Anda di halaman 1dari 19

PERANG DUNIA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

KELOMPOK 1 :
1. A. FERYAN Y. P. (01)
2. AGUNG BIMA (02)
3. ALVIN DWI RIZKY (03)
4. ALVIS ZAHROH K.(04)
5. ARDHYA BAGOES (05)

KELAS:
XII IPA 5
PETA KONSEP
PERANG DUNIA DAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Perang Dunia I Perang Dunia II LBB PBB


SEBAB-SEBAB PERANG DUNIA I

1. Kemajuan Industri
Kemajuan industri di Eropa menimbulkan masalah baru dalam kehidupan
masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Masing-masing negara berusaha untuk memajukan industri dalam
negaranya, sehingga menimbulkan terjadinya persaingan diantara negara-
negara Eropa.

2. Politik Kolonialisme dan Imperialisme


Kemajuan industri yang dicapai mengakibatkan munculnya politik
kolonialisme dan imperialisme. Masing-masing negara berusaha untuk
mendapatkan wilayah jajahannya yang luas sebagai tempat pengambilan
bahan baku, pemasaran produk, dll.
3. Politik mencari kawan
Keadaan fisik dan politik yang semakin tegang merupakan salah satu
sebab yang mendorong negara-negara untuk mencari kawan dalam
menghadapi lawan. Setiap negara merasa khawatir akan terjadinya perang
secara tiba-tiba. Keadaan seperti itu mengakibatkan Eropa terbagi menjadi
dua persekutuan atau blok, yaitu Triple Alliance tahun 1882 dan Triple
Entente.

4. Perdamaian bersenjata
pada mulanya memang tidak ada perang, tetapi suasana tetap tenang dan
panas. Negara-negara eropa yang menjadi dua blok itu saling curiga
mencurigai dan khawatir kalau tiba-tiba pecah perang besar, sedangkan
persiapan belum selesai. Maka masing-masing negara meningkatkan
persenjataan dan tidak mau kalah dengan yang lainnya.
JALANNYA PERANG DUNIA I
Hampir semua negara yang ada di Eropa terlibat
Perang Dunia I. Pihak-pihak yang terlibat dalam perang dunia
I adalah sebagai berikut :

1. Pihak Sentral (Blok Jerman) yang terdiri dari 4


negara yaitu Jerman, Turki, Bulgaria, Austria-
Hongaria.

2. Pihak Sekutu (Blok Perancis) yang terdiri dari 23


negara yaitu Perancis, Rusia, Inggris, Italia, Amerika
Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Jepang dll.
Akhir Perang Dunia I
Setelah Perang Dunia I berakhir, baik negara-negara
yang menang maupun negara-negara yang kalah perang
sibuk mengadakan perjanjian-perjanjian perdamaian, seperti
:
1. Perjanjian Versailles (28 Juni 1918) antara pihak
Jerman dengan Sekutu.
2. Perjanjian St. Germain (10 Nopember 1919 ) antara
sekutu dengan Austria
3. Perjanjian Neuilly (27 Nopember 1919) antara pihak
Sekutu dengan Bulgaria
4. Perjanjian Trianon (4 Juni 1920) antara Sekutu dengan
Hongaria
5. Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920) antara Sekutu
dengan Turki
Akibat Perang Dunia I

1. Terjadinya perubahan-perubahan
dalam masalah teritorial menyebabkan
lahirlah negara-negara baru, seperti
Polandia, Hungaria, Mesir, Irak,
Arabia, dll.
2. Negara-negara yang terlibat perang
mengalami kerugian dan kerusakan
dalam bidang ekonomi, industri,
pertanian, dll.
3. Timbul paham-paham politik ekonomi
seperti Komunisme (Rusia), Fasisme
(Italia), Nazi (Jerman)
4. Munculnya sistem baru yaitu sistem
demokrasi
5. Masyarakat kehilangan tempat tinggal
dan kerja.
Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations)

Tujuan LBB :
1. Menjamin perdamaian
dunia
2. Melenyapkan perang
3. Diplomasi terbuka
4. Mentaati hukum dan
perjanjian internasional
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) sebagai sebuah
organisasi tingkat dunia terdiri dari badan-badan yang
mempunyai tugas dan wewenang yang sesuai dengan
yang telah ditetapkan. Badan-badan yang terdapat dalam
organisasi LBB diantaranya :
1) Sidang Umum
Sidang dari semua anggota setiap tahun sekali di
Jenewa. Tiap negara diwakili oleh 3 orang wakil,
tetapi mewakili hanya 1 suara.
2) Dewan Keamanan
Keanggotaan Dewan Keamanan terdiri dari 15
orang sebagai wakil dari 15 negara anggota.
3) Sekretariat Tetap
Berkedudukan di Jenewa. Tugasnya adalah
melayani kebutuhan Liga Bangsa-Bangsa dan
mencatat perjanjian-perjanjian internasional.
4) Organisasi-organisasi tambahan
Terdiri atas panitia-panitia mengenai ekonomi,
keuangan, teknik, kesehatan, mandat, ilmu
pengetahuan dan perhubungan
Selama perkembangan Liga
Bangsa-Bangsa telah diselenggarakan
beberapa perjanjian perdamaian
diantaranya :
1. Protokol Jenewa (1924)
2. Perjanjian Locarno (1925)
3. Perjanjian Perdamaian Kellogg-
Briand
Beberapa hasil yang telah dicapai oleh LBB diantaranya:

Soal Kepulauan Aland Soal Wilna Soal Mosul

Wina merupakan Di dalam menentukan


Kepulauan
ibukota Lithuania.tahun batas antara Turki dengan
Aland merupakan daerah Mesopotamia, timbul
Finlandia, tetapi 1918 Wilna direbut oleh
perselisihan paham Turki
penduduknya sebagian Rusia. Rusia berhasil diusir
dengan Inggris. Turki
sampai keluar kota Wilna,
besar bangsa swedia yang menginginkan Mosul menjadi
tetapi Polandia
ingin menggabungkan daerahnya, tetapi Inggris
mendudukinya dan tidak
diri dengan Swedia. menjadikan Mosul sebagai
mau melepaskannya.
Aland tetap daerah daerah mandatnya. Meskipun
Lithuania protes kepada penduduk Mosul ingin masuk
Finlandia dengan status LBB tetapi LBB tidak dapat Turki, tetapi LBB memberikan
ekonomi. menyelesaikannya. Mosul kepada Inggris.
SEBAB-SEBAB HANCURNYA LBB

Liga Bangsa-Bangsa tidak dapat bertahan


lama dan Liga Bangsa-Bangsa ini berakhir setelah
munculnya Perang Dunia II. Sebab-sebab
hancurnya LBB adalah :
1) Tidak adanya peratutan-peraturan yang
mengikat dan semuanya dilakukan secara
sukarela,
2) Tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata
untuk menindak setiap negara yang melanggar
3) Terlalu lemah terhadap negara-negara besar
4) Adanya pergeseran tujuan, dari masalah
perdamaian ke masalah politik
Karena tidak berhasilannya dalam
melaksanakan tugasnya, maka pada tahun 1945
Liga Bangsa-Bangsa diganti menjadi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau
United Nations Organization (UNO) pada
tanggal 24 Oktober 1945 di San Fransisco,
Amerika Serikat.
SEBAB-SEBAB PERANG DUNIA II

Sebab Umum :
1. Kegagalan LBB dalam Sebab Khusus :
menjalankan tugasnya pada tanggal 1
2. Munculnya politik aliansi September 1939, Jerman
(politik mencari kawan) menyerang Polandia dan
3. Kekacauan dalam bidang
meletuslah Perang Dunia
ekonomi
4. Munculnya paham
II. Selanjutnya, tanggal 3
ultranasionalisme September 1939 Inggris
(nasionalisme yang dan Perancis
berlebihan) mengumumkan perang
5. Jerman tidak mengakui lagi kepada Jerman.
perjanjian Versailles
JALANNYA PERANG DUNIA II

Terjadi dalam 3 periode :


1. Periode Permulaan (1939-
1942) pihak As (Jerman)
menang dan pihak sekutu
kalah
2. Turning Point, (saat-saat
membalik) (tahun 1942)
3. Periode terakhir (1943-1945)
pihak As (Jerman) berhasil
dikalahkan oleh pihak sekutu.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II,
maka negara-negara yang terlibat dalam perang
itu menempuh upaya perdamaian. Upaya
perdamaian itu dilakukan melalui perjanjian
perdamaian. Berbagai perjanjian perdamaian yang
pernah dilakukan diantaranya :
1. Konferensi Postdam (2 agustus 1945) antara
Jerman dengan sekutu
2. Perjanjian perdamaian sekutu dengan Jepang
(1945 di Jepang)
3. Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan Italia
(1945 di Paris)
4. Perjanjian Perdamaian Sekutu dengan
Austria (1945 di Austria)
5. Perjanjian Sekutu dengan Hongaria,
Rumania, Finlandia (1945 di Paris)
Akibat Perang Dunia II

1. Akibat Perang Dunia II dalam 2. Akibat Perang Dunia II


sektor politik dalam sektor ekonomi
- Amerika Serikat tidak Setelah Perang Dunia II
saja keluar sebagai negara berakhir, keadaan ekonomi
pemenang dalam Perang eropa sangat kacau dan semakin
Dunia II, tetapi juga sebagai parah sehingga Eropa tenggelam
penyebab kemenangan dalam kesengsaraan dan
sehingga kedudukannya penderitaan.
memuncak setinggi-
tingginya 3. Akibat Perang Dunia II
- Politik mencari kawan ( dalam sektor kerohanian
politik aliansi) Kesengsaraan yang
- Munculnya politik berkepanjangan akibat Perang
pemecah belah terhadap Dunia II mendorong manusia
negara-negara seperti untuk mewujudkan perdamaian
jerman, australia,wina,
yang abadi.
trieste, kora, indo-china.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Tujuan PBB :
1. Menjamin perdamaian dunia, hak-
hak manusia, kemajuan sosial-
ekonomi.
2. Perselisihan harus diselesaikan
dengan jalan damai dan tidak
boleh ada perang.
3. Tidak boleh melanggar kedaulatan
negara lain.
4. Tidak boleh ikut campur tangan
mengenai urusan dalam negeri
suatu negara.
5. Mengadakan tindakan kerja sama
terhadap negara-negara yang
membahayakan perdamaian dunia.
BADAN-BADAN YANG MEMBANTU TUGAS PBB

1. Majelis Umum ( General


Assembly)
2. Dewan Keamanan PBB
(Security Council)
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (
Economic and Social Council)
4. Dewan Perwakilan (Trusteeship
Council)
5. Mahkamah Internasional
(International Court of Justice)
6. Sekretariat (Secretary)

Anda mungkin juga menyukai