Anda di halaman 1dari 24

MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH

PENDUDUKAN
MILITER JEPANG
DI INDONESIA

KELAS XI
SEMESTER II
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan kamu dapat:
1. Menganalisis kedatangan Jepang ke Indonesia.
2. Mengevaluasi perkembangan organisasi pergerakan
di Indonesia
3. Menganalis gerakan perlawanan rakyat terhadap
kekejaman Jepang
4. Menghargai dan meneladani semangat juang para
tokoh dalam melawan Jepang
5. Menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan YME atas
kekuatan yang diberikan kepada rakyat Indonesia
yang masih bertahan untuk melawan setiap
pendudukan dan kekejaman bangsa asing.
Sumber: Kemdikbud, 2014.
Gambar Gua Jepang di Bukittinggi.
PERANG ASIA PASIFIK

Penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbour dan


daerah jajahan Belanda, Inggris, dan Perancis di
Asia-Pasifik memicu terjadinya Perang Asia-Pasifik.
Latar Belakang Jepang
Menguasai Indonesia
1. Modernisasi Jepang
(Restorasi Meiji)
2. Kemajuan bidang industri
3. Indonesia kaya bahan
baku industri

5
Peta Penyerangan Jepang ke Indonesia
PETA AWAL PENDUDUKAN MILITER JEPANG
DI INDONESIA

Tarakan

Balikpapan

Menado

Ambon

Makassar,

Pontianak

Palembang

Dari sana kekuatan militer Jepang ke Pulau Jawa


PENDUDUKAN MILITER JEPANG DI INDONESIA
Tanggal 8 Maret 1942, Panglima Militer H. Ter Poorten dan
Gubernur Jenderal Tjardo van Starkenborgh Stachouwer
(Belanda) menyerah tanpa syarat kepada Jenderal Histoshi
Immamura (Jepang) dalam perundingan Kalijati.
KEBIJAKAN POLITIK PEMERINTAH PENDUDUKAN JEPANG

Indonesia dibagi menjadi 3 daerah Pemerintahan Militer pada masa


pendudukan Jepang:
1. Pemerintah militer Angkatan Darat (tentara ke-25) untuk Sumatera
dengan pustnya di Bukittinggi
2. Pemerintah militer Angkatan Darat (tentara ke-16) untuk Jawa dan
Madura dengan pusatnya di Jakarta
3. Pemerintah militer Angkatan Laut (Armada Selatan untuk daerah
Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku dengan pusatnya di Makassar.
MOBILITAS SOSIAL DAN POLITIK
MOBILITAS POLITIK
1. Gerakan Tiga A
2. Poetera
3. Jawa Hokokai
4. Majelis Islam Ala Indonesia

MOBILITAS SOSIAL
1. Pengerahan Pemuda
(BPAR, Seinendan, Keibodan,
Heiho, dan PETA)
2. Pengerahan Tenaga Kerja
(Romusha)
1. Gerakan Tiga A Gerakan Tiga A
merupakan singkatan
dari semboyan
propaganda Jepang ,
yaitu:
a.Nippon cahaya Asia
b.Nippon pelindung Asia
c. Nippon pemimpin Asia

Dibubarkan karena tidak


mendapat dukungan
rakyat Indonesia
2. POETERA (Poesat
Tenaga Rakyat)
Berdiri 16 April 1943

Pemimpin : 4 Serangkai (Soekarno, Hatta, Ki


hajar Dewantara, K.H.Mas mansyur)
Tujuan : untuk memusatkan segala potensi
masyarakat Indonesia dalam rangka
membantu Jepang pada Perang Asia
Timur-Raya
Dibubarkan oleh pihak Jepang karena Poetera
lebih bermanfaat bagi pihak Indonesia.
3. JAWA HOKOKAI (Himpunan Kebaktian Jawa)
a. Berdiri 1 April 1944
b. Tiga dasar hoko Seishin
(semangat kebaktian)
1. Mengorbankan diri
2. Mempertebal rasa
persaudaraan
3. Melaksanakan sesuai
dengan bukti
c. Kegiatan
1. Izi Hokokai (Kebaktian Dokter)
2. Kyoiku Hokokai (Kebaktian Para Pendidik)
3. Hokokai Perusahaan
Organisasi Militer dan Semi-Militer
Seinendan : barisan pemuda yang
berusia antara antara 15-25
tahun.
Keibodan : barisan pembantu polisi
Fujinkai : himpunan wanita
Heiho : pembantu prajurit Jepang
PETA : Pembelata Tanah Air
MIAI (Majelis Islam Ala Indonesia)
Oktober 1943, MIAI
dibubarkan oleh pihak
Jepang dan diganti
dengan Masyumi
(Majelis Syuro
Muslimin Indonesia)

Tokoh: K. H. Hasyim
Asyari
Pola ekonomi perang yang diterapkan Jepang
di setiap wilayah adalah melaksanakan Sistem
Autarki, yaitu setiap daerah harus memenuhi
kebutuhannya sendiri serta harus dapat
memenuhi kebutuhan perang.
Peta perlawanan rakyat Indonesia thd. Jepang
REAKSI RAKYAT TERHADAP PEMERINTAHAN MILITER
JEPANG DI INDONESIA
Perlawanan Aceh (Cot Plieng)
Tokoh : Tengku Abdul Jalil

Singaparna
Tokoh : K. H. Zainal Mustafa
Latar Belakang : penolakan terhadap seikeirei
(penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan
membungkukkan badan ke arah matahari) karena
tidak sesuai dengan ajaran agama Islam

Blitar
Tokoh : Supriyadi
DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG
BAGI INDONESIA

Bidang politik
Semua organisasi yang ada dihapuskan dan diganti
oleh organisasi bentukan jepang.

Bidang ekonomi
Kehidupan ekonomi indonesia merosot karena semua
kegiatan ekonomi diarahkan kepada pemenuhan
kebutuhan perang.
21
Bidang Pendidikan
Kehidupan Pendidikan Berkembang Pesat
Dibanding Pada Masa Belanda, Bahasa
Indonesia Dijadikan Bahasa Pengantar.

Bidang Kebudayaan
Dikenalnya Penyembahan Terhadap
Matahari (Sinthoisme)

22
Bidang Sosial
Kehidupan Sosial Sangat Memprihatinkan
Akibat Sistem Romusha

Bidang Birokrasi
Indonesia Diperintah Secara Militer, Angkatan
Darat (Rikugun) Dan Angkatan Laut (Kaigun)

Bidang Militer
Dikenalkannya Sistem Militer Kepada
Pemuda Indonesia (Peta)
23
Terima kasih
(Bung Karno :Jas merah)
jangan lupakan sejarah

Anda mungkin juga menyukai