Anda di halaman 1dari 7

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. Andika Cotrowide Narendra/04/XII IPS 1


2. Athariq Rizal Fadhilla/08/XII IPS 1
3. Dewi Sekarwangi/11/XII IPS 1
4. Dievo Gumilang Hardeka/13/XII IPS 1
5. Gayatri Khayyiratul Aisyah/17/XII IPS 1
6. Isnaini Nur Anisa/21/XII IPS 1
7. Syarifah Riskya Salma Aulia/29/XII IPS 1

ORGANISASI REGIONAL CENTO (CENTRAL TREATY


ORGANIZATION)

A. Latar Belakang Terbentuknya Organisasi CENTO


CENTO adalah sebuah pakta pertahanan yang terbentuk pada masa perang
dingin, tepatnya pada tahun 1955. Organisasi regional ini merupakan
aliansi pertahanan dan keamanan di wilayah Timur Tengah. Pada awal
berdiri, CENTO bernama Pakta Baghdad karena didirikan di Baghdad,
Irak. Pada awal berdirinya CENTO, organisasi ini beranggotakan beberapa
negara yaitu, Inggris, Turki, Irak, Iran dan Pakistan. Organisasi ini juga
memiliki negara yang bertindak sebagai pengawas dalam organisasi.
Negara yang dimaksud adalah Amerika Serikat.
Pembentukan CENTO tidak terlepas dari keadaan sistem internasional
yang bipolar pada saat itu. Ada dua polar utama dalam sistem
internasional, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Kedua polar utama
tersebut saling berebut pengaruh. Keduanya berusaha mempengaruhi
negara-negara lain untuk mau bergabung dan bekerja sama dengan
mereka. Kedua polar ini bisa dibilang saling bertentangan. Blok Barat
yang dipimpin oleh Amerika Serikat adalah negara-negara yang menganut
sistem politik demokrasi liberal, sedangkan Blok Timur yang dipimpin
oleh Uni Soviet adalah negara-negara yang menganut sistem komunis
sosialis.
Regional Timur Tengah tidak luput dari ajang perebutan pengaruh
tersebut. Di region ini, Amerika Serikat bergerak lebih cepat daripada Uni
Soviet. Untuk mencegah penyebaran ideologi komunisme, Amerika
Serikat berniat membentuk sebuah pakta pertahanan di kawasan Timur
Tengah. Ide pembentukan ini mulai muncul pada awal tahun 1950-an.
Ketika itu ketegangan di Timur Tengah sedang meningkat akibat dari
konflik Arab-Israel. Hal ini membuat pembentukan pakta pertahanan
menjadi terhambat karena Israel merupakan sekutu dari negara-negara
Barat khususnya Amerika Serikat.
Situasi ini membuat Amerika Serikat dan Inggris melakukan fokus
pendekatan pada negara-negara yang berbatasan langsung dengan Uni
Soviet seperti Iran dan Irak. Pendekatan pembentukan pakta pertahanan di
Timur Tengah dimulai dari negara-negara yang telah menjadi sekutu
Amerika Serikat, yaitu Turki yang tergabung dalam NATO (North
America Treaty Organization) dan Pakistan yang tergabung sebagai
anggota paling barat dari SEATO (South East Asia Treaty Organization).
Pembentukan pakta pertahanan dilakukan melalui perjanjian di Baghdad
antara Irak dan Turki, lalu diikuti oleh Pakistan, Iran, dan Inggris.
Amerika Serikat tidak menandatangani perjanjian dalam pakta pertahanan
ini, namun tetap tergabung sebagai pengawas serta merupakan anggota
dari pertemuan komite. Inggris bertindak sebagai pemimpin di dalam
pakta pertahanan ini.
Setelah Irak keluar dari CENTO pada 1958, keberadaan CENTO tidak
memberikan bantuan yang cukup signifikan kepada anggotanya. Pada
tahun 1979, terjadi revolusi Islam Iran yang membuat hubungan Iran-
Amerika Serikat memburuk. Hal ini berlanjut dengan keluarnya Iran dari
CENTO pada 1979. Pakistan mengikuti jejak Iran, Pakistan keluar dari
CENTO pada 1979 karena CENTO tidak memberikan bantuan ketika
Pakistan sedang berkonflik dengan India. Situasi ini membuat CENTO
resmi membubarkan diri pada tahun 1979, organisasi ini hanya bertahan
selama 24 tahun.

B. Tujuan Dibentuknya Organisasi CENTO


Tujuan pembentukan CENTO berkaitan dengan situasi Perang Dingin
yang sedang berlangsung antara Blok Barat dan Blok Timur. Beberapa
tujuan CENTO, sebagai berikut:
1. Membendung pengaruh komunisme di kawasan Timur Tengah.
2. Mencegah ekspansi Uni Soviet di kawasan penghasil minyak
Timur Tengah.
3. Mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
4. Menyelesaikan permasalahan pertahanan dan keamanan di
kawasan Timur Tengah.

C. Perkembangan dan Jalannya Organisasi CENTO


Pada awal mulanya, aliansi CENTO disebut Pakta Baghdad (The Baghdad
Pact) yang terdiri dari Irak, Turki, Inggris, Pakistan, dan Iran. Disebut
sebagai Pakta Baghdad karena pakta tersebut didirikan di Baghdad, Irak.
Pakta ini dibentuk oleh Amerika Serikat sebagai langkah untuk
membendung pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Uni Soviet.
Dalam perkembangannya, Pakta Baghdad berubah nama menjadi CENTO
(Central Treaty Organization). Hal tersebut terjadi karena salah satu
anggotanya, Irak, mengundurkan diri dari keanggotaan organisasi ini pada
tahun 1959. Sebelumnya, pada 14 Juli 1958, monarki Irak digulingkan
dalam kudeta militer dan pemerintahan kerajaan Irak berganti menjadi
pemerintahan republik. Pemerintahan baru tersebut dipimpin oleh Jenderal
Abdul Karim Qasim yang menarik Irak dari Pakta Baghdad. Dalam
pemerintahannya, Irak membuka hubungan diplomatik dengan Uni Soviet
dan mengambil sikap non-blok. Setelah berdirinya CENTO, markas
CENTO yang sebelumnya berada di Baghdad, Irak dipindahkan ke
Ankara, Turki.
Pada aliansi berbasis militer ini, CENTO berbeda dengan aliansi lain
seperti NATO dan SEATO yang memiliki struktur komite militer. CENTO
tidak memiliki struktur komando militer atau pasukan tempur. Organisasi
ini hanya melakukan latihan militer gabungan secara periodik. Latihan
militer tersebut mencakup program latihan Midlink di Teluk Persia dan
Laut Arab untuk angkatan laut dan udara, operasi pertahanan udara untuk
mengkoordinasi pergerakan pesawat bersama NATO, dan kompetisi
senjata kecil untuk mempromosikan keahlian menembak. Selain itu,
CENTO juga memiliki penyusunan struktur organisasi yang disepakati
bersama, yaitu terdapat Dewan Menteri, Sekretariat, dan Komite Ekonomi.
Berakhirnya CENTO memiliki beberapa faktor penyebab, yaitu :
1. CENTO dianggap gagal dalam melakukan tujuan utamanya, yaitu
membendung pengaruh komunisme di Timur Tengah. Hal tersebut
dapat dibuktikan dengan keluarnya Irak dari CENTO dan
membelot ke kiri.
2. Terjadinya Revolusi Islam di Iran. Revolusi ini terjadi pada masa
pemerintahan Shah Mohammad Reza Pahlavi di Iran. Shah
Mohammad Reza Pahlavi melakukan westernisasi yang
berbenturan dengan identitas Muslim Syi’ah Iran. Maka dari itu,
rakyat Iran melakukan aksi demontrasi dan pemberontakan
sehingga terjadi revolusi. Hal ini menjadikan hubungan antara Iran
dengan Amerika Serikat memburuk dan Iran memutuskan untuk
keluar dari CENTO.
3. Pakistan juga memutuskan untuk keluar dari organisasi CENTO
pada tahun 1979 karena CENTO dianggap tidak membantu
Pakistan dalam konfliknya dengan India. Alasan CENTO tidak
mau membantu Pakistan adalah karena CENTO menganggap
dirinya bertujuan untuk membendung pengaruh ideologi Uni
Soviet, bukan India.

Faktor-faktor di atas menyebabkan Turki juga turut mengundurkan diri


dari organisasi CENTO. Karena hampir seluruh anggota mengundurkan
diri, maka CENTO dibubarkan secara formal pada tahun 1979.

D. Dampak Organisasi CENTO


Keberadaan CENTO menjadikan wilayah Timur Tengah dan Asia Selatan
pada tahun 1960-an sangat stabil. CENTO juga menjadi salah satu aliansi
tersukses pada Perang Dingin. Keberhasilan-keberhasilan CENTO sebagai
aliansi keamanan di Timur Tengah adalah :
1. Mendamaikan konflik perbatasan antara Irak dan Iran.
2. Menangani sengketa antara Turki dan Yunani atas wilayah Siprus.
3. Menangani konflik Pakistan dengan India.
4. Mengirimkan bantuan dalam bentuk pasukan keamanan dan
logistik bagi negara-negara Timur Tengah yang sedang berkonflik

E. Dampak Organisasi CENTO Bagi indonesia


Dalam pelaksanaannya, Indonesia turut terdampak organisasi CENTO ini.
Dampak yang ditimbulkan berupa dampak positif dan dampak negatif
yang diuraikan sebagai berikut :
• Dampak Positif:
Dapat membantu dan melindungi Indonesia dengan cara anggota ikut turut
membantu Indonesia jika mengalami kesusahan. Kesusahan tersebut
berupa saat perang dan kekurangan bahan pangan makanan.
• Dampak negatif:
Akan terjadi perpecahan antar negara lain ke Indonesia sehingga
menimbulkan konflik perang. Terjadi perpecahan diakibatkan karena salah
satu anggota mengkhianati dan menyebarkan isu hoax agar terjadi
perpecahan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Aminullah, dkk. (2020). Jalinan Organisasi Internasional Bagi Kita. Diakses lewat
https://emodul.kemdikbud.go.id/C-SejarahPeminatan-14/C-SejarahPeminatan-
14.pdf pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Nusi, Ilham. (2020). ABD MAJID PALOWA NATO (North Atlantic Treaty Organization).
Diakses lewat
https://www.academia.edu/35706660/ABD_MAJID_PALOWA_NATO_North_Atlantic_Tr
eaty_Organization pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Prabowo, Gama. (2020). Sejarah CENTO dan Pembubarannya. Diakses lewat


https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/13/125606869/sejarah-cento-tujuan-
dan-pembubarannya pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Rifal, Muhammad dan Akbar, Nur Alfian. (2021). Sejarah Organisasi Regional dan Global
Beserta Pengaruhnya Terhadap Indonesia. Diakses lewat
https://id.scribd.com/document/523299622/Makalah-sejarah pada Kamis, 27 Oktober
2022.

Anda mungkin juga menyukai