Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PERANG DUNIA II

PENGARUH PERANG DUNIA II DALAM BERBAGAI BIDANG

Perang Dunia 2 telah berlalu dan dampaknya mengakibatkan dunia mengalami kerusakan
yang parah. Negara-negara yang menang maupun pihak yang kalah menghadapi permasalahan
dalam negeri yang pelik dan rumit. Kondisi dunia pasca tahun 1946 mirip dengan keadaan tahun
1919 setelah berakhirnya Perang Dunia I, bahkan jauh lebih parah. Begitu pula dengan
perkembangan-perkembangan politik, ekonomi, dan sosialnya.
Perang Dunia 1 atau Perang Dunia 2 sama saja, sama-sama meninggalkan cerita pilu dan
kelam. Meninggalkan trauma yang dalam, Sebagaimana yang telah kita ketahui, perang adalah
perantara kekejaman yang besar bagi pribadi atau pun masyarakat. Perang adalah malapetaka
sosial yang menimbulkan kepedihan besar dan meninggalkan luka yang dalam kepada manusia,
yang perlu waktu lama untuk disembuhkan. Tetapi dari semua cerita duka, ada dampak positif
dari perang .

A. Bidang Politik
1. Pengaruh Positif
a. Melahirkan PBB
Hasil lain dari Perang Dunia II adalah pembentukan Perserikatan Bangsa Bangsa
(PBB). Setelah perang dunia pertama, Sekutu telah menciptakan Liga Bangsa-Bangsa
(LoF), yang tujuannya adalah untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Eropa. Ini
adalah organisasi global pertama dalam sejarah, tetapi memiliki beberapa masalah,
yang menyebabkan Perang Dunia II. Ketika mereka menciptakan PBB pada tanggal 24
Oktober 1945, Sekutu memastikan untuk meningkatkan PBB, terutama dengan
memisahkan kekuasaan di antara lima negara besar (Inggris, Perancis, Amerika Serikat,
Cina, dan Uni Soviet) bukan hanya dua atau tiga ,seperti dalam Liga Bangsa-Bangsa.

b. Terciptanya Negara Adidaya Baru


Meskipun PBB memiliki lima negara besar, hanya ada dua negara yang secara ekonomi
kuat setelah Perang Dunia II. Pasokan sumber daya alam dan ekonomi dari negara-
negara Eropa Barat, khususnya Inggris, Perancis, dan Jerman terluka parah. Negara-
negara ini sebelumnya mendominasi pasar perdagangan dunia, dan sekarang kedua
negara baru yang relatif tanpa cedera selama perang mengambil tempat Uni Soviet dan
Amerika Serikat. Uni Soviet hanya rusak di sisi barat; timur benar-benar terluka. AS
hanya mengirimkan pasukannya ke Eropa, tidak satupun dari pertempuran telah terjadi
di tanah Amerika. Perang ini benar-benar mendorong ekonomi Amerika, mengakhiri
Depresi Besar dan memungkinkan AS untuk menjadi negara adidaya di pasar pasca
perang global.
c. Melambungkan Peran Wanita
Perang itu juga menghasilkan kemenangan besar bagi pendukung hak-hak perempuan.
Selama perang, pemerintah setiap negara disusun orang untuk melayani di tentara.
Karena laki-laki telah mengadakan sebagian besar pekerjaan saat ini, draft militer
meninggalkan sebuah vakum di pabrik-pabrik, kantor, dan peternakan. Vakum ini diisi
oleh perempuan, banyak dari mereka yang belum pernah bekerja sebelumnya.
Sementara perang berlangsung, para wanita mengembangkan rasa percaya diri dan
memperoleh rasa yang kuat untuk kemerdekaan. Pada saat pertempuran berakhir dan
orang-orang kembali, wanita menolak untuk melepaskan pekerjaan mereka, banyak
dari mereka menikmati dalam mencari nafkah mereka sendiri dan tidak harus
bergantung pada suami mereka atau saudara-saudara atau anak. Pemerintah terpaksa
untuk memungkinkan perempuan untuk bekerja dan untuk meningkatkan kesetaraan
dalam membayar (meskipun gaji tidak sepenuhnya sama bahkan sampai hari ini).
Perempuan terus memperjuangkan kesetaraan lengkap

d. Kesempatan Merdeka Untuk Negara-Negara Terjajah


Langsung atau tidak langsung,perang dunia2 memberikan kesempatan kepada-negara
terjajah untuk merdeka,terutama di kawasan Asia termasuk Indonesia, India, Pakistan ,
Sri Lanka Filipina dan banyak lagi di kawasan Afrika.(khusus untuk Indonesia momen
Perang Dunia 2 benar-benar bisa di manfaatkan oleh para pendahulu kita untuk
Merdeka).

e. Dibentuk NATO dan Pakta Warsawa


Perang Dunia 2 juga melahirkan North Atlantic Treaty Organization atau disingkat
NATO. NATO adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang
didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik
Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949.

2. Pengaruh Negatif
a. Beberapa Negara Terpecah
Akibat Perang Dunia2,ada beberapa negara yang berusaha untuk merdeka,tetapi
banyak juga negara yang menjadi pecah atau terpecah di antaranya Korea, Vietnam
dan Jerman.(untuk Jerman,negara ini telah bersatu kembali setelah robohnya Tembok
Berlin).

b. Perebutan Hegemoni
Muncul masalah baru yaitu adanya pertentangan kepentingan dan persaingan
perebutan hegemoni antara negara anggota sekutu dalam usaha untuk menjadi negara
yang paling berpengaruh dan berkuasa di dunia hingga melahirkan dua negara
adikuasa (kekuatan raksasa) yaitu Amerika Serikat (kuat secara material) dan Uni
Soviet (kuat secara psikologis) yang mengambil alih hegemoni tersebut.

c. Timbul Blok Barat dan Blok Timur


Uni Soviet dan Amerika Serikat saling berlomba menanamkan penagruhnya pada
negra lain dengan berbagai cara sehinga dampaknya negara-negara di dunia terbagi
menjadi 2 dimana negara-negara Eropa Timur, Jerman Timur dan beberapa negara
Asia seperti Cina, Korea Utara, Kamboja, Laos dan Vietnam berada dibawah pengaruh
Uni Soviet yang selanjutnya dikenal dengan Blok Timur. Sementara negara-negara
Eropa Barat dan banyak negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin berada dibawah
kekuasaan Amerika Serikat yang selanjutnya dikenal dengan Blok Barat.

d. Liberalisme Versus Sosialisme-Komunisme


Kedua negara adikuasa tersebut memiliki ideologi yang berlawanan dimana Amerika
Serikat dengan ideologi Liberalis-Kapitalis(paham yang mengutamakan kemerdekaan
individu sebagai pangkal dari kebaikan hidup) sementara Uni Soviet dengan ideologi
Sosialis-Komunis(paham yang menghendaki suatu masyarakat disusun secara kolektif
agar menjadi masyarakat yang bahagia). Sistem politik dan ekonomi internasional
mengalami polarisasi yaitu liberalisme versus sosialisme-komunisme .

B. Bidang Sosial
1. Pengaruh Positif
a. Munculnya Gerakan Sosial
Munculnya gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang
porak-poranda akibat perang dengan mendirikan lembaga internasional untuk
memelihara perdamaian dunia. Hal ini terwujud dengan berdirinya Perserikatan
Bangsa-bangsa (United Nations).

b. Golongan Cerdik Pandai Semakin Kuat


Golongan cerdik pandai semakin kuat kedudukannya, karena tanpa penemuan mereka
peperangan tidak dapat dimenangkan. Usaha mengadakan dan meningkatkan penelitian
untuk kepentingan manusia terus dilakukan.

c. Terbentuknya UNRRA
Amerika Serikat membentuk badan guna menghindari jatuhnya korban lebih banyak
dengan nama United Nations Relief Rehabilitation Administration (UNRRA). Tugas
pokok badan ini adalah meringankan penderitaan dan memulihkan daya produksi
rakyat yang tinggal di daerah bekas pendudukan Jerman. Bantuan yang diberikan
berupa makanan, pakaian, bibit tanaman, hewan ternak, alat-alat perindustrian, dan
rumah sakit.

d. Terbentuknya Berbagai Badan-Badan Rehabilitasi Sosial Untuk


 Menyediakan bahan makanan, perumahan dan kesehatanbagi korban perang
 mengurus para pengungsi
 upaya pengolahan kembali tanah-tanah pertanian yang rusak dan terbengkelai.
 Terbentuknya United Nations Organizatian yang bertujuan menciptakan
perdamaian dunia.

2. Pengaruh Negatif
a. Penderitaan
Perang Dunia II membuat penderitaan umat manusia yang luar biasa. Berjuta-juta orang
mati sia-sia, sakit, dan cacat, belum lagi kehilangan rumah dan keluarga. Dari sinilah
muncul ide untuk mendirikan United Nations Relief Rehabilition Administration
(UNRRA) yang bertugas memberi makan kepada orang-orang telantar, mendirikan
rumah sakit dan balai pengobatan, mengurus pengungsi dan menyatukan anggota
keluarga yang terpisah akibat perang, serta memfungsikan kembali tanah-tanah yang
telah rusak.

b. Lost Generation
Munculnya istilah Lost Generation yg dikarenakan memakan banyak korban sipil
sehingga anak" tidak lagi memiliki orang tua dan hilangnya satu generasi dari sebuah
kebudayaan dunia.

C. Bidang Ekonomi
1. Pengaruh Positif
a. Menambah Lapangan Kerja
Sebelum Perang Dunia II dimulai, sebagian besar dunia mengalami Depresi Besar,
tetapi perang membawa lapangan kerja dan mengangkat ekonomi kembali normal.
Setelah perang, teknologi mengalami dorongan besar. Banyak teknologi yang digunakan
selama masa perang ditemukan nilai komersial setelah perang dan menaikkan standar
hidup. Produksi mobil, pesawat terbang, radio dan bahkan bahan kimia tertentu melejit.
Kelebihan produksi massal dan penggunaan mesin untuk melakukan tugas mantan
tenaga kerja manusia, bersama dengan pelaksanaan hari kerja delapan jam,merangsang
perekonomian, terutama di Amerika Serikat.
b. Makanan Kaleng
Yang ini agak melenceng dari perang, tapi ini juga benar-benar efek dari perang dunia2.
Selama perang, makanan disiapkan dan dimakan secara lokal. Gail Borden,
mematenkan susu kental pada 1854 dan ketika perang dimulai dia menjual kopi
Angkatan Laut yang terkondensasi sari. Pada 1862, puluhan ribu tentara sudah mulai
makan makanan kalengan nya, biskuit daging, kopi kental dan susu kental. Pengusaha
seperti Van Camp, Armour dan Swift memberikan nama pada kacang kalengan tunggal
dan daging. Ketersediaan baru dari makanan kaleng membuat tentara merasa seperti
dirumah.

c. Colombo Plan
Efect dari Perang Dunia2 juga adalah terbentuknya Colombo plan yang di sponsori
Inggris. Colombo plan adalah organisasi regional yang mencakup konsep upaya kolektif
antar pemerintah untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara
anggotanya di wilayah Asia-Pasifik . Fokus utama dari semua kegiatan Colombo Plan
adalah pada pengembangan sumber daya manusia.

d. Point Four Truman


Peta perekonomian pasca perang Dunia 2 memang luluh lantak,dan efek itu sangat
terasa sampai asia tenggara. Sehingga negara-negara kuat pada saat itu banyak membuat
program untuk pemulihan terutama di kawasan asia Point Four Truman diarahkan untuk
bantuan bagi negara-negara yang masih terbelakang, terutama di Asia

2. Pengaruh Negatif
a. Timbulnya Zaman Malaise
Timbulnya zaman Malaise (depresi besar) akibat besarnya biaya perang yg dikeluarkan
oleh negara" yang terlibat.

b. Hancurnya Infrastruktur
Sektor-sektor ekonomi dunia mengalami kerusakan, Sarana dan prasarana kehidupan
seperti gedung, jembatan, jalan raya, perumahan dan sebagainya hancur Negara-negara
di Eropa Timur

c. Krisis Eropa
USA muncul sebagai negara kreditor bagi negara-negara di dunia, sementara Eropa
tenggelam dalam krisis yang parah.
d. Kemerosotan Perkembangan Ekonomi
Perkembangan ekonomi negara yang berada di luar Eropa juga mengalami kemerosotan
sebab sistem perekonomian mereka sebelum Perang Dunia II terjadi lebih banyak
tergantung pada negara-negara Eropa yang memiliki jajahan di Asia, Afrika, dan
Amerika. Setelah Perang Dunia II hubungan antara negara-negara Eropa dengan negara
jajahan menjadi terputus.

e. Terjerat Hutang
Negara-negara di luar Eropa terjerat utang untuk membangun perekonomian sehingga
perkembangan perekonomiannya tidak secepat negara-negara Eropa Barat.

D. Bidang Hubungan Internasional


1. Pengaruh Positif
Terbentuk hubungan kerjasama utara-selatan dan selatan-selatan.
Setelah Perang Dunia II dunia tidak lagi terbagi atas blok barat dan blok timur melainkan
kelompok utara dan kelompok selatan. Istilah utara dan selatan dalam hal ini lebih bernilai
ekonomis jika dibandingkan dengan nilai geografis.
Kelompok Utara merupakan kelompok negara industri maju yang memiliki teknologi
canggih serta produksi industri yang selalu meningkat.
Negara Utara meliputi negara-negara yang berada di belahan bumi bagian utara meliputi,
Kanada, Amerika Serikat, Perancis, inggris, Jerman Barat, Italia, dan Jepang.
Secara ekonomis mereka memiliki ekonomi yang kuat.
Berdasarkan kekayaan alam, negara maju tidak memiliki kekayaan alam yang cukup tetapi
kekurangan tersebut dapat diatasi dengan penguasaan teknologi. Jadi mereka sangat unggul
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi kurang didukung oleh sumber daya
alam yang melimpah.
Kelompok Selatan merupakan kelompok negara yang sedang berkembang atau negara
miskin. Negara Selatan meliputi negara yang terletak di belahan bumi bagian selatan
seoperti kawasan Asia, afrika, dan Amerika Latin.
Secara ekonomis, mereka memiliki ekonomi yang lemah yang mengandalkan hidupnya
pada bidang pertanian.
Berdasarkan kekayaan alam, negara selatan memiliki sumber daya alam yang melimpah
namun kurang didukung oleh penguasaan teknologi.

2. Pengaruh Negatif
Perang Dunia II (1939-1945) melibatkan negara-negara dengan paham ekstrimnya, yaitu
Italia, Jerman, Jepang yang tergabung dalam Blok Poros, yang melawan Blok Sekutu yang
dipelopori oleh Amerika Serikat, Uni Soviet, Perancis dan Inggris yang turut menggandeng
sejumlah negara yang tersebar di dunia. Dalam Perang Dunia II, negara Jerman yang
termasuk dalam blok sentral ingin mengambil alih kekuasaan dunia. Kemudian blok poros
menyulut api peperangan, seperti misalnya peledakan dan penyerangan Pearl Harbor dan
juga pengambilalihan Manchuria. Peristiwa-peristiwa inilah yang menyebabkan blok
sekutu yang geram tidak tinggal diam. Akhirnya pecahlah perang dunia II yang akhirnya
dimenangkan oleh blok sekutu. Hal itu dikarenakan Amerika Serikat mengebom Hiroshima
dan Nagasaki di Jepang 6 dan 9 Agustus 1945. Hingga pada akhirnya Jepang mengaku
kalah kepada blok sekutu. Berakhirnya Perang Dunia kedua pada tahun 1945, munculah 2
negara super power, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Anda mungkin juga menyukai