Disusun Oleh :
Kelompok 6
Emmanuel Glen/202000411
Lieneilson Firdaus/202000163
1. Pendahuluan
2. Tujuan
2.1. Mahasiswa dapat memahami peristiwa pengadukan untuk mencapai
homogenisasi.
2.2. Mahasiswa mengetahui arah aliran pengadukan sesuai dengan jenis pengaduk.
2.3. Mahasiswa dapat menentukan efisiensi pengadukan dalam bentuk waktu
pengadukan dan daya pengadukan.
2.4. Mahasiswa dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas
pengadukan.
2.5. Mahasiswa dapat memahami perbedaan efisiensi pengadukan antara fluida
Newtonian dan Non Newtonian.
2.6. Mahasiswa dapat memahami pengaruh baffle terhadap vorteks dalam
pengadukan.
3. Metodologi Percobaan
3.1. Alat
3.2. Bahan
3.2.1. Air Jernih
3.2.2. Larutan pengental CMC (CarboxyMethylCellulose) 0.5%
3.2.3. Pewarna
3.3. Prosedur
3.3.1. Isi tangki air hingga ketinggian pada batas yang telah diberikan di tangki
dengan larutan CMC 0.1%.
3.3.2. Putar pengaduk mulai dari variasi kecepatan pertama, tunggu sampai
putaran konstan.
3.3.3. Tambahkan pewarna ke dalam tangki, dan amati arah pencampuran
aksial dan radial sampai warna tercampur sempurna.
3.3.4. Hitung waktu pengadukan dari mulai pewarna dimasukkan sampai warna
tercampur sempurna. (Perbandingan komposisi adalah 1 ml pewarna
(1000 rpm) untuk 1L air)
3.3.5. Buang isi tangki, dan isi kembali dengan larutan CMC 0.1%.
3.3.6. Lakukan langkah nomor 1 – 4 untuk mendapatkan 3 variasi rpm.
3.3.7. Hitunglah Bilangan reynold dan daya pengadukan untuk masing-masing
variasi laju alir.
3.3.8. Gambarkanlah arah aliran aksial pada lembar data.
3.3.9. Ulangi Langkah 1-7 untuk variasi propeller dan tangki baffle.
m piknometer 16.1154 g
m pikno+aquaDm 25.7132 g
m pikno+fluida 25.7384 g
m aqua dm 9.5978 g
m fluida 9.6230 g
ρ 𝑎𝑞𝑢𝑎 𝐷𝑚 997 3
ρ 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 = 𝑚 𝑎𝑞𝑢𝑎 𝐷𝑀
× 𝑚 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 = 9.5978
× 9. 6230 = 999. 618 𝑘𝑔/𝑚
100 9s
130 6s
160 5s
Turbin, Non-Baffle
100 6.5 s
130 8s
160 5.5 s
Propeller, Baffle
100 5s
130 4s
160 3s
Turbin, Baffle
100 4
130 2
160 2
5. Kesimpulan
Berdasarkan dari percobaan yang dilakukan didapatkan bahwa nilai waktu pengadukan
menurun seiring naiknya kecepatan pengadukan sementara nilai daya semakin naik.
Pengaduk jenis propeller menghasilkan arah aksial sementara jenis turbin menghasilkan
arah radial. Penggunaan baffle dan pengaduk turbin menghasilkan waktu pengadukan
yang lebih singkat. Variasi pengadukan paling efisien yang ditemukan berdasarkan
kombinasi waktu dan daya pengadukan adalah pada 130 rpm dengan pengaduk turbin
dan baffle.
6. Lampiran
Data Viskositas Fluida:
n’ = n = 0.84
K = 0.032
Rumus Perhitungan:
ρ1
ρ2 = 𝑚1
× 𝑚2
2
ρ𝐷𝑎 𝑁
𝑁𝑅𝑒 = µ𝑎
𝑛−1
µ𝑎 = (11𝑁) 𝐾
3 5
𝑃 = 𝑁𝑝ρ𝑁 𝐷𝑎