N
o
Isi Perjanjian
Marshall Plan II
Negara-negara di Eropa Timur membentuk lembaga kerja sama ekonomi
yang disebut Commintern Ecomoni (comicon).
Perang dingin adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik,
ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut
Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi
antara 1947-1991.
Atlantik Utara. Sementara itu pada tahun 1955 Uni Soviet mendirikan Pakta
Warsawa untuk mengimbangin NATO buentukan Amerika Serikat.
2.Berlangsungnya Perang Dingin
Perang dingin (Cold War) adalah ketegangan karena adanya persaingan
kepentingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Perang dingin dimulai
setelah berakhirnya Perang Dunia II sejak pembagian Jerman menjadi dua
Wilayah yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Pembagian Jerman menjadi dua
Wilayah ini diikuti dengan pembagian kota Berlin menjadi Berlin Barat yang
dikuasai Amerika Serikat dan Berlin Timur yang dikuasai Uni Soviet yang
tepatnya terjadi Konfrensi Yalta (Februari 1945).
Dalam waktu singkat (1945-1948) Uni Soviet berhasil membentuk pemerintahan
Komunis di Bulgaria, Rumania, Hongaria, Polandia, dan Cekoslovakia. Untuk itu
Amerika Serikat membentuk strategi Politik Containment Policy yang bertujuan
mencegah berkembangnya pengaruh suatu Negara atau sistem politik dari pihak
lawan.
Strategi politik tersebut dikembangkan melalui pemberian bantuan ekonomi dan
militer seperti Marshall Plan dan Truman Doctrine yaitu bantuan berupa
keuangan, militer, penasihat militer kepada yunani dan Turki guna menghadapi
grilyawan Komunis.
Kegiatan yang mewarnai situasi dan kondisi dunia saat berlangsungnya perang
dingin:
1.Sistem Aliansi
Ketika perang dingin memuncak maka setiap Negara yang bertentangan
berusaha memperkuat dirinya dengan bergabung dalam satu aliansi. Bentuk
aliansi sebagai berikut:
Pembentukan Cominform (The Communist Information Bereau) pada tahun
1947. Comimform adalah wadah kerja sama partai-partai komunis Eropa yang
berpusat di Beograd, Yugoslavia.
Pembentukan NATO (North Athlantic Traty Organization) pada 4 April 1949.
Bertujuan untuk membendung komunis mulai dari Eropa utara sampai Turki dan
Yunani.
Pembentukan Pakta Warsawa pada tahun 1955. Pakta Warsawa merupakan kerja
sama pertahanan dan keamanan Negara-Negara Komunis.
Pembentukan SEATO (South East Asia Treaty Organization) pada tahun 1954.
SEATO merupakan kerja sama pertahanan antara Negara-Negara Asia Tenggara
dengan pihak Barat.
Pembentukan Pakta ANZUS (Australia, New Zealand, and Umited State)pada
tahun 1951. Pakta ANZUS yaitu pakta pertahanan Negara-Negara Amerika
Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
Perjanian antara RRC dan Uni Soviet paa tahun 1950. Yang dibahas dalam
perjanjian ini adalah mengenai kerja sama diantara kedua Negara guna
menghadapi kemungkinan Agresi Militer Jepang.
2.Kegiatan Spionase
Kegiatan Spionase (mata-mata) tercermin dari tindakan yang dilakukan agen
Spionase kedua belah pihak yaitu antara KGB dan CIA. KGB merupakan dinas
intelligent sipil atau dinas rahasia Uni Soviet. Sedangkan CIA merupakan dinas
rahasia Amerika Serikat yang bertugas untuk mencari keterangan tentang
Negara-Negara asing tertentu.
KGB dan CIA selalu berusaha untuk memperoleh informasi rahasia mengenai
segala hal yang menyangkut kedua belah pihak atau Negara-Negara yang
berada dibawah pengaruh kedua belak pihak. Serta membantu terciptanya
berbagai ketegagan di dunia seperti Insiden Teluk Babi.
3.Perlombaan Teknologi Persenjataan dan Ruang Angkasa.
Perang Dingin antara dua Negara adidaya ditandai oleh perimbangan
persenjataan nuklir dan personil militer. Sehingga kegiatan ini disebut politik
Balance of Power. Perang Dingin juga dapat menimbulkan perlombaan senjata
yang dilakukan kedua belah pihak berupa perlombaan senjata nuklir.
Untuk mengurangi perlombaan senjata nuklir pada kedua belah pihak maka PBB
membentuk Atomic Energy Commission yang bertujuan mencari jalan dan cara
untuk mengembangkan penggunaan tenaga atom untuk maksud damai serta
mencegah penggunaannya untuk tujuan perang.
3.Dampak Perang Dingin
Dampak perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dengan Uni Uni Soviet
yaitu:
a.Bidang Politik
Amerika Serikat berusaha menjadikan Negara-Negara berkembang menjadi
Negara Demkrasi agar hak asasi manusia dapat terjamin. Sedangkan Uni Soviet
mendengungkan pembangunan Negara dengan rancangan lima tahun. Caranya
dictator bukan liberal.
Dampak dalam bidang politik dapat juga dilihat dengan dibangunnya tembok
Berlin di Jerman sebagai pembatas wilayah antara Jerman Barat dan Jerman
Timur. Pembangunan tembok Berlin ini didanai oleh Uni Soviet karena Uni Soviet
merasa tersinggung saat warga Jerman Timur pindah ke Jerman Barat yang lebih
maju dan sejahtera. Sehingga tembok Berlin juga dikenal sebagai simbol Perang
Dingin.
b.Bidang Ekonomi
Amerika Serikat sebagai Negara Kreditor terbesar, memberikan pinjaman atau
bantuan ekonomi kepada Negara-Negara berkembang berupa Marshall Plan.
Amerika Serikat juga memberikan bantuan "Grants in Aid" yaitu bantuan
Ekonomi dengan Kewajiban mengembalikan berupa dollar atau dengan membeli
barang-barang Amerika Serikat.
Dengan adanya perang dingin, kerja sama antara Eropa Barat dan Eropa Timur
tidak dapat terjalin. Dampaknya perekonomian antara Blok Barat (NegaraNegara Eropa Barat) dan Blok Timur (Negara-Negara Eropa Timur) tidak
seimbang. Negara-Negara Blok Barat lebih maju.
Perang Dingin juga membawa dampak Positif pada Perekonomian Dunia, seperti
munculnya Negara super Power. Dengan Negara Super Power, perekonomian
dunia dikuasai oleh parapemegang modal. Mereka saling berlomba untuk
mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara menginvestasikan
modal mereka ke Negara-Negara berkembang yang upah buruhnya relative
rendah. Perang dingin menimbulkan Globalisasi Ekonomi dan menyatukan mata
uang yang disebut euro.
c.Bidang Militer
Dengan adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua
belah pihak, maka masyarakat dunia mengalami ketakutan yang amat
mendalam. Seperti sempat beredarnya rumor bahwa Uni Soviet sudah
meletakkan senjata-senjata nuklirnya di Kuba dan diarahkan ke Amerika Serikat.
Dengan ancaman nuklir seperti itu maka Amerika Serikat tidak tinggal diam
sehingga Amerika Serikat kemudian menandatangani terbentuknya NATO. NATO
adalah suatu organisasi pertahanan yang kira-kira menyetujui tentang perjanjian
bahwa apabila salah satu Negaranya diserang maka dianggap sebagai serangan
terhadap NATO. Setelah mengetahui hal itu maka Uni Soviet menarik kembali
Rudal-Rudal nuklirnya dari Kuba.
d.Bidang Ruang Angkasa
Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut menguasai ruang angkasa karena
dunia dirasa terlalu sempit untuk diperebutkan. Karena untuk meningkatkan
gengsi Negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk meluncurkan
roket keluar angkasa. Hasilnya, kita menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada
pada tata surya apa dan bagaimana bentuknya.
Dengan adanya perang dingin ini secara tidak langsung juga berdampak pada
perkembangan ilmu pengetahuan keruangangkasaan yang berawal dari upaya
Uni Soviet meluncurkan pesawat Sputnik I dan Sputnik II yang ditandingi Amerika
dengan meluncurkan pesawat Explorer I dan Explorer II, Discovery dan Vanguard.
Lalu diikuti dengan usaha Uni Soviet untuk mendaratkan Lunik di bulan dan
denga meluncurkan pesawat Vostok I dengan astronot pertamanya Yuri Gagarin
untuk mengintari bumi selama 108 menit. Amerika Serikat mengirim astronot
pertamanya yaitu Alan Bartlett Shepard yang berada di luar angkasa selama 15
menit.
Uni Soviet menunjukan kelebihannya dengan meluncurkan Kosmonotnya,
Gherman Stepanovich Titiv, yang mengintari bumi selama 25 jam dengan Vostok
II. Disusul Amerika Serikat meluncurkan John H. Glenn dengan peawat Friendship
VII yang berhasil mengintari bumi sebanyak 3 kali.
e.Bidang Sosial Budaya
Munculnya undang-undang tentang Hak Asasi Manusia (HAM), dengan adanya
undang-undang Ham ini maka rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi
dan tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah.
f.Teknologi
Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains
pada masyarakat. Dinegara-negara maju, teknologi era Modern bukan lagi
urusan individu atau komunitas berskala kecil melainkan urusan yang bersifat
nasional.
4.Akhir Perang Dingin
Amerika Serikat dan Uni Soviet akhirnya menyadari bahwa hubungan antara
kedua Negara sudah sangat panas. Oleh karena itu, mereka ingin mengurangi
ketegangan yang ada. Sejak tahun 1970-an hubungan antar Negara dunia mulai
membaik dan ketegangan dalam perang dingin mulai berkurang. Penyebab
berakhirnya perang dingin yaitu:
Pengurangan ketegangan pihak yang bertikai (dtente)
Pembatasan nuklir balistik pada 1987
Kebangkrutan Uni Soviet
Ketertingfalan teknologi dan peralatan industry Uni Soviet
11% GNP Uni Soviet dibelajakan untuk kepentingan militer
Harga minyak jatu, hingga keadaan ekonomi Uni Soviet tidak stabil
Dikurangi kekuatan senjata di Eropa Timur oleh Uni Soviet
Puncaknya runtuhnya Uni Soviet
5.Dampak Berakhirnya Perang Dingin
Berakhirnya perang dingin memberikan dampak luas bagi perubahan dunia
diantaranya:
1.Mengakhiri kekuasaan komunis dan domisili Uni Soviet di Eropa Timur, Rusia,
dan Jerman.
2.Hubungan secara menyeluruh (global) dan kawasan (ragional)
3.Berdirinya beberapa lembaga
4.Munculnya ketergantungan satu sama lain
5.Akhir semangat sistem hubungan internasional bipolar, dan timbul sistem
hubungan internasioal multipolar
6.Lahirnya system ekonomi yang kuat.
Proses Nrnberg
Proses Nrnberg atau Persidangan Nuremberg adalah suatu rangkaian
persidangan kasus-kasus yang berkaitan dengan para anggota-anggota utama
dari kelompok pemimpin politik, militer dan ekonomi dari Nazi Jerman. Sidang ini
dilakukan di kota Nrnberg, Jerman dari tahun 1945 1946 di Gedung Pengadilan
Nrnberg (Nuremberg Palace of Justice).
Pengadilan ini dipimpin oleh Lord Lawrence dari Inggris. Dan persidangan
pertama yang paling terkenal dari sidang-sidang yang dilakukan adalah Sidang
Para Penjahat Perang Utama sebelum Pengadilan Militer International, yang
b.
Kejahatan Perang ; pelanggaran terhadap hukum-hukum atau kebiasaankebiasaan perang : pembunuhan, perlakuan buruk, deportasi, perbudakan,
perampasan, dan penghancuran;
c.
Kejahatan Kemanusiaan ; adalah pembunuhan, pemusnahan,
perbudakan, deportasi, dan tindakan-tindakan tidak manusiawi lainnya yang
dilakukan terhadap populasi sipil, sebelum atau selama perang berlangsung,
atau penganiayaan atas dasar politik, rasial atau keagamaan dalam pelaksanaan
atau dalam hubungannya dengan kejahatan apapun dalam yurisdiksi Mahkamah,
baik yang dianggap melanggar atau tidak melanggar hukum domestik di negara
tempat kejahatan itu dilakukan.
Pejabat Militer
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.