Anda di halaman 1dari 10

1

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perang Dunia II adalah perang global yang berlangsung dari tahun 1939
sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak negara di dunia termasuk semua
kekuatan yang besar akhirnya membentuk dua aliansi militer bertentangan
dengan Sekutu dan Axis. Perang ini adalah perang yang melibatkan terluas
dalam sejarah lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan militer. Dalam
keadaan “perang total”, negara-negara besar di seluruh kemampuan untuk
memaksimalkan tujuan perang ekonomi, industri, dan ilmiah untuk, sehingga
menghilangkan perbedaan antara sumber daya sipil dan militer.
Ditandai dengan sejumlah peristiwa penting yang melibatkan kematian
massal warga sipil, termasuk Holocaust dan penggunaan senjata nuklir dalam
perang, perang merenggut nyawa sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa. Hal
ini membuat jumlah kematian Perang Dunia II konflik paling mematikan
dalam sejarah umat manusia. Perang Dunia II telah menyebabkan kerugian
besar baik bagi negara yang terlibat perang maupun tidak. Kerugian terbesar
adalah membuat jutaan rakyat meninggal karena keganasan perang,
ekonomipun menjadi berantakan dan mengalami banyak kerugian sehingga
kelaparan dan kemiskinan tidak dapat lagi dihindarkan. Perang Dunia yang
berlangsung antara tahun 1939 - 1945 menimbulkan akibat yang besar di
bidang Politik, Ekonomi, Sosial dan Kerohanian bagi Negara - Negara di
Dunia.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Perang Dunia II?
2. Apa faktor penyebab terjadinya Perang Dunia II?
3. Apa akibat dari Perang Dunia II?
2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perang Dunia II


Kekaisaran Jepang berusaha mendominasi Asia Timur dan telah
memulai perang dengan Republik Cina pada tahun 1937, namun secara umum
perang dunia pecah pada September 1, 1939 dengan invasi Polandia oleh
Jerman yang diikuti serangkaian deklarasi perang terhadap Jerman oleh
Perancis dan Inggris.Sejak akhir 1939 hingga awal 1941, dalam serangkaian
kampanye dan perjanjian, Jerman membentuk aliansi dengan Italia Poros,
dikendalikan atau menaklukkan sebagian besar benua Eropa. Setelah Pakta
Molotov-Ribbentrop, Jerman dan Uni Soviet dipisahkan dan mencaplok
negara-negara tetangga saja di Eropa, termasuk Polandia.Inggris, kekaisaran
dan persemakmuran, menjadi satu-satunya negara besar Sekutu yang terus
berjuang melawan Axis blok, dengan memegang pertempuran di Afrika Utara
dan Pertempuran Atlantik.
Pada bulan Juni 1941, Axis Eropa melancarkan invasi Uni Soviet yang
menandai pembukaan teater tanah terbesar dari perang dalam sejarah, yang
melibatkan sebagian besar pasukan militer Axis sampai akhir perang.Pada
bulan Desember 1941, Jepang bergabung dengan Axis blok, menyerang
Amerika Serikat dan wilayah Eropa di Samudra Pasifik, dan dengan cepat
menguasai sebagian besar Pasifik Barat.Invasi Axis berhenti pada tahun 1942,
setelah kekalahan Jepang dalam banyak pertempuran laut dan pasukan Eropa
Axis dikalahkan di Afrika Utara dan Stalingrad.
Pada tahun 1943, melalui serangkaian kekalahan Jerman di Eropa Timur,
invasi Sekutu dari Italia, dan kemenangan AS di Pasifik, Poros kehilangan
inisiatif mereka dan strategis mundur di semua lini. Pada tahun 1944, Sekutu
Barat menyerbu Perancis, sementara merebut kembali Soviet dari semua
wilayah yang pernah dicaplok dan menyerbu Jerman dan sekutunya.Perang di
Eropa berakhir dengan 8 Mei 1945. Sepanjang tahun 1944 dan 1945, Amerika
Serikat mengalahkan Angkatan Laut Jepang dan menduduki beberapa pulau di
3

Pasifik Barat, menjatuhkan bom atom di negara menjelang Kepulauan invasi


ke Jepang.
Uni Soviet kemudian diikuti melalui negosiasi dengan menyatakan
perang terhadap Jepang dan menginvasi Manchuria. Kekaisaran Jepang
menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945, sehingga mengakhiri perang di Asia
dan memperkuat total kemenangan Sekutu atas Axis.
Perang Dunia II mengubah jalannya struktur politik dan sosial di dunia.
PBB (UN) didirikan untuk memperkuat kerja sama internasional dan
mencegah konflik yang akan datang. Kekuatan besar yang merupakan
pemenang perang Amerika Serikat, Uni Soviet, Cina, Inggris, dan Perancis
menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Uni Soviet dan Amerika Serikat muncul sebagai kekuatan super bersaing
dan mengatur panggung Perang Dunia yang akan berlangsung selama 46
tahun ke depan. Sementara itu, pengaruh kekuatan-kekuatan besar Eropa
mulai melemah, dan dekolonisasi Asia dan Afrika dimulai. Sebagian besar
negara-negara industri sangat terpengaruh dihentikan pemulihan ekonomi
menjalani. Integrasi politik, khususnya di Eropa, muncul sebagai upaya untuk
menstabilkan hubungan pascaperang.

Faktor Penyebab Terjadinya Perang Dunia II


1. Penyebab Umum Perang Dunia II
Perang Dunia II terjadi pada tahun 1939-1945, sebagai lanjutan dari
Perang Dunia I. Perang ini jauh lebih mengerikan dibandingkan dengan
Perang Dunia I. Perang Dunia II wilayahnya jauh lebih luas, hampir semua
negara terlibat dalam perang besar ini. Meletusnya Perang Dunia II
dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu sebab-sebab umum dan sebab-sebab khusus.
Sebab-sebab Terjadinya Perang Dunia II sebagai berikut :
a. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan
perdamaian dunia.LBB bukan lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi
menjadi alat politik Negara-negara besar untuk mencari keuntungan.
4

LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara besar berbuat


semaunya, misalnya pada tahun 1935 Italia melakukan serangan
terhadap Ethiopia.
b. Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan
persenjataannya.Dengan kegagalan LBB tersebut, dunia Barat
terutama Jerman dan Italiamencurigai komunisme Rusia, tetapi
kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia dan nasional-sosialis
Jerman. Oleh karena saling mencurigai akhirnya Negara-negara
tersebut memperkuat militer dan pesenjataannya.
c. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan).Kekhawatiran
akan adanya perang besar, maka negara-negara mencari kawandan
muncullah dua blok besar yakni:1. Blok Fasis terdiri atas Jerman,
Italia, dan Jepang 2. Blok Sekutu terdiri atas:
1) Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan
Belanda.
2) Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria,
Yugoslavia,Rumania, dan Cekoslovakia.
d. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspensi. Jerman
mengumumkan “Lebensraum”nya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa
Tengah dan Italia menginginkan Italia Irredenta (Italia Raya) yang
meliputi seluruh laut Tengah dan Abbesinea, serta Jepang
mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya. Ini berarti
merupakan tanntangan terhadap imperialisme Inggris, Perancis, dan
Amerika Serikat.
e. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme.
f. Adanya politik balas dendam “Revanche Idea” Jerman merasa dihina
dengan Perjanjian Versailles.
2. Penyebab Khusus Perang Dunia II
Salah satu isi Perjanjian Versailles menuntut agar Prusia Timur
(daerah Jerman Timur) dipisahkan dari Jerman dengan Koridor Polandia
sebagai pemisahnya. Di tengah-tengah koridor ini, terletak kota Danzig
5

yang berada di bawah penguasaan Liga Bangsa-Bangsa (LBB).Status kota


Danzig adalah kota merdeka. Hitler menuntut kota Danzig dimasukkan ke
wilayah Jerman karena penduduknya berkebangsaan Jerman. Namun,
Polandia menolak. Polandia justru mengadakan perjanjian dengan Inggris,
Perancis, Rumania, dan Yunani untuk saling menjamin kemerdekaan di
antara mereka.
Hitler menjawab perjanjian tersebut dengan mengadakan perjanjian
dengan Rusia. Dalam perjanjian itu, Rusia menyatakan tidak akan
menyerang Jerman. Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerbu
Polandia. Oleh karena itu, pada tanggal 3 September 1939, Inggris dan
Prancis mengumumkan perang terhadap Jerman.Bagi bangsa Asia,
penyerbuan Jepang atas Cina, pada tahun 1937, merupakan sebab
langsung Perang Dunia II. Sementara itu, Amerika Serikat berpendapat
bahwa penyerbuan Jepang atas Pearl Harbour (7 Desember 1941) adalah
penyebab Perang Dunia II.

Akibat Perang Dunia II


1. Akibat Perang Dunia II Pada Dunia
Perang Dunia II telah menyebabkan kerugian besar baik bagi negara
yang terlibat perang maupun tidak. Kerugian terbesar adalah membuat
jutaan rakyat meninggal karena keganasan perang, ekonomipun menjadi
berantakan dan mengalami banyak kerugian sehingga kelaparan dan
kemiskinan tidak dapat lagi dihindarkan. Perang Dunia yang berlangsung
antara tahun 1939 - 1945 menimbulkan akibat yang besar di bidang
Politik, Ekonomi, Sosial dan Kerohanian bagi Negara - Negara di Dunia.
2. Akibat Perang Dunia II bagi Indonesia
Masa pendudukan Jepang merupakan periode yang penting dalam
sejarah bangsa Indonesia. Pendudukan Jepang di Indonesia ditujukan
untuk mewujudkan Persemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Untuk
mewujudkan cita-cita itu, Jepang menyerbu pangkalan Angkatan Laut di
Pearl Harbour, Hawai. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 7 Desember 1941.
6

Gerakan invasi militer Jepang cepat merambah ke kawasan Asia Tenggara.


Pada bulan Januari-Februari 1942, Jepang menduduki Filipina, Tarakan
(Kalimantan Timur), Balikpapan, Pontianak, dan Samarinda. Pada bulan
Februari 1942 Jepang berhasil menguasai Palembang. Untuk menghadapi
Jepang, Sekutu membentuk Komando gabungan. Komando itu bernama
ABDACOM (American British Dutch Australian Command).
ABDACOM dipimpin oleh Jenderal Sir Archibald Wavell dan berpusat di
Bandung. Pada tanggal 1 Maret 1942 Jepang berhasil mendarat di Jawa
yaitu Teluk Banten, di Eretan (Jawa Barat), dan di Kragan (Jawa Timur).
Pada tanggal 5 Maret 1942 kota Batavia jatuh ke tangan Jepang. Akhirnya
pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda secara resmi menyerah kepada Jepang.

Gambar Perang Dunia II


1. Penampakan Perang Tarawa, di Pulau Gilbert (sekarang Kiribati), pada
November 1943.

2. Jenderal MacArthur dari Blok Sekutu tiba di pantai Leyte pada 20 Oktober
1944, hanya berselang beberapa jam setelah pasukan AS tiba.
7

3. 7 Desember 1041 Pearl Harbour diserang oleh sebanyak 353 pasukan udara
Jepang. Sebanyak 2403 korban jiwa, termasuk 68 warga sipil, 129 tentara Jepang.

 
4. Jepang menyerang sepanjang 65 mil area Filipina dari Mariveles hingga San
Fernando pada 9 April 1942 ketika Sebanyak 75.000 tentara gabungan AS dan
Filipina sedang beriringan. Peristiwa ini dikenal dengan  Bataan Death March.

 
5. Juli 1944, ketika marinir dan pasukan udara Amerika Serikat mendarat di pulau
utama Pasifik.
8

6. Anak seorang warga setempat, ditemukan di sebuah gua yang dipakai


bersembunyi dari perang.

7. Marinir Amerika Serikat yang lelah dengan perang tertunduk menangis setelah
berperang di Peleliu Airport Agustus 1944.

 
8. Marinir Amerika Serikat melihat seorang warga Saipan yang memilih bunuh
diri karena dikelilingi tentara AS.  
9

 
9. Rehat minum kopi sejenak setelah berperang untuk menaklukkan Eniwetok
Atollt, Kepulauan Marshall.

 
10. Berlindung dari ledakan ketika perang di Iwo Jima pada 1945.

 
10

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Perang Dunia II berlangsung selama tahun 1936-1945 dan merupakan perang
terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia. Perang ini melibatkan banyak sekali
negara di dunia, Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan
lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan militer. Peristiwa perang dunia II terjadi
karena adanya kecenderungan atau suatu paham fasisme yang berkembang di Eropa,
keadaan politik internasional menjelang Perang Dunia II menyerupai keadaan tahun
1906-1914 sebelum Perang Dunia I. Perang Dunia II telah menyebabkan kerugian besar
baik bagi negara yang terlibat perang maupun tidak. Kerugian terbesar adalah Perang ini
memakan korban jiwa sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini
menjadikan Perang Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia,
ekonomipun menjadi berantakan dan mengalami banyak kerugian sehingga kelaparan dan
kemiskinan tidak dapat lagi dihindarkan. Namun demikian, Perang Dunia II ini juga
berpengaruh terhadap ekonomi, sosial, maupun politik. Pengaruh yang dibawa oleh PD II
ini ada yang bersifat positif dan juga negatif. Dampak positifnya yaitu, Perang Dunia II
juga berpengaruh terhadap Negara Indonesia yaitu berakhirnya imperialisme Belanda dan
Jepang di Indonesia, karena pada saat itu Negara Indonesia mengalami Vacuum of Power
sehingga Para tokoh Indonesia dapat segera memproklamasikan Negara Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945.
Perang Dunia II menimbulkan bencana besar bagi umat manusia, kerusakan harta
benda, dan nyawa sangat besar. Pada saat itu Indonesia dikuasai Jepang selama 3,5 tahun
dan menjadi masa-masa paling menderita akibat kebijakan politik, ekonomi dan sosial
Jepang seperti ekploitasi pertanian dan kerja paksa.
Tetapi di sisi lain Perang Dunia II juga berakibat postif bagi Indonesia. Setelah
Jepang kalah perang, Indonesia dalam keadaan ‘Vacuum Of Power’ (kekosongan
kekuasaan), dan Indonesia dapat memanfaatkan waktu itu. Dan pemerintah Jepang
memutuskan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dengan membentuk PPKI
sebagai pengganti BPUPKI, yang berujung pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 17 Agustus 1945.

Anda mungkin juga menyukai