Anda di halaman 1dari 10

XII-IPS 2

OLEH KELOMPOK 1:

1.WA ODE RABILYA DWI NAIDZA


2.RAHMAWATY AT THAHIRAH
3.M. ISWARI ALFARIZI ALFATAH
4.WA ODE KANUFIA
5.SITTY JULMITA SOPAHELWAKAN
6.ZULRIJAN
7.WA ODE SITI NUR JANNAH KAMAL

“NUTMEG ICE CREAM”

MA NEGERI AMBON

2021
KATA PENGANTAR

Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan  dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan laporan
pemanfaatan buah pala sebagai ice cream guna memenuhi tugas mata pelajaran prakarya.

Dalam penyusunan laporan, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari
bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan
orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………

B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………..

C. Tujuan Penulisan …………………………………………………………………

D. Kegunaan …………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

A. Prosedur Pembuatan Nutmeg Ice Cream ………………………………………..

B. Break Event Point ……………………………………………………………….

BAB III PENUTUP

Kesimpulan …………………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai salah satu negara yang termasuk dalam wilayah tropis, Indonesia memiliki potensi
pertanian yang sangat baik, terutama untuk pertanian tropis. Salah satu produk pertanian tropika
Indonesia yang berpotensi menjadi andalan adalah produk pertanian segar dalam bentuk buah-buahan
dan sayuran. Produk lain yang turut menjadi andalan adalah rempah-rempah dan Bahan Bakar Nabati
(BBN).

Salah satu tanaman yang namanya sudah mendunia sejak dahulu kala adalah pala. Para
pedagang kuno sudah banyak mengincar tanaman ini karena nilai jual tinggi dan permintaan
kebutuhan yang sangat banyak. Bagian utama yang banyak menjadi incaran para pedagang adalah biji
dan daging buahnya. Konon, buah dan biji Pala sudah menjadi komoditi perdagangan yang penting
sejak masa Romawi berkuasa di seperempat bagian bumi.

Pala merupakan tanaman rempah asli maluku dan pala secara turun temurun dibudidayakan
dalam perkebunan rakyat disebagian besar kepulauan Maluku. Keragaman tanaman pala tertinggi
ditemukan di Pulau Banda, Siau, dan Papua (Bappenas,2016). Sehingga hal ini tidak dapat menutup
kemungkinan berbagai jenis pala tumbuh di Maluku.

Ada enam jenis pala di Maluku, yaitu Myristicafragrans, M. argentea, M. fattua, M.specigo,
M.sucedona,dan M.malabarica. Keanekaragaman pala sangat berharga jika mampu dimanfaatkan
secara optimal, karena pala mengandung zat senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti minyak
atsiri 2-16%, (Rahmawati, 2019). Selain itu menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Marzuki et
al, 2008 dalam Agritek 2010, menyebutkan bahwa ditemukankan dengan lemak serta protein dalam
daging buah pala, dan pectin yang merupakan senyawa fenolik digunakan sebagai anti bakteri. Selain
itu, kulit buah pala juga mengandung protein 7 gram, lemak 33 gram dan kira-kira 100 gram
kandungan air. Secara epidermis komposisi daging buah pala bekerja saling bersinergi antara lain
untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati gangguan pencernaan (Nurhasana, 2014). Sayang
sekali manfaat yang terdapat dalam daging buah pala kurang dimanfaatkan, teknologi pengelolaan
daging buah pala menjadi berbagai macam makanan ringan belum diperoleh di tingkat petani
(Pertanian, 2007). Walaupun di lingkungan masyarakat sudah ditemukan berbagai olahan dari daging
buah pala, seperti manisan, selai, dan siruppala. Sedangkan daging buahnya masih terbatas
pemanfaatannya dan banyak terbuang sebagai limbah (Nurhasna, 2014). Oleh karena itu, kami
berinisiatif untuk membuat terobosan inovasi terbaru berupa NUTMEG ICE CREAM (ES KRIM
PALA). Nutmeg Ice Cream (Es Krim Pala) merupakan salah satu olahan makanan ringan berbahan
dasar pala. Dengan inovasi ini kami harap dapat meningkatkan teknologi pengelolaan pala menjadi
makanan ringan, meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap tanaman lokal, serta meningkatkan
nilai jual pala.

B. Rumusan Masalah

Agar dalam pembuatan makalah ini tidak terlalu kompleks, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut :

1. Apakah buah pala dapat dimanfaatkan menjadi NUTMEG ICE CREAM (ES KRIM PALA)?
2. Bagaimana proses pemanfaatan buah pala menjadi NUTMEG ICE CREAM (ES KRIM
PALA)?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui apakah buah pala dapat dimanfaatkan menjadi NUTMEG ICE CREAM (ES
KRIM PALA) .
2. Untuk mengetahui proses pemanfaatan buah pala sebagai NUTMEG ICE CREAM (ES KRIM
PALA).

D. Kegunaan

1. Diharapkan dapat menjadi salah satu inovasi kepada para petani pala guna meningkatkan nilai
jual pala.
2. Diharapkan mampu meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap buah pala.
3. Diharapkan mampu meningkatkan teknologi pengelolaan buah pala sebagai makanan ringan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Prosedur Pembuatan Nutmeg Ice Cream

1. Alat

Alat yang diperlukan dalam pemanfaatan pala sebagai Nutmeg Ice Cream yaitu sebagai berikut:

 1 buah wadah berukuran besar


 1 buah spatula cake
 Mixer
 34 Cup Ice cream

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam pemanfaatan pala sebagai Nutmeg Ice Cream yaitu sebagai
berikut:

 140 ml susu kental manis


 300 ml sirup buah pala
 2 sdm gula pasir
 1 sdm TBM
 2 sdm es batu
 3 tetes pewarna makanan berwarna kuning
 3 sdm abon pala

3. Proses Pembuatan

 Masukkan bahan-bahan yang sudah disiapkan ke dalam wadah berukuran besar terkecuali
abon pala.

 Kemudian mixer semua bahan-bahan tersebut selama 20 menit hingga adonan


mengembang.
 Setelah adonan mengembang, masukkan adonan ke dalam cup ice cream yang sudah
disediakan dengan menggunakan spatula cake.

 Tahapan berikutnya anda dapat menaburkan Abon Pala sebagai topping anda juga bisa
menambahkan topping lainnya sesuai selera.

 kemudian masukan cup berisi ice cream ke dalam Freezer selama 60 menit dengan suhu
-19OC dan kini anda bisa menikmati kenikmatan dan cita rasa khas Pala sebagai komoditi
Maluku.

B. Break Event Point

Diketahui :
 Modal yang dikeluarkan = Rp. 53.000,-
 Jumlah produk yang dihasilkan = 35 cup ice krim
 Harga per produk = Rp. 2.000,-

Ditanyakan :

 Laba/Rugi = …….?

Penyelesaian :
 Harga modal – harga per produk = Rp. 53.000 - Rp. 2.000
= Rp. 51. 000,- Hasil perhitungan
 Harga per produk x jumlah produk yang dihasilkan = 2000 x 35
= Rp. 70.000,- Laba

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Nutmeg ice cream adalah inovasi bahan pangan yang berbahan dasar komoditi khas Maluku
yakni buah pala yang dimana ternyata inovasi ini dapat menjadi salah satu ide usaha yang dapat
diterapkan oleh berbagai golongan. Hal ini dapat dibuktikan dengan penggunaan modal sebesar
Rp53.000,- dan berdasarkan perhitungan harga per unit juga jumlah produk yang dihasilkan
memperoleh laba sebesar Rp. 17. 000,-.

Demikian laporan ini kami tulis berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan dan perhitungan
yang matang, kami juga memohon maaf apa bila terdapat kekurangan dalam penulian laporan kami
disisi lain kami juga ingin berterimaksi kepada para pembaca yang telah bersediah membaca laporan
kami. Terimakasi.

Anda mungkin juga menyukai