Represi dan krisis

ekonomi
1927 - 1942
 Panggung untuk kebangkitan Nasional

• Masa yang sudah menghilangkan harapan bekerja sama dengan

Belanda
• Perpecahan di kalangan elite Indonesia tidak menurunkan
kesepahaman untuk membentuk negara Indonesia
• Ide nasionalis yang mengambil posisi 'sekuler'
• Para pemimpin agama mulai sadar akan tantangan yang dihadapi
sehingga mulai mengurangi pertentangan antar kelompok
• Muncul tokoh -tokoh pemimpin yang suatu saat akan menjadi sosok
penting bagi sejarah Indonesia
Biografi Soekarno
• masuk sekolah rendah Eropa dan menyelesaikannya
pada 1916
• Dikirim ke Surabaya dan tinggal dengan sahabat
ayahnya, Tjokroaminoto
⚬ Menempuh HBS (Hogere Burger School) dan tamat
pada 1921
⚬ berkenalan dengan banyak pemimpin politik
• Pada 1918, menjadi anggota Jong Java
• Membantu mendirikan Algemeene Studieclub pada Soekarno
1925 1901-1970
• lulus dari sekolah Tinggi Teknik pada tahun 1926
Ideologi Soekarno
• Pengaruh Indische Partij
⚬ kerangka nasionalisme Indonesia > kerangka Islam
• Masa sekolah
⚬ membentuknya membenci diskriminasi
⚬ Menyerap ide baru melalui sejarah negara lain
• Kebudayaan Jawa sebagai dasar filosofis nasional yang baru
⚬ kebudayaan Jawa dianggap sudah menyerap banyak ide,
sehingga cocok untuk model bangsa Indonesia
• Menolak dominasi Islam dan kekuasaan penjajah
• Nasionalisme lebih diutamakan
Terbentuknya Partai Politik
• 4 Juli 1927, Soekarno mendirikan PNI
• Soekarno mendirikan Pemufakatan Perhimpunan-
Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI)
• Organisasi-organisasi kedaerahan dan keagamaan
bergabung kedalam PPPKI
• Jiwa Kebangsaan Indonesia mulai muncul
Perpecahan Partai Politik dan
Melemahnya PNI
• Partai Sarekat Islam mengundurkan diri dari PPPKI akibat
perbedaan pendapat dan ideologi.
• Munculnya organisasi mahasiswa, Perhimpunan
Indonesia di Belanda
• Keterlibatan pemimpin-pemimpin Indonesia di
Perhimpunan Indonesia
• Perhimpunan Indonesia dikuasai oleh kaum komunis
 Perpecahan Partai Politik dan
Melemahnya PNI
• Terbaginya golongan kiri dan golongan kanan
• Penguasa kolonial menumpas pemerintahan baru
• Penangkapan Soekarno dan pemimpin-pemimpin PNI pada
1929
• Walaupun Soekarno dan pemimpin-pemimpin baru ditangkap,
ideologi identitas nasional Indonesia tetap tersebar luas
Perkembangan Bidang penulisan di
Indonesia meluas dengan
Penulisan cepat. Sastra berkembang
lebih cepat bagi rakyat
Jumlah Surat Kabar
400
Minangkabau karena
bahasa Indonesia mirip
dengan bahasa
300
Minangkabau.

200 Jadi kesastraan modern di

Minangkabau memiliki
100 peranan yang penting.

0
191 1925 1928
Lahir tanggal 24 Agustus 1903 di
Sawah Lunto, Sumatera Barat

Mayoritas dihuni
suku Minangkabau.

Muh. Yamin merupakan salah satu Muhammad Yamin

tokoh sastra yang memiliki 1903-1964
beberapa sajak dan pantun pada
tahun 1920-1922
 Tokoh lainnya

Sekolah SMP di Padang.

Kemudian ke Jakarta.

Marah Roesli Sanusi Pane

1889-1968 1905-1968
Lahir di Padang. Lahir di Tapanuli, Sumut
Karya terkenal : Siti Nurbaya Karya terkenal :
Sandhyakala ning Majadjapahit
Perkembangan Sastra Indonesia

• Juli 1933, majalah sastra "Poedjangga Baroe" diterbitkan.

• Dibawah pimpinan Takdir Alisjahbana dan Armijn Pane.
• Penyair Amir Hamzah tampil, roman "Salah Asuhan" karangan Abdul
Muis (1928) dan "Latar Terkembang" karya Takdir (1936).
• Debat budaya antara Takdir denga saudara Armijn, Sanusi Pane,
mengenai Modernisasi vs Budaya Asia pra-Islam.
• "Belenggoe" karya Armijn ditolak, tidak memenuhi standar moral
lazim, beru diterbitkan tahun 1940.
Balai Pustaka
Fungsi Pokok:
Menerbitkan karya-karya sastra klasik yang lebih tua
dan cerita rakyat dalam bahasa-bahasa daerah.

Menerjemahkan literatur Barat ke dalam bahasa

Indonesia

Menerbitkan kesastraan Indonesia baru.

Tahun didirikan
Mengganti nama jadi Kantoor-voor de
1908 Volk-slectuur pada 1917
Balai pustaka
1920
Balai Pustaka mendirikan
perpustakaan umum di HIS
(Holland Inlandsche School)

Menjual 100.000 buku

Membukukan 1.000.000
peminjaman.
1920-an Pengaruh
Modernisasi
lukisan Bali • Menggunakan media baru, warna baru, lebih
Walter Spies dramatik.
(Jerman) dan
Rudolph Bonnet
• Penuh tenaga bercirikan gambar manusia
(Belanda) tinggal
• Suasana tropis dengan sedikit perspektif
di Bali dan
memengaruhi • Dibubuhi tanda tangan
kesenian di Bali.
 1928
Sumpah
Pemuda
Kongres Pemuda
II di Batavia.
 1929
Oktober
Kejatuhan Wall
Street,
disebut
dengan "The
Great
Depression"
 1929
Oktober
Kejatuhan Wall
Street,
disebut
dengan "The
Great
Depression"
 1929
Oktober
Kejatuhan Wall
Street,
disebut
dengan "The
Great
Depression"
 1929 1932 1935
Krisis Ekonomi Harga karet Krisis Makin
hanya 16%
Parah!
dari harga di
Harga rata-rata 1929. Nilai Ekspor Indonesia
ekspor Indonesia tinggal 32% saja.
turun drastis

32%
1930-1935
• Ekspor turun, Impor dikurangi.
• Pajak tinggi, Batavia mengalami krisis pendapatan.
• Gaji pegawai dipotong, rekrutmen dihentikan termasuk pegawai Eropa,
Indo-Eropa, dan Cina. (digantikan dengan orang Indonesia, upah lebih
rendah)
• Impor dari Jepang menjadi lebih banyak karena hargannya lebih
murah daripada impor dari Eropa (naik dari 10% hingga 32.5%)
• Persediaan makanan turun, kesejahteraan turun.
 1935 Lahan tebu berkurang dari
Krisis Masih
200.000 hektar menjadi
Berlanjut
90.000 hektar

Pekerja kebun di Sumatra

Timur dari 336.000 orang
menjadi 160.000 orang saja.
 1938 Batavia memberlakukan
Impor Jepang sistem lisensi dan kuota
dibatasi untuk impor dari Jepang.

Impor Jepang turun dari

32.5% ke 14.4%.
Sedangkan impor Belanda
naik ke 22%
Gubernur Jenderal
1931-1936

• Menentang semua
bentuk nasionalisme.
• Membubarkan rapat Jonkheer Bonifacius Cornelis
politik orang de Jonge
Indonesia dan Mantan Menteri Peperangan dan
Direktur Royal Dutch Shell
menangkap
Pendidikan Nasional Indonesia

• 1931
⚬ didirikan
⚬ Organisasi ini terlihat ada pengaruh-pengaruh Marxis, karena
organisasi ini meyakini perlunya perjuangan melawan kaum borjuis
pribumi.
⚬ Pemimpinnya memiliki gaya yang berbeda dengan Sukarno, namun
gagasannya sama.
• 1931
⚬ Terpecahnya gerakan nasionalis yang tidak bersifat
keagamaan
⚬ terbagi dua yaitu 'Aksi Massa' dan 'Pembentukan Kader'
Perjuangan Kooperatif
• 1934
⚬ Gerakan Antikolonialisme radikal asas nonkooperasi padam.
• 1935
⚬ Partai Indonesia Raya (Parindra) - kemerdekaan dengan
kerja sama Belanda.
⚬ Akibat munculnya Fasisme, bergabung dengan Belanda
melawan kaum fasis.
⚬ Keraguan mulai muncul akan kegunaan kerja sama dengan
Belanda
• 1936
⚬ Pada Bulan Juli Soetardjo Kartohadikoesomo
mengajukan petisi pada Volksraad .
⚬ Meminta konfenrensi mengatur otonomi Indonesia dalam
Uni Belanda-Indonesia.
⚬ Pada Bulan September petisi disetujui,
⚬ Parindra curiga tidak suka ide Soetardjo berhasil.
⚬ Agus Salim mendirikan Barisan penyadar PSII.
⚬ Parindro bubar pada bulan November
• 1937
⚬ Barisan penyadar resmi dikeluarkan dari PSII.
⚬ Bulan Mei, Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) .
⚬ Gerindo menginginkan Parlemen penuh bagi
Indonesia, atas kerja sama Belanda melawan fasisme.
• 1938
⚬ Petisi Soetardjo ditolak Belanda pada (November).
⚬ Reaksi kecil di Indonesia karena telah diperkirakan.
Gerakan Pimpinan Islam
• Majlis Islam A'laa Indonesia (MIAI)
⚬ Sadar terkucil dari perkembangan politik & budaya, serta tekanan
dari regime kolonial.
⚬ Pertikaian antar golongan tradisional dan modernis mereda.
⚬ September 1937, MIAI terbentuk.
• Partai Islam Indoneisa (PII)
⚬ Surjopranoto & Sukiman Wirjosandjojo mendirikan PII setelah
dikeluarkan dari PSII.
⚬ Organisasi ini tidak berkembang
⚬ 1938, PII dibangkitkan kembali oleh Sukiman,
Wiwoho Poerbohadidjojo, dan lainnya.
⚬ Usaha serius terakhir sebelum PD II menegakan
Islam sebagai persatuan politik Indonesia.
⚬ Perjuangan ini gagal.
Serangan Pihak Fasisme
• 1931, Jepang menyerbu Manchuria.
• 1933, Hitler menjadi Kanselir Jerman.
• 1936, Perang Saudara Spanyol.
• 1937, Perang Cina-Jepang meletus.
• 1938, Hitler menguasai Austria, Konferensi Munich membagi
Chekoslowakia.
• 1939, Hitler menyerbu sisa wilayah Chekoslowakia.
 Hancurnya Harapan akan Kemajuan Politik

Partai Islam Indonesia : Surjopranoto dan

Sukiman Wijosandjojo

GAGAL
Bayang-bayang fasisme yang meluas

JEPANG VS PERANG SAUDARA CHINA VS HITLER MENYERBU SISA

WILAYAH
MANCHURIA SPANYOL JEPANG
CHEKOSLOWAKIA
1931 1937 1938 1939
Pengaruhnya....
• Bangsa Indonesia berpendapat dengan bersedia membantu
Belanda dalam perang, Belanda daapat memberi semacam
otonomi.
• Belanda tidak ingin mencoba politik baru.
• Organisasi Indonesia dibatasi, rapat dibubarkan, pemimpin
lokal ditangkap.
• Parindra disasar khusus karena bersimpati pada Jepang .
Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

• Mei 1939, GAPI terbentuk dari organisasi nasionalis Indonesia selain PNI-
baru.
• Menghendaki Parlemen penuh bagi Indonesia.
• Desember, Kongres Rakyat Indonesia di Batavia.
• Kepemimpinan Indonesia dalam Volksraad terpecah.
• 1 September, Hitler menyerang Polandia memulai PD II
• GAPI menekan masalah otonomi, membentuk aksi Belanda-Indonesia
melawan fasisme.
• Belanda menolak, 1940 menyatakan tidak akan ada otonomi
• 10 Mei 1940, Hitler menyerbu Belanda.
⚬ Indonesia menuntut pengubahan status
⚬ Indonesia diberlakukan undang-undang darurat perang dan segala
rapat politik dilarang
⚬ Para pemimpin Indonesia berharap mendapat konsesi dari Belanda,
namun diabaikan oleh Gubernur Jenderal Van Starkenborgh
 3 Mosi dalam Volksraad
• Pemerintah menggunakan istilah 'Indonesier' (Orang Indonesia sebagai
pengganti kata lander (pribumi) dalam dokumen-dokumen resmi
• Menetapkan kewarganegaraan Hindia
• Melakukan penyelidikan agar mengubah Volksraad suaya menjadi
semacam parlemen yang sebenarnya

A
• Jepang mendapat banyak simpati
dari rakyat Indonesia: Barang-
barang Jepang yang murah
• Amerika Serikat membatalkan
perjanjian perdagangannya dengan
Jepang: Indonesia semakin penting
bagi Jepang
 Persiapan Belanda menghadapi perang
• Menyingkirkan orang yang berpotensi menimbulkan masalah:
⚬ Januari 1941: polisi menangkap Thamrin bersama Douwes Dekker karena
menjalin hubungan dengan pihak Jepang
⚬ Haji Rasul, pemimpin Islam modernis, ditangkap dan dibuang dari
Minangkabau
• Memperbesar kekuatan militer:
⚬ Pembentukan milisi berjumlah 6000 orang dari orang Indonesia tanpa
adanya parlemen penuh, namun tetap disahkan oleh Volksraad.
 Pemindahan kekuasaan
• 8 Desember 1941, Jepang menyerang negeri Belanda beserta
sekutunya
• 8 Maret 1942, pihak Belanda di Jawa menyerah kepada Jepang:
Kekuasaan atas Indonesia berpindah dari Belanda ke Jepang
Thank You