Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SEJARAH PEMINATAN

“PERANG DUNIA KE-II”

OLEH:

NAMA: RAHMAWATY AT THAHIRAH

MA NEGERI AMBON

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala atas rahmat dan hidayahnya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “Perang dunia ke-2”
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam
beserta keluarga. Aamiin.

Kami menyadari bahwa keberhasilan kami ini tidak lepas dari pendapat yang telah kami
diskusikan. Kami menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ilmiah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun senantiasa kami nantikan, agar
lebih baik. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Ambon, 09 mei 2020

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ……………………………………………………...................

B. RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………………...

C. TUJUAN PENULISAN ……………………………………………………………….

BAB II ISI

A. LATAR BELAKANG PERANG DUNIA II ……………………………………….

B. KRONOLOGI PERANG DUNIA II ………………………………………………..

C. BERAKHIRNYA PERANG DUNIA II …………………………………………….

D. DAMPAK PERANG DUNIA II ……………………………………………………

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN ……………………………………………………………………...

B SARAN ……………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perang Dunia II merupakan salah satu perang terbesar dalam sejarah umat manusia,
perang ini berlangsung pada September 1939 sampai September 1945.

Secara garis besar, Perang Dunia II terjadi sebagai dampak dari Perang Dunia I. Perang
Dunia I berakhir 21 tahun sebelumnya, tepatnya berlangsung dari bulan juli 1914 sampai bulan
November 1918. Meskipun terjadi tidak terlalu lama, namun perang ini mengakibatkan banyak
sekali kerugian dan korban jiwa.

Untuk itulah pada makalah ini, kita akan membahas mengenai Perang Dunia II.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana proses terjadinya Perang Dunia II?

2. Apa saja dampak dari Perang Dunia II?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan

2. Untuk menambah referensi

3. Untuk melengkapi tugas sekolah

BAB II
ISI

Perang Dunia II sendiri merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Pada Perang Dunia I,
Jerman dikalahkan oleh pihak Sekutu. Perjanjian Versailles semakin memperburuk kekalahan
Jerman. Adolf Hittler berusaha membangkitkan kembali Jerman melalui Partai Nazi untuk
membalas kekalahannya di Perang Dunia I.

A. Latar belakang Perang Dunia II

Perang Dunia II dilatarbelakangi oleh berbagai macam latar belakang. Latar belakang
dari Perang Dunia II yakni sebagai berikut:

 Liga Bangsa-Bangsa tidak berhasil merealisasikan terciptanya perdamaian dunia. Hal ini
memancing ketegangan baru yang memunculkan tiga blok, yaitu Blok Prancis
(demokrasi), Blok Jerman (fasis), dan Blok Rusia (komunis).
 Lahirnya imperialisme Jerman yang menginginkan Eropa Tengah, Italia ke Laut Tengah,
dan Etiopia. Jepang sendiri mengumumkan “Kemakmuran Bersama di Asia Timur
Raya”. Hal ini tentu saja bersinggungan dengan imperialisme Prancis, Inggris, dan
Amerika Serikat. Lahirnya keinginan imperialisme Jerman dan Jepang dikarenakan
perlombaan persenjataan antar negara merangsang kebutuhan-kebutuhan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan bahan bakunya.
 Perbedaan ideologi diantara ketiga blok yang tidak mungkin berjalan secara bersamaan,
sehingga satu sama lain pasti saling menghancurkan. Nasionalisme yang terlalu tinggi
dan kuatnya dukungan militer hanya menyebabkan munculnya negara yang terlalu
mengistimewakan bangsanya.
 Perundingan Versaillers menyatakan bahwa Rusia Timur (wilayah Jerman) dilepaskan
dari Jerman dengan membat koridor Polandia (jalan keluar ke laut) di tengah-tengahnya.
Kota Danzig terletak di tengah koridor ini dan dijadikan kota merdeka oleh Liga Bangsa-
Bangsa. Penduduk Kota Danzig adalah bangsa Jerman. Hal ini menyebabkan Hitler
menuntut kota ini, tetapi ditolak oleh Polandia. Polandia bahkan menggerlar perundingan
dengan Inggris, Perancis, Yunani, dan Rumania untuk menjamin kemerdekaan masing-
masing. Jerman pun membuat perjanjian dengan Rusia pada 23 Agustus 1939. Pada
perjanjian tersebut dinyatakan bahwa Rusia tidak akan menyerang Jerman dan begitupun
sebaliknya. Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia hingga
meletuslah Perang Dunia II. Selanjutnya setelah 2 hari, Inggris dan Prancis
mengumumkan perang melawan Jerman.

B. Kronologi Perang Dunia II


Perang Dunia II terjadi di tiga benua, yakni Afrika, Asia, dan Eropa. Perang ini
berlangsung pada tanggal 1 September 1939 – 14 Agustus 1945. Perang ini menyebabkan
banyak  negara menderita kehancuran dan hidup dalam penjajahan negara lain. Lebih dari lima
puluh juta orang tewas dalam perang ini. Perang Dunia II dibagi ke dalam tiga fase, yakni:

 Fase Permulaan

Penyerbuan pasukan Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939 dikenal dengan
nama Blitzkrieg atau Perang Kilat. Hal ini menjadi penanda dimulainya Perang Dunia II. Adolf
Hitler memimpin Tentara Nazi dan berhasil menguasai wilayah Eropa dengan menggunakan
strategi ini. Ciri khas dari strategi yang digunakan adalah penggunaan tank dan panser untuk
mendukung pergerakan pasukan.

Jerman melancarkan serangan ke Denmark dan Norwegia dan berhasil menduduki kedua
negara tersebut. Jerman berhasil menguasai Belanda pada Mei 1940, sehingga Ratu Wilhelmina
mengungsi ke Inggris. Italia mengumumkan perang melawan Perancis dan Inggris serta
dilanjutkan menyerbu Prancis pada 10 Juni 1940. Jerman berhasil menduduki Prancis pada Juni
1940, sehingga menyebabkan tentara Prancis di bawah pimpinan Charles de Gaulle mengungsi
ke Inggris.

Jerman melanjutkan serangannya di front Barat dengan berusaha menguasai Inggris.


Namun, usaha ini gagal karena Inggris memiliki angkatan perang yang lebih baik dibandingkan
negara Eropa daratan. Selain itu, Inggris pun mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat. Hal ini
menyebabkan Jerman, Italia, dan Jepang menandatangani pakta pertahanan militer pada tanggal
27 September 1940. Pakta tersebut berisi kesepakatan untuk saling menolong jika salah satu dari
ketiga negara tersebut diserang oleh negara lain.

Selain itu, terjadi pula peperangan di front Timur yang berpusat di wilayah yang
memisahkan Jerman dan Uni Soviet. Jerman menyerang ke arah Timur untuk menguasai Uni
Soviet pada 22 Juni 1941. Hal ini hanya membuat Jerman mengalami kerugian besar karena
hubungan Uni Soviet dengan Inggris dan Prancis malah menjadi lebih dekat.

 Fase Titik Balik

Kedekatan hubungan Uni Soviet dengan Inggris dan Prancis akhirnya merugikan Jerman,
Italia, dan Jepang. Sekutu semakin bertambah kuat dengan bergabungnya Uni Soviet. Kekalahan
demi kekalahan akhirnya dirasakan oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Jepang kalah dalam
pertempuran Laut Karang pada 7 Mei 1942. Jerman kalah dalam pertempuran di El-Alamien,
dekat Alexandria, dari pasukan Inggris yang dipimpin oleh Robert Montgomery dan Alexander.
Jerman pun kalah melawan Rusia setelah dikalahkan Tentara Uni Soviet yang dipimpin oleh
Marsekal Syukof dalam pertempuran di Stalingrad.

 Fase Akhir

Jerman harus keluar dari Rusia sejak dipukul mundur dari Stalingard tanggal 19
November 1942. Tentara Rusia menyerbu Polandia dan daerah Balkan yang dikuasai Jerman.
Pasukan Uni Soviet berhasil merebut kembali wilayah Rumania, Bulgaria (18 September 1944),
Yugoslavia (12 Oktober 1944), dan Hongaria (13 Februari 1945). Italia akhirnya menjadi sasaran
Sekutu dengan pengiriman pasukan di bawah pimpinan Jenderal Dwight D. Eisenhower.
Pasukan ini masuk melalui Sicilia dan Napoli. Jerman gagal mempertahankan Italia dan
Mussolini akhirnya terbunuh. Italia pun menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1944.

Pasukan Eisehower dan pasukan Montgomery menyerbu Normandia pada 6 Juni 1944.
Serangan ini tidak mampu diatasi oleh Jenderal Rommel dan Rundstedt. Perancis pun berhasil
direbut dari kekuasaan Jerman pada Agustus 1944. Sekutu menyerbu Jerman menuju Berlin,
sedangkan pasukan Syukof menyerbu Berlin dari sebelah Timur. Goring berhasil ditangkap,
sedangkan Hitler dan Gobbels bunuh diri. Laksamana Domitz menyerah tanpa syarat pada 8 Mei
1945. Jerman pun dinyatakan menyerah tanpa syarat. Jerman akhirnya bersedia menandatangani
perjanjian perdamaian di Postdam pada 2 Agustus 1945.

Sekutu terus melancarkan aksinya dengan berhasilnya pasukan Amerika Serikat


mengalahkan Kaigun Jepang. Jenderal Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz berhasil
menduduki Filipina (1944) dan Iwojima serta Okinawa (1945). Amerika Serikat akhirnya
menjatuhkan bom atom di atas Kota Hiroshima dan Nagasaki. Jepang pun ditaklukkan dan
menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945. Jepang bersedia menandatangani
perjanjian di atas kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo pada 2 September 1945.

C. Berakhirnya Perang Dunia II

Akhir dari Perang Dunia II ditandai dengan menyerahnya Italia, Jerman, dan Jepang
kepada Sekutu. Setelah itu, kedua belah pihak mengadakan perjanjian-perjanjian perdamaian.
Perjanjian perdamaian yang dilaksanakan, yaitu:

 Konferensi Postdam

Konferensi Postdam diadakan antara Skeutu dengan Jerman pada 2 Agustus 1945. Pada
konferensi ini dinyatakan bahwa Jerman dibagi dalam 4 daerah pendudukan, yaitu bagian timur
oleh Rusia, bagian barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Berlin dibagi menjadi 4
bagian, yaitu Berlin Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis sedangkan Berlin Timur
oleh Rusia. Kota Danzig, Jerman sebelah timur, Sungai Oder, dan Neisse diserahkan kepada
Polandia. Angkatan Perang Jerman didemiliterisasi, yakni dengan mengurangi jumlah tentara
dan peralatan militernya. Tokoh-tokoh NAZI atau penjahat perang dihukum di bawah
pengawasan internasional. Jerman pun harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.

 Perjanjian San Fransisco

Perjanjian ini berlangsung antara Sekutu dan Jepang pada tahun 1945 di Jepang.
Perjanjian ini disahkan pada 8 Septmber 1951. Namun, Rusia tidak berkenan menandatangani
perjanjian ini karena tidak mengakuinya. Perjanjian ini menyatakan bahwa Kepulauan Jepang di
bawah pengawasan Amerika Serikat. Kepulauan Kurile dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada
Rusia, sedangkan Mantsyuria dan Taiwan diberikan kepada Tiongkok. Tokoh fasis atau penjahat
perang diadili dan dihukum di bawah pengawasan internasioanl. Sama halnya dengan Jerman,
Jepang pun harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.

D. Dampak Perang Dunia II

Perang Dunia II dikenal sebagai perang terdahsyat yang banyak memakan korban jiwa.
Dampak negative akibat perang ini pun terjadi dalam berbagai bidang. Dampak tersebut
diantaranya adalah:

1. Munculnya dua negara adidaya, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.
2. Negara-negara Eropa (Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman) perannya memudar dalam
pergulatan politik dunia.
3. Terciptanya sejarah Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet akibat
perebutan kekuasaan untuk menguasai dunia diantara keduanya.
4. Pecahnya beberapa negara seperti Korea, Vietnam, dan Jerman akibat Perang Dingin.
5. Terbentuknya NATO dan Pakta Warsawa.
6. Bantuan modal dari Amerika Serikat untuk negara-negara Eropa, seperti Truman
Doctrine (Turki dan Yunani), Marshal Plan (Eropa), Point Four Truman (Asia).
7. Bantuan Colombo Plan dari Inggris untuk membentuk kerjasama ekonomi dan
kebudayaan.
8. Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa tanggal 24 Oktober 1945

Namun, ternyata berakhirnya Perang Dunia II secara tidak langsung memberikan ruang bagi
sejarah kemerdekaan Indonesia. Keberhasilan Jepang mengalahkan Belanda pada 1942
menyebabkan pengambilalihan Indonesia dari Belanda ke Jepang. Jepang mengutamakan
kebijakan yang memperkuat kekuatan militer. Hal ini bertujuan untuk mendukung
kemenangannya dalam menghadapi Sekutu.

Kabar mengenai menyerahnya Jepang kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945 menjadikan
Indonesia dalam keadaan vacuum of power. Jepang tidak lagi memiliki kuasa atas Indonesia dan
Sekutu belum datang. Hal ini menandai berakhirnya masa penjajahan Jepang di Indonesia.
Rakyat Indonesia pun segera memanfaatkan momen ini untuk memproklamasikan kemerdekaan.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa perang dunia 2 terjadi sebagai akibat dari perang
dunia 1. Perang dunia 2 terjadi karena adanya perebutan kekuasaan antar negara dan perang
balas dendam yang dilakukan oleh jerman atas kekalahannya dalam perang dunia 1 sehingga
mengakibatkan terjadinya perang antar negara yang menandai mulainya perang dunia 2.

Akhir dari perang dunia 2 ditandai dengan menyerahnya negara italia, jerman dan jepang kepada
sekutu dan akhirnya kedua belah pihak pun membuat perjanjian perdamaian. Salah satu dampak
dari berakhirnya perang dunia 2 adalah terbukanya ruang bagi sejarah kemerdekaan bangsa
Indonesia.

B SARAN

Perang merupakan salah satu peristiwa yang tentunya sangat merugikan bagi kehidupan manusia,
bangsa dan juga negara. Perang terjadi karena tidak adanya kesatuan dan persatuan juga
ketidakselarasan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itulah, mari sama-sama kita jaga
kesatuan dan persatuan kita dengan selalu menerapkan toleransi dan kerukunan antar sesama
manusia, untuk mencapai kehidupan yang aman dan damai.
DAFTAR PUSTAKA

https://sejarahlengkap.com/dunia/kronologi-perang-dunia-2

https://bobo.grid.id/read/082067158/apa-penyebab-perang-dunia-ii-terjadi-dan-negara-mana-
saja-yang-terlibat-perang-dunia-ii?page=all

Anda mungkin juga menyukai