Anda di halaman 1dari 4

TITIK BERAT BENDA

Suatu benda tegar dapat dipandang tersusun atas partikel-partikel


yang masing-masing mempunyai berat. Resultan dari seluruh berat
partikel dinamakan gaya berat benda.
Titik berat adalah titik tangkap gaya berat benda.
Untuk menentukan letak titik berat digunakan koordinat titik berat
benda, yang secara umum dapat ditentukan dengan cara sebagai
berikut.

Koordinat titik berat pada sumbu X, adalah:

Koordinat titik berat pada sumbu X, adalah:

Ditinjau dari dimensinya, benda-benda homogen dapat dikelompokkan


menjadi tiga macam yaitu:

1. Benda bebentuk garis (satu dimensi).

2. Benda berbentuk luasan (dua dimensi)

3. Benda berbentuk volume atau ruang (tiga dimensi)


ad 1: TITIK BERAT BENDA BERBENTUK GARIS

Benda berbentuk garis (satu dimensi) adalah benda yang lebar dan
tebalnya dapat di abaikan, misalnya kawat. Berat benda berbentuk garis
sebanding dengan panjangnya, karena lebar dan tebalnya dapat
diabaikan.

Koordinat titik berat gabungan dari beberapa benda berbentuk garis


dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:

dan

ad 2: TITIK BERAT BENDA BERBENTUK LUASAN

Benda berbentuk luasan (dua dimensi) adalah benda yang ketebalannya


dapat diabaikan, misalnya bidang segitiga, juring lingkaran, jajaran
genjang, setengah lingkaran, kulit silinder, kulit bola dan lain-lain. Berat
benda berbentuk bidang luasan sebanding dengan luas bidang benda.

Koordinat titik berat gabungan dari beberapa benda berbentuk bidang


luasan dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:

ad 3: TITIK BERAT BENDA BERBENTUK RUANG


Koordinat titik berat gabungan dari beberapa benda berbentuk ruang
dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:
Contoh Soal:
1. Perhatikan benda berbentuk luasan huruf L berikut ini !

Kita mulai dengan memberi sumbu koordinat pada sisi-sisi benda sesuai
dengan pilihan kita (karena pada soal tersebut tidak dilukiskan sumbu
koordinat)

Kita bagi benda tersebut menjadi 2 bagian, I dan II (Anda juga dapat
membagi benda menjadi 3 bagian, namun jumlah bagian yang lebih
sedikit tentu menyederhanakan perhitungan). Walau anda membagi
benda dengan cara yang berbeda, namun hasil akhir tetap sama, yaitu
letak titik berat benda itu tetap adanya.

A1 = 60.10 = 600
A2 = 40.10 = 400
x1 = 5
y1 = 30
x2 = 30
y2 = 5

Jadi koordinat titik berat tersebut di atas adalah (15,20)


2.

Anda mungkin juga menyukai