PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Eropa abad ke-19 penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa seperti
Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat penjuru
dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan poitiknya lebih lama dari pada
negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam perlombahan ini.Pada
awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah membagi
Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia berada di
satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang diperintah oleh
keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya.
Ketegangan antara kedua kelompok semakin hari semakin meningkat, hingga
akhirnya suatu pembunuhan pada tahun 1914 menjadi pemicu perang. Pangeran
Franz Ferdinand, pewaris tahta Kekaisaran Austria-Hungaria, dibunuh oleh kaum
nasionalis Serbia yang berusaha menekan pengaruh kekaisaran tersebut di daerah
Balkan Dalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa ini menyeret
seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan. Pertama, Austria-Hungaria
menyatakan perang kepada Serbia. Rusia, sekutu abadi bangsa Serbia kemudian
menyatakan perang terhadap Austria-Hungaria.
Nasionalisme yang ikut memicu perang dunia I semakin berkembang setelah perang
selesai, perselisihan yang tak kunjung usai mengakibatkan meletusnya perang yang jauh
lebih
meluas 20 tahun kemudian. Perang Dunia II di Eropa dimulai pada tahun 1939 dan
berakhir pada tahun 1945. Pertempuran-pertempuran yang terjadi dalam beberapa
tahun tersebut melibatkan hampir seluruh wilayah di berbagai belahan dunia.
Sebab-sebab meletusnya Perang Dunia II tidak jauh berbeda dengan sebabsebab
meletusnya Perang Dunia I yang terjadi pada tahun 1914-1918. Keadaan politik
internasional pada tahun 1931-1939 menyerupai keadaan tahun 1900-1914 sebelum
Perang Dunia I dimulai. Karena itu bisa dikatakan bahwa Perang Dunia II merupakan
lanjutan dari Perang Dunia I yang sebelumnya telah terjadi.
Perang Dunia II merupakan sebuah peristiwa besar yang pernah tercatat dalam
sejarah kehidupan umat manusia. Puluhan juta nyawa manusia melayang akibat dari
perselisihan kepentingan pihak-pihak yang terlibat dalam perang. Masyarakat
1
internasional semakin sadar akan pentingnya pemeliharaan keamanan secara kolektif
guna mencegah terulangnya tragedi serupa atau lebih mengerikan, Oleh karena itu ada
upaya-upaya kerjasama internasional mencegah dan menghilangkan perang. Kesadaran
tersebut melahirkan organisasi international yang mengusung perdamaian dunia, diawali
dengan lahirnya Liga Bangsa-Bangsa(LBB) atau League of Nations sebagai badan
international yang berupaya menjaga ketentraman dan mencegah konflik antar negara,
Namun akibat adanya kekuatan-kekuatan kontradiktif dari semangat nasionalisme,
warisan “kebencian” perang dan sebagainya, usaha ini tidak mudah.Bahkan sebagian
semangat tersebut masih terus terbawa ke dalam organisasi internasional. Tidak ada
pemimpin negara-negara nasional yang bersedia menyerahkan sebagian kewenangan dan
kedaulatannya kepada organisasi internasional terkait isu-isu yang berhubungan dengan
persoalan nasionalisme. Jadinya organisasi internasional global ini seolah-olah tanpa
kekuatan riil, tanpa kemampuan kekuasaan (toothless international organizazitions).
Gagalnya LBB mencegah perang dunia II menyebabkan pembubaran organisasi tersebut
saat perang dunia II telah usai, sebagai gantinya lahirlah Perserikatan Bangsa-Bangsa
disingkat sebagai PBB (bahasa Inggris: United Nations, disingkat UN) adalah organisasi
internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerjasama
internasional. Badan ini merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa untuk mencegah
terjadinya konflik serupa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat disimpulkan beberapa rumusan
yang menjadi pokok pembahasan , diantaranya :
1. Sejarah perang dunia I
2. Sejarah perang dunia II
3. Latar belakang berdirinya LBB dan PBB
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui sejarah perang dunia I
2. Memahami sejarah perang dunia II
3. mempelajari sejarah berdirinya LBB dan PBB
2
BAB II
PEMBAHASAN
13
perkembangan perdamaian dunia. Beberapa permasalahan tersebut antara lain
sebagai berikut:
a. Kemajuan dalam hal pelucutan senjata tidak berhasil dijalankan. Yang
terjadi bahkan sebaliknya, yaitu terjadi perlombaan senjata antara Blok Barat
dan Blok Timur.
b. Pada tahun 1932 Jepang harus mengembalikan Manchuria kepada China,
tetapi Jepang menolak kesepakatan tersebut bahkan keluar dari LBB. LBB
tidak mampu berbuat apa-apa sehingga wibawa badan ini merosot.
c. Perang antara Italia dan Ethiopia (Abessinia) pada tahun 1935 sampai 1936.
LBB memerintahkan agar Italia menarik diri dari Ethiopia tetapi ditolak oleh
Italia. Atas keputusan LBB, 50 negara anggotanya memutuskan hubungan
diplomatik dengan Italia namun Italia tetap menduduki Ethiopia.LBB
akhirnya merencanakan tindakan militer untuk mengusir Italia dari Ethiopia.
Tetapi permasalahan kemudian timbul karena tidak ada kata sepakat untuk
mengirimkan jumlah serdadu dari masing-masing negara anggota LBB saat
itu.
Karena kegagalan LBB dalam mengatasi konflik antar negara di dunia, maka
perdamaian dunia tidak dapat dipertahankan lagi. Akibatnya, pada bulan
September 1939 pecah Perang Dunia II. Riwayat LBB pun berakhir sebagai badan
dunia.
2. Sejarah PBB
PBB atau Perserikatan Bangsa Bangsa merupakan organisasi internasional
yang bergerak untuk mendorong terjadinya kerjasama internasional yang meliputi
kerjasama untuk menangani perosalan hukum internasional, pengamanan, ekonomi,
perlindungan sosial. PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945 memiliki tujuan
yang garis besarnya sama seperti Liga Bangsa Bangsa yang telah berdiri lebih dulu
pada perang dunia II yaitu untuk mencegah konflik dan terjadinya peperangan
Perang yang terjadi menjadi tanda pengkhianatan atas kesepakatan yang telah
dibuat Liga Bangsa-Bangsa.Saat dunia kacau dengan keadaan perang dan masyarakat
dunia membutuhkan perwujudan kedamaian yang nyata sehingga ada sebuah
harapan untuk Organisasi yang dapat meciptakan kerja sama antar bangsa yang erat
untuk mewujudkan perdamaian dan mengatasi perang yang melanda saat itu.Akibat
keadaan dunia semakin kacau dan tak terarah akibat perang membuat presiden
14
Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Wiston
churchiil menggagas pertemuan yang menghasilkan sebuah kesepakatan yang
disebut Piagam Atlantik. Isi Piagam atlantik sebagai berikut :
a. Tidak melakukan perluasan diantara semuanya (negara)
b. Menjaga hak setiap bangsa untuk dapat memilih bentuk pemerintahan (tidak
campur tangan)
c. Mengakui hak semua negara agar turut serta dalam kerjasama ekonomi
(pedagangan)
d. Mengusahakan perdamaian dunia di setiap bangsa memiliki kesempatan untuk
bebas dari rasa takut dan kemiskinan
e. Mengupayakan penyelesaian masalah/sengketa secara damai
Dari isi pokok piagam atlantik menjadi acuan dalam konferensi internasional
mengenai penyelesaian perang dunia II dan menjadi jalan terbentuknya organisasi
baru. Dalam hal ini organisasi yang dimaksud yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa
Dilanjutkan dengan adanya beberapa pertemuan yang mengarah pada
pembentukkan PBB yaitu :Tahun 1943 di Moskow telah berhasil dengan adanya
Deklarasi Moskow yang berisi tentang keamanan umum, deklarasi ini di tanda tangai
oleh Inggris, Amerika Serikat, Rusia, dan cina dalah hal ini negara tersebut
mengakui pentingnya organisasi internasional dalam mewujudkan perdamaian
dunia.Pada 21 Agustus 1944 dilakukan konferensi Dumbarton Oaks yang di ikuti
oleh 39 negara dan bertempat di Washington DC. Konferensi ini membahas rencana
pendirian PBB. Setelah pertemuan ini telah dipersiapkan piagam PBB.Piagam PBB
yang yang telah berhasil di rumuskan ditandatangani pada tanggal 26 juni 1945 di
San Franscisco. Pada waktu penandatanganan piagam PBB ini di ikuti oleh 50
negara. Selanjutnya ke lima puluh negara tersebut memiliki sebutan Negara pendiri
atau original members.
Struktur Piagam PBB terdiri dari pembukaan dalam 4 alinea, Batang tubuh yang
berisi 19 bab dan 111 butir pasal. Isi Piagam PBB memuat tujuan berdirinya PBB,
Asas-asas, badan khusus, tugas dan kewajiban alat kelengkapan PBB, dan
Keanggotaan PBB.Asas – Asas Berdirinya PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa)PBB
sebagai organisasi internasional yang telah ditetapkan selanjutkan akan bergerak
untuk mewujudkan tujuannya dengan berpedang teguh pada asas – asas yang telah
ditetapkan berikut penjelasan mengenai Asas- Asas Sejarah Berdirinya PBB
:Kedaulatan yang sama Setiap anggota PBB memiliki kedaulatan yang sama karena
15
PBB didirikan dengan dasar persamaan kedudukan dari semua anggota yang
bergabung. hal ini senada dengan ilustrasi peribahasa” berdiri sama tinggi, duduk
sama rendah” .Memenuhi kewajiban Setiap negara anggota harus memenuhi
kewajiban yang telah ada didalam piagam PBB dengan penuh tanggung jawab dan
ikhlas (tanpa mementingkan keuntungan dan kerugian).
Prioritas utama PBB memenuhi dua janji yang disebut dalam Piagam PBB, yaitu
untuk mengakhiri momok perang dan mendapatkan kembali kepercayaan pada hak
asasi manusia yang fundamental. Sementara itu bagian utama dari struktur PBB
adalah Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan
Perwalian, Mahkamah Internasional, dan Sekretariat PBB. Saat ini total negara
anggota yang tergabung dalam PBB adalah 193 negara, termasuk Indonesia. Pada 28
September 1950 Indonesia bergabung dengan PBB. Indonesia sempat mundur dari
keanggotaan, yaitu pada 20 Januari 1965. Tapi pada 19 September 1966 memutuskan
untuk bergabung kembali. Pada 28 September 1966, Sidang Umum mencatat
keputusan ini dan Presiden mengundang perwakilan Indonesia untuk duduk di
Majelis.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Salah satu bencana kemanusiaan terbesar adalah peperangan yang terjadi mulai 28
Juli 1914 – 11 November 1918, dimana negara-negara di dunia yang terbagi dalam dua
aliansi saling berperang dan saling menghancurkan. Masa ini disebut atau dikenal
sebagai Perang Dunia I.Dalam sejarahnya, latar belakang terjadinya Perang Dunia I
dipicu oleh 2 faktor, yaitu faktor khusus dan faktor umum. Faktor khusus, terjadi karena
terbunuhnya Putra Mahkota Austria-Hongaria yaitu Franz Ferdinand di Sarajevo, Bosnia
oleh Gavrilo Princip dari Serbia pada 28 Junia 1914. Peristiwa ini mengakibatkan terjadi
maneuver diplomatik antara Austria-Hongaria, Jerman, Rusia, Perancis dan Britania
Raya yang dikenal sebagai krisis Juli. Sedangkan untuk faktor umum, ada 2 penyebab
utama yang memicu terjadinya Perang Dunia I, diantaranya:Pertentangan Terhadap
Negara dan Politik Persekutuan Antarnegara Eropa.
Sejak pecahnya Perang Dunia I yang memilukan karena menelan banyak korban,
ada banyak optimisme bahwa organisasi internasional dapat memecahkan konflik
militer, dapat mencegah perang. Oleh karena itu ada upaya-upaya kerjasama
internasional mencegah san menghilangkan perang. Liga Bangsa-Bangsa (LBB-League
of Nations) didirikan sebagai hasil dari perjanjian Versailes. Setelah Jerman dan
pendukungnya menyerah kepada sekutu pada November 1918 yang menandakan
berakhirnya Perang Dunia I. Negara-negara pemenang perang menyelenggarakan
konferensi di Paris pada 28 Juni 1919. Konferensi tersebut dihadiri oleh 70 delegasi yang
mewakili 27 negara pemenang. Namun karena ketidakmampuan LBB mencegah
terjadinya perang dunia II,pada akhirnya LBB dibubarkan setelah perang dunia II usai.
secara umum perang dunia pecah pada September 1, 1939 dengan invasi Polandia
oleh Jerman yang diikuti serangkaian deklarasi perang terhadap Jerman oleh Perancis
dan Inggris. setelah kekalahan Jepang dalam banyak pertempuran laut dan pasukan
Eropa Axis dikalahkan di Afrika Utara dan Stalingrad.Pada tahun 1943, melalui
serangkaian kekalahan Jerman di Eropa Timur, invasi Sekutu dari Italia, dan
kemenangan AS di Pasifik, Poros kehilangan inisiatif mereka dan strategis mundur di
semua lini. Pada tahun 1944, Sekutu Barat menyerbu Perancis, sementara merebut
17
kembali Soviet dari semua wilayah yang pernah dicaplok dan menyerbu Jerman dan
sekutunya.Perang di Eropa berakhir dengan pendudukan Berlin oleh pasukan Soviet dan
Polandia dan Jerman menyerah tanpa syarat pada tanggal 8 Mei 1945.
PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa ialah sebuah organisasi yang didirikan
setelah Perang Dunia 2, sebagai organisasi perdamaian dunia. Organisasi ini dipelopori
Perdana Menteri Inggris dan Presiden Amerika Serikat pada tahun 1945 didirikan. Badan
ini juga mendorong untuk kerjasama internasional, sebagaimana sekarang sudah
beranggotakan 193 negara dari seluruh dunia. Indonesia adalah salah satu anggotanya,
dan juga satu-satu anggota yang pernah mengundurkan diri dari PBB dan bergabung
kembali. PBB dibuat akibat kekecewaan dan kegagalan dari organisasi sebelumnya,
yaitu LBB (Liga Bangsa-Bangsa) dan menyempurnakan segala sesuatu dari organisasi
itu yang belum ada.Markas utamanya berada di Manhattan, New York. Sejak didirikan
tanggal 24 Oktober 1945, PBB sudah memprakarsai dan menyukseskan segala macam
hal perdamaian di seluruh dunia sampai sekarang.
B. SARAN
PBB kelihatannya masih cukup goyah karena banyak hal dan ketidak sempurnaan
yang dimilikinya. Beberapa telah mempertanyakan apakah PBB masih relevan di abad
ke-21. Sementara mandat pertama dan kedua Piagam PBB membutuhkan PBB:.“Untuk
memelihara perdamaian dan keamanan internasional (Dan jika perlu untuk menegakkan
perdamaian dengan) mengambil tindakan pencegahan atau penegakan hukum”. Karena
itu, semoganya PBB bisa lebih baik dalam pekerjaannya, dan juga tujuan utamanya,
yaitu menjaga perdamaian dunia. Karena yakin, semua negara pasti menginginkan
perdamaian.
Dampak perang yang sangat merugikan bagi dunia dan negara perlu diwaspadai
oleh setiap bangsa. hendaknya setiap negara memiliki perhatian serius dengan
melakukan antisipasi yang memadai. Indonesia sebagai salah satu negara dengan
jumlah rakyat terbesar dan wilayah yang luas sangat membutuhkan persiapan dan
penguatan pertahanan negara dari ancaman dari luar.
Sebagai pelajar dan generasi penerus bangsa hendaknya kita lebih memahami
sejarah perang agar mengetahui dampak buruknya dan berupaya melakukan Tindakan
preventif walaupun kecil, kemudian perlunya memiliki sikap nasionalisme patriotisme.
Menjadi generasi yang mampu bersaing baik didalam negeri maupun kanca
international.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/68259059/Makalah-Perang-Dunia-2docx/
https://www.dosenpendidikan.co.id/perang-dunia-2/
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/latar-belakang-dan-dampak-perang-
dunia-i-9591/
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_I
https://lifestyle.kontan.co.id/news/perang-dunia-1-sejarah-latar-belakang-
hingga-negara-yang-terlibat?p
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_II
https://www.zenius.net/prologmateri/sejarah/a/1045/perang-dunia-2
https://id.wikipedia.org/wiki/Liga_Bangsa-Bangsa#:~:text=Liga%20Bangsa-
Bangsa%20(LBB),tepatnya%20pada%2010%20Januari
%201920.&text=Setelah%20Perang%20Dunia%20II%2C
%20pada,Bangsa-Bangsa%20(PBB).
https://www.ruangguru.com/blog/perang-dunia-i-dan-kegagalan-lbb-dalam-
menciptakan-perdamaian-dunia
https://carnivalparade.wordpress.com/2015/12/31/makalah-perserikatan-bangsa-
bangsa
19