Anda di halaman 1dari 8

ASAL USUL PERANG DUNIA II

DISUSUSN OLEH KELOMPOK 2 :


 Afryja naufal luthfi
 Baiq Juni kasmila Ningrum
 Baiq Najwa annisa putry
 Eta Dwi arwana
 Fanila Elfin
 Hirzatul rizqo
 Inayatul Wahidah
 M. Nanda irhamul izzi
 Nesa qurbana Safira
 Yusron Azarqowi
 Zodia ayu wandri

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 LOMBOK TIMUR


TAHUN AJARAN 2023/2024
ASAL USUL PERANG DUNIA II

Perang dunia ke II adalah konflik terbesar dan paling destruktif  yang terjadi sepanjang sejarah. Perang
dunia ke II dimulai pada tanggal 1 september 1939 dan berakhir pada 2 september 1945. Hal ini diawali
dari negara negara yang kalah perang pada perang dunia I Kembali bangkit dan merasa terhinakan
karena kalah dalam perang  dunia I. 

perbedaan ideologi menjadi salah satu hal yang mendasari  perang dunia II dimana Negara negara yang
menjadi bagian dari blok poros yaitu jerman, italia, jepang  yang menganut ideologi fasisme sehingga
memandang politik keekuasaan secara absolut  tanpa demokrasi  dan menyebabkan terjadinya tindakan
merendahkan negara lain dengan tujuan menguasai negara sasarannya. 

Mengutip dari Ensiklopedia Britanica, diperkirakan 40  juta hingga 50 juta orang tewas dalam perang
dunia ke II. Lebih 80% dari semua kasus kematian diperang dunia ke II berasal dari negara negara sekutu,
dan Sebagian besar adalah warga sipil. 

Negara yang Terlibat dalam Perang Dunia II

Uni Soviet, Amerika Serikat, Imperium Britania, Pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok, Prancis,
Polandia, Kanada, Australia, Selandia Baru, Uni Afrika Selatan, Yugoslavia, Kerajaan Yunani, Norwegia,
Belanda, Belgia, Cekoslowakia, Brasil. Negara Klien dan Boneka Sekutu , Filipina, Mongolia. Blok Poros,
Jerman, Jepang, Italia, Hongaria, Rumania, Bulgaria. Pihak Terlibat Blok Poros, Finlandia, Thailand,  Irak,
Spanyol. Negara Klien dan Boneka Poros, Manchukuo, Republik Sosialis Italia, Kroasia, Slowakia.

Adapun penyebab terjadinya perang dunia ke II dibedakan menjadi dua faktor yakni faktor umum dan
faktor khusus.

A. Faktor umum:
1. Perjanjian Versailles
Perjanjian Versailles yang resmi dilaksanakan pada 10 januari 1920 memberikan dampak besar  
bagi jerman. Adapun dampak yang terjadi akibat perjanjian Versailles diantaranya sebagai
berikut :
 Perang dunia I usai.
 Kemunduran Eropa disegala bidang.
 Runtuhnya empat kekaisaran besar, yaitu Jerman Rusia, Australia-Hongaria, dan Turki
Usmani .
 Berkembangnya fasisme di Italia dan Jerman.
 Berkembangnya seni dan budaya.
 Genosida terhadap orang orang Armenia.
 Munculnya nasionalisme di negara negara belahan timur yang menjadi jajahan bangsa
bangsa barat, salah satunya Indonesia.
Adapun isi perjanjian Versailles yakni sebagai berikut:

 Pembentukan liga bangsa bangsa ( LBB)


 Jerman mengaku bersalah sebagai pemicu perang dunia I.
 Jerman harus membayar kerusakan kerusakan akibat perang sebesar 132 Miliyar mark emas
kepada sekutu.
 Jumlah militer Jerman dibatasi hanya menjadi 100 ribu orang. 
 Jerman tidak diizinkan mempunyai dan menggunakan tank.
 Jerman hanya diizinkan memiliki 6 kapal dan tidak boleh ada kapal selam.
 Jerman tidak diizinkan memiliki Angkatan udara.
 Wilayah Rhineland harus bebas dari personil militer dan persenjataan jerman.
 Wilayah Alsace-Lorraine dikembalikan ke Prancis.
 Wilayah Eupen dan Malmedy diberikan ke Belgia.
 Wilayah North Schleswig  diberikan ke Denmark.
 Wilayah yang sebelumnya dikuasai Jerman diberikan kepada Cekoslovakia dan Polandia.

Isi perjanjian versailles yang sangat merugikan ini awalnya ditolak oleh rakyat jerman karena
menginjak injak harga diri bangsa jerman. Sehingga perjanjian  Versailles menjadi salah satu
penyebab dari peraang dunia ke II karena ada keinginan dari Jerman untuk  bales dendam .
perjanjian versailler  setelah perang dunia I menyalahkan seluruh perang pada jerman dan
memaksakannya untuk menerima beberapa persyaratan yang memalukan.  Italia dan Jepang
juga tidak puas dengan ketentuan perjanjian karena kepentingan mereka tidak diperhatikan. 

2. Gagalnya liga bangsa bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia

Ide berdirinya LBB dicetus oleh Presiden Amerika Serikat Woodron Wilson. Setelah LBB berdiri,
sejumlah 42 negara bergabung dalam keanggotaan LBB.

Tujuan utama berdirinya LBB adalah ;

 Menjamin perdamaian dunia.


 Memelihara keamanan dan mencegah peperangan antar bangsa atau negara.
 Menjunjung tinggi hukum perjanjian internasional.
 Meningkatkan Kerjasama internasional di segala bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya,
dan Pendidikan.
Selama bertugas, LBB telah berhasil mewujudkan beberapa perjanjian damai, yaitu Protokol
Jenewa (1924), Perjanjian Locarno (1925), dan Perjanjian Damai Kellog Briand (1928). Meskipun
beberapa perjanjian damai berhasil dicapai LBB, organisasi ini dinilai tidak mampu menciptakan
perdamaian dunia. Ketidakmampuan tersebut dibuktikan dengan terjadinya perang dunia ke II.
Kegagalan LBB dalam menjalankan tugasnya didasarkan beberapa alasan seperti: 

 LBB kurang dihormati oleh negara anggota.


 LBB tidak memiliki aturan hukum yang kuat untuk menjegah konflik.
 LBB tidak memiliki tentara.
 LBB selalu lamban dalam mengambil Tindakan.

3. The Great Depression

 Depresi berat atau the great depression adalah kemerosotan ekonomi dunia yang berlangsung
dari tahun 1929 hingga 1939. Kemerosotan ekonomi ini menjadi salah satu penyebab perang
dunia II. Faktor faktor seperti pengangguran massal di Jerman dan kemiskinan di Jepang memicu
kemarahan yang besar di kalangan warga.

Sehingga menyebabkan mereka diombang ambingkan oleh pemerintah ditaktor. Sebagian besar
pemimpin merebut kekuasaan dengan mengarahkan kemarahan warga negara mereka dan
kebencian terhadap negara lain. Kemarahan digunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk
mengndalikan orang  orang yang dapat dengan mudah diombang ambingkan oleh jaji janji
pekerjaan dan kualitas hidup yang lebih baik.

4. Terdapat politik aliansi yang membentuk dua blok

Penyebab perang dunia selanjutnya adalah munculnya aliansi. Kekhawatiran akan adanya
perang besar membuat negara negara membentuk aliansi sendiri. Ada dua aliansi besar yang
akhirnya menyebabkan perang dunia II yaitu blok poros dan blok sekutu. 

a. Blok Poros

Tiga sekutu utama dalam aliansi poros adalah jerman, jepang dan italia. Negara negara ini
dipimpin oleh diktator Jerman Adolf Hitler, diktator italia benito mussolioni dan kaisar
jepang Hirohito. Pada September 1940, ketiga negara ini meresmikan aliansi mereka di
pakta tripartit. Lima Negra lain kemudia bergabung dengan pakta tripartit dan kemudian
menjadi bagian dari blok poros

Pada 7 Desember 1941, Jepang melancarkan serangan mendadak ke Amerika Serikat di


Pearl Harbor. Dalam beberapa hari, Jerman dan Blok Poros Eropa menyatakan perang
terhadap Amerika Serikat. Merespons peristiwa tersebut, Amerika Serikat, Britania Raya, Uni
Soviet, Tiongkok dan dua puluh dua pemerintahan lainnya secara resmi menyatakan bahwa
mereka akan saling bekerja sama untuk mengalahkan Blok Poros. Dua puluh satu
pemerintahan lain kemudian bergabung dengan aliansi ini sebelum akhir perang.

Akibatnya, pada awal 1942, Jerman dan sekutunya pun menghadapi perang dunia. Pada
awal 1943, akumulasi kekalahan militer di Eropa dan Afrika mulai mengikis komitmen Blok
Poros terhadap satu sama lain. 

Italia

Italia merupakan mitra Poros pertama yang menyerah. Pada akhir Juli 1943, para pemimpin
Partai Fasis Italia menggulingkan dan menangkap pemimpin Fasis dan diktator Italia Benito
Mussolini. Italia pun menyerah kepada Sekutu pada 8 September 1943. Pasukan Jerman
menduduki separuh wilayah Italia bagian utara dan membebaskan Mussolini dari penjara.
Mussolini kemudian mendirikan Republik Sosial Italia, yang berbasis di kota Salò di Italia
utara dan sepenuhnya bergantung pada Jerman.

Rumania

Pada 23 Agustus 1944, setelah penggulingan diktator Marshal Ion Antonescu, Rumania pun
berpindah pihak. Pasukan Rumania kemudian bertempur bersama pasukan Soviet hingga
perang selesai.
Bulgaria

Setelah Soviet menolak tawaran gencatan senjata dari Bulgaria, Bulgaria pun menyerah
pada 8 September 1944. Front Tanah Air yang dipimpin Komunis Bulgaria merebut
kekuasaan dari pemerintahan Bulgaria yang pro Blok Poros melalui kudeta. Mereka
kemudian menyatakan perang terhadap Nazi Jerman.

Finlandia

Pada 19 September 1944, Finlandia menandatangani gencatan senjata dengan Uni Soviet.

Hungaria

Pada Maret 1944, Jerman memaksa Hungaria untuk menerima pendudukan oleh pasukan
Jerman. Alasan utama pendudukan Jerman adalah ketakutan logis pihak Jerman bahwa
Hungaria akan meninggalkan Poros, seperti yang telah dilakukan Italia enam bulan
sebelumnya. Hungaria tidak pernah menyerah. Perang baru berakhir untuk Hungaria pada
awal April 1945, ketika Tentara Merah Uni Soviet mengusir pasukan Jerman dan Hungaria
terakhir dari wilayah Hungaria. 

Slovakia

Pemberontakan nasional terhadap pemerintahan Slovakia yang pro-Nazi meletus di Slovakia


pada akhir Agustus 1944. Sebagai balasan, Jerman menduduki Slovakia untuk memberangus
pemberontakan tersebut. Slovakia tetap tergabung dalam Blok Poros sampai pasukan Soviet
merebut ibu kotanya, Bratislava, pada awal April 1945.

Kroasia

Sisa-sisa fanatik Ustaša Kroasia masih berada di wilayah Kroasia sampai akhir April 1945,
ketika akhirnya mereka ditangkap atau didesak menyeberangi perbatasan ke wilayah
Slovenia dan Austria yang diduduki Jerman oleh partisan yang dipimpin Komunis Yugoslavia. 

Jerman

Setelah Hitler bunuh diri pada 30 April 1945, Nazi Jerman menyerah tanpa syarat kepada
Sekutu pada 8–9 Mei. 

Jepang

Setelah kekalahan semua sekutu Porosnya, Jepang bertempur sendiri selama musim panas
1945. Jepang menyerah secara resmi pada 2 September 1945.

Berbeda dengan Sekutu, Blok Poros tidak pernah mengembangkan institusi untuk
mengoordinasikan kebijakan luar negeri atau mengarahkan operasi militer gabungan.
Namun demikian, mereka berjanji untuk saling mendukung dalam bidang militer dan politik.

b. Blok Sekutu
Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang berperang bersama melawan
Blok Poros dari 1939 sampai 1945. Anggota Empat Besar dan Empat Polisi adalah empat
Sekutu terbesar pada Perang Dunia II adalah  Amerika Serikat, Britania Raya, Uni Soviet, dan
Tiongkok. Negara anggota Blok Sekutu dalam Perang Dunia II yang utama adalah Inggris,
Amerika Serikat, Uni Soviet, dan China. Blok Sekutu dipimpin oleh Britania Raya, Amerika
Serikat dan Uni Soviet. Negara-negara ini dipimpin oleh Perdana Menteri Britania Raya
Winston Churchill, Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan Perdana Menteri Soviet Joseph
Stalin. Mereka secara resmi bersekutu dengan menandatangani Deklarasi oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa pada 1 Januari 1942.

 Lima belas negara merdeka lainnya juga menandatangani Deklarasi itu pada tanggal
tersebut. Selain itu, Deklarasi ini juga ditandatangani oleh pemerintahan dalam pengasingan
dari delapan negara lain, yang pada saat itu diduduki oleh Blok Poros. Dua puluh satu negara
lain menyatakan perang terhadap Jerman dan menandatangani Deklarasi tersebut pada
Maret 1945.

B. Faktor khusus :

1. Adanya invasi dari jepang ke cina (Manchuria)


Latar belakang terjadinya invasi Jepang terhadap China adalah Negara Jepang mengalami
kesulitan dalam perekonomian pada berakhirnya Perang Dunia I yang menyebabkan banyak
rakyat Jepang yang mengalami kemiskinan. Ini disebabkan Jepang tidak dapat bersaing dengan
ekonomi internasional sehingga membuat para tentara Jepang resah dengan keadaan Negara
Jepang yang mengalami krisis ekonomi. Jalan keluar satu-satunya adalah dengan cara
melakukan invasi ke wilayah lain yaitu Manchuria. Akan tetapi pada kondisi politik pada
Pemerintahan saat itu lebih melakukan kebijakan perdamaian dan tidak boleh adanya “campur
tangan” militer di Manchuria. Kebijakan ini mendapat kritik dari kaum militer dan disebut-sebut
sebagai “diplomasi pengecut”. Lalu, tentara Jepang dengan wewenangnya sendiri tanpa
menghiraukan pemerintah melakukan invasi ke wilayah China yaitu Manchuria dan mendirikan
negara “boneka” di wilayah tersebut. Beberapa saat pada tahun 1937 adanya konflik lokal
antara tentara Jepang dan China yang bermula di Jembatan Marco Polo dan Jepang juga ingin
melakukan ekspansi terhadap wilayah-wilayah penting di China. Lalu, Jepang melakukan
penyerangan ke Shanghai yang merupakan kota penting di China. Akan tetapi, China kalah
dalam hal persenjataan sehingga china mengalami kekalahan dan Jepang pun dapat menguasai
Shanghai pada pertengahan November. Setelah itu Jepang menyerang ke wilayah penting
lainnya yaitu kota Nanking pada tanggal 13 Desember. Pada saat di Nanking Jepang melakukan
pembantaian massal dan pemerkosaaan. Jepang juga melakukan eksperimen senjata
bioteknologi dengan menggunakan manusia. Unit yang melakukan eksperimen tersebut adalah
Unit 731 yang dibentuk pada tahun 1936. Banyak rakyat China yang menjadi korban akibat
eksperimen ini. Setelah serangkaian insiden China Jepang terlibat dalam perang pasifik melawan
Amerika dan Sekutunya, namun Jepang kalah karena serangan bom atom pada tahun 1945.

2. Adanya invasi dari italia ke Ethiopia


Italia melalukan invasi ke Ethiopia pada tahun 1935 dan 1939. Invasi ini dikenal dengan nama
abysinia, yang dilakukan karena pada saat itu kondisi negara italia sangat buruk dengan dilanda
kemiskinan dan bencana kelaparan. Maka itu, italia melakukan invasi untuk mendapatkan tanah
dan sumber daya alam yang lebih banyak. Sehingga terjadilah perang antara keduanya, yakni
perang singkat yang dimulai pada oktober 1935 sampai dengan mei 1936, antar kerajaan italia
dan kekaisaran Ethiopia (yang disebut juga Abyssinia). Perang ini menyebabkan penggabungan
Ethiopia kepada afrika timur italia. Hasil dari perang ini dimenangkan oleh italia (italia
menduduki Ethiopia sampai tahun 1941). Pihak yang terlibat adalah kerajaan italia dan
kekaisaran Ethiopia yang didukung oleh nazi Jerman. Dengan kekuatan yang dimiliki italia
sebanyak 800.000 pasukan perang dan hanya 330.000 yang dimobilisasi. Sedangkan kekuatan
yang dimiliki Ethiopia sebanyak 250.000 pasukan perang . sehingga korban tewas pada pihak
italia sebanyak 1.000 – 1500 pasukan dan 44.000 terluka. Sedangkan pada pihak Ethiopia korban
tewas sebanyak  760.000 orang (termasuk penduduk tewas karena kelaparan). 

3. Jerman melakukan invasi ke polandia


Pada tanggal 1 september 1939, tentara jermann yang berada di bawah pimpinan adolf hitler
melancarkan invasi ke polandia, untuk melancarkan tindakan tersebut jerman menuduh
polandia menganiaya etnis jerman yang tinggal di polandia. Dikutip dari laman US Holocauts
Memorial Meuseum jermam juga sengaja mengklaim bahwa polandia berencana dengan
sekutunya Inggris Raya dan Prancis untuk mengepung dan memecah belah jerman. Dilalnsir dari
laman history.com Jerman menginvasi polandia dengan alasan mendapatkan Kembali wilayah
yang hilang.
Jerman meluncurkan serangan mendadak saat fajar pada tanggal 1 september 1939, dengan
kekuatan yang terdiri dari 2.000 tank yang didukung oleh hampIir 900 pesawat pengebom dan
lebih dari 400 pesawst tempur. Pertempuran antara  jerman dan polandia ini hanya berlangsung
sekitar sebulan sebelum akhirnya jerman meraih kemenangannya. Namun, invasi tersebut
menjerumuskan dunia ke dalam perang yang merenggut nyawa puluhan juta.

4. Penyerangan di Pearl Harbor


Pengeboman Pearl Harbor adalah serangan dadakan yang dilakukan oleh Angkatan Laut
Kekaisaran Jepang terhadap Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat yang tengah
berlabuh di Pangkalan AL Pearl Harbor, Hawaii, pada hari Minggu pagi, 7 Desember 1941.
Serangan inilah yang memicu keterlibatan Amerika Serikat secara langsung di dalam Perang
Dunia II. Serangan dimulai sekitar pukul 07:38 pagi waktu Hawaii. Pangkalan AL Amerika Serikat
di Pearl Harbor diserang oleh setidaknya 353 pesawat tempur, pesawat pembom, dan pesawat
peluncur Torpedo dari AL Jepang, dalam 2 gelombang serangan, yang diberangkatkan dari 6
kapal induk AL  Jepang.
Tercatat 8 kapal tempur (battleship) AS mengalami kerusakan parah, yang 4 di antaranya karam
(tenggelam). Seluruh kapal tempur tersebut, selain USS Arizona, di kemudian hari dapat
diangkat dan diperbaiki, dan 6 di antaranya dapat berdinas kembali dan diturunkan di sejumlah
pertempuran dalam Perang Dunia II. Jepang juga menenggelamkan atau merusak 3 kapal
penjelajah, 3 kapal perusak, 1 kapal latih anti pesawat udara, dan 1 kapal penyebar ranjau.
Serangan ini juga mengakibatkan 188 pesawat terbang Amerika Serikat rusak atau hancur, serta
mengakibatkan korban jiwa sebanyak 2.403 korban meninggal dan 1.178 korban luka.
Namun demikian, sejumlah fasilitas seperti instalasi penting pangkalan, pembangkit tenaga
listrik, galangan kapal, fasilitas pemeliharaan, fasilitas penyimpanan bahan bakar minyak,
fasilitas penyimpanan torpedo, dermaga kapal selam, dan bangunan markas pangkalan tidak
ikut diserang. Di lain pihak, Jepang 'hanya' kehilangan 29 pesawat, 5 kapal selam mini, dan 65
personel. Selain itu tercatat 1 pelaut AL Jepang, yaitu Kazuo Sakamaki, tertangkap oleh pihak AS.
Setelah peristiwa ini, Jepang baru menyatakan perang kepada Amerika Serikat dan memulai
kampanye militernya di Asia-Pasifik Raya. Serangan ini mengawali keterlibatan Amerika Serikat
dalam Perang Pasifik.
 

Anda mungkin juga menyukai