Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK II

I Putu Aditya Mulia Tjadinata ( 01 ) I Putu Agi Karasugi ( 02 ) I.G.N Bagus Warditya Ningrat ( 09 )

Perang Dunia II, merupakan konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 hingga 2 September 1945. Namun, ada juga yang berpendapat, perang ini sebenarnya sudah lebih awal dimulai, yaitu pada tanggal 1 Maret 1937, ketika Jepang menduduki Manchuria. Perang yang melibatkan hampir sebagian besar negara yang ada di dunia ini, merupakan perang terbesar yang pernah ada. Sampai saat ini, setidaknya lebih dari 100 juta personel terlibat dan kurang lebih 50.000.000 (lima puluh juta) orang tewas dalam konflik ini. Berbeda dengan PD I, maka sudah sepatutnya hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dan yang paling dahsyat dalam sejarah perang manusia yang terjadi di muka bumi. Dapat dikatakan, bahwa peperangan dimulai pada saat pendudukan Jerman di Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 atau 15 Agustus 1945, pada saat Jepang menyerah tanpa syarat kepada tentara Amerika Serikat (Sekutu), akibat sebelumnya untuk pertama kalinya pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom, dijatuhkan di kota Hiroshima, dan dilanjutkan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkannya bom nuklir di atas Nagasaki.

Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen Japanese Instrument of Surrender di atas kapal USS Missouri, pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai. Perang Dunia II berkecamuk di tiga benua : yaitu Afrika, Asia, dan Eropa, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan : Poros dan Sekutu. Perang terbesar sepanjang sejarah dunia ini, bisa dikatakan dalam keadaan Perang Total, karena pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah dalam melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer.

Sebab Umum
Kegagalan LBB Perlombaan Senjata

: :

Adanya Revancheidee

Perbedaan Paham

Gagalnya LBB sebagai lembaga dunia (dimanfaatkan oleh Negara besar) Timbulnya perlombaan industri senjata sehingga terjadi perang : Pihak Jerman yang merasa kalah ingin membalas dendam (dikenal juga dengan politik balas dendam) Adanya paham fasisme di Italia, Jerman, dan Jepang yang anti komunis, demokrasi dan yahudi.

Perebutan Tanah Jajahan : Timbulnya persekutuan

dan

Negara sekutu memiliki banyak daerah jajahan sehingga Italia dan Jerman merasa iri : Adanya perbadaan paham membuat persekutuan bagi mereka yang senasib sepaham. Persekutuan tersebut mempermudah terjadinya pertentangan

Sebab Khusus
Penyebab khusus perang dunia II adalah serangan kilat tentara Jerman ke Danzig

(Polandia) pada tanggal 1 September 1939 atas perintah Hitler dengan alas an mengklaim kembali

Biru Tua = Pihak Poros Yang Sedang Menduduki Wilayah Biru Muda = Pihak Poros Yang Sedang Diduduki Musuh Atau Bersekutu Hijau Tua = Uni Soviet Hijau Muda = Uni Soviet Yang Sedang Diduduki Musuh Merah = Sekutu Merah Muda = Wilayah Sekutu Yang Diduduki Musuh Abu-abu = Wilayah Netral Yang Dipengaruhi Amerika Putih = Netral

Tanggal : 1 September 1939 2 September 1945

Lokasi : Eropa, Pasifik, Asia Tenggara, Timur Tengah, Mediterania dan Afrika. Hasil : Kemenangan sekutu, munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya, terbentuknya blok-blok yang menjurus ke Perang Dingin, mulai lepasnya negara-negara jajahan Eropa.
Pihak Yang Terlibat :

Blok Poros (AXIS)


1. 2. 3.

Nazi Jerman Italia Jepang : :

Adolf Hitler

Benito Mussolini Hideki Tojo

Militer tewas Sipil tewas Total tewas

: 8.000.000 : 4.000.000 : 12.000.000

Negara-negara Poros (AXIS) adalah negara-negara yang menentang pihak Sekutu selama Perang Dunia II. Ada 3 negara utama dalam kekuatan poros, yaitu : Nazi Jerman, Italia, dan Kekaisaran Jepang.

Pada puncak kejayaan mereka, Kekuatan Poros menguasai dominasi daerah yang sangat luas di Eropa, Asia, Afrika dan Oseania/Pasifik. Tetapi, Perang Dunia II berakhir dengan kekalahan mereka. Seperti pihak Sekutu, keanggotaan negara-negara Poros tidak tetap, dan beberapa negara bergabung dan kemudian meninggalkan negaranegara Poros selama perang berlangsung.

Anggota Poros Minoritas : Bulgaria, Hongaria, Yugoslavia, Finlandia, Thailand, Rumania Negara Boneka Jepang : Manchukuo, Mengjiang (bagian wilayah di Mongolia), Nanking (bagian wilayah di Tiongkok), Burma, Filipina, dan India

Negara boneka Italia : Albania dan Ethiopia


Negara boneka Jerman : Serbia Negara lainnya yang berkoalisi : Spanyol dan Denmark Bekas anggota : Uni Soviet, Berdiri sendiri/memihak Sekutu pada 1941.

Blok Sekutu
1. 2. 3. 4.

Britania Raya : Winston Churchill Uni Soviet : Joseph Stalin Amerika Serikat : Franklin Roosevelt Republik China : Chiang Kai-Shek\

Militer tewas : 17.000.000 Sipil tewas : 33.000.000 Total tewas : 50.000.000 Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang berperang bersama melawan Blok Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dari 1939 sampai 1945. Anggota Sekutu : Setelah penyerangan Jerman ke Polandia (1939) Polandia, Britania Raya (termasuk Kerajaan India & Negara Koloni), Perancis, Australia, Selandia Baru, Nepal, Afrika Selatan, Kanada

Setelah berakhirnya perang Poni (1940) Norwegia, Belgia, Luksemburg, Belanda, Yunani, Kerajaan Yugoslavia, Uni Soviet, Tannu Tuva
Setelah pengeboman Pearl Harbor (1941) Panama, Kosta Rika, Republik Dominika, El Salvador, Haiti, Honduras, Nikaragua, Amerika Serikat, China, Guatemala, Kuba, Cekoslowakia Setelah pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (1942) Meksiko, Brasil, Ethiopia, Irak, Bolivia, Iran, Italia, Kolombia, Liberia

Setelah D-Day (1944) Romania, Bulgaria, San Marino, Albania, Hungaria, Bahawalpur, Ekuador, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela, Turki, Arab Saudi, Argentina, Chile
Setelah pengeboman Hiroshima (1945) Mongolia

Anggota Sekutu : Setelah penyerangan Jerman ke Polandia (1939) Polandia, Britania Raya (termasuk Kerajaan India & Negara Koloni), Perancis, Australia, Selandia Baru, Nepal, Afrika Selatan, Kanada Setelah berakhirnya perang Poni (1940) Norwegia, Belgia, Luksemburg, Belanda, Yunani, Kerajaan Yugoslavia, Uni Soviet, Tannu Tuva

Setelah pengeboman Pearl Harbor (1941) Panama, Kosta Rika, Republik Dominika, El Salvador, Haiti, Honduras, Nikaragua, Amerika Serikat, China, Guatemala, Kuba, Cekoslowakia
Setelah pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (1942) Meksiko, Brasil, Ethiopia, Irak, Bolivia, Iran, Italia, Kolombia, Liberia Setelah D-Day (1944) Romania, Bulgaria, San Marino, Albania, Hungaria, Bahawalpur, Ekuador, Paraguay, Peru, Uruguay, Venezuela, Turki, Arab Saudi, Argentina, Chile Setelah pengeboman Hiroshima (1945) Mongolia

Perang Dunia II bermula dari sekelompok ultranasionalis yang lahir di tiga negara. Di

Jerman, Adolf Hitler lahir sebagai pemimpin Partai Nazi, partai antisemit yang menginginkan kekuasaan ras Arya. Adolf Hitler menggunakan kekuatannya untuk melengserkan Republik Weimar yang membuat Jerman mengalami krisis moneter luar biasa. Setelah Hitler berkuasa pada 1933, dia segera memperkuat militer untuk bersiap-siap memulai pertempuran demi kekuasaan. Dengan semangat Lebensraum (ruang tinggal), dia menginginkan tanah kekuasaan yang lebih luas untuk ras Arya.

Benito Mussolini (kiri) dan Adolf Hitler (kanan)

Di Italia, diktator Benito Mussolini meraih tampuk kekuasaan setelah paham fasisme

yang ia anut berhasil mengalahkan komunisme dan sosialisme. Mussolini menginginkan Italia berkuasa sebagaimana pada masa Kekaisaran Romawi Suci dahulu.

Dia mendapat kepercayaan dari Raja Italia untuk membangun pemerintahan, dan Mussolini segera membangun pemerintahan keras dan fasis, yaitu paham dimana kepentingan negara berada di atas segala-galanya. Dia juga kawan akrab Hitler, yang kemudian mengadakan Aliansi Berlin-Roma.

Kaisar Hirohito

Kaisar Hirohito memang secara de facto menjadi kaisar sah

di Jepang. Akan tetapi, sadarkah sang kaisar, bahwa yang berkuasa dan menjalankan roda pemerintahan sesungguhnya ialah Jenderal Hideki Tojo. Dengan demikian, militer dalam hal ini secara jelas telah mengambil alih pemerintahan sipil di Jepang.

Sejak tahun 1939 1942 kemenangan berada di pihak negara-negara fasis, yaitu Jerman, Norwegia, Denmark pada bulan April 1940. Jerman menduduki Polandia, Norwegia, Denmark pada bulan April 1940. Pada akhir tahun 1941 Jerman dan Italia mendapat teman di Asia, yaitu Jepang yang berusaha menguasai semua daratan pasifik di dalam kekuasaannya. Jepang melakukan pengeboman terhadap pangkalan militer Amerika di Pearl Harbour Hawaii, tanggal 7 Desember 1941. Sampai akhir tahun 1941, Jerman, Italia dan sekutunya dapat menguasai Polandia, Hongaria, Yugoslavia, Bulgaria, Denmark, Luxemburg, Belanda, dan Belgia.

Tahun 1942 adalah masa titik balik (the turning point), saat-saat kemenangan blok fasis berubah menjadi kekalahan dan sebaliknya.
Jerman pertama kalah terhadap Rusia pada pertempuran Stalingrad (November

1943).
Jepang pertama kali kalah dalam pertempuran dilaut karang (Mei 1942)

Jerman kalah dalam pertempuran Stalingrad

Antara tahun 1942 1945 kemenangan berada di pihak sekutu.


Tentara Rusia dapat mengalahkan Jerman dalam pertempuran di Stalingrad

(November 1942).
Tentara Amerika serikat di bawah pimpinan Chester Von Nimitz dalam pertempuran

laut karang dapat mengalahkan Jepang (Mei 1942).


Jenderal Eisen Howes (AS) menyerbu Italia dan menangkap Mussolini yang

menyerah pada mei 1944.


Jenderal Zhukov (Rusia) menyerbu Polandia dan Balkan (Rumania Bulgaria 1944),

Hongaria (1945) menyerah menduduki Polandia dan menyerbu masuk ke Jerman Timur.
Pada tanggal 6 Juni 1944, Jenderal Eisenhower mendarat di daratan Normandia

kemudian membebaskan Belgia (1944) terus menyerbu Jerman dari arah Timur.
Pada tanggal 7 Mei 1944, Jerman menyerah pada Rusia, Hitler bunuh diri, diganti

oleh Doenitz yang segera menyerah delapan hari kemudian.

Setelah kekalahan Jepang dalam pertempuran laut karang (Mei 1942) oleh tentara

Amerika, satu persatu daerah yang pernah diduduki Jepang dapat direbut kembali, seperti Filiphina (1944), Iwo Jima, Okinawa, Saipan (1945). Kekalahan Jepang sampai menyerah tanpa syarat kepada tentara Sekutu, yaitu setelah dibom atomnya kota Hiroshima (6 Agustus) dan Nagasaki (9 Agustus). Pada tanggal 14 agustus 1945, Kepang menyerah tanpa syarat kepada tentara sekutu. Konferensi Yalta dan konferensi Postdam mengakiri perang Dunia II.

Akhir Perang :
Sekutu mendaratkan pasukan di Pantai Normandia, 6 Juni 1944. April 1945, ibukota Jerman, yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni Soviet. Jerman menyerah pada Sekutu, Mei 1955. Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki di bom atom oleh AS.

14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu.

17 Juli - 2 Agustus 1945 Konfrensi Postdam

Keputusannya :
Jerman dibagi jadi Jerman Barat dan Jerman Timur Jerman harus membayar pampasan perang

Angkatan perang Jerman dikurangi


Partai NAZI dihapus Penjahat perang akan dihukum

8 September 1951 Perjanjian San Francisco

Keputusannya :
Jepang diperintah oleh tentara pendudukan AS

Jepang membayar pampasan perang


Daerah yang dikuasai Jepang dikembalikan ke pemiliknya Penjahat perang akan dihukum

OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

HITLER SANGAT MEMBENCI CHARLIE CHAPL

Anda mungkin juga menyukai