
Negara. Undang-undang merupakan produk hukum yang dibuat oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dijalankan oleh Presiden
Republik Indonesia , dan diawasi oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia .
Hal ini merupakan representasi suprastruktur di Indonesia.
Kalau kita perhatikan dengan seksama, TV saat ini memiliki peranan yang
sangat penting dalam memajukan kehidupan politik di Indonesia. TV menjadi
jembatan penghubung antara Suprastruktur politik dan infrastruktur politik
dengan masyarakat Indonesia.
Sumber: https://www.boombastis.com
4. Media Komunikasi Politik, yaitu sarana atau alat komunikasi politik dalam
proses penyampaian informasi dan pendapat politik secara tidak langsung, baik
terhadap pemerintah maupun masyarakat pada umumnya. Sarana media
komunikasi ini antara lain adalah media cetak seperti koran, majalah, buletin,
brosur, tabloid dan sebagainya. Sedangkan media elektronik seperti televisi,
radio, internet dan sebagainya. Media komunikasi diharapkan mampu mengolah,
mengedarkan informasi.
Komunikasi Politik
Rangkuman Materi
Latihan
Prev menu Next
Penilaian Diri
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mendukung penuh keberadaan
suprastruktur dan infrastruktur politik di
Indonesia
2 Saya meyakini sikap amanah dan bertanggung
jawab adalah sikap yang harus dimiliki oleh
suprastruktur dan infrastruktur politik di
Indonesia
3 Saya telah memahami dengan baik materi
suprastruktur politik dan siap mengamalkannya
4 Saya telah memahami dengan baik materi
infrastruktur politik dan siap mengamalkannya
5 Saya telah memahami materi komunikasi politik
dengan baik dan saya siap mengamalkannya
Periksa
HASIL PENILAIAN DIRI
NAMA : undefined TINGKAT
PENCAPAIAN
KELAS : undefined 0%
Tujuan Pembelajaran
Coba kalian dengarkan lagu yang dinyanyikan oleh Iwan Fals di bawah ini!
00:00 / 00:00
Sumber Audio: http://downloadlagu.link
1) Anggota MPR terdiri dari DPR dan DPD (Pasal 2 (1) UUD 1945).
2) MPR adalah lembaga negara bukan lembaga tertinggi Negara.
3) Tugas dan wewenang MPR adalah berwenang mengubah dan menetapkan
UUD, melantik presiden dan/atau wakil presiden dan hanya dapat
memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya menurut
UUD (Pasal 3 (1,2,3) UUD 1945).
4) MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibukota negara.
5) Hak dan kewajiban MPR meliputi: mengajukan usul perubahan UUD 1945,
memilih dan dipilih, imunitas( kekebalan hukum untuk tidak dituntuk di muka
pengadilan) dan hak protokoler (hak untuk mendapatkan penghormatan
berkenaan dengan jabatannya).
2. Presiden
Gambar 2.3
Presiden RI IR. H. Joko Widodo
Sumber gambar:http://wikipedia.com
1) Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam satu
pasangan calon (Pasal 6 A(1) UUD 1945).
2) Syarat menjadi presiden lainnya diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang
pasal 6 (2) UUD 1945 Amandemen.
3) Kekuasaan presiden meliputi menurut UUD 1945 amandemen adalah
sebagai berikut.
a. Membuat undang-undang bersama DPR (Pasal 5 (1) dan Pasal 20)
b. Menetapkan peraturan pemeriontah (Pasal 5 (2))
c. Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, laut dan udara (Pasal
d. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain
atas persetujuan DPR (Pasal 11).
e. Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12)
f. Mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan
pertimbangan DPR (Pasal 13)
g. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA
(Pasal 14 (1))
h. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR
(Pasal 14 (2))
i. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan (Pasal 15)
j. Membentuk dewan pertimbangan yang bertugas memberikan pertimbangan
dan nasehat kepada Presiden (Pasal 16)
k. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri Negara (Pasal 17)
l. Mengajukan RUU APBN (Pasal 23)
1) BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri dengan tugas khusus
untuk memeriksa pengelolaan dan bertanggung jawab atas keuangan negara
(Pasal 23E (1) UUD 1945).
2) Hasil pemeriksaan BPK di serahkan kepada DPR, DPD dan DPRD sesuai
dengan kewenangannya(Pasal 23E (2) UUD 1945).
Selain lembaga negara di atas, terdapat juga lima lembaga negara independen.
Kelima lembaga negara ini dibentuk berdasarkan konstitusi, undang-undang,
ataupun keputusan presiden. Adapun kelima lembaga negara independen
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bank Indonesia
Keberadaan Bank Indonesia sebagai bank sentral termaktub dalam pasal 23D
UUD NRI Tahun 1945. Bank Indonesia memiliki tugas untuk mengawasi bank,
mencetak uang, menjaga kestabilan nilai rupiah.
Gambar 2.8
Gedung bank Indonesia
Sumber gambar:www.katadata.com
Sumber:www.kabar24.com
Prev menu Next
Lembaga-Lembaga Negara Republik
Indonesia menurut UUD NRI Tahun
1945
Rangkuman
Latihan
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mendukung keberadaan MPR, DPR dan
DPD sebagai lembaga legsilatif
2 Saya mengormati Presiden Republik Indonesia
sebagai wujud dukungan kepada bangsa dan
negara
3 Saya mendukung lembaga MA, MK, dan KY
dalam menegakkan hukum
4 Saya mendukung penuh keberadaan KPK, TNI,
dan POLRI
5 Saya telah memahami materi lembaga negara
menurut UUD 1945 dan siap mengamalkannya
Periksa
HASIL PENILAIAN DIRI
NAMA : undefined TINGKAT
PENCAPAIAN
KELAS : undefined 0%
Tujuan Pembelajaran
Memahami betapa pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik, coba kalian
simak dua tayangan berikut!
00:00 / 00:00
00:00 / 00:00
Sumber Video: https://www.youtube.com/watch?v=U8M8pAoFnFo
Uploader: kompasonlocation
Dalam tata kelola pemerintahan yang baik, terdapat 3 (tiga) unsur pokok yang
bersifat sinergis sebagai berikut.
a. Unsur pemerintah yang dipercaya menangani administrasi negara pada
suatu periode tertentu.
b. Unsur swasta/wirausaha yang bergerak dalam pelayanan publik.
c. Unsur warga masyarakat (stakeholders).
2. Penegakan Hukum
Hukum harus adil bagi semua masyarakat. Penegakan hukum harus juga
dilakukan guna mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Gambar 3.2
Setya Novanto mantan Ketua DPR RI korupsi
3. Keterbukaan
Adalah tindakan yang memungkinkan suatu persoalan menjadi jelas, mudah
dipahami, dan tidak diragukan.
4. Responsif
Adalah daya tanggap institusi dalam melayani masyarakat tanpa diskriminasi.
8. Akuntabilitas
Artinya dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, pejabat negara dapat
bertanggung jawab penuh atas segala tindakannya.
9. Visi Strategis
Adalah adanya cita-cita atau pandangan yang luas baik pemimpin dan
masyarakat mengenai masa depan suatu negara. Pemerintah harus memahami
potensi sosial, budaya, dan ekonomi serta lingkungan negara.
Rangkuman Materi
a. Good governance adalah tata kelola pemerintahan yang baik dan suatu
penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung
jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien,
penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi
Latihan
Idrus disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor
20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1
ke-1 KUHP atau Pasal 56 ke-2 jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Resmi Tetapkan
Idrus Marham sebagai Tersangka",
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/24/20343831/kpk-resmi-tetapkan-
idrus-marham-sebagai-tersangka.
Penulis : Abba Gabrillin
Editor : Diamanty Meiliana
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya setuju bahwa lembaga negara di Indonesia
harus menerapkan good governace
2 Saya meyakini bahwa good governace sangat
penting untuk menciptakan negara demokratis di
Indonesia
3 Saya telah memahami materi good governance
dengan baik
4 Saya bisa mengamalkan ilmu mengenai good
governance untuk mengawasi jalannya
pemerintahan di Indonesia
5 Saya sanggup untuk berpedoman kepada tata
kelola pemerintahan yang baik ketika menjadi
pemimpin di lingkungan sekitar
Periksa
HASIL PENILAIAN DIRI
NAMA : undefined TINGKAT
PENCAPAIAN
KELAS : undefined 0%
4.3.4 Menyaji hasil analisis partisipasi warga negara dalam sistem politik
Republik Indonesia.
Tujuan Pembelajaran
Partisipasi politik adalah kegiatan yang dilakukan oleh warga negara baik secara
individu maupun kolektif, atas dasar keinginan sendiri maupun dorongan dari
pihak lain yang tujuannya untuk mempengaruhi keputusan politik yang akan
diambil oleh pemerintah, agar keputusan tersebut menguntungkannya.
Partisipasi politik dapat terwujud dalam bentuk perilaku anggota masyarakat.
Contoh partisipasi dan perilaku politik yang sesuai dengan nilai dan norma yang
berlaku adalah :
a. Di Lingkungan Sekolah
Dalam kehidupan di lingkungan sekolah, setiap siswa dapat menampilkan pola
perilaku politik yang mencerminkan pelaksanaan demokrasi langsung, antara
lain melalui kegiatan sebagai berikut.
1) Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS dan ketua organisasi ekstrakurikuler
seperti pramuka, pecinta alam, PMR, paskibra dan sebagainya.
2) Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS atau
organisasi ekstrakurikuler yang diikuti.
3) Forum-forum diskusi atau musyawarah yang diselenggarakan di sekolah.
Gambar 4.1
Musyawarah di Organisasi Sekolah
Sumber gambar: Dokumen pribadi
b. Di Lingkungan Masyarakat
Perilaku politik yang merupakan cerminan dari demokrasi langsung dapat
ditampilkan warga masyarakat melalui beberapa kegiatan antara lain adalah
sebagai berikut.
1) Forum warga.
2) Pemilihan ketua RT, RW, kepala desa, ketua organisasi masyarakat dan
sebagainya.
3) Pembuatan peraturan yang berupa anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga bagi organisasi masyarakat, koperasi, RT-RW, LMD dan sebagainya.
Warga masyarakat dapat menampilkan perilaku politiknya yang mencerminkan
pelaksanaan demokrasi tidak langsung melalui penyampaian pendapat atau
aspirasi baik secara lisan ataupun tertulis melalui lembaga perwakilan rakyat
atau melalui media massa seperti koran, majalah dan sebagainya. Agar dalam
pelaksanaan perilaku politik tersebut sesuai dengan aturan, maka harus
diperhatikan berbagai ketentuan seperti berikut.
1) Pancasila dan UUD RI 1945.
2) Peraturan perundang-undangan yang terkait, misalnya undang-undang
HAM, undang-undang partai politk dan sebagainya.
3) Peraturan yang berlaku khusus di lingkungan setempat, seperti peraturan
RT-RW, Peraturan Desa dan sebagainya.
4) Norma-norma sosial yang berlaku.
c. Di Lingkungan Negara
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perilaku politik yang dapat kita
tampilkan secara langsung di antaranya melalui kegiatan sebagai berikut.
1) Pemilihan umum untuk memilih anggota legislatif dan presiden.
00:00 / 00:00
Sumber video: https://www.youtube.com/watch?v=oTOWwHDZYZQ
Rangkuman Materi
Latihan
1. Mengapa ikut dalam Pemilu Presiden menjadi sangat penting dilakukan oleh
warga negara?
3. Sikap apa sajakah yang harus diutamakan dalam mendukung sistem politik di
Indonesia?
4. Uraikanlah bentuk perilaku yang telah kamu lakukan dalam kehidupan sehari-
hari yang menunjukkan partisipasi dalam sistem politik di Indonesia!
Prev menu Next
Partisipasi Warga Negara dalam Sistem
Politik di Indonesia
Prev menu Next
Prev menu Next
Penilaian Diri
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya telah memahami materi partsisipas warga
negara dalam sistem politik di Indonesia dengan
baik
2 Saya meyakini nilai demokrasi dan sikap positif
lainnya sangat penting untuk mendukung sistem
politik di Indonesia
3 Saya sudah pernah dan akan senantiasa
berpartisipasi dalam kegiatan politik di sekolah
4 Saya sudah pernah dan akan senantiasa
berpartisipasi dalam kegiatan politik di
masyarakat
5 Saya sudah pernah dan akan senantiasa
berpartisipasi dalam kegiatan politik di
lingkungan berbangsa dan bernegara
Periksa
HASIL PENILAIAN DIRI
NAMA : undefined TINGKAT
PENCAPAIAN
KELAS : undefined 0%
MULAI
SOAL EVALUASI AKHIR
PEMBELAJARAN
Soal 1
Soal 2
A. Komisi Yudisial
B. Mahkamah Agung
C. DPR
D. Presiden
E. Mahkamah Konstitusi
Soal 4
Infrastruktur politik adalah….
Lembaga politik yang tidak resmi berperan secara tidak langsung
A. dalam pengambilan kebijakan-kebijakan politik oleh suprastruktur
politik.
Lembaga politik yang terlibat dalam pembuatan kebijakan secara
B.
langsung
C. Lembaga politik penyampaian informasi politik
D. Lembaga politik yang melakukan pengesahan kebijakan
E. Lembaga politik mengawasi kebijakan
Soal 5
Yang termasuk komponen infrastruktur politik adalah.....
A. Partai politik dan presiden
B. DPR dan MK
C. Kelompok Penekan dan Media massa
D. BPK dan Tokoh politik
E. Partai Politik dan TNI
Soal 6
Soal 7
Soal 8
Salah satu ciri telah terjadinya tata kelola pemerintahan yang baik di suatu
negara adalah munculnya ciri interpedensi. Arti ciri interpedensi dalam tata
kelola pemerintahan yang baik adalah....
Terciptanya suasana perselisihan anatar pemerintah, warga negara
A.
dan swasta
Terciptanya sikap saling terbuka dan saling mendorong antara
B.
swasta dengan masyarakat
Terciptanya saling ketergantungan antara pemerintah dan swasta
C.
tanpa melibatkan warga negara
Terciptanya saling ketergantungan yang dinamis antara pemerintah
D.
dan masyarakat melalui koordinasi dan fasilitasi yang baik.
Terciptanya saling ketergantungan yang dinamis antara pemerintah,
E.
swasta dan masyarakat melalui koordinasi dan fasilitasi yang baik.
Soal 9
Simpan »
Hasil Latihan Soal
menu Next
Daftar Pustaka
menu