Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa,karena atas berkat dan
hidayah Nya saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dengan dengan Tema :
Runtuhnya Jerman Timur

Didalam tugas ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu saya ingin mengucapkan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya.Kritik dan saran akan saya terima sebagai suatu
masukan yang baik untuk saya di kedepannya. mudah-mudahan tugas ini bermanfaat bagi
kita semua.Terima kasih.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................iii

BAB I ............................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ...........................................................................................1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................1


1.2 Rumusan masalah ..................................................................................1

BAB II ........................................................................................................... 2

PEMBAHASAN..............................................................................................2

2.1 Sejarah Terbentuknya Jerman Timur.......................................................2

2.2 Penyebab Runtuhnya Jerman Timur.......................................................3

2.3 Terjadinya Keruntuhan Jerman Timur......................................................4

2.4 Dampak Yang Ditimbulkan Runtuhnya Jerman Timur.............................4

BAB III .......................................................................................................... 5

KESIMPULAN ...............................................................................................5

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

perang dunia ke 2 berakhir, sesuai dengan perjanjian Postdam(baca: Perjanjian


Postdam) yang dilakukan Negara-negara sekutu, Negara Jerman akhirnya dipecah menjadi
dua bagian. Bagian Barat dikuasai oleh Amerika Serikat,Britania Raya dan Perancis yang
berpaham kapital-liberal, sedangkan bagian Timurdikuasai oleh Uni Soviet yang beraliran
komunis. Kedua belah pihak akhirnya sepakat mendirikan Jerman Barat dan Jerman Timur
sebagai negara terpisah yang merdeka.Pendeklarasiannya sebagai berikut:
1.Jerman Barat dideklarasikan tanggal 23 Mei 1949 dengan Kanselir pertamanya Konrad
Aedenauer dari Republik Federal
2.Jerman Jerman Timur dideklarasikan tanggal 7 Oktober 1949 dengan Presiden pertamanya
Walter Uricht dari Republik Demokratik Jerman
Banyak warga Jerman yang tidak setuju dengan pemecahan negaranya,terutama masyarakat
Jerman Timur yang tidak ingin negaranya menjalankan sistem pemerintahan komunis.
Disamping itu, pertumbuhan ekonomi Jerman Barat yang menganut sistem kapitalis
mengalami peningkatan cukup pesat, puncaknya pada tahun 1950. Hal ini berimbas pada
standar hidup warga Jerman Barat yang semakin baik. Mengetahui hal demikian, akhirnya
banyak warga Jerman Timur yang migrasi ke Jerman Barat.
Sejarah mencatat, dalam kurun waktu 11 tahun, tepatnya dari tahun 1949sampai tahun 1961,
ada sekitar 2 juta warga Jerman Timur terutama kaum muda yangpindah ke Barat melewati
perbatasan Jerman Timur dan Jerman Barat. Eksodustersebut membuat ekonomi Jerman
Timur menjadi buruk. Hal itu menambah ketegangan antara Uni Soviet dengan negara-negara
Barat yang sebelumnya sudah terjadi.
.Akhirnya, pemerintah Jerman Timur memutuskan membangun Tembok pembatas di Berlin
untuk mencegah terjadinya migrasi warga Jerman Timur sekaligus mengisolasi Jerman Barat
dari Eropa. Tembok pembatas inilah yang kemudian dikenal dengan Tembok Berlin.

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana sejarah terbentuknya jerman timur?


2. Apa yang menjadi penyebab runtuhnya Jerman Timur?
3. Bagaimana terjadinya keruntuhan jerman timur?
4. Apa dampak yang ditimbulkan dari runtuhnya jerman timur?

iv
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 sejarah terbentuknya jerman timur
Jerman timur atau nama resminya, Republik Demokratik Jerman atau RDJ merupakan
negara Blok Timur selama periode perang dingin. Wilayah jerman timur sebelumnya
merupakan wilayah jerman yang di duduki oleh pasukan Soviet setelah berakhirnya Perang
Dunia II. Lahirnya Jerman timur di mulai dari adanya perjanjian Postdam yang membagi
Jerman menjadi 4 wilayah yaitu Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Uni Soviet. Jerman
timur yang “dimiliki” oleh Uni soviet berhaluan komunis, sementara Jerman barat berhaluan
liberal-kapitalis pada 31 agustus 1961 di bangun nya tembok berlin sekaligus menjadi tanda
perang dingin antara kedua belah pihak, yaitu Jerman Barat dengan Jerman Timur.
Dampaknya yang paling terlihat dari di bangun nya tembok ini adalah adanya larangan
kunjungan antara dua negara tersebu.Pada awal 1990-an, keadaan politik kedua negara mulai
tidak stabil. Dimana adanya gerakan dari warga untuk menyatukan Jerman Barat dan Jerma
Timur. Serangkaian peristiwa sosial dan politik terjadi yang berujung pada runtuhnya tembok
berlin dan bangkitnya pemerintahan yang berkomitmen untuk melakukan liberalisasi. Tahun
1990, pemilu terbuka di adakan, dan di ikuti engan runtuhnya jerman timur. Jerman pun
kembali bersatu pada 3 oktober 1990.Runtuhnya jerman timur dan bersatu nya jerman secara
resmi di tandai oleh pertemuan ottawa yang di hadiri oleh pejabat pejabat tinggi jerman barat
dan jerman timur. Ditambah empat negara pemenang dalam dunia II, yaitu Amerika Serikat,
Inggris, Uni Soviet dan Prancis. Pertemuan ini seolah menegaskan penuh kepada negara
kesatuan jerman. Negara jerman yang telah bersatu lantas menjadi anggota komunitas eropa
(kemudian uni eropa) dan NATO. Istilah penyatuan kembali sendiri berbeda dengan
persatuan awal negara jerman pada tahun 1871. Walaupun biasanya di sebut dengan istilah
“penyatuan kembali” ini sebenarnya merupakan “penyatuan” bagi negeri jerman kepada
suatu entitas yang lebih besar, yang tidak pernah ada sebelumnya. Para politisi jerman sendiri
menghindari pemakaian istilah seperti ini dan lebih suka menyebutnya sebagai Die Wende
atau berakhirnya pemisahan.

2.2 Penyebab runtuhnya Jerman Timur


Jerman Barat dan Jerman Timur berdiri ketika dunia dilanda Perang Dingin. Perang
Dingin adalah periode ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet
dengan sekutunya masing-masing, yang berlangsung antara 1947-1991.Ketegangan tercipta
karena perbedaan ideologi dua kubu, di mana AS beraliran liberal-kapitalis, sedangkan Uni
Soviet berpaham komunis-sosialis.Pada 1980-an, kekuatan politik dan ekonomi Uni Soviet
mulai melemah, yang mengakibatkan intervensi mereka atas politik Jerman Timur juga
berkurang. Situasi semakin memburuk saat Sekretaris Jenderal Uni Soviet, Mikhail
Gorbachev, menerapkan kebijakan Glasnost (keterbukaan politik) dan Perestroika
(restrukturisasi ekonomi).Kebijakan itu gagal memperbaiki keadaan, yang mendorong rakyat
Jerman Timur memberontak dan melakukan revolusi demi lepas dari Uni Soviet. Kemajuan
pesat di Jerman Barat juga menimbulkan keinginan Jerman Timur untuk bergabung dan
kembali membentuk satu negara.Pada 1989, terjadi demonstrasi besar-besaran oleh
masyarakat Jerman Timur yang meruntuhkan Tembok Berlin. Hancurnya Tembok Berlin
menjadi tanda runtuhnya rezim komunis di Jerman Timur. Meski saat itu perbatasan masih

v
dijaga ketat, ribuan orang Jerman Timur mulai berani melarikan diri ke Jerman Barat.
Peristiwa tersebut mendorong diadakan pemilihan umum bebas pertama di Jerman Timur
pada 18 Maret 1990. Wakil rakyat terpilih kemudian diberi mandat untuk berunding dengan
Jerman Barat membahas tentang pernyatuan kembali.Akhir dari runtuhnya Jerman Timur
ditandai dengan pertemuan antara pihak Jerman Timur, Jerman Barat, Inggris, Perancis, AS,
dan Uni Soviet.Pertemuan untuk membahas mengenai syarat-syarat penyatuan kembali
Jerman atau reunifikasi Jerman menghasilkan Perjanjian Dua Plus Empat atau Perjanjian
Penyelesaian Akhir, yang secara resmi memberikan kedaulatan penuh kepada Negara Jerman.
Pada 22-23 Agustus 1990, Parlemen Rakyat atau Volkskammer memutuskan bahwa
Republik Demokratik Jerman akan bergabung dengan Republik Federal Jerman.Perwakilan
Jerman Barat dan Jerman Timur kemudian menandatangi Perjanjian Persatuan atau
Einigungsvertrag pada 31 Agustus 1990.Pada sidang Volkskammer yang diselenggarakan
pada 20 September 1990, parlemen sepakat tentang reunifikasi. Realisasi penyatuan Jerman
secara resmi terwujud pada 3 Oktober 1990, bertempat di Gedung Reichstag.Peristiwa itu
menandai bahwa Jerman Timur tidak ada lagi dan 16 juta warganya resmi bergabung dengan
Jerman Barat, membentuk negara Jerman yang baru dan bersatu.
Penyebab runtuhnya Jerman Timur:
1)Pemerintahan komunis di Jerman Timur ketat dan kejam
2)Berkembangnya hak asasi manusia yang tidak bisa ditutup-tutup
3)Gorbachev merestui pernyataan Jerman
4)Pengaruh perkembangan glasnost dan perestroika.
5)Perkembangan ekonomi Jerman Barat menimbulkan rasa iri masyarakat Jerman Timur.
6)Dirobohkannya tembok Berlin 9 Nopember 1989
7)Adanya pertemuan Dua Plus Empat yaitu Jerman Barat, Jerman Timur, Amerika Serikat,
Uni Soviet, Inggris dan Perancis. Dalam pertemuannya di Moskow 12 September 1990
berhasil ditanda tangani naskah pernyataan Jerman selanjutnya 3 Oktober 1990 secara politis
Jerman dinyatakan bersatu.

vi
2.3 Proses terjadinya keruntuhan jerman timur
Setelah kekalahan yang di terima jerman berdampak pada runtuhnya jerman timur
karna berdampak pada perekonomian yang semakin menurut, berikut kronologis Runtuhnya
jerman timur:
 Perang dunia II berakhir dengan kekalahan Jerman, Jepang India dan Italia.

Awal mulanya jerman di bagi atas dua wilayah berdasarkan perjanjian, berdasarkan
konferensi Yalta. Dari konferensi ini jerman timur di bawah uni soviet dan jerman barat
berada dibawah amerika serikat, britania raya, dan perancis.

 Setelah perang dunia II berakhir, dunia memasuki perang ideologi yang di sebut
perang dingin.

Selanjutnya pada tanggal 7 oktober 1979 Jerman timur resmi mendirikan negara bernama
Deutsche Demokratische Republik (Republik Demokratik Jerman) berhaluan komunis.

 Pada 23 mei 1949 jerman barat mendirikan negara bernama Bundesrepublik


Deutschland (Republik Federal Jerman) berhaluan liberal-kapitalis.
 Jerman timur berusaha menyerang jerman barat sampai pada saat pendirian
tembok berlin1961.
Pada satt tembok berlin sudah berdiri warga negara jerman mulai merasa tidak nyaman
dengan adanya sekat yang membatasi anatara jerman timur dan jerman barat.
Ketidaknyamanan ini sangat di rasakan oleh masyarakat jerman timur karena melihat
kehidupan di wilayah jerman barat lebih sejahtera. Kekesalan ini meledak pada 4 november
1989 dimana warga jerman timur dan jerman barat meminta di bubarkan nya jerman timur
dan di runtuhkan nya tembok berlin. 9 november 1989 tembok berlin runtuh dan menjadi
awal bagi negara jerman untuk mendirikan negara independen yang lepas dari pengaruh
ideologi perang dingin yang telah membuat masyarakat jerman menderita. 3 oktober 1990
jerman berhasil mendirikan sebuah negara independen tanpa dipengaruhi perang dingin.
Negara ini berdiri berdasarkan hasil rapat parlemen dari jerman barat dan jerman timur.
2.4 Dampak yang ditimbulkan dari keruntuhan jerman timur
Runtuhnya tembok berlin tidak hanya memengaruhi jerman secara politik. Dalam hal
sepak bola, hancurnya batas ideologi tersebut bahkan memberikan dampak positif yakni
bergabungnya asosiasi sepak bola jerman barat dan timur.Didirikan pada 1900, Deutscher
Fuball-Bu nd (DFB) dibubarkan setelah perang dunia II. Setengah abad kemudian barulah
mereka berdiri kembali sebagai asosiasi sepak bola jerman barta. Jerman timur membentuk
asosiasi nya sendiri yakni Deutscher Foball-Verband der DDR.Dua negara tersebut
menggelar kompetisi sepak bola masing masing, dan bersaing secara independen di level

vii
inetrnasional. Mereka memenangkan piala 1954, 1974, dan 1990.jerman timur hanya
memenangkan satu mendali emas olimpiade 1976.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tepat 26 tahun yang lalu, Jerman Barat dan Jerman Timur akhirnya kembali menjadi
satu Jerman. Negeri Eropa itu sempat terpecah menjadi dua selama 45 tahun. Pada akhir
perang dunia II Jerman dikuasai empat kekuatan sekutu, yaitu AS, Inggris, Prancis, dan Uni
Soviet. Pada 1949, Negara komunis itu menguasai bagian timur jerman dengan mendirikan
Negara Republik Demokratik Jerman. Tidak mau kalah, di tahun yang sama AS, bersama
Inggris dan Prancis membentuk Republik Federal Jerman. Pecahnya kedua jerman itu
menjadi simbol era perang dingin antara kekuatan Barat dengan kekuatan Timur. Sebagai
pembatas, dibangunlah tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman
Timur.Empat dekade kemudian, tepatnya awal Oktober 1990, hampir satu juta warga jerman
dari barat dan timur berkumpul di tembok Berlin. Mereka manghendaki bersatunya kambali
jerman. Tembok Berlin pun mulai mereka hancurkan pada 9 Nopember 1989. Pada tahun
yang sama, rezim komunis di jerman timur runtuh. Peristiwa Jerman untuk kembali bersatu.
Maka tepat pada dini hari 3 Oktober 1990, lonceng kebebasan akhirnya dibunyikan pertanda
keinginan rakyat kedua jerman terkabul. Penyatuan kembali jerman itu sekaligus menjadi
simbol berakhirnya era perang dingin.

viii

Anda mungkin juga menyukai