Indonesia ”
Tujuan Jepang Datang ke Indonesia
1. Menguasai wilayah Indonesia. Bukti:
- Ind dijadikan sbg sumber bahan mentah
- Romusha
2. Tentara pendudukan Jepang melakukan pemerasan ekonomi:
- Petani wajib menyetorkan hasil panen padi, jagung, dan ternak
- Petani wajib menanam jarak untuk pelumas senjata
- Hutan-hutan ditebang untuk kebutuhan industri
- hasil perkebunan harus disetor pada Jepang
3. Pemuda-pemuda Indonesia dikerahkan untuk romusha (kerja paksa)
4. Jepang membentuk organisasi semi militer dan militer penuh
- Semi militer:
a. Seinendan, 29 April 1943
Tujuan: mendidik dan melatih pemuda Indonesia untuk
mempertahankan Indonesia dengan kekuatan sendiri
b. Keibodan, 29 April 1943, Barisan pembantu Polisi
c. Jawa Hokokai, 1944, dibentuk Jend. Kumkici Harada
- Militer Penuh:
a. Peta, 3 Oktober 1943
b. Heiho, April 1943, pembantu prajurit Jepang
Dampak pendudukan Jepang di Indonesia
► Positif :
- Kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menjadi birokrat.
- Perkembangan bahasa Indonesia yang pesat karena bahasa
Indonesia dipakai sebagai bahasa resmi di kantor, sekolah, dan buku-
buku.
- Status sosial pribumi mengalami kenaikan.
- Adanya kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk memperoleh
pendidikan / bersekolah.
- Dengan berdirinya PETA, para pemuda dapat memperoleh
pendidikan militer dan penanaman jiwa nasionalis. Ini merupakan
modal penting merebut kemerdekaan. Perwira-perwira didikan Jepang
nantinya banyak yang menduduki jabatan militer paska kemerdekaan
RI tanggal 17 Agustus 1945.
- Rasa kebangsaan berkembang pesat
- Mengetahui sistem pemerintahan yang baik karena dilibatkannya
bangsa Indonesia dalam pemerintahan termasuk dapat menduduki
jabatan tinggi dalam pemerintahan.
- dsb.
► Negatif
1. Semua organisasi politik dilarang untuk beraktivitas.
2. Kesengsaraan rakyat karena adanya Romusha.
3. Kontrol media cetak dan elektronik yang kuat.
4. Alam Indonesia diekspoitasi secara besar-besaran.
5. Banyak para pejuang yang dihukum mati.
6. Pemerintahan Jepang yang kejam karena berbau fascis
(adanya polisi militer yang kejam)
7. Banyak wanita Indonesia yang dijadikan Jogunianfu.
8. dsb
9. Penderitaan rakyat Indonesia akibat seluruh sumber
daya alam diangkut oleh Jepang dengan alasan untuk
persiapan Perang Asia Timur Raya.
10. Rusaknya mental karena korupsi demi memenuhi
kebutuhan akan pangan dan kemiskinan.
11. Hilangnya harta benda karena keharusan
menyerahkan seluruh hak milik rakyat guna modal perang.
TOKOH-TOKOH PENJAJAHAN
JEPANG DI INDONESIA (JEPANG)
Laksamana
Maeda
► Hitoshi Imamura ( 今村 均 Imamura
Hitoshi, 28 Juni 1886 - 4 Oktober 1968 )
seorang jenderal Jepang pada masa Perang
Dunia II yang pernah menjadi Gubernur
Jenderal di Indonesia periode Maret -
November 1942.
TOKOH-TOKOH PENJAJAHAN
JEPANG DI INDONESIA (JEPANG)
Laksamana
Maeda
► Laksamana Muda Maeda Tadashi
seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran
Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik.
Laksamana Muda Maeda adalah seorang perwira
penghubung (liaison officer) Angkatan Laut dan intelijen
yang berkantor di Jakarta. Rumah Laksamana Muda Maeda
di Jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta menjadi tempat
perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada
malam hari 16 sampai subuh tanggal 17 Agustus 1945.
Pada masa 1942-1945, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
(Kaigun) bertanggung jawab atas pendudukan Hindia
Belanda di Borneo (Kalimantan) dan bagian timur
(Sulawesi, Sunda Kecil, Kepulauan Ambon dan Papua),
sementara Angkatan Darat Tentara Ke-16 (Rikugun)
bertanggung jawab atas Jawa dan Tentara Ke-25
(Rikugun) bertanggung jawab atas Sumatera.
TOKOH-TOKOH PENJAJAHAN
JEPANG DI INDONESIA (JEPANG)
Laksamana
Maeda
► Kuniaki Koiso ( 小磯 国昭 Koiso Kuniaki, 22 Maret 1880 – 3
November 1950)
Lahir:
Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909
Meninggal:
Zürich, Swiss, 9 April 1966 (dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta)
Karir:
Perdana Menteri Republik Indonesia Pertama (14 November 1945 hingga 20 Juni 1947)