Anda di halaman 1dari 8

HANDOUT TITIK BERAT

emua benda di bumi


mempunyai berat. Berat
suatu
benda
dapat
dianggap terkonsentrasi pada satu titik
yang di sebut pusat gravitasi atau titik
berat. Pada titik berat ini gaya-gaya
yang bekerja menghasilkan momen
resultan sama dengan nol. Karena
itulah benda yang di tumpu pada titik
beratnya
akan
berada
dalam
keseimbangan statik. Dengan kata lain
titik berat adalah titik tangkap dari
semua gaya yang bekerja.

Titik berat benda


sebenarnya tidak sama
dengan
pusat
massa
karena nilai g tergantung
letak benda dalam medan
gravitasi.
Akan
tetapi
karena benda kecil, maka
koordinat titik pusat massa
sama dengan koordinat
titik berat benda.

Untuk benda benda homogen yang memiliki bentuk teratur, sehingga memiliki
garis atau bidang simetris, maka titik berat benda terletak pada garis atau bidang
simetris tersebut.

Untuk SMA/MA Kelas XI Semester II

Page 12

HANDOUT TITIK BERAT

Untuk SMA/MA Kelas XI Semester II

Page 13

HANDOUT TITIK BERAT

Sementara itu,untuk benda yang


tidak teratur, titik beratnya dapat
ditentukan dengan cara berikut ini

Pada gambar 2.(a) benda


digantung dengan tali dititik A dengan
l1 sebagai perpanjangannya. Kemudian
benda digantung pada bagian titik B
dengan l1dan l2 berpotongan di suatu
titik. Itulah yang merupakan titik berat
benda (z).
Secara kuantitatif letak titik berat
benda

dapat

ditentukan

melalui

perhitungan sebagai berikut ini:

Untuk SMA/MA Kelas XI Semester II

Page 14

HANDOUT TITIK BERAT


Misalnya sebuah benda tegar dengan
bentuk

tidak

teratur

berada

pada

bidang xy seperti gambar 3

Jika berat partikel masing masing partikel penyusun benda adalah

w1,w2,w3....

wn dengan kooordinat (x1 ,y1), (x2 ,y2), (x3 ,y3),.... (xn ,yn), dan koordinat titik berta
benda (x0,y0),maka momen gaya berat benda terhadap sumbu ya adalah

a. Titik berat benda homogen satu dimensi (garis)


Untuk benda-benda berbentuk memanjang seperti kawat , massa benda
dianggap diwakili oleh panjangnya (satu dimensi) dan titik beratnya dapat
dinyatakan dengan persamaan berikut:
Untuk SMA/MA Kelas XI Semester II

Page 15

HANDOUT TITIK BERAT


Keterangan !!!!
l1 =panjang garis 1
l2 =panjang garis 2

b. Titik berat benda-benda homogen berbentuk luasan (dua dimensi)


Jika tebal diabaikan maka benda dapat dianggap berbentuk luasan (dua
dimensi), dan titik berat gabungan benda homogen berbentuk luasan dapat
ditentukan dengan persamaan berikut:

Keterangan !!!!
A1 = Luas Bidang 1
A2 = Luas bidang 2
x1 = absis titik berat benda 1
x2 = absis titik berat benda 2
y1 = ordinat titik berat benda 1
y2 = ordinat titik berat benda 2

c. Titik berat benda-benda homogen berdimensi tiga


Letak titik berat dari gabungan beberapa benda pejal homogen
berdimensi tiga dapat ditentukan dengan persamaan:

Keterangan !!!!
V1=Volume Benda 1
V2= Volume Benda 2
x1 = absis titik berat benda 1
x2 = absis titik berat benda 2
y1 = ordinat titik berat benda 1
y2 = ordinat titik berat benda 2

Untuk SMA/MA Kelas XI Semester II

Page 16

HANDOUT TITIK BERAT

Dua massa masing-masing 30 kg dan 20 kg dihubungkan dengan batang kecil yang


panjangnya 2 m, dan diletakkan mendatar seperti pada Gambar 3a di bawah ini.
Dimana letak titik pusat massa sistem?
y

m1

m2
20 kg

30 kg

2m

Dari Gambar di atas, diketahui:


x1 = 0 m
x2 = 2 m
y1 = y2 = 0 m
m1 = 30 kg
m2 = 20 kg
dalam soal ditanyakan koordinat pusat massa xPM dan yPM .
Menganalisis letak pusat massa dengan menggunakan persamaan pusat massa
yPM sama dengan nol karena kedua massa terletak pada y = 0. Nilai

xPM

dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (9)


xPM

x1m1 x2 m2
m1 m2

xPM

0(30) 2(20)
0,8 m
30 20

Jadi letak titik pusat massa kedua benda terletak pada jarak 0,8 meter dari massa m1
(pusat koordinat). Kita lihat bahwa letak titik pusat massa lebih dekat dengan massa
yang lebih besar. Jika massa m1 sangat besar sekali maka titik pusat massa sistem
hampir berimpit dengan massa m1. Ini sesuai dengan defenisi pusat massa.

Untuk SMA/MA Kelas XI Semester II

Page 17

HANDOUT TITIK BERAT

Benda berbentuk L ditempatkan pada


suatu sumbu koordinat

masing-masing benda.

seperti pada

Gambar 3c di bawah ini. Tentukan

letak titik berat benda tersebut!


y
8

4
2
1
1 2

0
2

Gambar 3c.2

(1,4) dan titik berat benda II

Langkah Penyelesaian:
benda

Titik berat benda I terletak di


tengahnya yaitu pada koordinat

Gambar 3c

1. Membagi

menjadi

dua

bagian yaitu bagian I dan bagian II,

terletak pada koordinat (4,1)


3. Menentukan letak titik berat pada

(bagi menjadi bagian-bagian yang

masing-masing sumbu.

mudah

Jika kerapatan benda dan luas

ditentukan

letak

titik

beratnya), seperti pada gambar


benda adalah A. Karena

3c.1 diy bawah ini!

m
,
A

maka m A , dengan demikian

rumus titik berat benda untuk

koordinat x adalah

m x A x

m Am
i i

xTB

II
2

i i

Ax

i i

xTB
2. Menentukan

letak

Gambar 3c.1

A1 x1 A2 x2
A1 A2

koordinat

Untuk SMA/MA Kelas XI Semester II

Dengan

cara

yang

sama

akan

Page 18

HANDOUT TITIK BERAT


diperoleh koordinat y adalah

Ay

A
i

yTB

A1 y1 A2 y2
A1 A2

4. Mensubtitusikan
koordinat

titik

masing-masing

y2 1
A1 (2)(8) 16
A2 (4)(2) 8
Ditanya: xTB ? yTB ?

nilai-nilai
berat

dan

bagian

luas

Diketahui:

x1 1
y1 4
x2 4

Untuk SMA/MA Kelas XI Semester II

A1 x1 A2 x2 16(1) 8(4)

2
A1 A2
16 4

yTB

A1 y1 A2 y2 16(4) 8(1)

3
A1 A2
16 8

kedalam

persamaan untuk menentukan letak


titik beratnya.

xTB

Sehingga koordinat titik berat benda


adalah (2,3)

Page 19

Anda mungkin juga menyukai