Anda di halaman 1dari 28

Memahami Kedudukan dan

Fungsi Pancasila
Kompetensi Dasar

Bersyukur kepada
Mengembangkan sikap Menyaji hasil telaah
Tuhan Yang Maha Esa
yang mencerminkan Menelaah Pancasila nilai-nilai Pancasila
atas konsensus
nilai-nilai luhur sebagai dasar negara sebagai dasar negara
nasional Pancasila
Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup dan pandangan hidup
sebagai dasar negara
negara dan pandangan bangsa. bangsa dalam
dan pandangan hidup
hidup bangsa. kehidupan sehari-hari.
bangsa.
Peserta didik mampu mensyukuri, menghargai,
memahami kedudukan dan fungsi Pancasila.
Tujuan
Pembelajaran Peserta didik mampu menanamkan serta
mengimplementasikan nilai yang terkandung dalam
Pancasila didalam kehidupan sehari-hari.

Religius Kreatif
Tanggung jawab

Toleransi Komunikatif
Apakah Pancasila itu?
Ir. Soekarno
Pancasila adalah isi jiwa
bangsa Indonesia yang turun-
temurun sekian abad
lamanya terpendam bisu
oleh kebudayaan Barat.
Dengan demikian, Pancasila
tidak saja falsafah negara,
tetapi lebih luas lagi, yaitu
falsafah bangsa Indonesia.
Muhammad Yamin
Pancasila berasal dari kata panca
yang berarti lima dan sila yang berarti
sendi, atas, dasar atau peraturan
tingkah laku yang penting dan baik.
Dengan demikian, Pancasila
merupakan lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah
laku yang penting dan baik.
Fungsi dan Peranan Pancasila

Pancasila berfungsi sebagai dasar


negara.
Tap MPR No. III/MPR/2000
tentang Sumber Hukum
Nasional dan Tata Urutan Hal ini mengandung maksud bahwa
Perundangan
Pancasila digunakan sebagai dasar
untuk mengatur penyelenggaraan
ketatanegaraan negara, yang meliputi
bidang idiologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan pertahanan
keamanan.
Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

Pancasila sebagai Perjanjian Luhur

Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai Satu-Satunya Asas dalam Kehidupan


Berbangsa dan Bernegara

Pancasila sebagai Moral Pembangunan


Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar Indonesia tetap hidup dalam Jiwa
Pancasila. Setiap bangsa dan negara tentu memiliki jiwa. Dalam hal ini, Pancasila
menjadi jiwa Bangsa Indonesia. Pancasila sendiri telah ada sejak Bangsa Indonesia
lahir, yaitu sejak Proklamasi Kemerdekaan.

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai pribadi bangsa Indonesia memiliki fungsi, yaitu sebagai hal yang
memberikan corak khas bangsa Indonesia dan menjadi pembeda yang membedakan
bangsa kita dengan bangsa yang lain.
Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

Hukum Pancasila sebagai sumber hukum berfungsi sebagai sumber hukum yang
mengatur segala hukum yang berlaku di Indonesia. Semua hukum harus tunduk dan
bersumber dari Pancasila. Setiap hukum tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.

Pancasila sebagai Perjanjian Luhur

Perjanjian luhur, artinya nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa
disepakati oleh para pendiri negara (political consensus) sebagai dasar negara Indonesia.
Kesepakatan para pendiri negara tentang Pancasila sebagai dasar negara merupakan
bukti bahwa pilihan yang diambil pada waktu itu merupakan sesuatu yang tepat.
Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai cita-cita bangsa memiliki fungsi, yaitu untuk menciptakan


masyarakat yang adil dan makmur.

Pancasila sebagai Satu-Satunya Asas dalam Kehidupan


Berbangsa dan Bernegara

Pancasila sebagai satu-satunya asas adalah sebagai konsekuensi ditetapkannya Pancasila


oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan juga merupakan perwujudan
melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen.
Makna Pancasila sebagai Dasar Negara
dan
Pandangan Hidup
Kompetensi Dasar

Bersyukur kepada
Mengembangkan sikap Menyaji hasil telaah
Tuhan Yang Maha Esa
yang mencerminkan Menelaah Pancasila nilai-nilai Pancasila
atas konsensus
nilai-nilai luhur sebagai dasar negara sebagai dasar negara
nasional Pancasila
Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup dan pandangan hidup
sebagai dasar negara
negara dan pandangan bangsa. bangsa dalam
dan pandangan hidup
hidup bangsa. kehidupan sehari-hari.
bangsa.
Peserta didik mampu mensyukuri, menghargai, memahami Pancasila
Tujuan sebagai dasar Negara.
Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami makna Pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa.

Peserta didik mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila di dalam


kehidupan bermasayrakat.

Tanggung jawab Kreatif Religius

Toleransi Rasa ingin tahu Komunikatif


Pancasila sebagai Dasar Negara

Semua negara di dunia haruslah memiliki dasar atau pondasi negara. Fondasi
tersebut berupa ciri, cita-cita, acuan, dan tujuan yang akan dicapai suatu negara
yang tentunya berbeda dari negara lain.

Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


alinea keempat terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Dasar falsafah negara


Ideologi negara
(philosofische
(staatidee)
Grondslag)
Peneguhan Pancasila sebagai Dasar Negara

Undang-Undang
UUD 1945
Nomor 12 Tahun 2011

Ketetapan MPR Nomor


XVIII/MPR/1998
Pancasila sebagai dasar negara menurut
Notonegoro

”di antara unsur-unsur pokok kaidah negara yang fundamental, asas


kerohanian Pancasila adalah mempunyai kedudukan istimewa
dalam hidup kenegaraan dan hukum bangsa Indonesia. Norma
hukum yang pokok disebut pokok kaidah fundamental dari negara
itu dalam hukum mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap,
kuat dan tak berubah bagi negara yang dibentuk, dengan perkataan
lain dengan jalan hukum tidak dapat diubah”.
Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan
hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk


dalam kehidupan sehari–hari masyarakat Indonesia.

Dengan dimilikinya suatu pandangan hidup yang jelas, kuat, dan kukuh, suatu bangsa
akan memiliki pedoman dan pegangan dalam memecahkan persoalan di berbagai bidang
kehidupan yang timbul dalam aktivitas masyarakat.
Menyadari Pentingnya Kedudukan
dan
Fungsi Pancasila dalam Kehidupan Bernegara
Kompetensi Dasar

Bersyukur kepada
Mengembangkan sikap Menyaji hasil telaah
Tuhan Yang Maha Esa
yang mencerminkan Menelaah Pancasila nilai-nilai Pancasila
atas konsensus
nilai-nilai luhur sebagai dasar negara sebagai dasar negara
nasional Pancasila
Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup dan pandangan hidup
sebagai dasar negara
negara dan pandangan bangsa. bangsa dalam
dan pandangan hidup
hidup bangsa. kehidupan sehari-hari.
bangsa.
Peserta didik mampu mensyukuri, menghargai, memahami Pentingnya
Tujuan Kedudukan dan Fungsi Pancasila dalam Kehidupan Bernegara.
Pembelajaran
Peserta didik mampu menanamkan serta mengimplementasikan nilai
yang terkandung dalam Pancasila didalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik mampu memiliki sikap toleransi terhadap perbedaan yang


Religius ada di lingkungannya.

Peserta didik mampu memiliki sikap tanggung jawab di dalam


kehidupan bermasyarakat.
Tanggung jawab
Peserta didik mampu menyajikan nilai-nilai teladan sesuai dengan
Pancasila.

Toleransi Rasa ingin tahu Komunikatif


Nilai–Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup

Ketuhanan Yang Maha Esa

Mengandung pengakuan atas keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta
isinya. Oleh karenanya, sebagai manusia yang beriman, yaitu meyakini adanya Tuhan yang
diwujudkan dalam ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjalankan segala
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yang mengakui kedudukan
manusia yang sederajat dan sama, mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga
negara yang dijamin oleh negara
Persatuan Indonesia

Merupakan perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi paham


perseorangan, golongan, suku bangsa, dan mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa
sehingga tidak terpecah-belah oleh sebab apa pun.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan Perwakilan

Merupakan sendi utama demokrasi di Indonesia berdasar atas asas musyawarah dan asas
kekeluargaan.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Merupakan salah satu tujuan negara yang hendak mewujudkan tata masyarakat Indonesia
yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
Nilai Religius dalam Sila Pertama

Keyakinan dan kepercayaan terhadap Tuhan


Yang Maha Esa, yang dibenarkan di dalam
hati sanubari dan diikrarkan secara lisan
serta dijelmakan di dalam sikap dan tingkah
laku serta perbuatan sehari-hari.

Ketakliman, ketaatan dan ketakwaan kepada


Tuhan Yang Maha Esa, dengan jalan menjalankan
segala perintah Tuhan dan menjauhi segala
larangan-Nya.
Nilai Humanistis (kemanusiaan) dalam Sila Kedua

• Pengakuan terhadap adanya martabat manusia dengan


segala hak-hak asasinya yang tidak boleh diabaikan oleh
siapapun.
• Perlukan yang adil terhadap sesama, sehingga setiap
orang harus mendapatkan perlakuan dan menerima
segala sesuatu sebagaimana mestinya.
• Pengertian manusia beradab yang memiliki daya cipta, rasa, karsa
dan keyakinan atau keimanan, sehingga nampak dengan jelas
adanya perbedaan antara manusia dengan hewan.
Nilai Persatuan dalam Sila Ketiga

Bangsa Indonesia adalah himpunan seluruh suku-suku bangsa di wilayah Nusantara


yang berdasarkan Geo-Politik telah menyatu sebagai satu bangsa.

Persatuan Indonesia adalah persatuan seluruh bangsa yang telah menyatu sebagai
bangsa Indonesia.

Pengakuan terhadap ke-bhinekaan tunggal ika-an, etnis dan kulturan yang


memberikan arah bagi pembinaan kesatuan bangsa.
Nilai Kerakyatan dalam Sila Keempat

Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ada ditangan rakyat sehingga rakyatlah yang
berdaulat, yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh wakil-wakil rakyat.

Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat, sehingga segala
keputusan benar-benar telat dipertimbangkan masak-masak.

Musyarawah untuk mufakat dicapai dalam permusyawaratan wakil rakyat, bukannya atas
kemauan yang dipaksakan seseorang.

Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama dalam bidang hukum dan pemerintahan.
Nilai Keadilan Sosial dalam Sila Kelima

Perwujudan keadilan sosial dalam Keadilan dalam kehidupan sosial


kehidupan sosial atau terutama meliputi bidang ideologi,
kemasyarakatan meliputi seluruh politik, ekonomi, sosial-budaya serta
rakyat Indonesia. pertahanan dan keamanan nasional.

Keadilan dalam kehidupan sosial


Keseimbangan antara hak dan
terutama meliputi bidang ideologi,
kewajiban, serta menghormati hak
politik, ekonomi, sosial-budaya serta
orang lain.
pertahanan dan keamanan nasional.

Cinta akan kemajuan dan


pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai