Pertemuan : 6 Perang Dunia II Tanggal : Kelas : Nama :
BAB 8 Perang Dunia dan Kelembagaan Dunia
A. Perang Dunia II
1. Latar Belakang Perang Dunia II
Permulaan Perang Dunia II berpuncak pada serangkaian tindakan- tindakan suka perang di antara 1931 dan 1939 yang dilakukan oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Tindakan-tindakan bangsa ini meliputi pengambilan wilayah kekuasaan yang bukan milik mereka. Liga Bangsa-Bangsa terbukti tidak efektif di dalam mengehentikan agresi Jepang di China, serbuan Italia di Ethiopia, dan pengambilalihan Austria oleh Jerman. Dilansir dari buku History of The World War (2019) karya Saut Pasaribu, Amerika Serikat memprotes tindakan-tindakan dari Jerman, Italia, dan Jepang. Namun, Inggris dan Perancis setuju membiarkan Adolf Hitler (Jerman) dan Benito Mussolini (Italia) mengambil wialayah yang mereka inginkan. Inggris dan Perancis berharap kebijakan tersebut akan mencegah perang lainnya. Inggris dan Perancis sepakat di Munich untuk membiarkan Jerman memiliki suatu bagian dari Chekoslovakia yang disebut Sudentenland. Hitler mengatakan bahwa ini akan menjadi tuntutan teritorial terakhirnya di Eropa. Pada Maret 1939, Hitler melanggar perjanjian tersebut, dengan mengambil alih sisa negeri itu. Hal ini mengakhiri kebijakan penenangan Inggris dan Perancis. Perdana Menteri Neville Chamberlain dari Britania Raya dan Perdana Menteri Edouard Daladier dari Perancis berjanji membantu Polandia seandainya terjadi serangan Nazi. Pada Mei 1939 Jerman dan Italia menandatangani suatu perjanjian untuk saling mendukung dalam perang. Hitler dan para pemimpin Jermain lainnya percaya, bahwa Jerman kalah pada Perang Dunia I karena harus bertempur di dua front. Untuk mencegah hal tersebut Hitler dan Joseph Stalin (Soviet) menandatangani perjanjian non-agresi 10 tahun pada 23 Agustus. Kemudian pada 1 September, Jerman mengambil Kota Danzig dan menyerbu Polandia. Saat itulah Perang Dunia II di mulai.
2. Penyebab Perang Dunia II
Perang Dunia II yang terjadi selama 1939-1945, merupakan lanjutan dari Perang Dunia I. Perang ini dinilai lebih mengerikan dibandingkan Perang Dunia I. Di mana Perang Dunia II melibatkan banyak negara. Terjadinya Perang Dunia II dilatarbelakangi oleh dua sebab, yaitu: Sebab umum Berikut sebab-sebab umum Perang Dunia II, di antaranya: Adanya politik Revanche of Idea Jerman, yaitu politik balas dendam atas kekalahan Perang Dunia I. Politik mencari kawan yang menimbulkan blok-blok antarnegara. Adanya perlombaan senjata antarnegara untuk memperkuat diri Timbulnya paham yang saling bertentangan, yaitu fasis, liberalis, dan komunis. Timbulnya perluasan wilayah (ekspansi) di bidang ekonomi, Libensraum (jerman), Irredenta (Italia), dan Hakko I Chius (Jepang). Kegagalan LBB dalam usaha menciptakan perdamaian dunia. Sebab khusus Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serang Jermana yang merebut Kota Danzig yang terletak di Polandia. Serangan Jerman tersebut menggunakan taktik serangan kilat dan kendaraan lapis baja dengan pengeboman yang efektif. Polandia tidak tinggal diam yang melihat kotanya diambil, sehingga terjadi peperangan antara Jerman dan Polandia. Pada 13 September 1939 Perancis dan Inggris membela Polandia dengan mengumumkan perang terhadap Jerman. Perang antara Jerman dengan negara-negara Eropa terjadi. Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour. Tujuan penmyerangan Jepang tersebut untuk menguasai Asia. Pada 11 Desember 1941 Jerman dan Italia yang menjadi sekutu Jepang mengumumkan perang kepada Amerika Serikat. 3. Negara-Negara yang Terlibat Hampir setiap negara di dunia terlibat dalam Perang Dunia II, tetapi terdapat negara-negara yang tetap netral. Perang Dunia Kedua mempertemukan dua aliansi yang saling bertentangan, antara Poros dan Sekutu. Negara mantan Nazi Jerman, Kerajaan Italia, dan Kekaisaran Jepang, melawan Britania Raya, Tiongkok, Uni Soviet dan Amerika Serikat yang dikenal sebagai "Big Four". Poros mendapat dukungan dari segelintir sekutu kecil dan negara-negara tetangga pada tahun 1945, yang membuat hampir setiap negara di dunia menyatakan perang, meskipun pada saat terakhir. Negara-negara yang terlibat mengerahkan seluruh kekuatan mereka baik dari segi ekonomi, industri, ilmiah dan teknologi dalam mendukung perang. Kondisi ini menyebabkan pihak sipil juga ikut menjadi korban. Sebagaimana pada perang dunia 2 ini terdapat aksi yang melibatkan masyarakat sipil seperti genosida yang dilakukan kepada sekitar 6 juta orang Yahudi, dan juga mulai digunakan senjata nuklir dalam peperangan. Selama kurun waktu perang terjadi diperkirakan jumlah korban jiwa mencapai 50- 70 juta jiwa. Banyaknya negara yang terlibat membuat konflik perang dunia 2 bisa dikatakan sebagai sebuah konflik global. Namun, ternyata tentu terdapat negara yang pada dasarnya sebagai aktor utama, atau yang pertama kali menyulut perang. Nah, untuk mengetahui negara manakah saja yang terlibat secara langsung sebagai aktor yang melatar belakangi terjadinya oerang dunia kedua. Maka berikut akan diuraikan secara singkat mengenai 10 negara yang terlibat perang dunia 2 dan menjadi aktor utamanya. Pihak Sekutu Uni Soviet Amerika Serikat Britania Raya Polandia Tiongkok Pihak Poros Jerman Slowakia Kekaisaran Jepang Italia Raja Rumania
4. Jalanya Perang Dunia II
Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939, oleh sebab itu maka Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap negara yang dipimpin Hitler tersebut pada tanggal 3 September 1939. Pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang melancarkan serangan mendadak ke Pearl Harbour yang merupakan pangkalan armada Amerika Serikat, setelah itu, dua sekutu Jepang, Jerman dan Italia juga menyatakan perang kepada Amerika Serikat. Sejak Amerika Serikat yang berada di pihak sekutu menyataan perang kepada Jepang, Amerika mulai terlibat perang. Hal itu terjadi pada tanggal 8 Agustus 1941. Pada awal berjalannya perang tersebut, Jerman berfikiran bahwa Rusia tidak akan menyerangnya karena pada tanggal 21 Agustus 1939, Jerman dan Rusia terikat pakta nonagresi (perjanjian untuk tidak saling menyerang). Karena perjanjian iru, Rusia mulanya dianggap sebagai salah satu negara Blok Sentral oleh pihak Sekutu. Setelah Jerman menyerang Rusia pada bulan Juni 1941, barulah negara-negara Sekutu membantu Rusia untuk menghancurkan Jerman di Front Timur. Jika kita tinjau dari waktu berjalannya perang (1939 -1945), maka peristiwa Perang Dunia II dapat dibedakan dalam tiga tahap. Jika kita tinjau dari waktu berjalannya perang (1939 -1945), maka peristiwa Perang Dunia II dapat dibedakan dalam tiga tahap. Ringkasan Tahap permulaan Perang Dunia ke II (1939-1942) Pada tahap awal ini, negara-negara Sentral umumnya selalu menang di berbagai medan pertempuran melawan negara-negara Sekutu, mereka dapat hanya bertahan atau kalah. Ringkasan Tahap titik balik Perang Dunia ke II (1942) Tahap titik balik perang dunia ke II ditandai dengan: Kalahnya pasukan Jepang dalam pertempuran di Laut Karang (4 Mei 1942). Dipukul mundurnya Jerman dalam pertempuran di El Alamien oleh Jenderal Montgomery (12 Oktober 1942). Jerman mulai mendapat perlawanan dari tentara Rusia yang dipimpin Jenderal Gregory Zhukov dan kalah dalam pertempuran yang terjadi di Stalingrad itu pada tanggal 19 November 1942. Ringkasan Tahap akhir Perang Dunia ke II (1943-1945) Pada tahap akhir ini, negara-negara dari pihak Sekutu mulai melakukan serangan atau pukulan yang berakibat kekalahan pada pihak Blok Sentral. 5. Akhir Perang Dunia II Setelah Perang Dunia II berakhir, selanjutnya diadakan perjanjian perdamian antara pihak yang menag dengan pihak yang kalah perang. Perjanjian perdamaian itu, antara lain : a. Konferensi Postdan (17 Juli – 2 Agustus) Konferensi antara Jerman dan pihak sekutu yang dihadiri oleh Harry S. Truman (Amerika Serikat), Joseph Stalin (Uni Soviet) dan Clement R. Attlee (Inggris) yang dijuluki The Big Three, melahirkan keputusan sebagai berikut. 1. Jerman dibagi dua wilayah, yakni Jerman Barat (diduduki Amerika Serikat, Inggris dan Prancis) dan Jerman Timur (diduduki Uni Soviet) 2. Danzig dan daerah Jerman bagian timur sungai Order dan Neisse diberikan pada Polandia 3. Jerman melakukan Demiliterasi 4. Penjahat perang harus dihukum 5. Jerman harus membayar ganti rugi perang
b. Sekutu dan Jepang tahun 1945 di Jepang
1. Kepulauan Jepang diberikan tentara penduduk Amerika Serikat (untuk sementara) 2. Kepulauan Kurile dan Sakhalin diserahkan kepada Uni Soviet. Machuria dan Taiwan diberikan kepada Cina 3. Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat 4. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu diduduki Amerika Serikat di bagian selatan dan Uni Soviet dibagian utara. Perang Dunia II menimbulkan berbagai akibat dibidang politik, ekonomi dan social. 1) Akibat dibidang politik dengan munculnya dua negara adikuasa, yakni Amerika serikat dan Uni Soviet. Berkobarnya nasionalisme dan timbulnya negara-negara merdeka di Asia Afrika. Munculnya perebutan pengaruh antara Amerika serikat dan Uni Soviet yang menimbulkan perang dingin. Selain itu, juga memunculkan fakta pertahanan, seperti NATO, Pakta Warsawa, SEATO, dan METO. 2) Lahirnya PBB sebagai organisasi perdamaian antar bangsa