Anda di halaman 1dari 10

Analisis Perang Dunia II

Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua adalah sebuah perang global yang berlangsung
mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak sekali negara di dunia
termasuk semua kekuatan besar yang pada akhirnya membentuk dua aliansi militer yang
saling bertentangan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah
yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan militer. Dalam keadaan
"perang total", negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri,
dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan antara sumber daya
sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang melibatkan kematian massal
warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian senjata nuklir dalam peperangan, perang ini
memakan korban jiwa sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini menjadikan
Perang Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.
Perang dunia secara umum pecah pada tanggal 1 September 1939 dengan invasi ke Polandia
oleh Jerman yang diikuti serangkaian pernyataan perang terhadap Jerman oleh Perancis dan
Britania. Sejak akhir 1939 hingga awal 1941, dalam serangkaian kampanye dan perjanjian,
Jerman membentuk aliansi Poros bersama Italia, menguasai atau menaklukkan sebagian besar
benua Eropa. Bulan Juni 1941, Poros Eropa melancarkan invasi terhadap Uni Soviet yang
menandakan terbukanya teater perang darat terbesar sepanjang sejarah, yang melibatkan
sebagian besar pasukan militer Poros sampai akhir perang. Pada bulan Desember 1941,
Jepang bergabung dengan blok Poros, menyerang Amerika Serikat dan teritori Eropa di
Samudra Pasifik, dan dengan cepat menguasai sebagian besar Pasifik Barat.
Serbuan Poros berhenti tahun 1942, setelah Jepang kalah dalam berbagai pertempuran laut
dan tentara Poros Eropa dikalahkan di Afrika Utara dan Stalingrad. Pada tahun 1943, melalui
serangkaian kekalahan Jerman di Eropa Timur, invasi Sekutu ke Italia, dan kemenangan
Amerika Serikat di Pasifik, Poros kehilangan inisiatif mereka dan mundur secara strategis di
semua front. Tahun 1944 Uni Soviet merebut kembali semua teritori yang pernah dicaplok
dan menyerbu Jerman beserta sekutunya. Perang di Eropa berakhir dengan pendudukan
Berlin oleh tentara Soviet dan Polandia dan penyerahan tanpa syarat Jerman pada tanggal
8 Mei 1945. Sepanjang 1944 dan 1945, Amerika Serikat mengalahkan Angkatan Laut Jepang
dan menduduki beberapa pulau di Pasifik Barat, serta menjatuhkan bom atom di negara itu
menjelang invasi ke Kepulauan Jepang. Uni Soviet kemudian mengikuti melalui negosiasi
dengan menyatakan perang terhadap Jepang dan menyerbu Manchuria. Kekaisaran Jepang
menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945, sehingga mengakhiri perang di Asia dan
memperkuat kemenangan total Sekutu atas Poros.
Perang Dunia II mengubah haluan politik dan struktur sosial dunia. Perserikatan BangsaBangsa (PBB) didirikan untuk memperkuat kerja sama internasional dan mencegah konflikkonflik yang akan datang. Para kekuatan besar yang merupakan pemenang perangAmerika
Serikat, Uni Soviet, Cina, Britania Raya, dan Perancismenjadi anggota permanen Dewan
Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Uni Soviet dan Amerika Serikat muncul sebagai

kekuatan super yang saling bersaing dan mendirikan panggung Perang Dunia yang kelak
bertahan selama 46 tahun selanjutnya.

Penyebab Umum
Penyebab umum terjadinya Perang Dunia II antara lain:

Kegagalan Liga Bangsa-bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia. LBB


bukan lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik negara-negara besar
untuk mencari keuntungan. LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara
besar berbuat semaunya, misalnya pada tahun 1935 Italia melakukan serangan
terhadap Ethiopia.

Negara-negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataan. Dengan


kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan Italia mencurigai
komunisme Rusia tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia dan nasionalissosialis Jerman. Oleh karena saling mencurigai akhirnya negara-negara tersebut
memperkuat militer dan persenjataannya.

Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan). Kekhawatiran akan adanya


perang besar, maka negara-negara mencari kawan dan muncullah dua blok besar
yakni:
1. Blok Poros, terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang.
2. Blok Sekutu, terdiri atas:

Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.

Blok komunis yaitu Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,


Rumania, dan Cekoslovakia.

Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.


1. Jerman mengumumkan Lebensraumnya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa
Tengah.
2. Italia menginginkan Italia Irredenta yang meliputi seluruh laut Tengah dan
Abyssinia.
3. Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya.

Ini berarti merupakan tantangan terhadap imperialisme Inggris, Perancis, dan Amerika
Serikat.

Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme, dan komunisme.

Adanya politik balas dendam Revanche Idea Jerman terhadap Perancis karena Jerman
merasa dihina dengan Perjanjian Versailes.

Penyebab Khusus
Eropa
Di
Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota Danzig,
Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan negara dibawah pengawasan
Liga-Liga Bangsa. Hitler menuntut Danzig karena penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi
Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung
LBB terutama Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti
sekutu-sekutunya.
Asia Pasifik
Perang Dunia di Pasifik disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap Pangkalan Armada
Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai 7 Desember 1941.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)

Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945).


Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh
umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa
yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan
kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.
Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen
Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang
pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai
istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi
digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik,
dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.
Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San
Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat
dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24

Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan KeamananPerancis, Republik Tiongkok, Uni Soviet, Inggris danAmerika Serikat-dan mayoritas dari 46
anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan,
diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946.
Kedudukan organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope
Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung
Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun.
Sejak pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika Serikat,
saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye "get US out of the
UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB adalah mendirikan "One World
Government" atau Pemerintah Seluruh Dunia.
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh
AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak diikutsertakan dalam
konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan
menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin bahwa
aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada
perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung.

Sistem PBB berdasarkan lima organ utama (sebelumnya enam--Dewan Perwalian dihentikan
operasinya pada tahun 1994, setelah kemerdekaan Palau, satu-satunya wilayah perwalian PBB
yang tersisa)[14]; Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Dewan Sosial
(ECOSOC),
Ada banyak organisasi dan badan-badan PBB yang berfungsi untuk bekerja pada isu-isu
tertentu, antara lain :
1. UNESCO atau United Nations Educational Science and Cultural Organization
UNESCO adalah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan.
UNESCO didirikan pada tanggal 4 November 1946, berkedudukan di Paris,
Prancis.
Tugas UNESCO : memajukan kerja sama antar bangsa di bidang pendidikan,
pengetahuan dan kebudayaan
2.

ILO (International Labour Organization)


ILO adalah organisasi Perburuhan Internasional.
ILO didirikan pada tanggal 11 April 1919, berkedudukan di Jenewa, Swiss.
Tujuannya untuk mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial,
perbaikan nasib buruh dan keluarganya, serta keadilan di bidang ekonomi.
Untuk mencapai kemajuan tersebut dilakukan usaha-usaha antara lain :
mengadakan perjanjian-perjanjian upah jam kerja, usia minimum untuk bekerja,

3.

4.

jaminan sosial dan ketentuan tentang ;ibur dan cuti. Memberi saran-saran kepada
berbagai negara dalam menyusun undang-undang dan peraturan perburuhan,
sehingga kaum buruh mendapat perhatian yang lebih baik.
FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO adalah organisasi Pangan dan Pertanian
Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945, berkedudukan di Roma, Italia.
Tujuannya : meningkatkan jumlah dan mutu bahan makanan.
Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan usaha-usaha, antara lain :
memperbaiki dan menyelenggarakan pendidikan di negara-negara tertentu yang
dianggap perlu, terutama mengenai bidang pangan dan pertanian. Memperbaiki
produksi dan distribusi pertanian dan agraris. Berusaha mempertahankan dan
menjaga kelestarian tanah dan persediaan air. Membantu kelancaran pemberian
kredit untuk pertanian dan agraria.
WHO (World Health Organization)
WHO adalah organisasi Kesehatan Sedunia
Didirikan pada tanggal 7 April 1948, berkedudukan di Jenewa, Swiss.
Tujuannya : memperbaiki dan meningkatkan kesehatan bagi seluruh umat
manusia di dunia.
Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan usaha-usaha, antara lain : membantu
negara-negara dalam melaksanakan pemberantasan penyakit menular, seperti
cacar, malaria, HIV, TBC dan sebagainya. Membantu memelihara dan
meningktkan kesejahteraan ibu dan anak. Mendorong dan membantu penelitian
di bidang kesehatan. Memberi bantuan dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan bagi negara-negara yang membutuhkan.

5. IBRD (International Bank for Reconstructions and Development)


IBRD adalah Bank Dunia untuk pembangunan dan perkembangan. Badan ini
disebut juga World Bank atau Bank Dunia.
Didirikan pada tanggal 27 Desember 1945, berkedudukan di Washington,
Amerika Serikat.
Tujuannya : memberikan bantuan kredit jangka panjang dan jangka pendek
kepada negara-negara yang sedang membangun. Memberikan bantuan teknik
secara cuma-cuma. Membantu negara-negara dalam meningkatkan perdagangan
internasional.
Indonesia mulai menjadi anggota IBRD sejak tahun 1954.
6. IMF (International Monetary Fund)
IMF adalah Dana Moneter Internasional
IMF didirikan pada tanggal 27 September 1945, sesudah Konferensi di Bretton
Wood, Amerika Serikat. Pada waktu itu didirikannya IMF dengan maksud untuk
melancarkan kembali tata pembayaran internasional yang kacau akibat perang
dunia. Markas Besar IMF berada di Washington D.C, Amerika Serikat.
Tujuannya : memajukan kerja sama internasional di bidang ekonomi, keuangan
dan perdagangan, sehingga mampu memperluas kesempatan kerja dan
mencapai kemakmuran.
Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan usaha-usaha, antara lain : membantu
negara-negara memperbaiki neraca pembayarannya yang tidak seimbang
dengan jalan penyediaan dana. Memberi bantuan untuk memperluas
perdagangan internasional. Memberi bantuan dalam mengadakan sistem
pembayaran negara-negara anggota. Memberi nasehat yang berhubungan
dengan hal-hal yang menyangkut pelaksanaan kerja sama keuangan
internasional

Hampir semua negara (kecuali blok komunis) telah menjadi anggota IMF. INdonesia
menjadi anggota sejak tahun 1954, namun pada tahun 1963 keluar karena situasi
pengganyangan Nekolim (Neo Kolonialisme), dan masuk lagi tahun 1966. Sampai
sekarang kelompok inti IMF masih terdiri dari kelompok 10, yaitu sepuluh negara
kaya/maju, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman Barat,
Kanada, Prancis, Swedia, yang telah menyatakan bersedia membantu negara-negara
lain yang mengalami kesulitan pembayaran internasional melalui IMF.
7. UNTAC (United Nations Conference on Trade and Development)
UNTAC adalah Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB, yaitu forum
khusus untuk membahas masalah perdagangan internasional.
UNTAC didirikan tahun 1964 di Jenewa, Swiss.
Tujuannya : mengusahakan kemajuan dan memperlancar perdagangan
internasional, terutama perdagangan ekspor negara-negara sedang berkembang.
Tata perdagangan internasional yang berlaku sekarang terutama berdasarkan
GATT (General Agreement for Tariffs and Trade) atau Perjanjian Umum tentang
Tarif-tarif perdagangan, yang pokok-pokoknya telah disepakati pada tahun 1947
di Jenewa, Swiss.
GATT adalah suatu konvensi (persetujuan internasional) yang diadakan dengan
maksud untuk menghilangkan/mengurangi rintangan-rintangan perdagangan
internasional, khususnya tarif bea cukai yang tinggi, yang ternyata sangat
menghambat dan mempersulit ekspor impor antar negara.
Indonesia menjadi anggota GATT sejak tahun 1950 dan berusaha memanfaatkan
sebaik-baiknya
untuk
memperjuangkan
kepentingan
INdonesia
dalam
perdagangan internasional.
8. UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund)
UNICEF didirikan pada tahun 1946 di New York, Amerika Serikat. Pada tahun 1953
disebut sebagai United Nations Children's.
Tugasnya : memperhatikan masalah kesehatan dan gizi untuk anak-anak, serta
membantu usaha-usaha untuk memajukan kesehatan rakyat, penyedia air minum
bersih, pendidikan dasar, pembanguan masyarakat desa dalam hal kebersihan,
pencegahan wabah penyakit. Pda tahun 1987, Indonesia menerima bantuan sebesar
US$ 13,4 juta dari UNICEF untuk memajukan kesehatan dan gizi anak-anak
Indonesia.
9.

UNINDO (United Nations Industrial Development Organization)


UNINDO adalah Organisasi Pembangunan Industri PBB
Didirikan pada tahun 1967, berkedudukan di Wina, Austria.
Tugasnya : memajukan industri di negara-negara sedang berkembang, antara lain
: dengan memberikan bantuan teknis, program-program latihan, penelitian dan
penyediaan informasi.
10. UNDP (United Nations Development Program)
UNDP adalah program Pembangunan PBB, yaitu badan PBB yang memberikan
sumbangan untuk membeayai program-program pembangunan, terutama bagi
negara-negara sedang berkembang. Pada tahun 1987, bantuan pinjaman yang
diterima Indonesia dari UNDP sebesar US $ 30 juta, yang digunakan membeayai
program-program pembangunan.
11. IDA (International Development Association)
IDA adalah Organisasi Pembangunan Internasional

IDA didirikan tahun 1960 di Washington Amerika Serikat.


Tujuannya : memberikan kredit untuk keperluan pembangunan khususnya di
negara-negara sdang berkembang, dengan jalan memberikan pinjaman dengan
syarat-syarat yang lebih lunak dibanding pinjaman yang biasanya diberikan oleh
Bank Dunia. Pinjaman IDA berjangka waktu sampai 50 tahun, termasuk masa
tenggang 10 tahun tanpa membayar bunga.
Keanggotaan : keanggotaan IDA terbuka bagi semua anggota Bank Dunia.
Indonesia mulai menjadi anggota IDA pada tahun 1968.
Indonesia telah memperoleh bantuan kredit dari IDA sebesar US $ 886 juta pada
tahun 1985.

12. IFC (International Finance Corporation)


IFC didirikan pada tahun 1957 di Washington, Amerika Serikat yang merupakan
afiliasi Bank Dunia.
Tugasnya : memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta, serta membantu
mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara yang sedang berkembang.
Tujuannya : membantu penambahan modal yang sudah tersedia, namun tidak
memberikan modal secara keseluruhan. Membantu memberikan kredit jangka
panjang bagi pengusaha swasta dengan suatu jaminan.
Pinjaman yang diberikan oleh IFC didasarkan pada kelayakan, sedangkan pinjaman
atas kredit berupa alat-alat/mesin yang dibeli dengan kredit tersebut. Indonesia
menjadi anggota IFC pada tahun 1956.
Dengan penambahan Sudan Selatan pada tanggal 14 Juli 2011, saat ini ada 193 negara
anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk semua negara yang menyatakan
kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan
(Tahta Suci, yang memegang kedaulatan atas Vatikan, adalah pengamat permanen). [26]
Piagam PBB menguraikan aturan untuk keanggotaan:
1. Keanggotaan di PBB terbuka untuk semua negara cinta damai lainnya yang menerima
kewajiban yang termuat dalam Piagam ini dan, menurut penilaian Organisasi, mampu
dan mau melaksanakan kewajiban-kewajiban ini.
2. Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB akan dipengaruhi oleh
keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.[27]

PIAGAM PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA


KAMI MASYARAKAT PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA BERTEKAD
menyelamatkan generasi penerus dari bencana perang, yang dua kali dalam hidup kita telah
membawa kesedihan yang tak terhitung kepada umat manusia, dan

menegaskan kembali keyakinan akan hak asasi manusia, atas martabat dan nilai pribadi
manusia, dalam persamaan hak laki-laki dan perempuan dan bangsa-bangsa besar dan kecil,
dan
membangun kondisi di mana keadilan dan penghormatan terhadap kewajiban yang timbul
dari perjanjian dan sumber hukum internasional dapat dipertahankan, dan meningkatkan
kemajuan sosial dan standar hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih besar,
DAN BERSAMA INI MENYELESAIKAN
mempraktekkan toleransi dan hidup bersama dalam damai satu sama lain sebagai tetangga
baik, dan menyatukan kekuatan kita untuk memelihara perdamaian dan keamanan
internasional, dan memastikan, dengan penerimaan prinsip dan institusi metode, bahwa
kekuatan bersenjata tidak boleh digunakan, kecuali untuk kepentingan umum, dan
menggunakan mesin internasional untuk mempromosikan kemajuan ekonomi dan sosial bagi
semua bangsa,
TELAH MEMUTUSKAN MENGGABUNGKAN USAHA KITA UNTUK MEMENUHI
TUJUAN INI
Dengan demikian, Pemerintah kita masing-masing, melalui wakil-wakil yang berkumpul di
kota San Francisco, telah menunjukkan kekuatan penuh mereka menjadikan dalam bentuk
yang baik dan siap , telah sepakat untuk Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa ini dan dengan
ini mendirikan sebuah organisasi internasional untuk menjadi dikenal sebagai Perserikatan
Bangsa-Bangsa.

Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Manhattan, New York City, dan memiliki
hak ekstrateritorialitas. Kantor utama lain terletak di Jenewa, Nairobi, dan Wina. Organisasi ini
didanai dari sumbangan yang ditaksir dan sukarela dari negara-negara anggotanya. Tujuan
utamanya adalah untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, memajukan dan mendorong
penghormatan hak asasi manusia, membina pembangunan ekonomi dan sosial, melindungi
lingkungan, dan menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam,
dan konflik bersenjata. PBB memiliki enam bahasa resmi,
yaituArab, Tionghoa, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol[4]
Selama Perang Dunia II, Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt memulai pembicaraan
mengenai badan penerus Liga Bangsa-Bangsa, dan Piagam Perserikatan BangsaBangsa disusun dalam sebuah konferensi pada April-Juni 1945. Piagam ini mulai berlaku pada
24 Oktober 1945, dan maka PBB mulai beroperasi. Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil

dari 51 negara - baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Namun,
misi PBB untuk menjaga perdamaian dunia pada awalnya cukup sulit untuk dicapai
akibat Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. PBB berpartisipasi dalam operasi
militer di Korea dan Kongo, serta menyetujui pendirian negara Israel pada tahun 1947.
Keanggotaan organisasi ini berkembang pesat setelah periode dekolonisasi pada tahun 1960an, dan pada tahun 1970-an anggaran untuk program pembangunan ekonomi dan sosial jauh
melebihi anggaran untuk pemeliharaan perdamaian. Setelah berakhirnya Perang Dingin, PBB
melancarkan misi militer dan pemeliharaan perdamaian di berbagai belahan dunia dengan hasil
yang berbeda-beda.
PBB terdiri dari enam organ utama: [5] Majelis Umum (dewan musyawarah utama); [6] Dewan
Keamanan (dewan yang membuat beberapa resolusi mengikat mengenai perdamaian dan
keamanan); Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) (dewan yang mendorong kerjasama dan
pembangunan ekonomi dan sosial internasional);[7] Sekretariat (yang berfungsi menyediakan
studi, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan PBB); [8] Mahkamah Internasional (badan yudisial
utama); dan Dewan Perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa (tidak aktif semenjak tahun 1994).
[9]

Lembaga-lembaga khusus yang berada di bawah Sistem PBBmeliputi Grup Bank

Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia, Program Pangan Dunia, Organisasi Pendidikan, Keilmuan,
dan Kebudayaan PBB, dan Dana Anak-anak PBB. Petugas terpenting dalam hierarki PBB
adalah Sekretaris Jenderal, yang saat ini dijabat oleh Ban Ki-moon dari Korea Selatan sejak
tahun 2007 , menggantikan Kofi Annan dari Ghana.[10]. Organisasi-organisasi non-pemerintah
dapat memperoleh status konsultatif di ECOSOC dan badan-badan lain untuk berpartisipasi di
PBB.

Anda mungkin juga menyukai