Dengan menyebut nama Allah SWT kami panjatkan puji dan syukur ke
hadirat-Nya karena telah memberi kami kesempatan untuk menyelesaikan makalah
sejarah minat tentang Bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur. Serta kami
ucapkan terima kasih kepada Guru pembimbing mata pelajaran Sejarah Peminatan
yang telah sabar dan terus membimbing penulis pada saat proses pembuatan
makalah.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini memberikan banyak manfaat
kepada pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dampak Konferensi Postdam pada tanggal 2 Agustus 1945 menyebabkan
Jerman dibagi menjadi dua wilayah yaitu Jerman Barat yang dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris dan Perancis dengan ibu kotanya di Bonn. Sementara Jerman Timur
dikuasai oleh Uni Soviet dengan ibu kotanya di Berlin. Kota Berlin dibagi menjadi
dua pula, yaitu Berlin Barat dan Berlin Timur.
Simbol pemisah kedua kota ini adalah Tembok Berlin. Tembok ini dibangun
pada 13 Agustus 1961 oleh pemerintah komunis Jerman Timur dibawah pimpinan
Walter Ulbricht. Kedua negara ini menganut politik dan ekonomi yang berbeda.
Jerman Barat menganut politik dan ekonomi liberal yang berkiblat ke negara-
negara barat, sedangkan Jerman Timur menganut politik dan ekonomi sosialis yang
berkiblat pada Uni Soviet.
B. Rumusan Masalah
1. Penyebab Jerman terbagi menjadi dua wilayah?
2. Bagaimana proses bersatunya kembali Jerman Barat dan Jerman Timur?
3. Apa dampak yang terjadi setelah reunifikasi Jerman?
C. Tujuan
1. Mengetahui penyebab Jerman terbagi menjadi dua wilayah
2. Mengetahui proses bersatunya kembali Jerman Barat dan Jerman Timur
3. Mengetahu dampak reunifikasi Jerman
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Wilayah Barat yakni Republik Federal Jerman dibawah kuasa Amerika
Serikat, Inggris, dan Prancis. Dan Jerman Timur yakni Republik Demokratik
dibawah kuasa Uni Soviet. Terbaginya dua wilayah ini tidak lepas dari dibangunnya
Tembok Berlin sebagai pembatas kedua wilayah ini. Tembok Berlin dibangun pada
13 Agustus 1961 oleh pemimpin komunis Jerman Timur Walter Ulbricht atas izin
pemimpin Uni Soviet Nikita Khruschev, untuk membedakan antara Jerman Barat
dan Jerman Timur.
Reunifikasi Jerman ini mulai tampak sejak 4 November 1989 ketika lebih dari
500.000 orang Jerman Timur berdemonstrasi di Berlin Timur. Peristiwa ini disusul
dengan bubarnya kabinet Jerman Timur dan Politbiro Partai Komunis sebagai
lembaga tertinggi di Jerman Timur. Lima hari kemudian, tembok Berlin dan
perbatasan lainnya dinyatakan terbuka. Saat itu jutaan orang Jerman Timur
mengunjungi Berlin Barat.
3
Tembok Berlin dinyatakan terbuka, namun ide untuk penyatuan Jerman secara
resmi pertama kali muncul pada pertemuan Ottawa. Pertemuan ini diikuti oleh
pejabat-pejabat tinggi Jerman Barat, Jerman Timur serta empat negara pemenang
Perang Dunia II, yaitu Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis.
Kemudian pada tanggal 24 April 1990, Helmut Kohl (kanselir Jerman Barat
1982-1990) dan Thomas de Maizere menetapkan penyatuan ekonomi dan moneter
Jerman, yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan menetapkan Deutsch Mark
sebagai mata uang Jerman. Penyatuan Jerman tidak terbatas hanya pada persoalan
ekonomi, namun menyangkut pula bidang militer. Semula Mneteri Luar Negeri Uni
Soviet, Edward Shevardnadze dalam pertemuan “Dua Plus Empat” pertama di
Bonn mengajukan usulan agar Jerman bersatu dalam lima tahun pertama tetap
dalam Pakta Warsawa atau netral, namun usul ini ditolak NATO.
4
Proses penyatuan Jerman akhirnya dilakukan cepat dari rencana semula, yaitu
pada tanggal 3 oktober 1990. Selanjutnya enam hari berikutnya, tembok Berlin
yang selama ini memisahkan dua negara tersebut segera dirobohkan.
Dengan Bersatunya Jerman Timur dan Jerman Barat secara resmi pada tanggal
3 Oktober 1990 mengakibatkan hilangnya Komunisme Uni Soviet di Jerman.
Kemudian pada November 1990, Jerman mengadakan pemilu bebas pertama sejak
1932. Pemilu itu menghasilkan suara terbanyak untuk koalisi Helmut Kohl yang
dulunya adalah Kanselir Jerman Barat.
2. Bidang Sosial
3. Bidang Ekonomi
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, Jerman direbut dan diduduki oleh
tentara sekutu. Akibat dari kekalahan tersebut, setiap kota yang ada di Jerman
mengalami kehancuran baik dalam infrastruktur maupun yang lainnya. Saat
diduduki tentara sekutu dibagi menjadi empat zona kependudukan. Bahkan ibukota
lama Jerman, Berlin sebagai pusat kontrol dari tentara sekutu dibagi menjadi empat
zona.
6
Dalam Bidang Politik, Jerman menjadi anggota NATO dan arah kebijakan
negara selalu kepada Amerika Serikat atau liberal, yang sebelum terjadinya
penyatuan Jerman Timur mengarah kepada Uni Soviet.
Dalam Bidang Sosial terjadinya kesenjangan antara Jerman Barat yang lebih
maju dibandingkan dengan Jerman Timur yang lebih miskin. Hal itulah yang
menyebabkan rakyat Jerman Timur untuk pergi ke Jerman Barat. Setelah bersatu,
mereka berinteraksi tanpa ada yang menghalangi dan saling bertukar pikiran dalam
segala aspek kehidupan. Dalam Bidang Ekonomi, Jerman Barat lebih maju dengan
Jerman Timur memberikan bantuan dana untuk membangun perekonomian bekas
negara Jerman Timur.
B. Saran
Ketika kita membuat sebuah makalah tentang Penyatuan Jerman, sebaiknya kita
membaca beberapa referensi dalam beberapa buku. Hal ini bertujuan agar makalah
yang kita buat terhindar dari kesalahan dengan pembaca. Mudah-mudahan makalah
ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang membacanya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Pembahasan, http://johansetiawan767.blogspot.com/2018/03/makalah-penyatuan-
jerman-dan-dampaknya.html
Penutup, https://deutschland.education/sejarah-reunifikasi-jerman-barat-dan-
jerman-timur.info