Anda di halaman 1dari 3

1.

NATO

Sejarah Berdirinya

Pada Perang Dunia II, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis yang memiliki paham
demokrasi liberal bersatu dengan Uni Soviet yang berpaham komunis pada blok sekutu.

Secara nyata, demokrasi liberal (liberalisme) dan komunisme adalah dua paham yang
saling bertolak belakang tetapi dalam Perang Dunia II kedua paham tersebut bersatu
sebab mempunyai musuh yang sama yaitu fasisme.

Setelah musuh mereka dapat dikalahkan, keduanya terlibat dalam pertentangan kembali.
Pertentangan itu selanjutnya memunculkan dua blok, yaitu Blok Barat (AS), dan Blok
Timur (Uni Soviet) dan dikenal dengan Perang Dingin (The Cold War).

Organisasi NATO (North Atlantic Treaty Organization ) ini dibentuk ialah sebagai
bagian dari perang dingin yang terjadi pada Blok Barat serta Blok Timur. NATO berdiri
tanggal 4 April 1949. NATO merupakan suatu organisasi regional yang fokus terhadap
perhatian di dalam bidang pertahanan negara-negara Atlantik Utara.

NATO (North Atlantic Treaty Organization) ini berdiri disebabkan semakin


menyebarnya pengaruh Uni Soviet dengan komunismenya di Eropa Barat serta juga
terjadi ketegangan yang hebat dan juga persaingan negara super power yakni Amerika
Serika serta Uni Soviet sesudah Perang Dunia II berakhir.

Untuk memperlambat pengaruh paham komunis tersebut, maka negara-negara seperti


Amerika Serika, Canad, Perancis, Belgia, Luxemburh, Italia, Norwegia, Denmark,
Islandia, serta juga Portugal sama-sama bertanda tangan pada naskah Perjanjian Atlantik
Utara tanggal 4 April 1949 di Brussels, Belgia

pengaruh NATO terhadap Indonesia :

1. Membantu serta menjaga keamanan negara Indonesia.


2. Membantu jika terjadinya bencana di indonesia.
3. Saling berkerja sama dalam hal militer dan intelijen, sehingga dapat saling
bertukar informasi.
2. SEATO

Sejarah Berdirinya
Latar belakang pembentukan SEATO yaitu adanya persaingan dalam perebutan pengaruh
antara AS dengan Uni Soviet dalam bidang militer di Asia Tenggara, adanya opini atau
isu sejak Perang Dunia II, yang mengatakan bahwa pasukan Uni Soviet lebih unggul
jumlah personel dan persenjataan., dan Amerika Serikat ingin membendung ajaran
ideologi komunisme di Asia Tenggara.

SEATO “South East Threaty Organization” yaitu organisasi pertahanan di Asia


Tenggara.

Tujuan untuk membendung bahaya komunis di Asia Tenggara khususnya di Vietnam.

SEATO terbentuk akibat ditandatanganinya South East Asia Collective Defence Treaty
Organization di Manila pada tanggal 8 September 1954

Bermarkas di Bangkok,Thailand

SEATO tidak dapat bertahan lama. Secara de jure, SEATO dibubarkan pada 30 Juni 1977
akibat banyak anggota yang mundur dari keanggotaan. Penyebab lainnya adalah
kekalahanAmerika Serikat dalam PerangVietnam (1975)

Pengaruh SEATO bagi Indonesia

1. Bahaya laten komunis di Indonesia sudah tidak ada .

2. SEATO tidak sesuai dengan politik luar negeri bebas aktif .

3. Indonesia sudah terikat pada keanggotaan ASEAN .

4. Indonesia tidak mau didekte oleh Amerika .

5. Indonesia tidak menginginkan intervensi asing.


3. Pakta Warsawa

Sejarah Berdirinya
Seusai Perang Dunia II, hubungan antara negara Sekutu mulai pecah, dengan terjadinya
Perang Dingin, antara Blok Barat yang berideologi Liberal Kapitalis) melawan Blok
Timur yang berideologi komunis

Untuk menghadang pengaruh Uni Soviet ini, Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan
Jerman Barat membentuk NATO (North Atlantic Treaty Organization, Pakta Pertahanan
Atlantik Utara)

Pada 23 Oktober 1954, NATO memutuskan memasukkan Jerman Barat ke organisasi


militer ini. Akibat pendirian NATO dan bergabungnya Jerman Barat ini, Uni Sovyet
bersama negara-negara komunis membentuk Pakta Warsawa sebagai kekuatan militer
tandingan.

Pakta Warsawa adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang
bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO
(yang dibentuk pada 1949).

Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Jerman Barat ke dalam NATO
melalui ratifikasi Perjanjian Paris.

Organisasi ini bertujuan untuk mengontrol kekuatan militer di kawasan Eropa Tengah
dan Timur untuk mencegah penyebaran pengaruh Amerika Serikat.

Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada tahun 1955 dan ditanda tangani
di Warsawa pada 14 Mei 1955.

Pada 1 Juli 1991, Pakta Warsaw resmi berakhir, berasamaan dengan gelombang revolusi
demokratis di Eropa Timur dan bubarnya Uni Soviet pada tahun yang sama.

Pengaruh Pakta Warsawa bagi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai