Perang Dunia II
Meletusnya Perang Dunia II pada dasarnya berkaitan erat dengan Perang
Dunia I, yakni merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Salah satu upaya untuk mengakhiri Perang Dunia ke I adalah dengan melakukan genjatan senjata dan merancang suatu perjanjian (perjanjian Versailles) untuk mengakhiri Perang Dunia I.
Perjanjian Versailles itu berisi tentang tuntutan sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Jepang) kepada Jerman untuk: (SUDAH DI JELASKAN SEBELUMNYA) Akan tetapi, Jerman mengingkari semua kesepakatan dalam perjanjian Versailles tersebut sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya Perang Dunia ke II pada tahun 1939. Selain salah satu penyebab Perang Dunia ke II diatas, terjadinya Perang Dunia II yang melibatkan beberapa negara besar dilatarbelakangi oleh beberapa sebab, yakni sebab umum dan khusus.
Perang Dunia II
A. Penyebab Umum 1). Adanya unjuk kekuatan senjata yang diciptakan oleh beberapa negara dan perlombaan senjata antar negara-negara Eropa, seperti Inggris menciptakan Royal Air Force (Armada Udara) dan Jerman membuat kapal tempur Bismarck dengan peluru kendali Vergeltung (pembalasan). 2). Adanya politik balas dendam (Revanche Idea) yang dilakukan oleh negara Jerman. 3). Adanya politik mencari sekutu dengan munculnya blok Sekutu dan blok Fasis. 4). Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. 5). Adanya politik ekspansi beberapa negara fasis (militer) seperti: (a). Jerman, dengan semboyan Jerman Raya (Lebensraum). (b). Italia, dengan semboyan Italia Raya (Italia Iradenta) atau (Italia la Prima). (c). Jepang dengan semangat Hakko Ichi-u.
B. Penyebab Khusus 1). Penyerbuan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 11 September 1939. 2). Terjadi penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada hari Minggu tanggal 7 Desember 1941.
Blok Fasis, terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang. Blok Sekutu, terdiri atas: Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda. Blok komunis yaitu Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.
September 1939 saat Jerman menyerbu atau menguasai (aneksasi) Pelabuhan Danzig (Polandia) yang dianggap sebagai miliknya sebelum Perang Dunia I, Austria, dan daerah Sudeten (Cekoslovakia). Agresi militer Jerman ini dipandang oleh semua pihak sebagai tanda awal mula meletusnya Perang Dunia II di Eropa.
tanggal 7 Desember 1941 waktu setempat, ditandai dengan Jepang menyerbu Pangkalan Angkatan Laut milik Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii yang dianggap sebagai saingan yang kuat. Agresi militer yang dilakukan Jepang inilah sebagai tanda meletusnya Perang Dunia ke II di Asia Pasifik.
barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Kota Berlin yang terletak di tengah-tengah daerah pendudukan Rusia, dibagi 4 bagian yakni Berlin Barat (Amerika Serikat, Inggris, Perancis) Berlin Timur (Rusia). Danzig dan daerah Jerman sebelah timur Sungai Oder dan Neisse diberikan kepada Polandia. Angkatan Perang Jerman harus dikurangi jumlah tentara dan peralatan militernya (demiliterisasi). Penjahat perang, yakni tokoh-tokoh NAZI harus dihukum di bawah pengawasan internasional. Jerman harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.
perang. Demiliterisasi diberlakukan terhadap negaranegara yang kalah perang. Penyerahan sisa-sisa perlengkapan perang kepada Sekutu. Adanya jaminan integrasi bagi negara-negara tersebut. Penetapan perbatasan-perbatasan baru bagi negara-negara tersebut. Abessynia dan Albania dimerdekakan kembali. Jajahan-jajahan Italia di Afrika diambil alih Inggris.
Kepulauan Jepang di bawah pengawasan Amerika Serikat. Tokoh-tokoh fasis diadili sebagai penjahat perang dan harus dihukum di bawah pengawasan internasional Daerah-daerah hasil ekspansi Jepang dikembalikan kepada yang berhak. Kepulauan Kuril dan Sakalin Selatan diserahkan kepada Rusia; Manchuaria dan Taiwan diserahkan kepada Cina; serta Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea dibagi dua dengan batas Garis 380 Lintang Utara: bagian utara diduduki Uni Soviet dan bagian selatan diduduki Amerika Serikat. Jepang harus membayar kerugian perang kepada Sekutu. Perang Dunia II yang berlangsung antara tahun 1939 1945 menimbulkan
2. Bidang Ekonomi
Perekonomian dunia rusak, kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat tampil sebagai negara kreditur utama bagi negaranegara di seluruh dunia. Jerman dan Jepang tumbuh kembali sebagai negara industri setelah memperoleh bantuan modal dari Amerika Serikat.
4. Bidang Kerohanian
akibat Perang Dunia II menyadarkan manusia akan akibat buruk perang. Penduduk dunia menyadari perlunya lembaga yang dapat menjaga perdamaian dunia setelah Liga Bangsa-Bangsa dibubarkan. Pada tanggal 24 Oktober 1945 didirikan Perserikatan BangsaBangsa atau United Nations Organization (UNO). Lembaga ini diharapkan dapat menjaga perdamaian dunia.
yang menderita akibat korban Perang Dunia II PBB membentuk UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration). Tugas UNRRA di antaranya sebagai berikut. Memberi makan kepada orangorang yang terlantar. Mendirikan rumah sakit.
Dampak Negatif
Penghapusan semua
Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT) atau Tonarigumi. Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullah ide Pancasila. Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nippon-sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.
organisasi politik dan pranata sosial warisan Hindia Belanda Romusha Ekploitasi segala sumber daya seperti sandang, pangan, logam, dan minyak demi kepentingan perang. Krisis ekonomi yang sangat parah. Hal ini karena dicetaknnya uang pendudukan secara besarbesaran